Efektivitas Penggunaan Zinc Cream dan Hyaluronic Acid terhadap Penyembuhan Luka Kronik di Klinik Perawatan Luka Bogor

Rizki Hidayat, Nita Sukamti, Siti Fatimatuzahro

Sari


ABSTRACT

 

Chronic wound is the healing period after a predetermined time in the process of physiological wound healing. However, wounds can be healed with proper wound care. In chronic wound care for the wound healing process, zinc cream and hyaluronic acid can be used. To find out how effective zinc cream and hyaluronic acid are for chronic wound healing.  The research design is in the form of a quasi-experimental with a pretest-posttest design approach, namely this design is carried out with initial measurements through the pretest, then given an action or intervention, after which it is continued by giving a posttest. The sampling technique used is total sampling with a sample of 30 respondents. The research instrument used was the BWAT sheet. The statistical test used is the paired sample t-test. The research results obtained an average pre-test BWAT score of 36.37 ± 7,690 and a post-test of 24.17 ± 5,408. The results showed that there was a difference between the BWAT scores before and after being given zinc cream and hyaluronic acid with a p-value of 0.000 (p<0.05). After using zinc cream and hyaluronic acid for chronic wound healing, a p-value of 0.000 (p<0.05) was obtained, so zinc cream and hyaluronic acid were effective as chronic wound care at the Bogor wound care clinic. Patients with chronic wounds are expected to be able to use zinc cream and hyaluronic acid as one of the efforts in the process of treatment especially chronic wound healing.

 

Keywords: Zinc Cream, Hyaluronic Acid, BWAT, Chronic Wounds

 

 

ABSTRAK

 

Luka kronis adalah masa penyembuhannya melewati dari waktu yang sudah di tentukan dalam proses penyembuhan luka fisiologis. Akan tetapi luka dapat disembuhkan dengan perawatan luka yang tepat. Pada perawatan luka kronik untuk proses penyembuhan luka dapat menggunakan zinc cream dan hyaluronic acid. Mengetahui bagaimana efektivitas dari penggunaan zinc cream dan hyaluronic acid terhadap penyembuhan luka kronik.  Desain penelitian berbentuk quasi eksperiment dengan pendekatan pretest – posttest design yaitu desain ini dilakukan pengukuran awal melalui pretest, kemudian diberikan tindakan atau intervensi, setelah itu dilanjutkan dengan memberikan posttest. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Instrument penelitian yang digunakan yaitu lembar BWAT. Uji statistik yang digunakan yaitu uji paired sample t-test. Hasil penelitian diperoleh rata-rata skor BWAT pre test sebesar 36.37 ± 7.690 dan post test sebesar 24.17 ± 5.408. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara skor BWAT sebelum dan sesudah diberikan zinc cream dan hyaluronic acid dengan nilai p-value sebesar 0,000 (p<0,05). Setelah penggunaan zinc cream dan hyaluronic acid terhadap penyembuhan luka kronis didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 (p<0,05) sehingga zinc cream dan hyaluronic acid efektif sebagai perawatan luka kronik di klinik perawatan luka Bogor. Penderita luka kronik diharapkan dapat menggunakan zinc cream dan hyaluronic acid sebagai salah satu upaya dalam proses pengobatan terutama penyembuhan luka kronik.

 

Kata Kunci: Zinc Cream, Hyaluronic Acid, BWAT, Luka Kronik


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


ahyar, H. Dkk. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif.Yogyakarta:Cv. Pustaka Ilmu. (Issue March).

Gitaraja, W. S., Jamaluddin, A., Wibisono, A. H., Megawati, V. N., & Fajar, K. (2018). Wound Care Management In Indonesia: Issues And Challenges In Diabetic Foot Ulceration. Wounds Asia, 1(2), 13–17. Www.Woundsasia.Com

Gitarja, W. (2019). Modul Perawatan Luka Bagi Praktisi Kesehatan Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Wocare Publishing.

Gulo, C. I. H., Puruhito, & Novida, H. (2022). The Effectiveness Of Topical Hyaluronic Acid On Decreasing Interleukin-6 And Acceleration Of Wound Healing (Push Score) In Wagner Ii-Iii Diabetic Foot Ulcer In Dr. Soetomo Hospital Surabaya. Bali Medical Journal, 11(3), 1049–1053. Https://Doi.Org/10.15562/Bmj.V11i3.3581

Hidayat, R., Naziyah, N., & Alifa, A. Z. (2022). Efektifitas Cadexomer Iodine Dan Zinc Cream Terhadap Penyembuhan Luka Kaki Diabetik Di Klinik Wocare Center Bogor. Malahayati Nursing Journal, 4(7), 1619–1626. Https://Doi.Org/10.33024/Mnj.V4i7.6281

Husaini, M. (2020). Pengaruh Penggunaan Topikal Madu Dan Zinc Cream Terhadap Epitelisasi Pada Proses Perawatan Luka Kaki Diabetik. Http://Repositori.Usu.Ac.Id/Handle/123456789/29842

Hussain, Z., Jamal Ahmed, D., Mohammed Alkabra, R., Thu, H. E., Khan, S., Sohail, M., Sarfraz, R. M., & Ramli, N. A. (2021). Hyaluronic Acid Based Nanomedicines As Promising Wound Healers For Acute-To-Chronic Wounds: A Review Of Recent Updates And Emerging Trends. International Journal Of Polymeric Materials And Polymeric Biomaterials, 1–19. Https://Doi.Org/10.1080/00914037.2021.2006655

Triantono, K., Dedi, B., & Sinaga, A. (2018). Pengalaman Keluarga Dalam Merawat Lansia Dengan Luka Akibat Tirah Baring/Pressure Ulcers Di Rumah Analisis Fenomenologi. Jurnal Kesehatan …, 41–50. Https://Jurnal.Poltekestniau.Ac.Id/Jka/Article/View/30

Wijaya, I. M. S. (2018). Perawatan Luka Denagn Pendekatan Multidisiplin (R. I. Utami (Ed.)). Andi.

Sofyanti, N. D., Naziyah, N., & Hidayat, R. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Upaya Pencegahan Ulkus Diabetikum Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan. Malahayati Nursing Journal, 4(3), 663–672. Https://Doi.Org/10.33024/Mnj.V4i3.6071

Aedi, N. (2010). Bahan Belajar Mandiri Metode Penelitian Pendidikan Pengolahan Dan Analisis Data Hasil Penelitian. Fakultas Ilmu Pendidikan, 1–30.

Alavi, A. (2014). Diabetic Foot Ulcers: Part I. Pathophysiology And Prevention. Journal Of The American Academy Of Dermatology, 70(1), 1.E1-1.E18. Https://Doi.Org/10.1016/J.Jaad.2013.06.055

Egi, A, R, Et. Al. (2018). Penerapan Perawatan Ulkus Dianetik Pada Asuhan Keperawatan Klien Dengan Ulkus Diabetik Di Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, 2008, 40.

Everett, E., & Mathioudakis, N. (2018). Update On Management Of Diabetic Foot Ulcers. Annals Of The New York Academy Of Sciences, 1411(1), 153–165. Https://Doi.Org/10.1111/Nyas.13569

Ghufron Mukti, A. (2021). Optimalisasi Dan Pengelolaan Penyakit Kronis Selama Pandemi Covid-19. Bpjs Kesehatan, 3.

Hidayah, Et Al. (2013). 59-Article Text-96-1-10-20200317.Pdf.

Jakosz. (2019). Iwgdf Guidelines On The Prevention And Management Of Diabetic Foot Disease. Journal Of Arts & Communities, 9(2), 149–150. Https://Doi.Org/10.1386/Jaac.9.2.149_5

Mariam, T. G., Alemayehu, A., Tesfaye, E., Mequannt, W., Temesgen, K., Yetwale, F., & Limenih, M. A. (2017). Prevalencemariam, Tesfamichael G. Et Al. 2017. “Prevalence Of Diabetic Foot Ulcer And Associated Factors Among Adult Diabetic Patients Who Attend The Diabetic Follow-Up Clinic At The University Of Gondar Referral Hospital, North West Ethiopia, 2016: Insti. Journal Of Diabetes Research, 2017.

Najiah, & Paridah. (2021). Prevalensi Infeksi Luka Kaki Diabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii. 12(April), 125–127.

Sukarno, A., Seply, I., Fakultas, A., Kesehatan, I.-I., Unggul, E., Jalan, J., Utara Nomor, A., & Jeruk, K. (2019). Proses Penyembuhan Luka Kaki Diabetik Di Klinik Wocare Puri Kembangan: Penelitian Retrospektif. Ijonhs , 4(Dm), 1–7.

Taju, S. F., Almalki, S. H., Almuhanna, M. M., Aljanobi, F. A., Alghamdi, A. M., Alghamdi, A. K., Alkhalaf, A. A., Aljish, F. M., Almuaili, H. A., Nadhrah, H. M., & Almutawa, S. S. (2020). An Overview On The Risk Factors And Prevention Of Diabetic Foot Ulcer: Simple Literature Review. International Journal Of Pharmaceutical And Phytopharmacological Research, 10(6), 66–70. Https://Www.Embase.Com/Search/Results?Subaction=Viewrecord&Id=L2010721755&From=Export

Van Netten, J. J., Woodburn, J., & Bus, S. A. (2020). The Future For Diabetic Foot Ulcer Prevention: A Paradigm Shift From Stratified Healthcare Towards Personalized Medicine. Diabetes/Metabolism Research And Reviews, 36(S1), 1–8. Https://Doi.Org/10.1002/Dmrr.3234




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i7.14182

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati

 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License