Karakteristik Hitung Jumlah Sel Leukosit Pasien Demam Tifoid yang Dirawat di RSU Martha Friska Multatuli Medan
Sari
ABSTRAK
Demam tifoid adalah infeksi akut pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh Salmonella typhi. Demam tifoid masih menjadi masalah kesehatan global bagi masyarakat dunia, terutama di negara yang sedang berkembang. Infeksi yang terjadi pada demam tifoid dapat menyebabkan penurunan produksi neutrofil sehingga pada hasil laboratorium dapat ditemukan neutropenia. Leukopenia merupakan penurunan jumlah sel darah putih dalam darah perifer yang dapat terjadi karena berkurangnya jumlah salah satu jenis leukosit yang umumnya disebabkan oleh penurunan neutrofil (neutropenia). Penelitian dengan judul Karakteristik Hitung Jumlah Sel Leukosit Pasien Demam Tifoid yang dirawat di RSU Martha Friska Multatuli Medan. Tujuan penelitian utukmenentukan jumlah sel leukosit pada penderita demam tifoid yang dirawat di RSU Martha Friska Multatuli Medan. Penelitian ini menggunakan disain penelitian analitik dengan metoda cross sectional, pada bulan Mei – Agustus 2023. Dari hasil penelitian yang dilakukan di Laboraturium RSU Martha Friska Multatuli Medan Tahun 2023 pada 30 orang penderita Demam tifoid yang dirawat di RS Martha Friska Multatuli didapatkan usia 0-12 tahun sebanyak 4 orang (13%), usia 13-18 tahun sebanyak 8 orang (26%) dan usia ≥ 19 tahun yaitu 18 orang (61 %). Jenis kelamin laki-laki sebanyak 12 orang (60%) dan perempuan sebanyak 8 orang (40%). Pekerjaan terbanyak adalah pelajar sebanyak 17 orang (57%). Didapatkan hasil pemeriksaan pasien dengan jumlah sel lekositnya meningkat (leukositosis) sebanyak 13 orang (44%), jumlah leukosit normal sebanyak 10 orang (33%), dan leukopenia sebanyak 7 orang (23%). Didapatkan pasien demam tifoid yang mengalami netrofilia sebanyak 20 orang (67%), neutropenia 2 orang (7%), netrofil normal 8 orang (26%), sedangkan pasien demam tifoid yang mengalami limfositosis sebanyak 1 orang (3%), limfopenia 17 orang (57%) dan limfosit normal 12 orang (40%).
Kata Kunci: Jumlah Sel Leukosit, Pasien, Demam Tifoid
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Alba,S., Bakker,M. I., Hatta, M., Scheelbeck, P.F.D., Dwiyanti, R., Usman, R., Smith,H.L., (2016). Risk Faktor of Typoid Infection in The Indonesian Archipelago. PLoS ONE, 11(6):1-4
Andi Auliyah W., Risnawati. (2020). Gambaran Leukosit Pada Penderita Demam Tifoid 1-3 Hari di RSU Wisata UIT Makasar. Jurnal Media Laboran, Vol.10, No.1. Mei 2020
Anggi Aprindrian Prehamukti. (2018). Faktor Lingkungan dan Perilaku terhadap Kejadian Tifoid. HIGEIA 2 (4) (2018)
Depertemen Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Lapor Hasil Riset Dasar (RISKESDAS) 2018. Jakarta : Dapertemen Kesehatan Republik Indonesia.
Desmawati. (2013). Sistem Hematologi Dan Imunologi, Jakarta: In Media.
Febiyanti, A. M. (2021). Asuhan Keperawatan Anak Dengan Demam Thypoid Di RSUD Panembahan Senopati Bantul (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).
Ferry L., Patria W., Yuswar, Edwin W., Nadira P.S., (2020). Kapita Selekta Kedokteran, Ed.V. Media Aesculapius UI.
Hashmi, F & Ankush, T. (2019). Bacterial Endotoxin Tst by Gel-Cloth Method, IJTRSD (International Journal of Trend in Scientific research and Development, 3(3),pp.564-567
Irianto. (2013). Mikrobiologi Medis. Bandung: Alfabeta.
Khairunnisa S, Hidayat E.M., Herardi R. (2020). Hubungan Jumlah Lekosit dan Persentase Limfosit terhadap Tingkat Demam pada Pasien Anak dengan Demam Tifoid di RSUD Budhi Asih Tahun 2018-Oktober 2019. Seminar Nasional riset Kedokteran (SENSORIK) 2020
Khairil Mahpuz, (2022). Kelompok Umur: Balita, Kanak-kanak, Remaja, Dewasa Dan Lanjut Usia. https://www.desa banjarsari-labuhanhaji.desa, Kab. Lombok, NTB
Kosasih E.N & A.S kosasih. (2018). Tafsiran Hasil Pemeriksaan LaboraturiumKlinik. Edisi II. Tanggerang: Karisma Publishing Group.
Masriadi. (2014. Epidemiologi Penyakit Menular. Edisi 1. Depok: Rajawali Pers, Nuryenasari, 2018. Gambaran Hitung Jenis Leukosit Pada Pasien Demam Tifoid. Ejournal
Nugroho, D. (2017). Perbedaan Jumlah Leukosit, Limfosit Dan Neutrofil Limfosit Rasio Pada Pasien Pre Hemodialisa Dan Post Hemodialisa (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Semarang).
Prosedur pengambilan darah sesusai SOP RSU Marhta Friska Multatuli Medan Rosita L, Pramana AAC, Arfira FR. Hematologi Dasar. In 2019. p. 77.
Pramitasari, O. P. (2013). Faktor risiko kejadian penyakit demam tifoid pada penderita yang dirawat di rumah sakit umum daerah ungaran. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 2(1), 18787.
Rahmat, W., Akune, K., & Sabir, M. (2019). Demam Tifoid dengan Komplikasi Sepsis: Pengertian, Epidemiologi, Patogenesis, dan Sebuah Laporan Kasus. Jurnal Medical Profession (Medpro), 1(3), 220-225.
Rosidah, K. (2020). Perbandingan Gambaran Leukosit Pada Anak-Anak dan Orang Dewasa Penderita Demam Tifoid di Klinik Rawat Inap Islam Aisyiyah Pandaan (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surabaya).
Santriani Hadi, Ilma Khaerina Amaliyah B, Zaidan. (2020). Karakteristik Penderita Demam Tifoid di RS Ibnu Sina Kota Makassa Tahun 2016-2017. UMI Medical Journal Vol.5. Issue : 1 Juni 2020
Shanty & Meita. (2015). Penyakit Saluran Pencernan. Edisi III. Yogyakarta: Katahati. Sundoyo. 2007. Buku Ajaran Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV, jilid I. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
Widoyono. (2011). Penyakit Tropis Epidemologi, Penularan, Pencegahan Dan Pemberatasannya.: Demam Tifoid. Edisi 2. Jakarta: Erlangga.
World Health Organization. (2018). Typoid. WHO. Available at: http://www.who.int/newsroom/factsche ets/detail/typoid. Diakses pada 9 Juli 2019
Zaitul Widat, Asri Jumadewi, Siti Hadijah, (2022). Gambaran Jumlah Leukosit Pada Penderita Demam Tifoid. Healthy Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol.1 No.3(2022)/
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i6.14953
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License