Pemberdayaan Remaja dalam Pencegahan IMS/HIV-AIDS melalui PIK-KRR (Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja)

Anis Nikmatul Nikmah, dhita kris prasetyanti, Rahma Kusuma Dewi, eko winarti, mayasari putri ardela, alvika awwatiszahro, fauzia laili, zulfatus saadah, elis andaresta

Sari


ABSTRAK

 

Remaja yang mengalami pubertas mempunyai dorongan atau keinginan yang kuat tentang perubahan yang akan terjadi pada tubuhnya yang mulai timbul ketertarikan dengan lawan jenis. Akibat remaja sering melakukan coba-coba dalam hal seksualitas. Kelompok umur yang memiliki risiko paling tinggi untuk tertular IMS adalah kelompok remaja sampai dewasa muda sekitar usia (15-24 tahun). Berbagai bentuk pendidikan kesehatan telah dilakukan selama ini banyak dilakukan melalui media elektronik maupun media cetak, juga dilakukan secara langsung baik melalui ceramah maupun metode diskusi. Salah satu program yang dilakukan adalah melalui PIK-KKR. Tujuan dalam pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja dlam pencegahan IMS/HIV-AIDS melalui PIK-KKR (Pusat Informasi dan Konseling kesehatan Reproduksi Remaja) Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah pemberdayaan organisasi PIK-KKR, pendampingan PIK-KKR dalam rangka penyebaran dan peningkatan pemahaman remaja tentang pencegahan IMS/HIV-AIDS. Kepengurusan PIK-KKR yang ada di SMA N 1 Kadat Kabupaten Kediri diikuti oleh siswa siswi kelas X dan XI sejumlah 10 anggota.pelaksanaan pendampingan peda kelompok PIK-KKR untuk meningkatkan informasi terkait kesehatan reproduksi khususnya pencegahan IMS-HIV-AIDS pada remaja. Terlaksana kegiatan penyebaran informasi tentang kesehatan reproduksi pada remaja  . Kegiatan positif pada remaja yang terintegrasi di tiap elemen masyarakat, melalui  pembentukan dan pengoptimalan  TIM PIK-KKR di setiap wilayah khususnya di sekolah sebagai salah satu bentuk peningkatan informasi kepada remaja.

 

Kata Kunci: Remaja, PIK-KKR, Kesehatan Reproduksi, IMS, HIV-AIDS

 

 

ABSTRACT

 

Adolescents who are experiencing puberty have a strong urge or desire about the changes that will occur in their bodies which begin to arouse interest in the opposite sex. As a result, teenagers often do trial and error in terms of sexuality. The age group that has the highest risk of contracting an STI is the adolescent to young adult age group (15-24 years). Various forms of health education have been carried out so far, mostly through electronic and print media, as well as directly through lectures and discussion methods. One of the programs implemented is through PIK-KKR. The goal in this community service is to increase youth knowledge in IMS/HIV-AIDS prevention through PIK-KKR (Information Center and Youth Reproductive Health Counseling). adolescent understanding of IMS/HIV-AIDS prevention. 10 members of the PIK-KKR management at SMA N 1 Kadat, Kediri Regency were attended by students from grades X and XI. Implementation of mentoring for the PIK-KKR group to increase information related to reproductive health, especially the prevention of STI-HIV-AIDS in adolescents. Implementation of information dissemination activities about reproductive health in adolescents. Positive activities for youth that are integrated in every element of society, through the formation and optimization of the PIK-KKR TEAM in each region, especially in schools as a form of increasing information to youth.

 

Keywords: Adolescents, PIK-KKR, Reproductive Health, IMS, HIV-AIDS


Kata Kunci


Remaja, PIK-KKR; Kesehatan reproduksi; IMS, HIV-AIDS

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Gainau Mb. Perekembangan Remaja Dan Problematikanya. 1st Ed. (Crish Subagya, Ed.). Pt Kanisius; 2015. Https://Books.Google.Co.Id/Books?Id=Nywpeaaaqbaj&Pg=Pa1&Hl=Id&Source=Gbs_Toc_R&Cad=3#V=Onepage&Q&F=False

Aryani R. Kesehatan Remaja Problem Dan Solusinya.; 2010.

Santroct Jw. Perkembangan Masa Hidup Jilid 1. 13th Ed. Erlangga; 2012.

Ariana R. Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi Dan Konseling Remaja Dan Mhasiswa (Pik R/M). Bkkbn; 2016. Https://Www.Academia.Edu/33041791/Buku_Pik_Remaja

Nurul Aulia Dl, Tan Cc. Peran Pik-R Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja. J Kebidanan Malahayati. 2020;6(2):249-254. Doi:10.33024/Jkm.V6i2.2647

Suharto Firdaus A. Perancangan Media Promosi Kesehatan Reproduksi Dalam Pelaksanaan Pik-R (Pusat Informasi Dan Konseling Remaja) Berdasarkan Teori P-Process (Studi Kasus Di Kampung Kb Lontar Kota Surabaya). Published Online 2019:389-399.

Rosyida Esta Ac. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Pustaka Baru Press; 2018.

Maysaroh Mn. Akses Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Keterlibatan Remaja Pada Program Pik-R Di Sman 3 Sukoharjo. Published Online 2021.

Martilova D. Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Remaja Dalam Pencegahan Hiv Aids Di Sma N 7 Kota Pekanbaru Tahun 2018. Jomis (Journal Midwifery Sci. 2020;4(1):63-68. Doi:10.36341/Jomis.V4i1.1072

Nurwati N, Rusyidi B. Pengetahuan Remaja Terhadap Hiv-Aid. Pros Penelit Dan Pengabdi Kpd Masy. 2019;5(3):288. Doi:10.24198/Jppm.V5i3.20607

Gayatri Setyabudi R, Dewi M. Analisis Strategi Promosi Kesehatan Dalam Rangka Meningkatkan Kesadaran Hidup Sehat Oleh Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Rm. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah. J Komun. 2017;12(1):81-100. Doi:10.20885/Komunikasi.Vol12.Iss1.Art6

Rizky Amelia C. Korespondensi: Coryna Rizky Amelia. Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. J Kedokt Brawijaya. 2014;28(2):566117. Http://Www.K4health.Org/Toolkits/Indonesia/B

Aisyah S, Fitria A. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Hiv/Aids. J Bidan Komunitas. 2019;2(1):1.

Wulandari C, Vani Dini Aji Ap. Peran Dan Strategi Penerapan Pusat Informasi Konseling Remaja (Pik R) Dalam Upaya Sosialisasi Pengetahuan Dan Reproduksi Remaja. Jiwakerta J Ilm Wawasan Kuliah Kerja Nyata. 2021;2(1):23-27. Doi:10.32528/Jiwakerta.V2i1.6731

Nasional Ps. Prosiding Seminar Nasional Dan Call For Papers. 2002;(23):218-226.

Amelia Coryna. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Pendidikan Sebaya Terhadap Pengetahuan Remaja Mengenai Sindrom Pramenstruasi. J Kedokt Brawijaya. 2014;28:152-154. Doi:10.21776/Ub.Jkb.2014.028.02.17

Haryanto Dp. Inovasi Pembelajaran. Vol 16.; 2007. Doi:10.21009/Pip.162.11

Andi A, Samsualam, Suaib. Pengaruh Media Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Perilaku Merokok Di Smk Negeri 1 Dan Smk Negeri 2 Bantaeng Kabupaten Bantaeng. J Mitrasehat. 2018;8(2):324-342.

Brier J, Lia Dwi Jayanti. Sikap Terhadap Kesehatan Adalah Suatu Bentuk Reaksi Perasaan Terhadap Suatu Objek, Baik Perasaan Mendukung Atau Tidak Mendukung, Memihak Atau Tidak Memihak, Suka Atau Tidak Suka Sehingga Menimbulkan Pengaruh Tertentu Terhadap Perilaku Seseorang. Akan Teta. 2020;21(1):1-9. Http://Journal.Um-Surabaya.Ac.Id/Index.Php/Jkm/Article/View/2203

Najallaili, Wardiati. Pengaruh Pik-Remaja Terhadap Pengetahuan Tentang Kesehatan. J Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa. 2021;8(3). Doi:10.29406/Jkmk

Solikhah S, Nurdjannah S. Knowledge And Behaviour About Adolescent Reproductive Health In Yogyakarta, Indonesia. Int J Public Heal Sci. 2015;4(4):326. Doi:10.11591/Ijphs.V4i4.4754

Ramdani M. Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Tarbiyah Dankeguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 2021;(February):6.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i6.9692

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.