Pemberdayaan Keluarga pada Pasien Pasca Stroke dalam Melakukan Latihan Keseimbangan Fisik di Rumah di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Kamal Kabupaten Aceh Besar
Sari
ABSTRAK
Stroke merupakan kegawatdaruratan Neurologi yang mendadak (akut) karena oklusi atau hiperfusi pada pembuluh darah otak, sehingga jika tidak segera diatasi akan terjadi kematian sel dalam beberapa menit. Kemudian menimbulkan defisit Neurologi dan menyebabkan kecacatan atau kematian. Memberikan pengetahuan kepada keluarga mengenal tentang stroke, melatih pasien pasca stroke dirumah agar dapat berjalan, berbicara dan beraktivitas kembali pasca stroke sehingga pasien stoke memiliki kepercaayaan diri kembali. Metode pengabdian yang dilakukan adalah Demonstrasi dan keluarga mempraktikkan secara rutin dan patuh latihan tersebut dilakukan terus menerus sampai adanya perubahan. Kegiatan ini didampingi oleh keluarga. Jumlah responden adalah 25 orang yang dilakukan di Wilayah Puskesmas Darul Kamal, Aceh Besar dari Juli-Oktober 2022. usia pasien stroke yang menjadi peserta pengabdian masyarakat sebagian besar berumur 61-66 thn ( 40%), pengetahuan keluarga tentang perawatan penyakit stroke sebelum dilakukan edukasi berada pada kategori kurang 20 orang (80%), dan setelah dilakukan edukasi meningkat pada kategori baik 18 orang (72%) dan tingkat Latihan Keseimbangan fisik, sebelum dilakukan Latihan pada katagori kurang 19 Orang (70%) setelah diberikan latihan pada 25 peserta maka menjadi kategori baik yaitu 12 orang (48%). Latihan keseimbangan sangat perlu dilakukan oleh pasien pasca stroke. Mengingat kondisi pasien berbeda-beda pasca terkena stroke, maka peran keluarga sangat dibutuhkan dalam mendampingi pasien melakukan latihan agar pasien termotivasi untuk melakukan latihan sehingga dapat mencegah stroke berulang dan meningkatkan activity of daily living. Disarankan kepada keluarga untuk memberikan dukungan fisik dan psikis bagi pasien pasca stroke, terutama dalam melakukan latihan kesimbangan fisik atau latihan lainnya yang bermanfaat untuk pasien.
Kata Kunci: Latihan Pasca Stroke, Keseimbangan Fisik, Aktivitas Harian, Pemberdayaan Keluarga
ABSTRACT
Stroke is a neurological emergency that is sudden (acute) due to occlusion or hyperfusion of cerebral blood vessels, so that if not treated immediately, cell death will occur within a few minutes. Then cause neurological deficits and cause disability or death. To provide knowledge to families about stroke, to train post-stroke patients at home so that they can walk, talk and return to activities after stroke so that stroke patients have self-confidence again. The method of devotion carried out is demonstration and the family practices routinely and obediently the exercise is carried out continuously until there is a change. This activity is accompanied by the family. The number of respondents was 25 people who were carried out in the Darul Kamal Health Center area, Aceh Besar from July-October 2022. the age of stroke patients who participated in community service were mostly 61-66 years old (40%), family knowledge about stroke care before education was carried out in the less than 20 people (80%), and after education increased in the good category 18 people (72%) and the level of physical balance training, before the exercise was carried out in the less 19 people category (70%) after being given exercise at 25 the participants were in the good category, namely 12 people (48%). Balance exercise is very necessary for post-stroke patients. Given the different conditions of patients after stroke, the role of the family is needed in accompanying patients to do exercises so that patients are motivated to do exercises so that they can prevent recurrent strokes and increase activity of daily living. It is recommended for families to provide physical and psychological support for post-stroke patients, especially in doing physical balance exercises or other exercises that are beneficial for patients.
Keywords: Post-Stroke Exercise, Physical Balance, Daily Activities, Family Empowerment
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Batubara, Sakti Oktaria Batubara Tat, F. (2015). Hubungan Antara Penanganan Awal Dan Kerusakan Neurologis Pasien Stroke Di RSUD Kupang. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), 10(3), 143–157.
Bougenvill, R., & Abdul, R. H. (2022). Peningkatan Pengetahuan Terkait Pencegahan Penyakit Stroke di Ruang Bougenvill RSUD dr. H. Abdul moeloek. 5, 1623–1627.
Coupland, A. P., Thapar, A., Qureshi, M. I., Jenkins, H., & Davies, A. H. (2017). The definition of stroke. Journal of the Royal Society of Medicine, 110(1), 9–12. https://doi.org/10.1177/0141076816680121
Fepi, S., & HK., N. (2018). Faktor Resiko Kejadian Stroke di Rumah Sakit. Jurnal Keperawatan, 14(1), 41–48.
Firdausi, N. N., Wahyono, Y., & Ghufroni, A. (2019). Program Latihan Fisioterapi Pada Pasien Hemiparese Pasca Stroke Non Hemoragik : Case Study. In Prosiding Seminar Nasional Ilmu Keolahragaan, 52–58.
Hankey, G. J., & Blacker, D. J. (2015). Is it a stroke? BMJ (Online), 350(January), 1–6. https://doi.org/10.1136/bmj.h56
Hapsari, W., Risnanto, & Supriatun, E. (2018). Efektifitas Latihan Activity Daily Living Dalam Meningkatkan Kemandirian Pada Pasien Stroke Non Hemoragic. Bhamada: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 9(2), 1–9. http://ojs.stikesbhamadaslawi.ac.id/index.php/jik/article/view/103/101
Hardianto, Y., Rijal, & Adliah, F. (2020). Gambaran Efektivitas Penerapan Program Rehabilitasi Stroke Berbasis Rumah di Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 18–23. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.210
Iksan, R. R., Hastuti, E., Abidah, & Pramesti, G. (2020). Upaya Pencegahan Stroke Pada Lansia Dengan Hipertnesi Melalui Penyuluhan Kesehatan Tentang Hipertensi. 3, 1–9.
Ismatika, I., & Soleha, U. (2017). Hubungan Self Efficacy Dengan Perilaku Self Care Pasien Pasca Stroke Di Rumah Sakit Islam Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(2), 139–148. https://doi.org/10.33086/jhs.v10i2.140
Jumain, J., Bakar, A., & Hargono, R. (2020). Self Efficacy Pasien Stroke di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Jurnal Penelitian Kesehatan “SUARA FORIKES” (Journal of Health Research “Forikes Voice”), 11(April), 74. https://doi.org/10.33846/sf.v11i0.521
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018.
Maun, W., Paliyama, M. J., Snaky, M., & Titaley, C. R. (2020). Penurunan Risiko Jatuh Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Dengan Latihan Keseimbangan Di Paralel Bar. Pameri : Pattimura Medical Review, 2(1), 26–35.
Mutiarasari, D. (2019). Ischemic Stroke: Symptoms, Risk Factors, and Prevention. Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran, 6(1), 60–73.
Pitaloka, R. D., & Kariasa, I. M. (2021). Rehabilitasi Latihan Fisik Terhadap Pemulihan Pasca Stroke. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), 499–512.
Puri, A. M., & Setyawan, D. (2020). Gambaran Self Care Pada Pasien Pasca Stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, 3(1), 20–31. https://doi.org/10.32584/jikmb.v3i1.355
Setiawan, D., & Barkah, A. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Motivasi Pasien Pasca Stroke Dalam Melakukan Latihan Fisioterapi di Rs. Sukmul Sisma Medika Jakarta Utara Tahun 2022. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 5(3), 1707–1715. https://core.ac.uk/download/pdf/322599509.pdf
Siregar, P. S., Anggeria, E., & Laoli, L. (2019). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kemampuan Perawatan Diri (Self Care) Pada Pasien Pasca Stroke Di RSUD Pirngadi Kota Medan. Jurnal Keperawatan Priority, 2(2), 70. https://doi.org/10.34012/jukep.v2i2.542
Wahyuni, A., Faadilah, A., Nurani Asmara, A., Rahayu, A., & Koswara, A. (2021). The effect of health knowledge about stroke on the family level. Kolaborasi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 42–51. https://doi.org/10.56359/kolaborasi.v1i1.5
Wahyuni, S., & Dewi, C. (2018). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi dengan Efikasi Diri Pasien Pasca Stroke: Studi Cross Sectional di RSUD Gambiran Kediri. Jurnal Wiyata, 5(2), 85–92. http://www.ojs.iik.ac.id/index.php/wiyata/article/view/214
Widyaningsih, D. A. D., & Herawati, I. (2022). Peran Fisioterapi Dalam Meningkatkan Kemampuan Fungsional Pada Kasus Post Stroke Hemiparrese Dextra e. C non Hemoragik (Case Study). 2(3).
Yani, S., & Wibisono, H. (2019). Pendekatan Intervensi Fisioterapi Dan Akupunktur Pada Penderita Pasca Stroke Terhadap Postural Dan Fungsi Motorik. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi (JFR), 3(1), 12–19.
Yardes, N., Riyanti, E., Haryono, S., & Sudrajat, A. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Kemampuan Klien Stroke Dalam Pencegahan Stroke Berulang. JKEP, 7(1), 81–92. https://doi.org/10.32668/jkep.v7i1.922
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i12.8142
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.