Pelatihan dan Pendampingan Kader Kesehatan Perempuan tentang Deteksi Dini Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur

Ajeng Dwi Retnani, Suryani Hartati

Sari


ABSTRAK

 

Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Angka stunting secara nasional mengalami penurunan sebesar 1,6% per tahun dari 27,7% tahun 2019 menjadi 24,4% tahun 2021. Dampak jangka panjang perkembangan pada balita yang mengalami stunting ialah penurunan fungsi kognitif dan prestasi belajar (Kemenkes, 2016). Tumbuh kembang balita merupakan hal yang sangat penting untuk dimonitor oleh orang tua, petugas Kesehatan dan kader. Program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) merupakan kegiatan melakukan skrining atau deteksi dini adanya penyimpangan tumbuh kembang anak termasuk menindaklanjuti keluhan orang tua terhadap masalah tumbuh kembang anaknya (Kemenkes RI, 2012). Deteksi dini dan tindakan evaluasi sangat penting untuk menilai keterlambatan perkembangan karena akan mempengaruhi perkembangan selanjutnya (Tjandrajani et al., 2012). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pada kader Kesehatan mengenai cara deteksi dini stunting berbasis SDIDTK di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Cipinang Besar Utara. Kader posyandu mempunyai peran besar dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Dalam kegiatan Posyandu tugas kader posyandu adalah melakukan pendaftaran, penimbangan, mencatat pelayanan ibu dan anak dalam buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), serta mengedukasi orang tua jika ditemukan keterlambatan pada anak. Berdasarkan latar belakang di atas, maka perlu diberikan pendidikan kesehatan skrining tumbuh kembang pada balita berbasis aplikasi SDIDTK guna mempermudah kader kesehatan untuk melakukan deteksi dini tumbuh kembang balita di wilayah Puskesmas Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur.

 

Kata kunci : kader, stunting, SDIDTK

 

ABSTRACT

 

Stunting is a condition where toddlers have a length or height that is less than their age. The national stunting rate has decreased by 1.6% per year from 27.7% in 2019 to 24.4% in 2021. The long-term impact of development on toddlers who experience stunting is a decrease in cognitive function and learning achievement (Kemenkes, 2016). The growth and development of toddlers is very important to be monitored by parents, health workers and cadres. The Early Growth Stimulation, Detection and Intervention Program (SDIDTK) is an activity to screen or detect early developmental deviations in children, including following up on parents' complaints about their child's developmental problems (Kemenkes RI, 2012). Early detection and evaluation are very important to assess developmental delays because they will affect subsequent development (Tjandrajani et al., 2012). The purpose of this study was to provide training and assistance to health cadres regarding early detection of stunting based on SDIDTK in the working area of the Puskesmas Cipinang Besar Utara. Posyandu cadres have a major role in efforts to improve maternal and child health. In Posyandu activities, the duties of posyandu cadres are to register, weigh, record maternal and child services in the MCH book (Maternal and Child Health), and educate parents if there is a delay in the child. Based on the above background, it is necessary to provide health education on growth and development screening for toddlers based on the SDIDTK application to make it easier for health cadres to carry out early detection of toddler growth and development in the Cipinang Besar Utara Public Health Center, East Jakarta.

Keywords: cadres, stunting, SDIDTK

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Adriani, M., & Wirjatmadi, B. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Ariani. (2017). Ilmu Gizi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Cahyaningsih. (2011). Pertumbuhan Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Depkes RI. (2003). Gizi Seimbang Menuju Hidup Sehat bagi Ibu Hamil dan Menyusui. Jakarta.

Kemenkes RI. (2011). Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta: Direktorat Bina Gizi.

Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2015). Kesehatan dalam Kerangka Sistainable Development Goals (SDG'S). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.

Laela, Sri dan Wahyuni, Ening. (2019). Efektifitas Terapi Ners Spesialis Terhadap Ansietas Dan Kemampuan Pasien Stroke Dalam Merubah Pikiran Negatif Di Rs Hermina Jatinegara. Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik – Volume 2 / Nomor 1

Nurbani. (2009). Pengaruh Psikoedukasi keluarga terhadap masala psikososial :ansietas dan beban keluarga ( caregiver ) dalam merawat pasien stroke di RS Jakarta pusat Dr.Cipto Mangunkusumo Tesis. Tidak dipublikasikan.

Potter & Perry. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik Edisi 4 Volume 2. EGC: Jakarta.

Pramuditya. (2010). Kaitan antara Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Gizi Ibu serta Pola Asuh dengan Perilaku Keluarga Sadar Gizi dan Status Gizi. Bogor : Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Prasetyawati. (2012). Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dalam Millennium Development Goals (MDGs). Yogyakarta: Mulia Medika.

Septiari. (2012). Mencetak Balita Cerdas dan Pola Asuh Orang Tua. Yogyakarta: Medical Book.

Soetjiningsih. (2012). Perkembangan Anak dan Permasalahannya dalam Buku Ajar I Ilmu Perkembangan Anak Dan Remaja. Jakarta : Sagungseto.

Stuart, G.W., Keliat, B.A. (2013). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. (Edisi Indonesia). Mosby. Elsevier

Supariasa, dkk. (2012). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

Tim Nasional Percepatan dan Penanggulangan Kemiskinan. (2017). 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Jakarta: Sekretariat Wakil Presiden RI.

UNICEF. (2018). Undernutrition contributes to nearly half of all deaths in children under 5 and is widespread in Asia and Africa. https://data.unicef.org/topic/nutrition/malnutrition/ [diakses 4 Maret 2022]




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i10.7835

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.