Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Minuman Kesehatan Temulawak untuk Peningkatan Imunitas dan Pencegahan Penyakit pada Masyarakat

Rizqi Alvian Fabanyo, Irwan Guruh Agung

Sari


ABSTRAK

 

Saat ini Indonesia tengah dihadapkan dengan beban tiga kali lipat berbagai masalah penyakit, mulai dari penyakit infeksi new emerging dan re-emerging, penyakit menular lama yang belum diatasi, dan penyakit tidak menular. Sehingga perlunya peningkatan kesehatan masyarakat melalui berbagai cara yang positif sebagai upaya pencegahan penyakit dan peningkatan imunitas tubuh. Salah satu cara yang dapat dilakukan yakni dengan cara tradisional berupa memanfaatkan tanaman obat seperti temulawak. Temulawak adalah tanaman obat yang telah terbukti dapat meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah penyakit. Kegiatan pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pemanfaatan temulawak sebagai peningkat imunitas tubuh dan pencegah penyakit secara mandiri. Dengan pemberian edukasi dan pelatihan pembuatan minuman kesehatan temulawak. Jumlah peserta sebanyak 50 warga di wilayah kerja Puskesmas Sorong Barat. Kegiatan dilaksanakan selama 1 hari diikuti dengan kegiatan follow up 7 hari setelah pemberian edukasi dan pelatihan. Berdasarkan hasil evaluasi pengetahuan terjadi peningkatan pengetahuan dari 50 peserta setelah diberikan edukasi dan pelatihan yakni sebanyak 37 (74%) dengan pengetahuan baik, 13 (25%) dengan pengetahuan cukup dan tidak terdapat peserta dengan pengetahuan kurang. Sedangkan untuk hasil evaluasi keterampilan terjadi peningkatan keterampilan yang baik  pada peserta ditandai dengan peserta mencoba membuat minuman kesehatan di rumah dengan paket minuman kesehatan temulawak yang dibagikan, dan beberapa masyarakat telah mencoba menerapkan untuk dikonsumsi sehari-hari. Kegiatan pengabdian berjalan dengan baik dan lancar. kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pemanfaatan temulawak dan pembuatan minuman kesehatan temulawak secara mandiri.

 

Kata Kunci: Temulawak, Minuman Kesehatan, Peningkat Imunitas

 

 

ABSTRACT

 

Currently, Indonesia is facing the triple burden of various disease problems, ranging from new emerging and re-emerging infectious diseases, old infectious diseases that have not been treated, and non-communicable diseases. That’s necessary to improve public health through various positive ways as an effort to prevent disease and increase immunity. One way that can be done is the traditional way of utilizing herbal plants such as temulawak. Temulawak is an herbal plant that has been proven to increase immunity and prevent disease. To increase community knowledge and skills regarding the use of temulawak as an immune booster and disease prevention. By giving education and training for making temulawak healthy drinks. The number of participants was 50 residents in the working area of the West Sorong Community Health Center. The activity was carried out for 1 day followed by a 7-day follow-up after giving education and training. Based on the results of the knowledge evaluation, there was an increase in the knowledge of 50 participants after being given education and training, namely 37 (74%) had good knowledge, 13 (25%) had sufficient knowledge and there were no participants with poor knowledge. As for the results of the skills evaluation, there was a good increase in the skills of the participants as indicated by the participants trying to make healthy drinks at home with the temulawak health drink packages that were distributed, and some communities have tried to apply them for daily consumption. This activities run well and smoothly. This activity can increase the community's knowledge and skills regarding the use of temulawak and the making of temulawak health drinks independently.

 

Keywords: Temulawak, Healthy Drinks, Immune Booster


Kata Kunci


Temulawak; Minuman Kesehatan; Peningkat Imunitas

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Ali, Z., Putri, M. D., Marlina, D., Sainita, N., & Asda, V. D. (2022). Bioinformatic Study Of The Active Compound Curcuma Xanthorrhiza (Temulawak) In Preventing Cancer. Probilitas, 1(1), 24–31. Https://Journals.Insparagonsociety.Org/Index.Php/Probilitas/Article/View/79/50

Ambarwati, R., Nurcahyo, P. W., Wibowo, A. S., Rahmawati, V. A., & Sunarto, S. (2022). Empon-Empon Minuman Alternatif Peningkat Daya Tahan Tubuh Terhadap Covid 19. Link, 18(1), 60–63. Https://Doi.Org/10.31983/Link.V18i1.8378

Batubara, I., Wulandari, P., Darusman, L. ., & Rohaeti, E. (2020). Optimum Mixture Of Temulawak (Curcuma Xanthorriza) And Meniran (Phyllanthus Niruri) Extract As Antiacne. Aip Conference Proceedings, 2243(1). Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.1063/5.0001082

Christiana, W., Anggraini, N., & Daeli, N. E. (2021). Peran Edukasi Terhadap Pengetahuan Tentang Manfaat Labu Siap Pada Penderita Hipertensi. Indonesian Journal Of Helath And Medical, 1(4), 600–608. Http://Ijohm.Rcipublisher.Org/Index.Php/Ijohm/Article/View/96

Fauzi, T. M. (2021). Kajian Curcumin Pada Kunyit Dan Temulawak Dalam Penyembuhan Penyakit Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19). Majalah Ilmiah Methoda, 11(2), 138–144. Https://Doi.Org/10.46880/Methoda.Vol11no2.Pp138-144

Futeri, R., Riani, P., Armin, M. I., Samah, S. D., Putri, M., & Anwar, H. (2022). Pelatihan Pembuatan Temulawak Serbuk Instan Di Daerah Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Journal Of Industrial Community Empowerment, 1(1), 36–40. Http://Ejurnal.Poltekatipdg.Ac.Id/Index.Php/Jice/Article/View/91

Idham, H., Chaidir, K., & Islah, A. P. (2021). Pelatihan Pembuatan Puding Sedot Temulawak Sebagai Peningkat Imun Anak Di Masa Pandemi. Nuras : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 8–12. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.36312/Njpm.V1i1.5

Izazi, F., & Kusuma P, A. (2020). Hasil Responden Pengetahuan Masyarakat Terhadap Cara Pengolahan Temulawak ( Curcuma Xanthorrhiza ) Dan Kencur ( Kaemferia Galanga ) Sebagai Peningkatan Imunitas Selama Covid-19 Dengan Menggunakan Kedekatan Konsep Program Leximancer. Journal Of Pharmacy And Science, 5(2), 93–97. Https://Scholar.Archive.Org/Work/5yp2lkbcbzawbgtaoe5kxert6a/Access/Wayback/Http://Www.Ejournal.Akfarsurabaya.Ac.Id/Index.Php/Jps/Article/Download/192/149

Kemenkes Ri. (2020). Kemenkes Sarankan Masyarakat Manfaatkan Obat Tradisional. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Https://Www.Kemkes.Go.Id/Article/View/20052100005/Kemenkes-Sarankan-Masyarakat-Manfaatkan-Obat-Tradisional.Html

Kemenkes Ri. (2022). Masalah Dan Tantangan Kesehatan Indonesia Saat Ini. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Https://Kesmas.Kemkes.Go.Id/Konten/133/0/Masalah-Dan-Tantangan-Kesehatan-Indonesia-Saat-Ini

Manalu, A. B., Siagian, N. A., Ariescha, P. A. Y., Yanti, M. D., & Melinda, N. (2020). Pengaruh Pemberian Jamu Temulawak (Curcuma Zanthorrhiza) Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi (Dismenorea) Pada Remaja Putri. Jurnal Kebidanan Kestra (Jkk), 2(2). Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.35451/Jkk.V2i2.346

Maya, I., & Suherman. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Tentang Pembuatan Sediaan Herbal Alam Untuk Meningkatkan Imunitas Abstrak. Jurnal Medika Mengabdi, 3(1). Https://Jurnal.Medikasuherman.Ac.Id/Imds/Index.Php/Jamm/Article/Viewfile/202/161

Mustakim, Syamsinar, Nuristiqamah, Safitri, R. I., Ulok, R., Nurlinda, Sari, N. I., Rahmawati, Muria, Z. M., Halifah, N., Wardiyanto, & Pebriansa. (2021). Ragam Pembuatan Olahan Bubuk Instan Temulawak Untuk Produk Herbal Desa Rossoan. Maspul Journal Of Community Empowerment, 3(1), 54–60. Https://Ummaspul.E-Journal.Id/Pengabdian/Article/View/1627

Mustikaturrokhmah, D., & Risanti, E. D. (2020). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70 % Temulawak ( Curcuma Xanthorrhiza Roxb .) Terhadap Staphylococcus Epidermidis Dan Salmonella Thyposa In Vitro. Herb-Medicine Journal, 3(3), 47–51. Https://Doi.Org/Http://Dx.Doi.Org/10.30595/Hmj.V3i3.6843

Novianto, F., Zulkarnain, Z., Triyono, A., Ardiyanto, D., & Fitriani, U. (2020). Pengaruh Formula Jamu Temulawak , Kunyit , Dan Meniran Terhadap Kebugaran Jasmani : Suatu Studi Klinik. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 30(1), 37–44. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.22435/Mpk.V30i1.2082

Nugraha, F. B., Perwitasari, A. P., Muhajir, M. A., Alqodri, Dalila, N., Zamaludin, A. N., Hanifah, Ningsih, E. K., Ningsih, N., Aini, S. N., & Susilowati, I. T. (2023). Pudding Temulawak Sebagai Makanan Pencegah Stunting Di Desa Gondang Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal. Safari :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(2), 34–42. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.56910/Safari.V3i2.466

Puspitasari, L. (2020). Kreasi Dan Inovasi Comut (Coklat Temulawak Imut) Penambah Nafsu Makan. Jurnal Abdimas-Hip, 1(2), 88–93. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.37402/Abdimaship.Vol1.Iss2.106

Rahman, C. A., Santosa, D., & Purwanto. (2022). Aktivitas Rimpang Temulawak Sebagai Antibakteri Berdasarkan Lokasi Tumbuhnya : Narrative Review. Jurnal Pharmascience, 9(2), 327–343. Https://Doi.Org/Http://Dx.Doi.Org/10.20527/Jps.V9i2.14007

Ramadhanti, I. P., Yusra, M., & Fontanella. (2022). Sari Temulawak (Curcuma Xanthorhizza Roxb) Pada Volume Asi Ibu Postpartum. Al-Insyirah Midwifery, 11(2), 95–101. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.35328/Kebidanan.V11i2.2155

Sandrasari, D. A., & Septiana, F. (2021). Perbandingan Sukrosa Dan Glukosa Pada Pembuatan Hard Candy Temulawak. Jurnal Teknologi Pangan Dan Kesehatan, 3(1). Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.36441/Jtepakes.V3i1.534

Syamsudin, R. A. M. R., Perdana, F., & Mutiaz, F. S. (2019). Temulawak Plant (Curcuma Xanthorrhiza Roxb) As A Traditional Medicine. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, 10(1), 51. Https://Doi.Org/10.52434/Jfb.V10i1.648

Warmasari, N. W. M., Ernawati, D. K., Indrayani, A. W., Dewi, N. W. S., & Jawi, I. M. (2020). Antibacterial Activity From Temulawak Extract ( Curcuma Xanthorrhiza Roxb) On Growth Inhibition Of Staphylococcus Epidermidis In Vitro. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 5(1), 1–7. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.14710/Jekk.V5i1.6909

Widiyastuti, Y. (2020). Curcumin , Aman Dikonsumsi Saat Pandemi Covid-19. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Https://Www.Badankebijakan.Kemkes.Go.Id/Curcumin-Aman-Dikonsumsi-Saat-Pandemi-Covid-19/

Wilapangga, A., Rahmat, D., & Rachmaniar. (2023). Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Gel Nanopartikel Ekstrak Temulawak ( Curcuma Xanthorrhiza ) Sebagai Tabir Surya. Indonesia Journal Of Pharmaceutical Education, 3(1), 26–32. Https://Doi.Org/10.37311/Ijpe.V3i1.18854

Zakiyah, Z., Wantini, N. A., & Setyaningrum, S. D. (2020). Peran Edukasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Pada Manfaat Bahan Alam Sebagai Obat Tradisional. Seminar Nasional Unriyo Desember 2020, 542–547. Http://Ejurnal.Poltekatipdg.Ac.Id/Index.Php/Jice/Article/View/91




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i7.9998

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.