Asuhan Keperawatan Komunitas dengan Masalah Ketidakpatuhan Minum Obat pada Pasien TB Paru di Dusun Punaga Desa Maradekaya Kec. Bajeng Kab. Gowa
Sari
ABSTRACT
This study aims to reveal and determine community nursing care with the problem of non-adherence to taking medication in pulmonary TB patients. This research was conducted in Maradekaya Village, Bajeng District, Gowa Regency with community respondents who experienced priority needs for pulmonary TB disease which lasted from April to June 2023. Observations and interviews were used as data collection techniques. Then the data analysis techniques used in achieving research using descriptive qualitative analysis include data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study revealed that the three subjects in this study experienced medication non-adherence. The results of the assessment obtained from the three patients showed the same signs and symptoms that were felt by the three patients. Complaints felt by patient 1 were also felt by patients 2 and 3, namely non compliance with taking medication. This shows that if a person is diagnosed with tuberculosis, there is a possibility that the same problems and complaints will be felt by the sufferer.
Keywords: Nursing Care, Medication Non-Adherence, Pulmonary TB Patients
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mengetahui asuhan keperawatan komunitas dengan masalah ketidakpatuhan minum obat pada pasien TB Paru. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Maradekaya Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa dengan responden masyarakat yang mengalami kebutuhan prioritas pada penyakit TB Paru yang berlangsung dari bulan April sampai Juni 2023. Observasi dan wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Kemudian teknik analisis data yang digunakan dalam mencapai penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ketiga subjek dalam penelitian ini mengalami ketidakpatuhan minum obat. Hasil pengkajian yang didapatkan dari ketiga pasien menunjukkan adanya tanda gejala yang sama yang dirasakan oleh ketiga pasien. Keluhan yang di rasakan oleh pasien 1 juga dirasakan oleh pasien 2 dan 3 yaitu ketidkapatuhan minum obat. Hal ini menunjukkan bahwa jika seseorang terdiagnosa tuberkulosis memiliki kemungkinan akan muncul masalah dan keluhan yang sama dirasakan oleh penderita.
Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Ketidakpatuhan Minum Obat, Pasien TB Paru
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Adiputra, I., Trisnadewi, W., Oktaviani, N., & Suryana. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Denpasar: Yayasan Kita Menulis.
Andayani, S. (2020). Prediksi Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru Berdasarkan Jenis Kelamin. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 8(2), 135–140. https://doi.org/10.36085/jkmu.v8i2.1063
Andayani, S., & Astuti, Y. (2017). Prediksi Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru Berdasarkan Usia Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2016-2020. Indonesian Journal for Health Sciences, 1(2), 29–36. https://doi.org/10.24269/ijhs.v1i2.482
Asriati, A., & Alifariki, L. (2020). Faktor Risiko Ketidakpatuhan Pengobatan Penderita Tuberkulosis Paru Di Kota Kendari. Journal of Applied Nursing (, 5(2), 103–110. https://doi.org/10.31290/jkt.v5i2.1399
Chomaerah, S. (2020). Program Pencegahan dan Penanggulangan Tuberkulosis di Puskesmas. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(3), 398-410.
Edison, H., & Nurwana, S. (2019). Pengaruh Pengetahuan Tentang Tuberkulosis Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien TB Paru di Jakarta Tahun 2019. Excelent Midwifery Journal, 3(1), 32–42.https://doi.org/https://doi.org/10.55541/emj.v3i1.121
Fitri, L. (2018). Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 7(1), 33–42. https://doi.org/10.33221/jikm.v7i01.50
Gunawan, M., & Jaysendira, D. (2020). Hubungan Peran Perawat Sebagai Edukator dan Motivator dengan Kepatuhan minum obat Penderita TB di Poliklinik MDR Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Malahayati Nursing Journal, 2(1), 105–117. https://doi.org/10.33024/mnj.v2i1.1700
Herawati, C. (2020). Peran Dukungan Keluarga , Petugas Kesehatan dan Perceived Stigma dalam Meningkatkan. Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 1923.https://doi.org/https://doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.19-23
Ningsih, S., Kasim, J., & Yasir, M. (2020). Gambaran Pengetahuan Dan Motivasi Kerja Pmo Pada Penderita Tb Paru Di Bbkpm Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(3), 222–226. Diambil dari http://www.libnh.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/356%0Ahttp://www.libnh.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/download/356/340
Rahayu, S. (2019). Pencegahan Tuberkulosis Paru dalam Keluarga. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 10(2), 270–274. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33846/sf10405
Syahrial, E., & Andayani, L. S. (2013). Gambaran Peran Keluarga terhadap Penderita TBC di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara 2013. Kebijakan, Promosi Kesehatan dan Biostatistika, 1(2), 14350.
Susyanti, D., Syaiful, S., Murti, R., & Pratama, M. (2021). Pemenuhan Kebutuhan Pendidikan Kesehatan terhadap Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberculosis Paru di Rumah Sakit Putri Hijau Medan. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I, 6(1), 3847.https://doi.org/10.34008/jurhesti.v6i1.231
Trilianto, A. E., & Shidiq, P. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Pengobatan Klien Tuberkulosis Di Kabupaten Bondowoso. Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA, 10(1), 1-9.
Umasugi, M. (2018). Peran Perawat Dalam Mengangani Pasien TB Paru Di Ruang IGD RSUD Tulehu Provinsi Maluku Tahun 2015. Global Health Science, 3(3), 241244.https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33846/ghs.v3i3.276
Widyastuti, S., Riyanto, R., & Fauzi, M. (2018). Gambaran Epidemiologi Penyakit Tuberkolusis Paru (TB Paru) Di Kabupaten Indramayu. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 6(2), 102–109. https://doi.org/10.33366/cr.v6i2.911
Winarni, L., Santoso, A., & Savitri, N. (2019). Faktor-Faktor Mempengaruhi Ketidakpatuhan Minum Obat Anti Tuberkolusis Pada Pasien Tb Paru Di Puskesmas Gembor Kota Tangerang. Jurnal Kesehatan, 8(1), 77–86. https://doi.org/10.37048/kesehatan.v8i1.154
Wikurendra, E. A. (2010). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Tb Paru Dan Upaya Penanggulangannya. Jurnal Ekologi Kesehatan, 9(4), 1340-1346.
Zainaro, M., & Gunawan, A. (2020). Kualitas pelayanan kesehatan rawat jalan dengan tingkat kepatuhan minum obat penderita tuberkulosis paru. Holistik Jurnal Kesehatan, 13(4), 381–388. https://doi.org/10.33024/hjk.v13i4.1658
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i10.11300
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License