Edukasi Perawatan Luka Post Circumsisi
Sari
ABSTRAK
Beberapa orang tua kurang mengetahui tentang cara perawatan luka khitan. Hal ini dikarenakan orang tua menganggap luka khitan akan sembuh dengan sendirinya dan tidak akan terjadi penyakit atau kelainan apapun. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan orang tua (ibu) tentang perawatan luka post cirkumsisi. Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu penyuluhan kesehatan dan tatalaksana pengguanaan obat-obatan secara benar serta perawatan luka yang benar. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini sebagian besar memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 296 responden (85%) setalah diberikan edukasi perawatan luka post circumsisi menjadi (88%) pengetahuan baik. Adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan orang tua terhadap perawatan pasca cirkumsisi dan penggunaan obat-obatan secara benar.
Kata Kunci: Cirkumsisi, Pengetahuan, Orang Tua
ABSTRACT
Some parents do not know about how to treat circumcision wounds. This is because parents think the circumcision wound will heal by itself and there will be no disease or abnormality.The purpose of this study was to increase the knowledge of parents (mothers) about post-circumcision wound care. The method used in this community service is health education and the correct management of the use of drugs and proper wound care. The results of this community service mostly have less knowledge, as many as 296 respondents (85%) after being given post-circumcision wound care education (88%) have good knowledge. There is an increase in the knowledge and skills of parents regarding post-circumcision care and the correct use of drugs.
Keywords: Circumcision, Knowledge, Parents
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Azizah, F., Mafthukhin, A., & Fajriyah, N. (2015). Gambaran Pengetahuan Orang Tua (Ibu) Tentang Perawatan Luka Sirkumsisi Pada Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun). Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan Dan Keperawatan, 6(1). http://ejournal.rajekwesi.ac.id/index.php/jurnal-penelitian kesehatan/article/view/82 Darma, I. Y.,
Darma, I. Y., Zaimy, S., & Idaman, M. (2020). Edukasi Tentang Perawatan Luka Khitanan. Jurnal Abdimas Saintika, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.30633/JAS.V2I1.567
Firmansyah, A., Setiawan, H., Suhanda, S., Fitriani, A., & Roslianti, E. (2018). Pendidikan Kesehatan Kepada Keluarga “Perawatan Luka Pasca Khitan Metode Konvensional Yang Optimal. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2). https://doi.org/https://doi.org/10.35568/ABDIMAS.V1I2.329
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Lansdown AB, Sampson B, Rowe A. Sequential changes in trace metal, metallothionein and calmodulin concentrations in healing skin wounds. J Anat. 1999;195(Pt 3): 375–386.
Agren MS, Franzén L. Influence of zinc deficiency on breaking strength of 3- week-old skin incisions in the rat. Acta Chir Scand. 1990;156(10):667– 670.
Lansdown AB, Mirastschijski U, Stubbs N, Scanlon E, Agren MS. Zinc in wound healing: theoretical, experimental, and clinical aspects. Wound Repair Regen. 2007;15(1):2–16.
Keefer K, Iocono J, Ehrlich H. Zinc-containing wound dressings encourage autolytic debridement of dermal burns. Wounds. 1998;10(2):54–58.
Lansdown AB. Influence of zinc oxide in the closure of open skin wounds. Int J Cosmet Sci. 1993;15(2):83–85.
Agren MS. Zinc oxide increases degradation of collagen in necrotic wound tissue. Br J Dermatol. 1993;129(2): 221-222.
Mirastschijski U, Haaksma CJ, Tomasek JJ, Agren MS. Matrix metalloproteinase inhibitor GM 6001 attenuates keratinocyte migration, contraction and myofibroblast formation in skin wounds. Exp Cell Res. 2004;299(2):465–475.
Sandstead HH, Lanier VC Jr, Shephard GH, Gillespie DD. Zinc and wound healing. Effects of zinc deficiency and zinc supplementation. Am J Clin Nutr. 1970;23(5):514– 519.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i1.8074
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.