Komersialisasi dan Manajemen Pemasaran Produk Kesehatan Teh Pegagan di Dusun Pamipiran, Desa Pagersari, Kabupaten Tasikmalaya

Nitya Nurul Fadilah, Salsabila Adlina, Nita Fauziah Oktaviani

Sari


ABSTRAK

 

Pemanfaatan tumbuhan sebagai alternatif pengobatan banyak ditemukan di masyarakat desa. Salah satunya Desa Pagersari yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya. Desa ini terletak di bagian utara Tasikmalaya. Sebagian besar mata pencaharian penduduk di sana merupakan petani, sehingga lingkungannya masih relatif dikelilingi oleh pesawahan yang sebagian besar lahannya dipakai untuk padi, palawija,sayuran dan tanaman lainnya. Selain itu masyarakat di kalangan ibu rumah tangga juga sering menanam tanaman obat di pekarangan rumah. Salah satu tanaman yang belum dimanfaatkan secara optimal adalah pegagan yang banyak tumbuh di Desa Pagersari. Pegagan ini dapat dijadikan teh yang dapat diseduh kapan saja sebagai penunjang kesehatan atau ketika terkena penyakit. Tujuan dari pengabdiam masyarakat ini adalah mengenalkan cara pemasaran teh pegagan pada masyarakat Desa Pagersari. Metode dari program pengabdian masyarakat ini adalah pembinaan Masyarakat Desa Pagersari melalui penyuluhan dan praktik pembuatan teh pegagan dari mulai pengolahan tanaman obat hingga berbentuk kemasan sehingga bisa dijadikan Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT) sebagai bukti bahwa produk tersebut terjamin dan aman. Selain itu, kelompok ibu rumah tangga ini akan dibekali tentang bagaimana cara komersialisasi produk melalui media sosial, manajemen pemasaran produk, dan pendampingan dalam pengajuan produk halal. Hasil dari program pengabdian ini dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2022 di Madrasah Al-Khoeriyyah Kampung Pamipiran, Desa pagersari, Kabupaten Tasikmalaya pada pukul 13.00-15.30 WIB yang diikuti oleh 20 peserta yang merupakan ibu rumah tangga serta petani di Desa Pagersari. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh dosen anggota kegiatan pengabdian masyarakat, mahasiswa, serta kepala Desa Pagersari. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah berjalan lancar serta para peserta antusias serta memahami materi yang disampaikan dan dapat terlihat dari hasil post test para peserta yang baik.

 

Kata Kunci: Pegagan, Desa Pagersari, Teh, Komersialisasi

 

 

ABSTRACT

 

The use of plants as alternative medicine is found in many rural communities. One of them is Pagersari Village which is one of the villages in Pagerageung District, Tasikmalaya Regency. This village is located in the northern part of Tasikmalaya. Most of the livelihoods of the people there are farmers, so the environment is still relatively surrounded by rice fields, most of which is used for rice, secondary crops, vegetables and other crops. In addition, people among housewives also often plant medicinal plants in their yards. One of the plants that has not been used optimally is pegagan which grows a lot in Pagersari Village. Pegagan can be used as a tea that can be brewed at any time as a support for health or when exposed to disease. The purpose of this community service is to introduce the marketing of pegagan tea to the people of Pagersari Village. The method of this community service program is the development of the Pagersari Village Community through counseling and the practice of making pegagan tea from processing medicinal plants to packaging so that it can be used as a Home Industry Product (P-IRT) as proof that the product is guaranteed and safe. In addition, this group of housewives will be provided with how to commercialize products through social media, product marketing management, and assistance in submitting halal products. The results of this service program were carried out on August 13, 2022 at Madrasah Al-Khoeriyyah Pamipiran Village, Pagersari Village, Tasikmalaya Regency at 13.00-15.30 WIB which was attended by 20 participants who were housewives and farmers in Pagersari Village. This community service activity was attended by lecturers, members of community service activities, students, and the head of Pagersari Village. The conclusion of this activity is that it runs smoothly and the participants are enthusiastic and understand the material presented and can be seen from the good post-test results of the participants.

 

Keywords: Pegagan, Pagersari Village, Tea, Commercialization


Kata Kunci


Pegagan, Desa Pagersari, masker

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


-, R. A. N., Ike Wardani, S., & Widayani, A. (2020). Pemanfaatan Digital Marketing Sebagai Sarana Komersialisasi Produk Kampung Batik Kembang Turi Blitar. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1). Https://Doi.Org/10.31849/Dinamisia.V5i2.4157

Al Muhtadi, A. Z., & Junaedi, L. (2021). Implementasi Metode Prototype Dalam Membangun Sistem Informasi Penjualan Online Pada Toko Herbal Pahlawan. Journal Of Advances In Information And Industrial Technology, 3(1). Https://Doi.Org/10.52435/Jaiit.V3i1.88

Albar, B. B., Sari, I. M., Larasati, M., & Putra, S. E. (2020). Ipteks Berbasis Inkubasi Inovasi Dan Dunia Usaha: Market Research Produk-Produk Inovasi Universitas Andalas. Jurnal Hilirisasi Ipteks, 3(2). Https://Doi.Org/10.25077/Jhi.V3i2.420

Anggraini, T., Silvy, D., Ismanto, S. D., & Azhar, F. (2014). Pengaruh Penambahan Peppermint (Mentha Piperita, L.) Terhadap Kualitas Teh Daun Pegagan (Centella Asiatica, L. Urban). Jurnal Litbang Industri, 4(2). Https://Doi.Org/10.24960/Jli.V4i2.636.79-88

Baenil Huda, Abdu Al Azis, Agid Pratama Putra, Almah, Asshyddiqie Ivan Triaji, Ayu Maspupah, Cindy Aprilia, Citra Dewi, Edi Junaedi, Isfa Nurfaiza, Nabilah Fath Thurahmah, Rendi Cahya Herliana, Silvi Widianti, & Yuli Muliawati. (2021). Pengenalan Teknologi Informasi Dan Pengelolaan Ukm Untuk Menyongsong Era Industri 4.0 (Studi Kasus : Desa Rangdumulya Kec.Pedes). Jurnal Buana Pengabdian, 3(1). Https://Doi.Org/10.36805/Jurnalbuanapengabdian.V3i1.1523

Elfahmi, Woerdenbag, H. J., & Kayser, O. (2014). Jamu: Indonesian Traditional Herbal Medicine Towards Rational Phytopharmacological Use. In Journal Of Herbal Medicine (Vol. 4, Issue 2). Https://Doi.Org/10.1016/J.Hermed.2014.01.002

Fadilah, N. N., Mardianingrum, R., & ... (2020). Pelatihan Pembuatan Serbuk Jamu Pegagan Di Desa Pagersari, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm ), 3(2).

Fatchiya, A., Amanah, S., & Kusumastuti, Y. I. (2016). Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian Dan Hubungannya Dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani. Jurnal Penyuluhan, 12(2). Https://Doi.Org/10.25015/Penyuluhan.V12i2.12988

Ismono, J., & Bayuaji, R. (2019). Peran Serta Asosiasi Pengajar Hukum Ketenagakerjaan Mewujudkan Model Masyarakat Hubungan Industrial Yang Harmonis Di Kawasan Industri Karawang Jawa Barat. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (Pkm-Csr), 2. Https://Doi.Org/10.37695/Pkmcsr.V2i0.465

Mardianingrum, R., Fadilah, N. N., & Sarwatiningsih, Y. (2021). Pembuatan Minuman Instan Bir Pletok Dalam Etofarmasi Untuk Masuk Angin Dan Pegal Linu Di Desa Kiarajangkung Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 4(2).

Muchtaromah, B., & Umami, R. L. (2016). Efek Farmakologi Pegagan (Centella Asiatica(L.) Urban) Sebagai Suplemen Pemacu Daya Ingat. Prosiding Seminarnasionalfrombasic Science To Comprehensive Education, 2(1).

Robiatul Adawiyah, & Rida Utami. (2020). Perancangan E-Commerce Untuk Penjualan Produk Herbal. U-Net Jurnal Teknik Informatika, 4(2). Https://Doi.Org/10.52332/U-Net.V4i2.169

Sun, B., Wu, L., Wu, Y., Zhang, C., Qin, L., Hayashi, M., Kudo, M., Gao, M., & Liu, T. (2020). Therapeutic Potential Of Centella Asiatica And Its Triterpenes: A Review. In Frontiers In Pharmacology (Vol. 11). Https://Doi.Org/10.3389/Fphar.2020.568032

Sutanto, A. (2021). Penguatan Industri Jamu Herbal Dalam Meningkatkan Nilai Ekonomi Dan Kesehatan Ternak Ayam Pedaging. Jast : Jurnal Aplikasi Sains Dan Teknologi, 4(2). Https://Doi.Org/10.33366/Jast.V4i2.2079

Sutardi, S. (2017). Kandungan Bahan Aktif Tanaman Pegagan Dan Khasiatnya Untuk Meningkatkan Sistem Imun Tubuh. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 35(3). Https://Doi.Org/10.21082/Jp3.V35n3.2016.P121-130

Van Wyk, A. S., & Prinsloo, G. (2020). Health, Safety And Quality Concerns Of Plant-Based Traditional Medicines And Herbal Remedies. In South African Journal Of Botany (Vol. 133). Https://Doi.Org/10.1016/J.Sajb.2020.06.031

Vinolina, N. S., Nainggolan, M., & Siregar, R. (2018). Production Enhancement Technology Of Pegagan (Centella Asiatica). Agrivita, 40(2). Https://Doi.Org/10.17503/Agrivita.V40i0.469

Wahjuni, S., Manuaba, P., Artini, R., & Dwijani, W. (2012). Uric Acid Inhibition Activity Of Annona Muricata L Leave Extract In Hyperuricemia Induced Wistar Rat. Advances In Pure And Applied Chemistry.

Wahyuningsih, I., & Risqina, N. S. (2019). Pelatihan Pembuatan Teh Celup Pegagan Centella Asiatica (L) Urban) Di Desa Nglanggeran. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2). Https://Doi.Org/10.12928/Jp.V3i2.1120

Waskito, Y. A., Roessali, W., & Legowo, A. M. (2018). Strategi Pengembangan Agribisnis Ekstrak Daun Zaitun Di Startup Center Depok Jawa Barat. Agromedia, 36(1).

Wirawan, R., Mardiyono, M., & Nurpratiwi, R. (2015). Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi.

Wuryantoro, H., & Susanto, W. H. (2014). Penyusunan Standard Operating Procedures Industri Rumah Tangga Pangan Pemanis Alami Instan Sari Stevia (Stevia Rebaudiana). Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 2(3).




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i12.7902

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.