Penerapan Terapi Dzikir Terhadap Kontrol Halusinasi di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo
Sari
ABSTRACT
The impact that occurs from hallucinations is that a person can lose control of themselves so that they can endanger themselves, other people or damage the environment. So no-pharmacological therapy such as spiritual therapy is needed. This research is to determine dhikr therapy for patients with hallucinations in the Limboto Community Health Center working area. Used in this research is pre-experimental with a one-group pre-post test design approach, so that the number of samples in this study is the same as the population, namely 15 respondents. Based on the results of statistical tests, the mean value shows that there was a change in hallucinations in respondents, the average decrease was 0.689. The correlation value between hallucinations before and after being given dhikr therapy was 0.760, meaning it had a strong and positive influence, the sig value was 0.001, where the significant value was between hallucinations before and after being given Dhikr therapy it was at level 0.01. The P value obtained was 0.000 <0.05, which indicates that there is an influence of the application of dhikr therapy on the control of hallucinations before and after being given dhikr therapy with a calculated T value of 12,197 > T table 2,145, which means it is significant. It is hoped that health workers, especially nurses, can implement and provide evaluation material for preventing hallucinations.
Keywords: Dhikr, Hallucinations, Therapy
ABSTRAK
Dampak yang terjadi dari halusinasi adalah seseorang dapat kehilangan control dirinya sehingga bisa membahayakan diri sendiri, orang lain maupun merusak lingkungan. Sehingga dibutuhkan terapi nofarmakologi seperti terapi spiritual. Pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui terapi dzikir terhadap pasien dengan halusinasi di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto. Yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra-eksperimental dengan pendekatan one-group pra-post test design, sehingga jumlah sampel pada penelitian ini sama dengan jumlah populasi yaitu 15 responden. Berdasarkan hasil uji statistik nilai mean menunjukan terjadi perubahan halusinasi pada responden rata-rata penurunannya adalah 0.689 Nilai korelasi antara Halusinasi sebelum dan sesudah diberikan terapi dzikir yaitu 0,760 artinya memiliki pengaruh kuat dan positif, nilai sig diperoleh 0,001 dimana nilai signifikan antara Halusinasi sebelum dan sesudah diberikan terapi Dzikir berada pada level 0,01. Nilai P value diperoleh 0,000<0,05 yang menandakan bahwa terdapat pengaruh penerapan terapi dzikir terhadap kontrol halusinasi sebelum dan sesudah diberikan terapi dzikir dengan nilai T hitung 12.197 > T tabel 2.145 yang artinya signifikan. Di harapkan petugas kesehatan khususnya perawat dapat menerapkan dan menjadi bahan evaluasi terhadap pencegahan terjadinya halusinasi.
Kata Kunci: Dzikir, Halusinasi, Terapi
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Akbar, A., & Rahayu, D. A. (2021). Terapi Stimulasi Persepi Dalam Mengontrol Halusinasi Pada Pasien Halusinasi Pendengaran. Ners Muda, 2(2), 66.
Amira, I., Hendrawati, H., Maulana, I., & Senjaya, S. (2023). Penerapan Manajemen Halusinasi Dengan Psikoreligius Pada Klien Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 23(2). Https://Doi.Org/10.36465/Jkbth.V23i2.1024
Andri, J., Febriawati, H., Panzilion, P., Sari, S. N., & Utama, D. A. (2019). Implementasi keperawatan dengan pengendalian diri klien halusinasi pada pasien skizofrenia. Jurnal Kesmas Asclepius, 1(2), 146-155.
Anggarawati, T., Primanto, R., & Azhari, N. K. (2022). Penerapan Terapi Psikoreligi Dzikir Untuk Menurunkan Halusinasi Pada Klien Skizofrenia Di Wilayah Binaan Puskesmas Ambarawa. Jurnal Keperawatan Sisthana, 7(2), 64–71. Https://Doi.Org/10.55606/Sisthana.V7i2.124
Ayun, Q. (2017). Pola asuh orang tua dan metode pengasuhan dalam membentuk kepribadian anak. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 5(1), 102-122.
Fandi, R. (2023). Pengaruh Kombinasi Terapi Relaksasi Nafas Dalam Dan Doa Untuk Menurunkan Tingkat Ansietas Pada Pasien Pre Operatif Mayor Elektif Di Ruang Bedah Rsud Cilacap (Doctoral dissertation, Universitas Al-Irsyad Cilacap).
Fitrianingrum, D., & Yunitasari, P. (2022). Upaya Mengontrol Tanda Dan Gejala Halusinasi Dengan Terapi Psikoreligius Dzikir Terhadap Pasien Halusinasi Pendengaran. Prosiding Stikes Bethesda, 1(1), 588–596.
Gasril, P., Suryani, S., & Sasmita, H. (2020). Pengaruh Terapi Psikoreligious: Dzikir Dalam Mengontrol Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia Yang Muslim Di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(3), 821. Https://Doi.Org/10.33087/Jiubj.V20i3.1063
Jati Friandani, W., Wijaya Gati, N., Yuniati, W., Profesi Ners, P., Ilmu Kesehatan, F., Surakarta, A., & Sakit Jiwa Zainnudin Surakarta, R. (2023). Penerapan Tehnik Distraksi Menghardik Dengan Spiritual Terhadap Tingkat Halusinasi Pasien Di Ruang Nakula Rsjd Dr. Arif Zainudin The Application Of Spiritual Distraction Techniques To The Level Of Patient’s Halucinations In The Nakula Room Rsjd Dr. Arif Z (Vol. 1, Issue 4). Https://Nafatimahpustaka.Org/Osadhawedyah
Karadjo, H., & Agusrianto, A. (2022). Penerapan Terapi Psikoreligius Dzikir Terhadap Kontrol Halusinasi Pada Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Halusinasi Pendengaran Dirumah Sakit Madani Palu. Madago Nursing Journal, 3(2), 50–56. Https://Doi.Org/10.33860/Mnj.V3i2.1559
Keperawatan Akimba, J., Yan Syah, A., Andini, T., & Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Banda Aceh, A. (2019). Pendengaran D I G A M P O N G L A M P A Y A Kecamatan Lhoknga Aceh Besar.
Muhchin, P., Prasetyo, A., Gati, N. W., Rekno, W., & Surakarta, U. A. (2023). Penerapan Terapi Dzikir Dalam Penurunan Tingkat Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia Rsjd Dr. Rm. Soedjarwadi Di Klaten Provinsi Jawa Tengan. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 2, 132–141.
Nomor, V., & Skizofrenia, H. P. (2024). Jurnal Penelitian Perawat Profesional. 6, 131–138.
Pratiwi, A., & Rahmawati Arni. (2022). Studi Kasus Penerapan Terapi Dzikir Pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori (Halusinasi Pendengaran) Diruang Arjuna Rsud Banyumas. Jurnal Ilmu Sosial, 1(6), 315. Https://Www.Bajangjournal.Com/Index.Php/Jisos/Article/View/2727
Raziansyah, R., & Tazkiah, T. N. (2023). Penerapan Terapi Spiritual: Dzikir Terhadap Tingkat Halusinasi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 869–874. Https://Doi.Org/10.37287/Jppp.V5i2.1639
Rosyad, R. (2021). Pengantar Psikologi Agama dalam Konteks Terapi. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Sari, F. P. M., Soleman, S. R., & Rekroningsih, W. (2023). Penerapan Terapi Zikir Terhadap Penurunan Tanda Dan Gejala Halusinasi Pada Pasien Halusinasi Rsjd Dr. Rm. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah. 2(3), 354–360. Https://Doi.Org/10.54259/Sehatrakyat.V2i3.1910
Sari, D. L. P., Fitri, N. L., & Hasanah, U. (2021). Penerapan Terapi Spiritual: Dzikir terhadap Tanda Gejala Halusinasi Pendengaran. Jurnal Cendikia Muda, 2(1), 130-138.
Terapi, I., Dzikir, P., Kemampuan, T., Mengontrol, D., & Pendengaran, H. (2023). Implementasi Terapi Psikoreligius Dzikir Terhadap Kemampuan Pasien Dalam Mengontrol Halusinasi Pendengaran. 02(03), 238–245.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i8.15915
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License