Literature Review: Pengaruh Rendam Kaki dengan Air Hangat dan Citronella Terhadap Tekanan Darah Ibu Hamil Dengan Hipertensi

Liliek Pratiwi, Rini Febrianti, Harnanik Nawangsari, Reni Pawestuti Ambari

Sari


ABSTRACT

 

Hypertension in pregnancy occurs in 3-8% of pregnancies worldwide. In 2019 there were 4,221 maternal deaths in Indonesia, with the number of hypertension in pregnancy amounting to 1,066. Maternal Mortality Rate (MMR) is an indicator to see the level of women's health. Hypertension in pregnant women can cause complications in the form of preeclampsia, bleeding, placental abruption, HELLP syndrome, blood clotting disorders, heart failure, shock and even death. This study aims to analyze the effect of soaking feet in warm water and lemongrass on reducing blood pressure in hypertension sufferers. Using the Study Literature Review method by taking data obtained from Google Scholar, PubMed and Science Direct from 2017-2023. Based on the results of the review research, there were 9 articles that were potentially relevant and met the inclusion criteria. From this literature review research, it can be concluded that soaking feet in warm water and lemongrass for 15-20 minutes routinely three times a day can be used as a method in the process of lowering blood pressure in people with hypertension and can also be useful for relaxing joints and muscles after activity.

 

Keywords: Soak in Warm Water And Lemongrass, Pregnant Women, Hypertension.

 

 

ABSTRAK

 

Hipertensi dalam kehamilan terjadi pada 3-8% kehamilan di seluruh dunia. Pada tahun 2019 terdapat 4.221 kematian ibu di Indonesia, dengan jumlah hipertensi dalam kehamilan sebesar 1.066. Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Hipertensi pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi berupa preeklamsia, perdarahan, sosulio plasenta, sindrom HELLP, kelainan pembekuan darah, gagal jantung, syok hingga kematian. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh rendam kaki air hangat dan sereh terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode Study Literature Review dengan mengambil data yang diperoleh dari google scholar, PubMed dan Science direct dari tahun 2017-2023. Berdasarkan hasil penelitian review terdapat 9 artikel yang berpotensi relevan dan sesuai dengan kriteria inklusi.  Dari penelitian literture review ini dapat disimpulkan rendam kaki dengan air hangat dan citronella atau sereh selama 15-20 menit secara rutin tiga kali dalam sehari dapat digunakan sebagai metode dalam proses menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dan dapat juga bermanfaat untuk merilekskan persendian dan otot setelah berkativitas.

 

Kata Kunci: Rendam Air Hangat, Citronella, Sereh, Ibu Hamil, Hipertensi


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Anggraeni, R. R. (2021). Pengaruh Terapi Rendam Kaki Air Hangat Serai Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Dusun Milir Karangpandan. Jurnal Ilmu Kebidanan, 7(4).

Fatahilah. (2019). Program Antenatal Care Terpadu Dalam Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu. Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 1(3), 84–94.

Fildayanti. (2020). Pengaruh Pemberian Rendam Kaki Dengan Air Hangat Campuran Garam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi.

Inayah, & Anonim. (2021). Efektivitas Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Perubahan Penurunan Tekanan Darah Ibu Hamil Preeklamsia. Jurnal Kebidanan Harapan Ibu, 8(1).

Kabuhung, E. I., & Mariana, F. (2023). Efektivitas Terapi Rendam Kaki Dengan Air Hangat Dan Serai Terhadap Tekanan Darah Ibu Hamil Hipertensi Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Kintap. Health Riset Journal Of Indonesia, 1(6), 293–299.

Kemenkes. (2016). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016.

Linhares, G. M., Machado, A. V., & Malachias, M. V. B. (2020). Hydrotherapy Reduces Arterial Stiffness In Pregnant Women With Chronic Hypertension. Arquivos Brasileiros De Cardiologia, 114, 647-654.

Liszayanti, F., Rejeki, S., Kesehatan, F. I., & Semarang, U. M. (2019). Pengaruh Terapi Rendam Kaki Dengan Air Hangat Dan Serai Terhadap Tekanan Darah Ibu Hamil Penderita Pre Eklamsi. Jurnal Kesehatan, 2.

Natalina, Y., Delima, & Sugiar, I. (2022). Pengaruh Rendaman Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Preeklampsia Berat. Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, 5(2). Https://Doi.Org/10.32584/Jikm.V5i2.1736

Olyverdi, R., Agustin, A. C., Aflis, M. Septi, & Zalni, Novia Rama. (2022). Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat Dengan Campuran Neurokimiawi. Empowering Society Journal, 2(3), 236–242.

Organization, W. H. (2017). Global Health Observatory (Gho) Data: Maternal Mortality [Internet]. Geneva: World Health Organization(Who).

Pratama, Y. S., Adi, Galih Setia, & Murhayati, A. (2022). Perbandingan Rendam Kaki Air Hangat Garam Dan Rendam Kaki Air Hangat Serai Terhadap Penurunan Tekanan Darah Di Puskesmas Bulu Sukoharjo. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 2(3).

Rustanti, I. Y., Khayati, N., & Nugroho, H. A. (2020). Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Dengan Preeklamsi Berat Dengan Terapi Rendam Kaki Air Sereh. Jurnal Ners, 1(2). Https://Doi.Org/10.26714/Nm.V1i2.5798

Tresna, Alvin Alvani, Mulyani, N., & Irianti, B. (2023). Media Informasi The Effect Of Epsom Salt And Lemongrass Foot Soaks On The Alteration Of Blood Pressure In Hypertensive Pregnant Mothers In The Public Health Center Of Cigalontang 2021. Media Informasi, 19(1), 38–45.

Uliya, I., & Ambarawati. (2020). Jurnal Profesi Keperawatan Terapi Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat Dengan Campuran Garam Dan Serai Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Jurnal Profesi Keperawatan Akademi Keperawatan Krida Husada Kudus Pendahuluan 140 Mmhg Atau Tekan. Jurnal Profesi Keperawatan, 7(2), 88–102.

Ummiyati, & Asrofin. (2019). Efektifitas Terapi Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Hipertensi.

Wulandari, P., Arifianto, & Sekarningrum, D. (2017). Pengaruh Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat Dengan Campuran Garam Dan Serai Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Podorejo Rw 8 Ngaliyan. Jurnal Kesehatan, 7(2), 43–47.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i9.14235

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License