Pendekatan Budaya melalui Program Pengelolaan Anak Stunting dan Pemberian Makanan Tambahan dengan Pendekatan Penta Helix di Kabupaten Banjar

Angga Irawan, Alit Suwandewi, Darmayanti Wulandatika

Sari


ABSTRAK

 

Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas merupakan syarat untuk membawa Indonesia Maju pada tahun 2045, dalam mepersiapkan SDM unggul masih menghadapi tantangan bernama "stunting". Penyebab stunting umumnya tidak berdiri sendiri, tetapi kombinasi dari beberapa penyebab stunting. Sebuah konsep yang dapat di implementasi dalam pencegahan penangganan stunting yaitu program pengabdian masyarakat dengan pendekatan penta helix yang diharapkan saling berkolaborasi dan bersinegris dalam kegiatan masyarakat dalam program pencegahan stunting. Tujuan kegiatan ini adalah implementasi peran penta helix dalam upaya penanggulangan stunting peningkatan pengetahuan dan sikap dari para peserta kegiatan pengabdian sebelum dan sesudah dilakukan implementasi program. Pengabdian masyarakat dilakukan mulai pada tanggal 16 Juni sampai dengan tanggal 03 September 2022 di Kabupaten Banjar. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui penyuluhan secara langsung dengan pendekatan penta helix dengan melibatkan 5 unsur yaitu: Pemegang Kebijakan, Tokoh Masyarakat, Media, Institusi Pendidikan dan Masyarakat dengan metode Fokus Group Discussion (FGD). Hasil ketercapaian kehadiran peserta mencapai 100%, Ketercapaian tujuan kegiatan FGD secara umum sudah baik, Pemeriksaan pada balita tercapai dengan baik menggunakan alat bantu KKA, tingkat pengetahuan dan sikap ibu yang memiliki balita mengenai stunting dapat dievaluasi, Penyampaian materi berlangsung baik dan dihadiri oleh total 95% dari jumlah yang menjadi sasaran dalam program, Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan dengan lancar setelah kegiatan pemeriksaan dan promosi gizi dilaksanakan. Masyarakat ikut berperan penting, karena kesadaran dan pemahaman masyarakat merupakan kunci utama dalam upaya mencegah dan mengatasi stunting, dan upaya deteksi dini anak dengan stunting penting untuk dilakukan selain pemberian stimulasi tumbuh kembang yang tepat bagi anak.

 

Kata Kunci: Anak Stunting, Pemberian Makanan Tambahan, Penta Helix

 

 

ABSTRACT

 

Superior and quality Human Resources is a requirement to bring Indonesia Forward in 2045, in preparing superior human resources they still face a challenge called "stunting". The causes of stunting generally do not stand alone, but are a combination of several causes of stunting. A concept that can be implemented in preventing stunting is a community service program with a penta helix approach which is expected to collaborate and synergize in community activities in stunting prevention programs. The purpose of this activity is to implement the role of the penta helix in stunting prevention efforts to increase the knowledge and attitudes of the participants in community service activities before and after implementing the program. Community service is carried out starting on June 16 to September 3, 2022 in Banjar Regency. Service activities are carried out through direct counseling with a penta helix approach involving 5 elements, namely: Policy Holders, Community Leaders, Media, Educational Institutions and the Community with the Focus Group Discussion (FGD) method. The results of the achievement of participant attendance reached 100%, The achievement of the objectives of the FGD activities in general was good, the examination of toddlers was well achieved using KKA aids, the level of knowledge and attitudes of mothers who had toddlers about stunting could be evaluated, Material delivery went well and was attended by a total of 95 % of the number targeted in the program. Monitoring and evaluation activities are carried out smoothly after the nutritional inspection and promotion activities are carried out. The community plays an important role, because public awareness and understanding is the main key in efforts to prevent and overcome stunting, and early detection of children with stunting is important in addition to providing proper growth and development stimulation for children.

                                                                                         

Keywords: Stunting Children, Supplementary Feeding, Penta Helix


Kata Kunci


Anak Stunting, Pemberian Makanan Tambahan, Penta Helix

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aldita, Dangnga, M. S., & Magga, E. (2019). Peranan Posyandu Dalam Meningkatkan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 2(2), 250–259. Https://Doi.Org/10.31850/Makes.V2i2.148

Annita, O., Mediani, H. S., & Rukhmawati, W. (2021). Hubungan Faktor Air Dan Sanitasi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1035–1044. Https://Doi.Org/10.31004/Obsesi.V5i2.521.

Anggryni, Meri, Et Al. "Faktor Pemberian Nutrisi Masa Golden Age Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Negara Berkembang." Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 5.2 (2021): 1764-1776.

Badriyah, L., & Syafiq, A. (2017). The Association Between Sanitation, Hygiene, And Stunting In Children Under Two-Years (An Analysis Of Indonesia’s Basic Health Research, 2013). Makara Journal Of Health Research, 21(2). Https://Doi.Org/10.7454/Msk.V21i2.6002.

Brander, R. L., Pavlinac, P. B., Walson, J. L., John-Stewart, G. C., Weaver, M. R., Faruque, A. S. G., Zaidi, A. K. M., Sur, D., Sow, S. O., Hossain, M. J., Alonso, P. L., Breiman, R. F., Nasrin, D., Nataro, J. P., Levine, M. M., & Kotloff, K. L. (2019). Determinants Of Linear Growth Faltering Among Children With Moderate-To-Severe Diarrhea In The Global Enteric Multicenter Study. Bmc Medicine, 17(1), 1–16. Https://Doi.Org/10.1186/S12916-019-1441-3

De Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood Stunting: A Global Perspective. Maternal And Child Nutrition, 12, 12–26. Https://Doi.Org/10.1111/Mcn.12231

Deboer, M. D., Scharf, R. J., Leite, A. M., Férrer, A., Havt, A., Pinkerton, R., Lima, A. A., & Guerrant, R. L. (2017). Systemic Inflammation, Growth Factors, And Linear Growth In The Setting Of Infection And Malnutrition. Nutrition, 33, 248–253. Https://Doi.Org/10.1016/J.Nut.2016.06.013

Dewi, A. P., Arsiki, T. N., & Kumalasari, D. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 24-36 Bulan Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Parque De Los Afectos. Jóvenes Que Cuentan, 2(February), 124–137.

Fadilah, A. S. Program Pkk (Parenting Keliling Kampung) Sebagai Salah Satu Upaya Untuk Meningkatkan Sinergi Pendidik Paud Dengan Orang Tua. In Seminar Nasional Dan Call For Paper “Membangun Sinergitas Keluarga Dan Sekolah Menuju Paud Berkualitas (Pp. 17-22).

Gideon, A. S. (2021). Food Security : Penta Helix Solution On Children Stunting Cases In Indonesia. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, March. Gunawan, & Shofar, I. N. A. S. (2018). Penentuan Status Gizi Balita Berbasis Web Menggunakan Metode Z-Score. Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi Dan Elektronika, 3(2), 118–123. Https://Doi.Org/10.32897/Infotronik.2018.3.2.8

Hapsari, W., Ichsan, B., & Med, M. (2018). Hubungan Pendapatan Keluarga, Pengetahuan Ibu Tentang Gizi, Tinggi Badan Orang Tua, Dan Tingkat Pendidikan Ayah Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Umur 12-59 Bulan (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Hasan, A., & Kadarusman, H. (2019). Akses Ke Sarana Sanitasi Dasar Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 6-59 Bulan. Jurnal Kesehatan, 10(3), 413. Https://Doi.Org/10.26630/Jk.V10i3.1451.

Harjatmo, T. P., Par’i, H. M., & Wiyono, S. (2017). Penilaian Status Gizi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Indonesian Ministry Of Health For Basic Health Research. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar 2018. Indonesian Ministry Of Health For Basic Health Research, 1–100. Http://Www.Depkes.Go.Id/Resources/Download/Info-Terkini/Hasil-Riskesdas-2018.Pdf

Juwita, S., Andayani, H., Bakhtiar, B., Sofia, S., & Anidar, A. (2019). Hubungan Jumlah Pendapatan Keluarga Dan Kelengkapan Imunisasi Dasar Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Pidie. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika, 2(4), 1–10.

Kasim, E., Malonda, N., & Amisi, M. (2019). Hubungan Antara Riwayat Pemberian Imunisasi Dan Penyakit Infeksi Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. (Relationship Between History Of Immunization And Infectious Disease With Nutritional Status I. Jurnal Bios Logos, 9(1), 34. Https://Doi.Org/10.35799/Jbl.9.1.2019.23421

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Hasil Rakerkesnas 2019. Retrieved From Http://Www.Depkes.Go.Id/

Kemenkes. (2011). Keputusan Menteri Kesehatan Ri Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. In Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak (P. 40). Https://Med.Unhas.Ac.Id/Kedokteran/Wp-Content/Uploads/2017/03/Buku-Sk-Antropometri-2010-1.Pdf

Khulafa’ur Rosidah, L., & Harsiwi, S. (2019). Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Balita Usia 1-3 Tahun (Di Posyandu Jaan Desa Jaan Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk). Jurnal Kebidanan, 6(1), 24–37. Https://Doi.Org/10.35890/Jkdh.V6i1.48

Kusumawati, E., Rahardjo, S., & Sari, H. P. (2013). Model Pengendalian Faktor Risiko Stunting Pada Anak Usia Di Bawah Tiga Tahun. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(3), 249–256.

Maria, D. K., Kristiawan, P. A. N., & Yuni, S. R. (2019). Kolaborasi Perawat Dan Ahli Gizi Di Posyandu Balita Puskesmas Jetak, Kabupaten Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 123–129.

Maulana, M. N. (2018). Peran Petugas Kesehatan Puskesmas Lumbung Dalam Upaya Meningkatkan Partisipasi Ibu Mengenai Pemberian Imunisasi Bayi Di Desa Darmaraja Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3, 148–163.

Ministry Of Health Of The Republic Of Indonesia. (2018). Buku Saku Pemantauan Status Gizi. Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017, 7–11.

Ministry Of Health Of The Republic Of Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak. In Kemenkes Ri (Vol. 1, Issue 1). Kementerian Kesehatan Republikindonesia.Http://Ezproxy.Lib.Uconn.Edu/Login?Url=Https://Search.Ebscohost.Com/Login.Aspx?Direct=True&Db=Eric&An=Ej1143816&Site=Ehost-Live%0ahttp://Eprints.Utm.My/Id/Eprint/78124/%0ahttps://Www.Researchgate.Net/Publication/328414890

Mariana, R., Nuryani, D. D., & Angelina, C. (2021). Hubungan Sanitasi Dasar Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Yosomulyo Kecamatan Metro Pusat Kota Metro Tahun 2021. Journal Of Community Health Issues, 1(1), 1-8.

Nugroho, M. R., Sasongko, R. N., & Kristiawan, M. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak Usia Dini Di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2269-2276.

Nursyamsiyah, Yulida Sobrie, B. S. (2019). Jurnal Ilmu Keperawatan. Journal Of Chemical Information And Modeling, 53(9), 1689–1699.

Rendraduhita, S. A. (2017). Gambaran Balita Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Wonosari Ii Gunungkidul Yogakarta. Karya Tulis Ilmiah, 13(3), 1576–1580.

Sania, A., Spiegelman, D., Rich-Edwards, J., Hertzmark, E., Mwiru, R. S., Kisenge, R., & Fawzi, W. W. (2015). The Contribution Of Preterm Birth And Intrauterine Growth Restriction To Childhood Undernutrition In Tanzania. Maternal And Child Nutrition, 11(4), 618–630. Https://Doi.Org/10.1111/Mcn.12123

Teja, M. (2019). Stunting Balita Indonesia Dan Penanggulangannya. Pusat Penelitian Badan Keahlian Dpr Ri, Xi(22), 13–18.

Torlesse, H., Cronin, A. A., Sebayang, S. K., & Nandy, R. (2016). Determinants Of Stunting In Indonesian Children: Evidence From A Crosssectional Survey Indicate A Prominent Role For The Water, Sanitation And Hygiene Sector In Stunting Reduction. Bmc Public Health, 16(1), 1–11. Https://Doi.Org/10.1186/S12889-016-3339-

Uncrc. (2009). Convention On The Rights Of The Child- The Childrens Version. 12(12).Https://Www.Unicef.Org/Indonesia/Sites/Unicef.Org.Indonesia/Files/2020-07/Situasi-Anak-Di-Indonesia-2020.Pdf

Wulandari, W. W., & Rahayu, F. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2019. Avicenna: Jurnal Ilmiah, 14(02), 6- 13.

Wauran, C. G., Kundre, R., & Silolonga, W. (2016). Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 1-3 Tahun Di Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. 4(June).

Weisz, A., Meuli, G., Thakwalakwa, C., Trehan, I., Maleta, K., & Manary, M. (2011). The Duration Of Diarrhea And Fever Is Associated With Growth Faltering In Rural Malawian Children Aged 6-18 Months. Nutrition Journal, 10(1), 25. Https://Doi.Org/10.1186/1475-2891-10-25

Who. (2020). Wha Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. Economics And Human Biology, 6.

Who Library Cataloguing-In-Publication Data. (2018). Reducing Stunting In Children. In Equity Considerations For Achieving The Global Nutrition Targets 2025.Https://Apps.Who.Int/Iris/Bitstream/Handle/10665/260202/9789241513647-Eng.Pdf?Sequence=1

Wicaksono, F., & Harsanti, T. (2020). Determinants Of Stunted Children In Indonesia: A Multilevelanalysis At The Individual, Household, And Community Levels. Kesmas, 15(1), 48–53. Https://Doi.Org/10.21109/Kesmas.V15i1.2771

Yuniati, E., & Narullita, D. (2021). Implementation Of Family Psychoeducation Therapy To Additional Height In Stunting Children. Available At Ssrn 3807731.

Zetli, S., Fajrah, N., & Paramita, M. (2019). Perbandingan Data Antropometri Berdasarkan Suku Di Indonesia. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 5(1), 23. Https://Doi.Org/10.33884/Jrsi.V5i1.1390




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i1.8081

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.