Edukasi Remaja Mengenai Gizi dan PHBS Sebagai Upaya Pengenalan dan Pencegahan Dini Stunting di SMA 1 Darul Falah Cihampelas Kabupaten Bandung Barat
Sari
ABSTRAK
Stunting masih menjadi permasalahan gizi nasional yang dialami oleh sejumlah besar anak di Indonesia khususnya di Wilayah Jawa Barat. Desa Cihampelas merupakan salah satu wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Cihampelas yang mendapat perhatian khusus akibat tingginya kasus stunting pada anak balita. Hasil survey awal menunjukkan pengetahuan mengenai stunting dan upaya pencegahannya sejak dini masih kurang memadai di kalangan pelajar di wilayah tersebut. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai stunting dan upaya pencegahannya melalui edukasi mengenai gizi seimbang dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Program pengabdian pada masyarakat ini menggunakan metode ceramah atau lecture yang dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab dengan melibatkan sasaran siswa kelas 12 SMA 1 Darul Falah dan masyarakat Desa Cihampelas sejumlah 31 orang sebagai subjek pengabdian. Kegiatan edukasi kesehatan mengenai stunting dan upaya pencegahannya ini dilaksanakan pada 19 Januari 2023 dan diikuti oleh 31 orang sasaran siswa SMA. Setelah dilakukan kegiatan edukasi, siswa-siswi mengetahui informasi mengenai stunting dan upaya pencegahan yang dapat dilakukan sejak dini. Seluruh peserta menujukan sikap antusias dan tertarik dengan topik yang disampaikan serta mampu menjawab pertanyaan pada sesi posttest dengan tepat. Kegiatan edukasi yang telah diselenggarakan mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa mengenai stunting dan pentingnya asupan gizi dan PHBS sebagai upaya pencegahan stunting sejak dini. Program edukasi kesehatan berkelanjutan mengenai stunting dapat dilanjutkan oleh institusi pendidikan seperti SMP, SMA, dan SMK dan didukung optimalisasi program pemerintah oleh perangkat desa setempat.
Kata Kunci: Edukasi, Stunting, Gizi, PHBS, Siswa
ABSTRACT
Stunting is still a national nutrition problem experienced by many children in Indonesia, especially in the West Java Region. Cihampelas Village is one of the areas with the largest population in Cihampelas Sub-District which has received special attention due to the high stunting cases in children under five. The results of the initial survey showed that knowledge about stunting and early prevention program was still inadequate among students in this region. This service program aims to increase students' understanding of stunting and efforts to prevent it through education about balanced nutrition and importance of nutritional intake and Water, Sanitation, and Hygiene program (WASH). This community service program uses the lecture method followed by a discussion and QnA session involving the target class 12 students of SMA 1 Darul Falah and the community of Cihampelas Village. This program was carried out on January 19, 2023, and was attended by 31 target high school students. After the educational activities were carried out, the students received information about stunting and prevention measures that could be taken early on. All participants showed enthusiasm and interest in the topics presented and were able to answer questions in the posttest session correctly. The educational activities that have been held are able to increase students' knowledge and understanding about stunting and the importance of nutritional intake and WASH program as an effort to prevent stunting. Continuous health education programs regarding stunting can be continued by educational institutions such as junior high, high school and vocational schools and supported by the optimization of government programs by local village officials.
Keywords: Education, Stunting, Nutrition, WASH, Student
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Akbar, M. T., Mahardhika, D. W., & Sihaloho, E. D. (2021). Stunting In Eastern Indonesia: Determinants And Solution From Indonesian Family Life Survey. Jurnal Cita Ekonomika, 15(1), 1–13.
Arnita, S., Rahmadhani, D. Y., & Sari, M. T. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 7–14.
Cahyani, D. I., Kartasurya, M. I., & Rahfiludin, M. Z. (2020). Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Dalam Perspektif Implementasi Kebijakan (Studi Kualitatif). Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 10–18.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2022). Persentase Balita Stunting Berdasarkan Kabupaten/Kota Di Jawa Barat. Https://Opendata.Jabarprov.Go.Id/Id/Dataset/Persentase-Balita-Stunting-Berdasarkan-Kabupatenkota-Di-Jawa-Barat
Fauziatin, N., Kartini, A., & Nugraheni, S. A. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Lembar Balik Tentang Pencegahan Stunting Pada Calon Pengantin. Visikes: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(2).
Galasso, E., Wagstaff, A., Naudeau, S., & Shekar, M. (2016). The Economic Costs Of Stunting And How To Reduce Them. Policy Research Note World Bank, Washington, Dc.
Ginting, S. B., Simamora, A. C. R., & Siregar, N. S. N. (2022). Penyuluhan Kesehatan Tingkatkan Pengetahuan Ibu Dalam Mencegah Stunting. Penerbit Nem.
Hidayat, M. S., & Pinatih, G. N. I. (2017). Prevalensi Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidemen Karangasem. E-Jurnal Medika, 6(7), 1–5.
Imani, N. (2020). Stunting Pada Anak: Kenali Dan Cegah Sejak Dini. Hijaz Pustaka Mandiri.
Kementerian Kesehatan Ri. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) Di Indonesia. Https://Pusdatin.Kemkes.Go.Id/Article/View/18102500001/Situasi-Balita-Pendek-Di-Indonesia.Html
Kholid, A. (2012). Promosi Kesehatan Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, Dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Pers.
Mugianti, S., Mulyadi, A., Anam, A. K., & Najah, Z. L. (2018). Faktor Penyebab Anak Stunting Usia 25-60 Bulan Di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal Of Ners And Midwifery), 5(3), 268–278.
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Noviasty, R., Indriani, M., Rahayu, F., & Firdaus, F. (2020). Eduwhap Remaja Siap Cegah Stunting Dalam Wadah Kumpul Sharing Remaja. Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 494–501.
Purnamasari, N. I. W., Supariasa, I. D. N., Komalyna, I. N. T., & Riyadi, B. D. (2022). Pengaruh Penyuluhan Gizi Dengan Media Animasi Pencegahan Stunting Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pengurus Insan Genre Majapahit. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (Mppki), 5(12), 1573–1579.
Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2018). Study Guide-Stunting Dan Upaya Pencegahannya. Yogyakarta: Penerbit Cv Mine.
Rilyani, R. (2021). Exclusive Breastfeeding With The Incidence Of Stunting In Toddlers. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 1–6.
Rosha, B. C., Sari, K., Sp, I. Y., Amaliah, N., & Utami, N. H. (2016). Peran Intervensi Gizi Spesifik Dan Sensitif Dalam Perbaikan Masalah Gizi Balita Di Kota Bogor. Buletin Penelitian Kesehatan, 44(2), 127–138.
Saadah, U. (2018). Interaksi Tiga Pilar Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Nonformal, 13(1), 21–33.
Saputri, R. A. (2019). Upaya Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Stunting Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jdp (Jurnal Dinamika Pemerintahan), 2(2), 152–168.
Shalahuddin, I., Rosidin, U., & Purnama, D. (2021). Edukasi Pada Masyarakat Desa Mekarbakti Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang Tentang Pentingnya Upaya-Upaya Pencegahan Penularan Penyakit Covid-19. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 4(1), 1–9.
Simanjuntak, M., Yuliati, L. N., Rizkillah, R., & Maulidina, A. (2022). Pengaruh Inovasi Edukasi Gizi Masyarakat Berbasis Social Media Marketing Terhadap Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Dalam Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 15(2), 164–177.
Sriyanah, N., Syaiful, S., Efendi, S., Harmawati, H., Malik, M. Z., & Wijaya, I. K. (2022). Edukasi Pemanfaatan Daun Kelor Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Alarrae Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat, 2(1), 23–26.
Sukmawati, S., Hermayanti, Y., Fadlyana, E., & Mediani, H. S. (2021). Stunting Prevention With Education And Nutrition In Pregnant Women: A Review Of Literature. Open Access Macedonian Journal Of Medical Sciences, 9(T6), 12–19.
Sunaeni, S., Al Inayah, M. A., & Isir, M. (2022). Efektivitas Media Audio Visual Dalam Meningkatkan Pengetahuan Tentang Seribu Hari Pertama Kehidupan Remaja Putri. Malahayati Nursing Journal, 4(3), 591–600.
Supariasa, I. D. N., & Purwaningsih, H. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Malang. Karta Rahardja: Jurnal Pembangunan Dan Inovasi, 1(2), 55–64.
Sutarto, S. T. T., Mayasari, D., & Indriyani, R. (2018). Stunting, Faktor Resiko, Dan Pencegahannya. Agromedicine Unila, 5(1), 540–545.
Unicef. (2022). Child Malnutrition. Unicef Data. Https://Data.Unicef.Org/Topic/Nutrition/Malnutrition/#:~:Text=While The 2021 Edition Of The Unicef-Who-World Bank,In 2020%2a%2c And 45.4 Million Suffered From Wasting.
Waliulu, S. H., Ibrahim, D., & Umasugi, M. T. (2018). Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Upaya Pencegahan Stunting Anak Usia Balita. Jurnal Penelitian Kesehatan" Suara Forikes"(Journal Of Health Research" Forikes Voice"), 9(4), 269–272.
Widyasih, H., Hernayanti, M. R., & Purnamaningrum, Y. E. (2018). Modul Praktik Asuhan Kebidanan Holistik Pada Remaja Dan Pra Nikah.
World Health Organization. (2015). Stunting In A Nutshell. Https://Www.Who.Int/News/Item/19-11-2015-Stunting-In-A-Nutshell
Yusnita, J. F., & Aufa, A. (2020). Hubungan Faktor Gizi Spesifik Pada Ibu Dengan Kejadian Stunting Di Kabupaten Pandeglang. Semin Nas Ris Inov, 2020, 96–101.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i5.9501
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.