Optimalisasi Peran Keluarga Dalam Deteksi Tumbuh Kembang Anak dengan Buku KIA di Puskesmas Pacarkeling Surabaya

Rekawati Susilaningrum, Sri Utami, Yuni Ginarsih

Sari


ABSTRAK

 

Peran ibu dan keluarga dalam deteksi tumbuh kembang balita dengan menggunakan buku KIA belum optimal. Banyak ibu yang sudah memiliki buku KIA, namun belum diimbangi dengan pemahaman isinya. Seringkali ibu membawa buku KIA saat memeriksakan anaknya ke puskesmas, namun tidak memahami isi bukunya. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan peran keluarga dalam deteksi tumbuh kembang dengan buku KIA. Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan pelatihan pada ibu/keluarga yang mempunyai anak balita.  Sasaran pelatihan adalah ibu yang mempunyai anak balita sebanyak 30 orang.  Hasil kegiatan ini adalah ibu sebagian besar berada dalam rentang usai reproduksi sehata 20-35 tahun (70,3%), berpendidikan SMA (80%) dan sebagai ibu rumah tangga (77%). Pengetahaun tentang pertumbuhan dan perkembangan anak dalam kategori baik. Sebelum pelatihan skore pengetahuan rata-rata 60, setelah pelatihan skore rata-rata 92. Seluruh Ibu setuju (43%) dan sangat setuju (57) memantau tumbuh kembang anak dengan buku KIA. Seluruh ibu secara rutin selalu menimbangkan anak ke posyandu (100%). Dalam memantau tumbuh kembang anak dengan buku KIA, kurang dari separo ibu yang melakukan pemantauan tumbuh kembang secara rutin (43%). Selebihnya kadang-kadang saja (57%). Ada kenaikan yang bermakna pengetahuan ibu setelah diberikan pelatihan  Ibu mempunyai sikap kearah positif, yaitu setuju melakukan pemantauan tumbuh kembang dengan buku KIA. Sebagian besar ibu sangat setuju melakukan pemantauan tumbuh kembang dengan menggunakan buku KIA. Dalam praktiknya kurang dari separo yang rutin memantau tumbuh kembang anaknya. Orangtua hendaknya rutin melakukan deteksi tumbuh kembang anak dengan mengunakan buku KIA. Tenaga kesehatan dan kader perlu melakukan pendampingan pada keluarga dalam pemanfaatan buku KIA. Pada masa mendatang, perlu ada kegiatan pengabdian masyarakat dalam upaya mewujudkan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan kesehatan yang optimal bagi anggota keluarga.

 

Kata Kunci: Peran Keluarga, Tumbuh Kembang, Buku KIA

 

ABSTRACT

 

The role of mothers and families in detecting the growth and development of toddlers using the MCH book is not optimal. Many mothers already have the MCH handbook, but it has not been matched with an understanding of its contents. Often mothers carry MCH handbooks when checking their children at the puskesmas, but do not understand the contents of the book. The purpose of this community service is to increase the role of the family in detecting growth and development with the MCH handbook. The form of this community service activity is to provide training to mothers/families who have toddlers. The target of the training is mothers who have 30 children under five. The results of this activity are that most of the mothers are in the range after reproductive health of 20-35 years (70.3%), have high school education (80%) and are housewives (77%). Knowledge of the growth and development of children in the good category. Before the training the average score of knowledge was 60, after the training the average score was 92. All mothers agreed (43%) and strongly agreed (57) to monitor children's growth and development with the MCH handbook. All mothers routinely always weigh their children to the posyandu (100%). In monitoring children's growth and development using the MCH handbook, less than half of the mothers did regular monitoring of growth and development (43%). The rest only occasionally (57%). There was a significant increase in mother's knowledge after being given training. Mother had an attitude towards a positive, namely agreeing to monitor growth and development with the MCH book. Most mothers strongly agree to monitor growth and development using the MCH handbook. In practice, less than half of them routinely monitor their child's growth and development. Parents should routinely detect children's growth and development by using the MCH handbook. Health workers and cadres need to provide assistance to families in the use of the MCH handbook. In the future, there needs to be community service activities in an effort to realize community empowerment in realizing optimal health for family members.

 

Keywords: Family Role, Growth And Development, MCH Book


Kata Kunci


peran keluarga, tumbuh kembang, buku KIA

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Dinas Kesehatan Prop Jawa Timur. (2017). Profil Kesehatan Pripinsi Jawa Timur 2017. Surabaya. Available at: http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2017/15_Jatim_2017.pdf.

Dinkes, S. (2018). Profil Kesehatan 2018. Surabaya.

Eni, G. (2016). Kebijakan Pelayanan Kesehatan Balita Dan Anak Prasekolah. Bogor.

Kemenkes. (2015). Rencana Strategi Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 Kepmenkes RI No HK.02.02/MENKES/52/2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Sekretariat Jenderal. Available at: http://www.depkes.go.id/resources/download/info-publik/Renstra-2015.pdf.

Kemenkes RI. (2011). Promosi Kesehatan didaerah Bermasalah Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2016). PEDOMAN PELAKSANAAN Stimulasi, Deteksi dan lntervensi Dini Tumbuh Kembang Anak (ditingkat pelayanan dasar). Jakarta.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta.

Kemenkes RI. (2020). Buku KIA, Kesehatan Ibu dan Anak. cetakan ta. Edited by Kemenkes RI dan JICA. Jakarta.

Kirana, P. (2018). ‘Buku KIA Belum Dimanfaatkan Secara Maksimal’, Gatra.com. Available at: https://www.gatra.com/detail/news/346665-Buku-KIA-Belum-Dimanfaatkan-Secara-Maksimal.

Menkes. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan Anak. Jakarta. Available at: http://kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/PMK No. 25 ttg Upaya Kesehatan Anak.pdf.

Mubarak, W. I. (2012). Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsep dan Aplikasi Dalam Kebidanan.

Munawar Noor. (2011). ‘Pemberdaayaan Masyarakat’, CIVIS, Vol 2 No 2. Available at: http://journal.upgris.ac.id/index.php/civis/article/view/591.

Nakamura, Y. (2019) ‘The role of maternal and child health (MCH) handbook in the era of sustainable development goals (SDGs)’, Journal of Global Health Science, Published(1(1):e24). Available at: https://e-jghs.org/Synapse/Data/PDFData/9986JGHS/jghs-1-e24.pdf.

Notoatmodjo, S. (2012) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

PerMenkes. (2016). ‘Pedoman Penyelenggaraan Indonesia Sehat’. Jakarta. Available at: https://www.kemkes.go.id/resources/download/lain/PMK_No.39_ttg_PIS_PK.pdf.

Regan, S., Laschinger, H. K., & Wong, C. A. (2016). ‘The influence of empowerment, authentic leadership, and professional practice environments on nurses’ perceived interprofesi collaboration.’, Journal of nursing management, 24(1).

Susilaningrum, R. et al. (2020). ‘Family Empowerment Development Based on Health Promotion Model on Early Detection of Children ’ s Growth And Development’, European Journal of Molecular & Clinical Medicine ISSN 2515-8260 Volume 07, Issue 10, Autumn 2020, 07(10), pp. 1167–1178. Available at: https://ejmcm.com/article_5665.html.

Susilaningrum, R. and Utami, S. ; N. (2013). Asuhan keperawatan bayi dan anak Untuk Perawat Dan Bidan, Jakarta: Salemba Medika.

Susilaningrum, R., Utami, S. and Taufiqurrahman, T. (2022). ‘Interprofesional Kolaborasi Dalam Pemantauan Tumbuh Kembang Anak Melalui Pemberdayaan Masyarakat’, Community Reinforcement and Development Journal, 1(1), pp. 1–9. doi: 10.35584/reinforcementanddevelopmentjournal.v1i1.27.

Th. Endang Purwoastuti, E. S. W. (2015). Perilaku Dan Softskills Kesehatan. Panduan Untuk Tenaga Kesehatan (Perawat dan Bidan). 1st edn. Yogyakarta: PUSTAKABAARUPRESS.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i1.7674

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.