Hubungan Umur dan Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang KB dengan Keikutsertaan KB Pascasalin di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bajayau

Rini Wahyuni, Ika Friscila, Anita Herawati, Aida Fitriani

Sari


ABSTRACT

 

Postpartum birth control participation in postpartum mothers is important because the return of fertility in a mother after childbirth is unpredictable and can occur before the arrival of the menstrual cycle, even in breastfeeding mothers. Postpartum birth control has the goal of maintaining pregnancy spacing, regulating childbirth and avoiding unwanted pregnancies. The purpose of this study was to determine the relationship between the age and level of knowledge of postpartum mothers about family planning with postpartum family planning participation in the work area of UPT Puskesmas Bajayau. This research method uses a quantitative approach with the crossectiona method. The population is 109 people. The whole mother is puerperal. Simple random sampling technique as many as 57 people. Questionnaire collection technique. Data analysis using descriptive analysis and statistical chi-square test analysis. The age of the most postpartum mothers who were respondents was the age of 20-35 years as many as 30 people, the level of knowledge of postpartum mothers was mostly included in the category of less than 34 people, postpartum mothers who participated in postpartum birth control only amounted to 25 people, there was an age relationship with the participation of postpartum family planning in the Working Area of UPT Puskesmas Bajayau in 2022 (p. value< 0.05) with a significant value (p) result of 0.000. There is a relationship between the level of knowledge of postpartum mothers about family planning with the participation of postpartum family planning in the Bajayau Health Center Work Unit in 2022 (p. value< 0.05) with a significant value (p) of 0.000. That the age and level of knowledge of postpartum mothers are related to the participation of postpartum birth control.

 

Keywords: Postpartum Mother, Participation, Postpartum Birth Control, Knowledge, Age

 

ABSTRAK

 

Keikutsertaan KB Pasca Salin pada ibu nifas penting karena kembalinya kesuburan pada seorang ibu setelah melahirkan tidak dapat diprediksi dan dapat terjadi sebelum datangnya siklus haid, bahkan pada ibu menyusui. KB Pasca persalinan mempunyai tujuan yaitu menjaga jarak kehamilan, mengatur kelahiran dan menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. Mengetahui hubungan umur dan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang KB dengan keikutsertaan KB Pascasalin Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bajayau. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode crossectional. Populasi sebanyak 109 jiwa orang. Seluruh ibu nifas. Teknik pengambilan sampel Simple random sampling sebanyak 57 Orang. Teknik pengumulan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis uji statistic chi-square. Umur ibu nifas terbanyak yang menjadi responden adalah umur 20-35 tahun sebanyak 30 orang, tingkat pengetahuan ibu nifas sebagian besar termasuk kategori kurang sebanyak 34 orang, ibu nifas yang mengikuti KB pascasalin hanya berjumlah 25 orang, ada hubungan umur dengan Keikutsertaan KB Pascasalin di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bajayau Tahun 2022 (p. value< 0,05) dengan hasil nilai signifikan (p) 0,000. Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang KB dengan Keikutsertaan KB Pascasalin di Wilayah UPT Kerja Puskesmas Bajayau Tahun 2022 (p. value< 0,05) dengan hasil nilai signifikan (p) 0,000.  Bahwa umur dan tingkat pengetahuan ibu nifas berhubungan dengan keikutsertaan KB Pascasalin.

 

Kata Kunci: Ibu Nifas, Keikutsertaan, Kb Pascasalin, Pengetahuan, Umur


Kata Kunci


ibu nifas; keikutsertaan; KB pascasalin; pengetahuan; umur

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Afsari, S. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Akseptor Kb Dalam Memilih Kontrasepsi Di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Anggita, I. M., & Nauri. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Kemenkes Ri.

Astuti, A., Caressa, D. ., Hazanah, S., Rusli, M., Nursiah, A., Simanjuntak, R. ., Rahayu, E. ., Afdilla, N., & Nayoan, C. . (2022). Pendidikan Dan Promosi Kesehatan. Jakarta : Global Eksekutif Teknologi.

Astuti, N. D. (2022). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Kb Dengan Keikutsertaan Kb Pasca Persalinan Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Sruwohrejo Purworejo Jawa Tengah. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Ayu, S. (2013). Pelayanan Keluarga Berencana Dan Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Trans Info Media.

Bkkbn. (2015). Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi (5th Ed.). Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Bkkbn. (2017). Peraturan Kepala Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 24 Tahun 2017 Tentang Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan Dan Pasca Keguguran. Bkkbn.

Bkkbn. (2018). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Tahun 2017. Jakarta: Bkkbn.

Bkkbn. (2019). Buku Saku Pemantauan Peserta Kb Pasca Pelayanan Kotrasepsi Bagi Pkb/Plkb. Jakarta: Bkkbn.

Dewi, A., & Holidi, I. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Suntik. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik Politeknik Kesehatan Tanjung Karang, Xi(2), 233–243. Https://Doi.Org/Http://Dx.Doi.Org/10.26630/Jkep.V11i2.577

Hasanah, S. N., & Friscila, I. (2023). Edukasi Perawatan Perineum Untuk Mencegah Infeksi Masa Nifas Di Posyandu Sungai Andai. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 2(1), 442–447. Https://Ocs.Unism.Ac.Id/Index.Php/Semnaspkm/Article/View/1465

Jaya, I. M. L. M. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif: Teori, Penerapan, Dan Riset Nyata. In Anak Hebat Indonesia. Anak Hebat Indonesia.

Mulyani, N. S., & Rinawati, M. (2013). Keluarga Berencana Dan Alat Kontrasepsi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Norhalimatussa’diah, N., Friscila, I., & Anisa, F. N. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Alat Kontrasepsi Pasca Salin Di Ruang Nifas Rsud Pangeran Jaya Sumitra. Health Sciences Journal, 7(2), 136–146. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.24269/Hsj.V7i2.2325

Notoadmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurma, D. A. (2021). Analisis Faktor Penyebab Penggunaan Kontrasepsi Selama Masa Pandemi Covid-19 Pada Pasangan Usia Subur Di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 1(1), 29–37. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.19184/Ikesma.V0i0.27219

Rahayu, R., & Wijayanti, T. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Iud Dalam Tinjauan Literature Review Tahun 2021. Borneo Student Research (Bsr), 3(2), 1675–1687. Https://Doi.Org/Https://Journals.Umkt.Ac.Id/Index.Php/Bsr/Article/View/2703

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. In Kemen. Kemenkes Ri.

Siringoringo, H. E. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Di Bidan Praktik Mandiri Choirul Mala Palembang Tahun 2017. Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 8(1), 1–9. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.36729/Bi.V8i0.1015

Suryanti, Y. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Wanita Usia Subur. Jambura Journal Of Health Sciences And Research, 1(1), 20–29. Https://Doi.Org/10.35971/Jjhsr.V1i1.1795

Wahyuni. (2019). Analisis Ketercapaian Kb Pasca Salin Intra Uterine Device (Iud). Menara Ilmu, 13(4), 158–162. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.33559/Mi.V13i4.1320

Yuliani, R., Friscila, I., & Kusvitasari, H. (2023). Penggunaan Abpk Untuk Pemilihan Kontrasepsi Pada Ibu Pascasalin Di Puskesmas Tapin Utara. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 9(2), 70–74. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.30602/Jkk.V9i2.1209




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i1.14911

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License