Implementasi Classical Conditioning dalam Melatih Kedisiplinan Anak Kb Paud Tunas Cindo Desa Upang Ceria melalui Reward Belajar Anak

Nidia Nursaadah

Sari


ABSTRAK

 

Anak adalah calon masa depan, sebagai generasi penerus yang membutuhkan dukungan, pembinaan, perhatian dan pengembangan yang optimal dari sejak usia dini (Husnul, 2016), sehingga harus selalu mendapat perhatian dan pendampingan. Erikson mengatakan bahwa tahap kehidupan seseorang dibentuk atas berbagai pengaruh dan interaksi sosial yang diterimanya sehingga menjadikan dia sebagai manusia yang matang secara fisik dan psikologis (Erik, 2010). Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan pendidikan yang harus diberikan bagi anak usia dini 0-6 tahun yang dilakukan melalui pemberian berbagai ransangan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan baik jasmani dan rohani agar memiliki kesiapan untuk memasuki jenjang pendidikan berikutnya, Susanto (2017 : 16). Pendidikan usia dini sangat berperan penting dalam kehidupan anak usia dini, karena pendidikan di usia dini adalah masa pembentukan karakter terhadap anak agar menjadikan anak yang memiliki jiwa dan pemikiran yang positif. Untuk mengembangkan jiwa karakter anak dalam pendidikan bisa dilakukan dengan menggunakan Reward pada anak. Reward merupakan hal yang menggembirakan bagi anak dan menjadi pendorong atau motivasi bagi anak. Reward yaitu segala yang diberikan guru berupa penghormatan, pujian, hadiah yang menyenangkan siswa atas hasil baik yang telah dicapai dan diraih dalam proses pembelajaran di dalam kelas, Dalam pembelajaran reward dilakukan dalam rangka memberikan dorongan dan rangsangan pada siswa agar memicu motivasi untuk meningkatkan kemampuanya dalam pengembangan potensi kepribadian. Reward dalam dunia pembelajaran diberikan sebagai hadiah kepada siswa yang memiliki prestasi paling baik, dengan harapan siswa yang mendaptkan hadiah akan bertambah semangat dan terdorong untuk meningkatkan prestasinya. Selain untuk kepuasan pada siswa, reward akan memberikan dorongan pada siswa lain dan antar siswa untuk memicu sebuah kompetisi dalam mendapatkan hadiah dari hal yang dicapai. Memang dampak reward dianggap memberikan manfaat yang cukup baik pada siswa sehingga reward dianggap penting untuk diberikan sebagai hadiah pada siswa yang mendapatkan pencapaian belajar yang tinggi. Menurut Rosyid Zaiful (2018 : 43) reward adalah salah satu alat pendidikan, jadi dengan sendirinya maksud reward (ganjaran) itu adalah sebagai alat untuk mendidik anak – anak supaya anak dapat merasa senang karena perbuatan atau pekerjaanya mendapat penghargaan. Umumnya anak mengetahui bahwa pekerjaan atau perbuatannya yang menyebabkan mendapat reward.

 

Kata Kunci: Implementasi, Reward, Disiplin

ABSTRACT

 

Children are future candidates, as the next generation who need optimal support, guidance, attention and development from an early age (Husnul, 2016), so they must always receive attention and assistance. Erikson said that the stages of a person's life are formed by the various influences and social interactions he receives so as to make him a physically and psychologically mature human being (Erik, 2010). Early childhood education (PAUD) is education that must be given to early childhood 0-6 years which is carried out through the provision of various stimuli to help growth and development both physically and spiritually so that they are ready to enter the next level of education, Susanto (2017: 16) . Early childhood education plays an important role in the life of early childhood, because education at an early age is a period of character building for children so that children have positive thoughts and souls. To develop children's character souls in education can be done by using rewards for children. Rewards are fun things for children and become a driving force or motivation for children. Reward, namely everything that is given by the teacher in the form of respect, praise, pleasant prizes for students for the good results that have been achieved and achieved in the learning process in the classroom. In learning, rewards are carried out in order to provide encouragement and stimulation to students so as to trigger motivation to improve their abilities in development personality potential. Rewards in the world of learning are given as prizes to students who have the best achievements, with the hope that students who get prizes will be more enthusiastic and motivated to improve their achievements. In addition to student satisfaction, rewards will provide encouragement to other students and between students to trigger a competition in getting prizes for things achieved. Indeed, the impact of rewards is considered to provide quite good benefits to students so that rewards are considered important to be given as prizes to students who get high learning achievements. According to Rosyid Zaiful (2018: 43) reward is an educational tool, so by itself the meaning of reward is as a tool to educate children so that children can feel happy because their actions or work are rewarded. Generally, children know that their work or actions cause rewards.

 

Keywords: Implementation, Reward, Discipline


Kata Kunci


Implementasi, Reward, Disiplin

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Andriani, T. (2012). Permainan Tradisional Dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini. Sosial Budaya, 9(1), 121-136.

Amsari, D. (2018). Implikasi Teori Belajar E. Thorndike (Behavioristik) Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Basicedu, 2(2), 52-60.

Aprinawati, I. (2017). Penggunaan Media Gambar Seri Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 72-80.

Ariyanti, T. (2016). Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Bagi Tumbuh Kembang Anak The Importance Of Childhood Education For Child Development. Dinamika Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(1).

Darmawan, D., & Rosmilawati, I. (2020). Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Pembiasaan Pada Program Paket C Di Lembaga Pkbm Negeri 21 Tebet Timur Jakarta. Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus), 5(1).

Dliyauddin, A.M., Abidin, Z. And Wedi, A. (No Date) ‘Penerapan Prinsip Belajar Behavioristik Dalam Kegiatan Muhadharah Di Tarbiyatul Muallimien Al-Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep Madura’.

Feblyna, T. And Wirman, A. (2020) ‘Penggunaan Reward Untuk Meningkatkan Pembiasaan Disiplin Anak Di Taman Kanak-Kanak’, 4.

Fathurrohman, M. (2017). Belajar Dan Pembelajaran Modern: Konsep Dasar, Inovasi Dan Teori Pembelajaran. Garudhawaca.

Istiadah, F. N. (2020). Teori-Teori Belajar Dalam Pendidikan. Edu Publisher.

Karumpa, A. And Muliana, H. (2022) ‘Peningkatan Nilai Ulangan Terhadap Pemberian Reward Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama’, 11(3).

Khaironi, M. (2018). Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 2(01), 01-12.

Maghfiroh, S., & Suryana, D. (2021). Media Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini Di Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1560-1566.

Munaamah, M., Masitoh, S. And Setyowati, S. (2021) ‘Peran Guru Dalam Optimasi Perkembangan Sikap Disiplin Anak Usia Dini’, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 9(3), P. 355. Available At: Https://Doi.Org/10.23887/Paud.V9i3.38329.

Munjiat, S. M. (2018). Peran Agama Islam Dalam Pembentukan Pendidikan Karakter Usia Remaja. Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1).

Pratiwi, W. (2017). Konsep Bermain Pada Anak Usia Dini. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 106-117.

Rusuli, I. (2014). Refleksi Teori Belajar Behavioristik Dalam Perspektif Islam. Jurnal Pencerahan, 8(1).

Rufaedah, E. A. (2018). Teori Belajar Behavioristik Menurut Perspektif Islam. Risâlah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 4(1, March), 13-30.

Santy, E. (2019). Peningkatan Perilaku Disiplin Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Penggunaan Papan Reward (Penelitian Tindakan Pada Kelompok A Di Tk Budi Mulia Dua Bintaro, Ciputat-Tangerang Selatan Tahun 2018) (Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Jakarta).

Saputra, A. (2018). Pendidikan Anak Pada Usia Dini. At-Ta'dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 192-209.

Trenggonowati, D. L., & Kulsum, K. (2018). Analisis Faktor Optimalisasi Golden Age Anak Usia Dini Studi Kasus Di Kota Cilegon. Journal Industrial Servicess, 4(1).




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i6.9656

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.