Hubungan Kepatuhan Diet,Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Indah Bengkulu

Andri Kusuma Wijaya, Apeliani Dwi Gita, Fatsiwi Nunik Andari

Sari


ABSTRACT

 

Diabetes mellitus is a health problem that occurs chronically, where this condition can be manifested by the threshold of blood glucose levels being at an abnormal level. In addition, there is also a condition of disturbance in the metabolic processes of carbohydrates, fats and proteins, where this condition is caused by a decrease in the amount of insulin hormone production. relatively. Diabetes mellitus or the silent killer is a condition where almost a third of patients with this disease do not know they are suffering from Diabetes Mellitus, then the disease eventually develops and has an impact on the body's organs until complications arise, in this case damage to the nervous system, blood vessels, decreased quality of life and damage to other body systems. Patients suffering from diabetes mellitus experience adverse health impacts in the form of a decline in the patient's quality of life, the decline that occurs in this case starting from a decline in physical function, social function, mental health, general health, pain, as well as changes in roles that are motivated by problems. physical and emotional. Several factors can influence the quality of life of diabetes mellitus patients, such as dietary compliance and family support from diabetes mellitus patients. Dietary compliance in this case is the ability to what extent a patient's behavior follows the requirements of a diabetes mellitus patient, in this case starting from compliance with consuming the amount of food, the type of food consumed and the schedule for consuming the food. Support from the family of diabetes mellitus patients will be able to enable patients to increase their success in carrying out self-care as part of improving the quality of life with the ultimate hope of being able to reduce the risk of complications from diabetes mellitus. This research aims to determine the distribution of respondents' characteristics based on the diet adherence category, family support category and patient quality of life category and to determine the relationship between diet adherence and family support on the quality of life of diabetes mellitus patients in the Nusa Indah Health Center Working Area, Bengkulu City. This research was a quantitative study using a cross sectional research design where this design was used to see the results of the relationship between dietary compliance and family support on the quality of life of diabetes mellitus patients in the Nusa Indah Health Center Working Area, Bengkulu City. The results of the univariate analysis from the research showed that the majority of respondents had dietary compliance with 43 respondents (64.2%) in the compliant category, 24 respondents (35.8%) in the non-compliant category in implementing dietary compliance. Meanwhile, the results of the characteristics of respondents based on family support were 44 respondents (65.7%) in the supportive family category, 23 respondents (34.3%) in the unsupportive family category. The results of the characteristics of respondents based on quality of life were 36 respondents (53.7%) in the quality category, 31 respondents (46.3%) in the no quality category. The results of bivariate analysis from this study using the chi-square statistical test showed that the relationship between diet compliance and the quality of life of diabetes mellitus patients was found to be P value 0.025 < 0.05, while the relationship between family support and quality of life of diabetes mellitus patients was p value = 0.012 < 0 .05. The conclusion from the results of this research is that there is a relationship between dietary compliance and family support on the quality of life of diabetes mellitus patients in the Nusa Indah Health Center Working Area, Bengkulu City.

 

Keywords: Compliance, Family, Quality, Diabetes

 

 

ABSTRAK

 

Diabetes Mellitus ialah masalah kesehatan yang terjadi secara menahun dimana kondisi ini dapat dimanifestasikan dengan ambang nilai  kadar glukosa darah berada pada rentan abnormal selain itu terjadi juga kondisi gangguan pada proses  metabolisme karbohidrat, lemak, maupun protein sehingga kondisi ini disebabkan oleh menurunya jumlah produksi hormon insulin secara relatif. diabetes mellitus atau the silent killer merupakan keadaan dimana hampir sepertiga pasien dengan penyakit tersebut tidak mengetahui mereka menjadi penderita diabetes mellitus, kemudian penyakit tersebut akhirnya berkembang  dan menimbulkan dampak pada organ tubuh sampai munculnya komplikasi dalam hal ini  kerusakan baik pada sistem saraf, pembuluh darah, penurunan kualitas hidup dan kerusakan pada sistem tubuh lainya. Pasien penderita diabetes mellitus mengalami dampak kesehatan yang kurang baik berupa terjadinya penurunan kualitas hidup pasien, penurunan yang terjadi dalam hal ini mulai dari penurunan pada fungsi fisik, fungsi sosial, kesehatan mental, kesehatan secara umum, nyeri, serta terjadinya perubahan peran yang dilatarbelakangi oleh masalah fisik serta emosional. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi baik buruknya kualitas hidup pasien diabetes mellitus seperti kepatuhan diet dan dukungan keluarga dari pasien diabetes mellitus. Kepatuhan diet  dalam hal ini ialah kemampuan sejauh mana prilaku seorang pasien untuk mengikuti ketentuan terkait penatalaksanaan diabetes mellitus dalam hal ini mulai dari kepatuhan menkonsumsi jumlah makanan, jenis makanan yang dikonsumsi serta jadwal  mengkonsumsi makanan tersebut. Dukungan keluarga pasien diabetes mellitus akan mampu membuat pasien meningkatkan keberhasilan melakukan perawatan diri sebagai bagian dari meningkatkan kualitas hidup dengan harapan akhir mampu mengurangi resiko komplikasi penyakit diabetes mellitus. Penelitian ini memiliki tujuan berupa diketahui ditribusi karateristik responden berdasarkan kategori kepatuhan diet,  kategori dukungan keluarga dan kategori kualitas hidup pasien serta diketahui hubungan kepatuhan diet dan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup  pasien diabetes mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu. Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian kuantitatif dengan penggunaan rancangan penelitian cross sectional dimana rancangan ini digunakan untuk melihat hasil dari hubungan antara kepatuhan diet, dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien diabetes mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu.  Hasil analisis univariat dari peneltian dimana diketahui sebagian besar responden memiliki kepatuhan diet dengan kategori patuh sejumlah 43 responden (64,2%), 24 responden (35,8%) dengan kategori tidak patuh dalam melaksanakan kepatuhan diet. Sementara hasil karateristik responden berdasarkan dukungan keluarga sejumlah 44 responden (65,7 %) dengan kategori keluarga mendukung, 23 responden (34,3%) dengan kategori keluarga tidak mendukung. Hasil karateristik responden berdasarkan kualitas hidup sejumlah 36 responden (53,7%) dengan kategori berkualitas, 31 responden (46,3%) dengan kategori tidak berkualitas. Hasil analisis bivariate dari penelitian ini dengan menggunakan uji statistic chi-square diketahui hubungan kepatuhan diet dengan kualitas hidup pasien diabetes mellitus didapatkan p value 0,025 < 0,05, sementara hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien  diabetes mellitus dengan p value= 0,012 < 0,05. Kesimpulan dari hasil penelitian ini berupa ada hubungan antara kepatuhan diet dan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien diabetes mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu.

 

Kata Kunci: Kepatuhan, Keluarga, Kualitas, Diabetes

 

Kata Kunci


Kepatuhan, keluarga, kualitas, Diabetes

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


al hasby marengke, indra dewi, rusni mato. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Menjalankan Diet 3J Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Di RSUD Salewangan Maros. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(Vol. 15 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis), 148–153. http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/265

Amalia, L., Mokodompis, Y., & Ismail, G. A. (2022). Hubungan Overweight Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulango Utara. Jambura Journal of Epidemiology, 1(1), 11–19. https://doi.org/10.37905/jje.v1i1.14623

Ariani, N., Alfian, R., & Prihandiwati, E. (2022). Tingkat Perilaku Pengobatan, Kepatuhan Minum Obat, Dan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Rawat Jalan Di Rsud Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan. Jurnal Ilmiah Manuntung, 8(1), 156–162. https://doi.org/10.51352/jim.v8i1.523

Handayani, D., Dominica, D., Pertiwi, R., Putri, F. R. ., Chalifatul, T., & Ananda, D. (2022). Evaluasi Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Antidiabetik Oral Di Rumah Sakit Harapan dan Do’a Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa, 5(1), 9–19. https://doi.org/10.29313/jiff.v5i1.7983

Hariawan, H., Fathoni, A., & Purnamawati, D. (2019). Hubungan Gaya Hidup (Pola Makan dan Aktivitas Fisik) Dengan Kejadian Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 1(1), 1. https://doi.org/10.32807/jkt.v1i1.16

Hastuti, Januarista, A., & Suriawanto, N. (2019). Hubungan self care dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus di Ruang Garuda Rsu Anutapura Palu. Journal of Midwifery and Nursing, 1(3), 24–31. https://iocscience.org/ejournal/index.php/JMN/article/view/256

Irawan, E., A Fatih, H., & Faishal. (2021). Faktor faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Babakan Sari. Jurnal Keperawatan BSI, 9(1), 74–81. http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/483

Liawati, N., Arsya, S. N., & Patimah, I. (2022). Hubungan Kepatuhan Diet Dengan Kualitas Hidup Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Medika Cendikia, 9(02), 163–173. https://doi.org/10.33482/medika.v9i02.195

Mardhatillah, G., Mamfaluti, T., Jamil, K. F., Nauval, I., & Husnah, H. (2022). Kepatuhan Diet, Status Gizi Dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Posbindu Ptm Puskesmas Ulee Kareng. Journal of Nutrition College, 11(4), 285–293. https://doi.org/10.14710/jnc.v11i4.34141

Nurmala Datuela, Hairil Akbar, & Ake Royke Calvin Langingi. (2021). Hubungan Motivasi Diri dengan Kepatuhan Diet pada Penderita Diabetes Mellitus di Klinik Kotamobagu Wound Care Center. Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 158–163. https://doi.org/10.56338/pjkm.v11i2.2105

Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis. Salemba Medika.

Purwandari, C. A. A., Wirjatmadi, B., & Mahmudiono, T. (2022). Faktor Risiko Terjadinya Komplikasi Kronis Diabetes Melitus Tipe 2 pada Pra Lansia. Amerta Nutrition, 6(3), 262–271. https://doi.org/10.20473/amnt.v6i3.2022.262-271

Rahayu, S. A. D. & S. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Diet Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Jurnal Ilmu Keperawatan Stikes Hang Tuah Surabaya, 15(1), 124–138.

Rahmawati, R., Nurlita, S. P., & Widiyati, E. (2022). Gambaran Kualitas Hidup Pada Wanita Dengan Diabetes Mellitus. Journal of Pharmaceutical And Sciences, 5(2), 170–173. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v5i2.113

Rif’at, I. D., N, Y. H., & Indriati, G. (2023). Gambaran Komplikasi Diabetes Melitus Pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan Profesional (JKP), 11(1), 1–18.

Runtuwarow, R. R., Katuuk, M. E., & Malara, R. T. (2020). Evaluasi Hubungan Dukungan Keluarga Dan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 : Literatur Review. Jurnal Keperawatan, 8(2), 44. https://doi.org/10.35790/jkp.v8i2.32321

Rusdi, M. S. (2020). Hipoglikemia Pada Pasien Diabetes Melitus. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 2(2), 83–90.

Sijabat, F., Purba, S. D., Siregar, R., Siregar, R. R., Keperawatan, P. S. D., Vokasi, F. P., Sari, U., Indonesia, M., Ners, P. S., Sari, U., & Indonesia, M. (n.d.). Hubungan Kepatuhan Diet Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rsud Dr. Pirngadi Kota Medan.

Siregar, L. M., Hutajulu, J., Syapitri, H., & Sikutiro, H. (2022). Hubungan Kepatuhan Diet Dengan Kualitas Hidup Pada Penderita Diabetes Melitus Di Puskesmas Lut Tawar Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Lingkungan Hidup, 7(2), 153–157. https://doi.org/10.51544/jkmlh.v7i2.3023

Solekhah. (2020). Dukungan Keluarga Meningkatkan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Idea Nursing Journal, 11(1), 17–23.

Sumiatin, T., Purwanto, H., & Ningsih, W. T. (2017). Pengaruh Persepsi Remaja Tentang Perilaku Seks Terhadap Niat Remaja Dalam Melakukan Perilaku Seks Beresiko. Jurnal Keperawatan, 8(1), 96–101.

Sutriyawan. (2021). Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. PT Refika Aditama.

Syatriani, S. (2023). Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus. Rizmedia Pustaka Indonesia. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=t2i4EAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA16&dq=kualitas+hidup+pasien+diabetes+melitus&ots=AXDOsQ_3au&sig=gEuVXt8NU1LWkMkxHzI8rjgYv-E&redir_esc=y#v=onepage&q=kualitas hidup pasien diabetes melitus&f=false

Uchi, Y., Ichihara, T., Kido, S., Kikukawa, S., Yamamoto, R., Nakamura, R., Morioka, M., Nakaharada, K., Mori, Y., & Fukushima, M. (2022).




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i1.12697

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License