Pemberdayaan Kader dalam Upaya Pencegahan dan Pengenalan Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (PTM)
Sari
ABSTRAK
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang tidak disebabkan oleh infeksi dan secara umum disebabkan oleh faktor-faktor seperti gaya hidup yang tidak sehat, factor genetik, lingkungan, dan factor social ekonomi. PTM bersifat kronis, tidak dapat ditularkan kepada orang lain dan dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Sebagian masyarakat masih belum mengenal faktor resiko dan pencegahan PTM sehingga angka kejadian PTM masih sangat tinggi tiap tahunnya di Indonesia. Upaya pencegahan dan pengendalian PTM ini sangat penting dilakukan untuk mempromosikan kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan untuk membantu memberdayakan kader dalam upaya pencegahan dan pengenalan factor resiko penyakit tidak menular melalui kegiatan pendidikan kesehatan. Jumlah peserta yang hadir dalam pendidikan kesehatan ini berjumlah 39 partisipan, namun yang berhasil mengisi kuesioner berjumlah 33 partisipan. Metode yang dilakukan berupa penyuluhan dalam bentuk talkshow yang diselingi dengan demonstrasi deteksi dini kanker payudara. Selain itu juga para partisipan mengisi pre-test dan post-test untuk mengevaluasi pengetahuan dan pemahaman peserta sebelum dan setelah diberikannya pendidikan kesehatan. Data demografi partisipan menunjukan bahwa peserta terdiri dari kader sebanyak 22 partisipan (66,7%) dan PKK sebanyak 11 partisipan (33.3%). Partisipan yang memiliki pengalaman keikutsertaan dalam pelatihan sebanyak 21 partisipan (63.6%) dan pengalaman memberikan penyuluhan hanya 9 partisipan (27,3%). Terdapat peningkatan pengetahuan yang siginifikan setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai penyakit tidak menular kepada para partisipan (α=.006). Dengan demikian, kader dapat berperan aktif dalam memberdayakan perannya di masyarakat untuk menginformasikan mengenai pencegahan dan pengenalan fator resiko penyakit tidak menular.
Kata Kunci: Penyakit Tidak Menular, Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Kader
ABSTRACT
Non-communicable diseases (NCDs) are diseases that are not caused by infections and are generally caused by factors such as unhealthy lifestyles, genetic factors, environment, and socio-economic factors. NCDs are chronic, cannot be transmitted to others, and can last for a long time. Some people still do not know the risk factors and prevention of NCDs, resulting in a very high incidence of NCDs every year in Indonesia. Efforts to prevent and control NCDs are very important in promoting health and improving the quality of life of the community. Therefore, this community service activity aims to help empower cadres in the prevention and identification of risk factors for non-communicable diseases through health education activities. The number of participants who attended this health education was 39 participants, but only 33 participants were able to fill out the questionnaire. The method used was counseling in the form of a talk show that was interspersed with early detection of breast cancer demonstrations. In addition, participants filled out pre-tests and post-tests to evaluate the knowledge and understanding of participants before and after the health education was provided. The demographic data of the participants showed that there were 22 cadres (66.7%) and 11 PKK members (33.3%). Participants who had experience attending training were 21 participants (63.6%), and only 9 participants had experience providing counseling. There was a significant increase in knowledge after providing health education on non-communicable diseases to the participants (α=.006). Thus, health volunteers can play an active role in empowering their role in the community to inform about the prevention and identification of risk factors for non-communicable diseases.
Keywords : Non-Communicable Diseases (NCDs), Health Education, Knowledge, and Health Volunteers
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Damayanti, N. A., Pusparini, M., Djannatun, T., & Ferlianti, R. (2017). Metode Pre-Test Dan Post-Test Sebagai Salah Satu Alat Ukur Keberhasilan Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Tentang Tuberkulosis. Prosiding Snapp: Kesehatan (Kedokteran, Kebidanan, Keperawatan, Farmasi, Psikologi), 3(1), 144–150.
Direktorat P2ptm. (2019). Buku Pedoman Penyakit Tidak Menular. Kementerian Kesehatan Ri, 101.
H., P. (2018). Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Hipertensi Melalui Metode Penyuluhan. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat. 2(1).
Harris;, Pabanne;, F. U., & Syamsiah. (2022). Pelatihan Kader Kesehatan Dan Aplikasi Edukasi Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Media Karya Kesehatan : Volume 5 No 2 November 2022 Pendahuluan Saat Ini Indonesia Sedang Mengalami Transisi Demografi Dan Transisi Epidemiologi . Transisi Demografi Diman. Media Karya Kesehatan, 5(2), 137–150.
Harun, H., Ibrahim, K., & Rafiyah, I. (2016). Hubungan Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Menjalankan Pola Hidup Sehat Pada Pasien Pasca Intervensi Koroner Perkutan Di Rsup Dr. Hasan Sadikin Bandung. Medisains: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan, 14(1), 1–9.
Hastuti, N. M., Pupitasari, R., & Sugiarsi. (2019). Peran Kader Kesehatan Dalam Program Posbindu Penyakit Tidak Menular Di Puskesmas Jaten. Jurnal Ilmiah Maternal, 3(2).
Hastuti, P., & Rahmawati, I. (2020). Pengaruh Penyuluhan Tentang Sadari Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pada Ibu-Ibu Kader Kesehatan Di Dusun Bangmalang Pendowoharjo Sewon Bantul. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 6(2), 56–65.
Hausman, D. M., & Hausman, D. M. (2019). What Is Cancer ? 62(4), 778–784.
Istifada, R., & Rekawati, E. (2019). Peran Kader Kesehatan Dalam Promosi Pencegahan Komplikasi Hipertensi Di Wilayah Perkotaan: Literatur Review. Dunia Keperawatan, 7(1), 28–46.
Kementerian Kesehatan, R. I. (2017). Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Di Indonesia.Pdf.
Maryani;, D., & Nainggolan, R. R. E. (2019). Pemberdayaan Masyarakat. Deepublish.
Mirzanie, H., Prawitasari, S., & Widad, S. (2019). Pengaruh Metode Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Kader Tentang Deteksi Dini Kanker Leher Rahim. Jurnal Kesehatan Reproduksi. Https://Doi.Org/Https://Doi. Org/10.22146/Jkr, 42373.
Musinguzi, G., Anthierens, S., Nuwaha, F., Geertruyden, J. Van, Wanyenze, R. K., & Bastiaens, H. (2018). Factors Influencing Compliance And Health Seeking Behaviour For Hypertension In Mukono And Buikwe In Uganda : A Qualitative Study. 2018. Https://Doi.Org/10.1155/2018/8307591
Nabila, N., & Andriani, A. (2020). Pengaruh Penyuluhan Dengan Media Poster Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Penerapan Teknik Pengolahan Bahan Makanan Pada Penjamah Makanan Di Panti Asuhan Kota Banda Aceh. Jurnal Sago Gizi Dan Kesehatan, 1(2), 195. Https://Doi.Org/10.30867/Gikes.V1i2.415
Roselina, P. (2018). Efektivitas Metode Penyuluhan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Tentang Pencegahan Kepuihan Patalogis. Jurnal Berkala Kesehatan, 4(1), 18–24. Https://Doi.Org/Http://Dx.Doi.Org/10.20527/Jbk.V3i1.4846
S., S. (2018). Pengaruh Penyuluhan Tentang Kanker Serviks Terhadap Motivasi Kader Kesehatan Pada Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Serviks. Jurnal Kebidanan, 8(1).
Sekarrini, R. (2022). Gambaran Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Di Kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai Pekanbaru Menggunakan Pendekatan Stepwisewho. 1(8), 1087–1097.
Siregar;, P. A., Harahap;, R. A., & Aidha, Z. (2020). Promosi Kesehatan Lanjutan Dalam Teori Dan Aplikasi. Kencana.
Sudayasa, P., Rahman, M., Amiruddin, E., Jamaluddin, Parawansah, Alifariki, L. O., Arimaswati, & Kholidha, A. (2020). Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Desa Andepali Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe. 153–160.
Sulaiman, E. S. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Di Bidang Kesehatan: Teori Dan Implementasi. Ugm Press.
Sulistiyani. (2014). Kemitraan Dan Model-Model Pemberdayaan. Gala Media.
Tiksnadi, B., Afrianti, R., Sofiatin, Y., Ridha, A., Yuflih, F., Roesli, R., & Akbar, M. (2019). Cardiovascular Risk Profile In Health Cadres In Jatinangor, West Java. Althea Medical Journal, 6, 75–79. Https://Doi.Org/10.15850/Amj.V6n2.1529
Warganegara, E., & Nur, N. N. (2016). Faktor Risiko Perilaku Penyakit Tidak Menular.
World Health Organization. (2023). Noncommunicable Diseases Are Preventable And Treatable.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i7.9835
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.