Program Penyuluhan dan Pelatihan Fortifikasi Pangan Lokal dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk Pencegahan Stunting pada Anak Usia Sekolah Dasar

Yustin Ari Prihandini, Azmi Yunarti, Eny Hastuti, Esty Restiana Rusida, Guntur Kurniawan

Sari


ABSTRAK

 

Stunting dapat diidentifikasikan sebagai gambaran dari kurangnnya gizi, kekurangan gizi tersebut bersifat kronik sejak awal kehidupan terjadi pada masa pertumbuhan dan perkembangan. Kelompok Wanita Tani (KWT) Galuh Mandiri Kelurahan Guntung Manggis memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan. Melalui KWT, para perempuan dapat melibatkan diri secara aktif dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam untuk pengembangkan usaha pangan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pemberdayaan KWT Galuh Mandiri dalam membangun ketahanan pangan sebagai upaya pencegahan stunting terutama pada anak usia sekolah dasar. Adapun metode pengumpulan data menggunakan observasi, penyuluhan dan pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penyuluhan dan pelatihan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Galuh Mandiri dilakukan dengan telah memperlihatkan adanya peran aktif perempuan untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri dan mengembangkan produktivitas wirausaha dengan terciptanya produk olahan pudding kelor dan   kelor sebagai cemilan bernilai jual tinggi serta bernilai gizi tinggi yang dapat memenuhi nutrisi dan zat gizi anak-anak terutama pada anak usia sekolah dasar.

 

Kata Kunci: Stunting, Kelor, Anak Sekolah Dasar, Gizi

 

ABSTRACT

 Stunting can be identified as a picture of lack of nutrition, malnutrition is chronic from the beginning of life and occurs during growth and development. The Women Farmers Group (KWT) Galuh Mandiri has an important role in maintaining food security. Women can actively involve themselves in utilizing the potential of natural resources to develop food businesses. The purpose of this community service is to find out how the strategy of empowering KWT Galuh Mandiri, Guntung Manggis Village, in building food security as an effort to prevent stunting, especially in elementary school-age children. The data collection method uses observation, counseling, and training. The results of the activity showed that counseling and training at the Women Farmers Group (KWT) Galuh Mandiri was carried out by showing the active role of women to meet food needs independently and develop entrepreneurial productivity by creating processed products of Moringa pudding and Moringa sticks as snacks with high selling value and high nutrition that can meet children's nutrition and nutrients, especially in elementary school-age children

 Keywords: Stunting, Moringa, Elementary School Children, Nutrition

Kata Kunci


Gizi, stunting, kelor, anak sekolah dasar,

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aminah S., Ramdhan T., Muflihani Y. 2015. Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa oleifera). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Vol. 5 (2):35-44.

Alegantina S., Ani I. dan Lucie W. 2018. Kualitas Ekstrak Etanol 70% Daun Kelor (Moringa oleifera L.) dalam Ramuan Penambah ASI. Journal Kefarmasian Indonesia Vol. 3 (1):1-8.

Diantoro A., Rahman M., Ratna B. dan Hapsari, TF. 2015. Pengaruh Penampahan Ekstrak Daun kelor (Moringa oleifera L.) terhadap kualitas Yoghurt. Teknologi Pangan. Vol.6 (2):59-66

Hasanah U., Yusriadi dan Akhmad K. 2017. Formulasi Gel Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) Sebagai Antioksidan. Journal of Natural Science. Vol. 6 (1):46–57.

Ismawati. 2015. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dan Waktu Inkubasi Terhadap Sifat Organoleptik Yoghurt. Jurnal Boga. Vol. 4 (3): 151-159.

Fadilah. (2018). universitas sumatera utara. uji aktivitas antibakteri ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap penyembuhan luka pada mencit (mus musculus L), 36-40.

Fadilah Nurul Nitya, Richa Mardianingrum, Gina Septiani Agustien. (2020). Jurnal Kreativitas Pengabdian Masyarakat Malahayati. Pelatihan Pembuatan Serbuk Jamu Pegagang Di Desa Pagersari, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, 501-507.

Mulyani, A dan Alpha Nadeira M. (2012). Peran Wanita Tani Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Di Kabupaten Banyumas. (Studi Kasus di Kecamatan Cilongok). Jurnal UNS, 8(2), 59-67

Purwaningsih, Yunastiti. (2008). Ketahanan Pangan: Situasi, Permasalahan, Kebijakan Dan Pemberdayaan Masyarakat, Jurnal Ekonomi Pembangunan, 9 (1), 1-27.

Pratama Putra, et al. (2017). Indonesia Medicus Veterinus. Identifikasi Senyawa Kimia Ekatrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L) di Bali, 464-473.

Utami, Anggun. (2019). Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Beluntas (pluchea indica L) Terhadap Mencit Jantan, p.55.

Wihastuti, T,A., Sargowo, D., dan Rohman,M,S.,. (200728). Jurnal Krdiologi Indonesia. Efek Ekstrak Daun Kelor ( Moringa Oleifera) Dalam Menghambat Aktifitas NFkb, Ekspresi Tnf-a dan Icam-1 pada HUVECS yang Dipapar LDL Teroksidadi.

Zakaria TA., Sirajudin dan Hartono R. 2012. Penambahan Tepung Daun Kelor pada Menu Makanan Sehari-hari dalam Upaya Penanggulangan Gizi Kurang pada Anak Balita. Jurnal Media Gizi Pangan. 13 (1):41-47.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i10.7785

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.