Konvergensi Pencegahan Stunting di Kelurahan Cisauk Kabupaten Tangerang melalui Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga

Eka Damayanti, Titin Eka Sugiatni

Sari


ABSTRACT

 

In 2022 the stunting rate in Indonesia will reach 21.6%. In 2023, the number of stunting cases in the Cisauk sub-district will increase from the previous year, from 9 people to 15 people. Therefore efforts are needed to prevent stunting, one of the efforts being made is to implement stunting prevention convergence in the village. One of the perpetrators of stunting in the village is the family assistance team. This study aims to determine the implementation of stunting prevention convergence in Cisauk Village, Tangerang Regency through optimizing the role of the Family Assistance Team (TPK). The research design is an analytic research with a cross sectional approach. The sample in this study was a team of family companions in the Cisauk sub-district, totaling 28 people. The sample technique used is total sampling. Data analysis in this study was univariate and bivariate analysis using the SPSS program. From the univariate analysis, the results showed that 16 (59.3%) implemented stunting prevention convergence and 20 (74.1%) respondents played an optimal role. From the results of statistical tests with the chi square test, it was found that there was a relationship between optimizing the role of the family assistance team and the implementation of stunting prevention convergence with a pvalue = 0.009. There is a relationship between optimizing the role of the family assistance team and implementing stunting prevention convergence. It is hoped that the Cisauk sub-district will make the results of this research additional information to find out the problems faced by the family assistance team in implementing stunting prevention convergence.

 

Keywords: Stunting, Convergence, Role of the Family Assistance Team

 

 

ABSTRAK

 

Pada Tahun 2022 angka stunting di Indonesia mencapai 21,6%. Pada tahun 2023 di kelurahan Cisauk angka kejadian stunting meningkat dari tahun sebelumnya yaitu dari 9 orang menjadai 15 orang. Oleh sebab itu dibutuhkan upaya untuk mencegah terjadinya stunting, salah satu upaya yang dilakukan adalah melaksanakan konvergensi pencegahan stunting didesa. Salah satu pelaku pelaksana stunting di desa adalah tim pendamping keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan konvergensi pencegahan stunting di Kelurahan Cisauk Kabupaten Tangerang melalui optimalisasi peran Tim Pendamping Keluarga (TPK). Desain penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah tim pendamping keluarga di kelurahan Cisauk yang berjumlah 28 orang. Dengan teknik sampel yang digunakan yaitu total sampling Analisa data dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan program SPSS. Dari analisa univariat diperoleh hasil 16 (59,3%) melaksanakan konvergensi pencegahan stunting dan 20 (74,1%) responden berperan optimal. Dari hasil uji statistic dengan chi square test diperoleh hasil terdapat hubungan antara optimalisasi peran tim pendamping keluarga dengan pelaksanaan konvergensi pencegahan stunting dengan nilai pvalue = 0,009. Terdapat hubungan antara optimalisasi peran tim pendamping keluarga dengan pelaksanaan konvergensi pencegahan stunting. Diharapkan bagi kelurahan Cisauk untuk menjadikan hasil penelitian ini menjadi tambahan informasi untuk mengetahui masalah yang dihadapi tim pendamping keluarga dalam melaksanakan konvergensi pencegahan stunting.

 

Kata Kunci: Stunting, Konvergensi, Peran Tim Pendamping Keluarga

 


Kata Kunci


Stunting; Konvergensi; Peran Tim Pendamping Keluarga

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Andriana et al. (2022). Kesehatan Ibu dan Anak. INDIE PRESSS.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2021). SUN Annual Meeting 2021 Indonesia Bidik Penurunan Stunting dan Perbaikan Gizi. Satu Dekade Melangkah Bersama.

Damayanti, F. N., Astuti, R., Istiana, S., Kusumawati, E., & Janah, A. (2023). Pelatihan Peningkatan Keterampilan Kader KB Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam Mengatasi Stunting di Kota Tegal. Jurnal Surya Masyarakat, 5(2), 256–260.

Darsini, Fahrurrozi, & Cahyono, E. A. (2019). Pengetauan; Artikel Review. Jurnal Keperawatan, 12(1).

Direktorat Bina Penggerakan Lini Lapangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2021). Panduan Pelaksanaan Pendampingan Keluarga Dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Tingkat Desa/Kelurahan. Direktorat Bina Penggerakan Lini Lapangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

Direktorat Jenderal Pembangunan dan pemberdayaan Masyarakat Desa. (2018). Panduan Fasilitasi Konvergensi Pencegahan Stunting Di Desa. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi.

Gani, A. A. (2020). Studi Operasional Penurunan Stunting melalui Upaya Konvergensi di Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah. Universitas Makassar.

Harianti et al. (2021). Optimalisasi Kader Pemberdayaan Manusia Untuk Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat.

Human Development Worker. (2018). Buku Saku Kader Pembangunan Manusia (KPM) Memastikan Konvergensi Penanganan Stunting Desa. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan.

Kurniawati, N., & Ardiansyah, R. Y. (2022). Peningkatan Pengetahuankader TPK (Tim Pendamping Keluarga) Kota Mojokerto dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsinya Melalui Transfer IPTEK. Jurnal Bhakti Civitas Akademika, 5(1).

Oktaviani, N. P. W., Lusiana, S. A., Sinaga, T. R., Simanjuntak, R. R., Louis, S. L., Andriani, R., Putri, N. R., Mirania, A. N., Rokhmah, L. N., Kusumawati, I., Arti, I. M., Argaheni, N. B., & Faridi, A. (2022). Siaga Stunting di Indonesia. Yayasan Kita Menulis.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting, (2021).

Ramadhan et al. (2022). Peran Kader dalam Penurunan Stunting di Desa. Jurnal Bidan Cerdas, Volume 4.

Rohmah & Arifah. (2021). Optimalisasi Peran Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Stunting. Jurnal Bermasyarakat, Volume 1,.

Sahani, W. (2022). Implementasi Pilar 1 dan Pilar 3 STBM Dalam Menurunkan Kejadian Stunting. Nas Media Pustaka.

Sari, N. A. M. E., & Rahyanti, N. M. S. (2022). Optimalisasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) Dalam Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 7(4), 101–106. https://doi.org/10.30651/jkm.v7i4.15285

Satiti & Amalia. (2020). Optimalisasi Peran Kader dalam Prgram “Generasi Bebas Stunting” di Desa Bendosari, Kecamatan Pujon. Jurnal Akses Pengabdian Indonesia, Volume 5.

Simbolon, D. (2019). Pencegahan Stunting Melalui Intervensi Gizi Spesifik Pada Ibu Menyusui Anak Usia 0-24 Bulan. Media Sahabat Cendekia.

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2018). Panduan Konversi Program/Kegiatan Percepatan Pencegahan Stunting. Sekretariat Wakil Presiden RI.

United Nations International Children’s Emergency Fund. (2021). Jumlah Balita Stunting Di DUnia Menurut, Tapi Tidak Merata.

United Nations International Children’s Emergency Fund Indonesia. (2022). Laporan Tahun 2021.

World Health Organization. (2021). Prevalence and number of stunting children under five in the world.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i3.11103

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License