Penyuluhan Mikrobiologi #2 Edukasi Penggunaan Antibiotika
Sari
ABSTRAK
Integrasi program pengabdian masyarakat ini dengan kegiatan pengajaran dilakukan dalam bentuk pemberian tugas kuliah pada mata kuliah Mikrobiologi Farmasi di tingkat dua semester genap tahun ajaran 2021/2022. Topik yang diangkat adalah penggunaan antibiotika yang tepat dan benar. Penyuluhan Mikrobiologi #2 diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan memperbaiki perilaku masyarakat dalam penggunaan antibiotik. Hal ini tentu saja akan membangun kewaspadaan masyarakat terhadap kejadian resistensi. Penyuluhan dilaksanakan secara virtual menggunakan perangkat lunak Zoom Meeting dan disiarkan secara terbuka melalui live streaming pada kanal youtube Fakultas Farmasi Militer Universitas Pertahanan Oficial pada hari Sabtu, 4 Juni 2022 pukul 09.00-11.30 WIB. Jumlah peserta sebanyak 74 peserta masyarakat umum dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan penyuluhan dilakukan oleh narasumber Dr. apt. Bantari Wisynu Kusuma Wardhani, M.Biomed, apt. Nurul Latifah, M.Clin.Pharm, dan Dr. Anggi Gayatri, SpFK. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan 74% peserta penyuluhan menyatakan sangat berminat terhadap kegiatan serupa dan 89% menyatakan sangat puas dengan pelaksanaan kegiatan. Materi dalam kegiatan ini juga dibutuhkan dan dapat diaplikasian dalam penggunaan antibiotika di kehidupan sehari-hari oleh sebagian besar peserta (>75%).
Kata Kunci: Edukasi, Daring, Antibiotika, Infeksi Bakteri
ABSTRACT
This community service program integrated with teaching activities by giving assignments in the Pharmaceutical Microbiology course at the second even semester level of the 2021/2022 academic year. The topic raised is the proper and correct use of antibiotics. Microbiology Counseling #2 is aimed to increase knowledge and improve community behavior in the use of antibiotics. This of course will generate public awareness in the incidence of resistance. The counseling was carried out virtually using the Zoom Meeting software and broadcast openly via live streaming on the Youtube channel of the Faculty of Military Pharmacy, Oficial Defense University on Saturday, June 4, 2022, 09.00-11.30 WIB. The number of participants were 74 participants from the society from various regions in Indonesia. Counseling activities were carried out by resource persons, Dr. apt. Bantari Wisynu Kusuma Wardhani, M. Biomed, apt. Nurul Latifah, M.Clin.Pharm, and Dr. Anggi Gayatri, SpFK. Based on the results of the evaluation of activities, 74% of the extension participants stated that they were very interested in similar activities and 89% said they were very satisfied with the implementation of the activities. The material in this activity is also needed and can be applied in the use of antibiotics in daily life by most of the participants (>75%).
Keywords: Education, Online Meeting, Antibiotics, Bacterial Infection
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
BPOM (2022) diakses dari https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/12821 pada 27 Oktober 2022.
CDC (2022) diakses dari https://www.cdc.gov/antibiotic-use/index.html pada 27 Oktober 2022.
Daut, Dorotea, Yudhaswara. (2022). Prevalensi muti drug resistance tuberculosis (MDR-TB) pada pasien TB Paru di RSUD Prof. Dr. WZ. Johannes Kupang Tahun 2020-2021. Diploma Thesis. Poltekkes Kemenkes Kupang
Direktorat Pelayaan Kefarmasian Kementrian Kesehatan RI. (2013). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Dirga, Khairunisa SM, Akhmad AD, Setyawan IA, Pratama A. (2021). Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien rawat inap di bangsal penyakit dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 11(1), 65-75.
FFM Unhan RI (2022) diakses dari https://ffm.idu.ac.id/pada 27 Oktober 2022.
Kementrian Kesehatan RI (2022) diakses dari https://www.kemkes.go.id/article/view/17111500002/peningkatan-pelayanan-kefarmasian-dalam-pengendalian-resistensi-antimikroba-apoteker-ikut-atasi-masa.html pada 27 Oktober 2022.
Kizito E, Musazi J, Mutasasira K, Twinomugisha F, Namwanje H, Kiyemba T, Lopes DBF, et al. (2021). Risk factor for mortality among patients diagnosed with multi-drug resistant tuberculosis in Uganda-a case control study. BMC Infectious Disease, 21, 292.
Tonazzi S, Prenovost L, Scheuermann S. (2022). Delayed antibiotic prescribing to reduce antibiotic use: an urge care practice change. BMJ Open Qual, 11(1), e001513.
Utami ER. (2012). Antibiotika, resistensi, dan rasionalitas terapi. Saintis,1(1),124-139.
Wang Z, Koirala B, Hernandez, Zimmerman M, Park Sm Perlin DS, Brady SF. (2022). A naturally inspired antibiotic to target multidrug-resistant pathogen. Nature, 601,606-611
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i12.8210
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.