Efektivitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Metode Pendidikan Individual Tentang Pengetahuan Pola Makan Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Banjar Agung Kabupaten Lampung Selatan

Rika Yulendasari, Andoko Andoko, Apriana Wulandari

Sari


ABSTRACT: THE EFFECTIVITY OF HEALTH EDUCATION USING INDIVIDUAL EDUCATION METHOD ABOUT DIETARY KNOWLEDGE ON HYPERTENSION PATIENTS AT THE WORKING AREA BANJAR AGUNG JATI AGUNG INPATIENT HEALTH CENTRE OF SOUTH LAMPUNG REGENCY

 

Introduction: Hypertension is the main risk factors for heart failure in addition to causing heart failure, hypertension can result in kidney failure and cerebrovascular disease. Hypertension also causes high morbidity and mortality rates until it is called as the Silent Killer (Nurnaini, 2015). hypertension is very closely related to lifestyle factors and dietary habit. Hypertension is the second most common disease with a total of 1867 cases in Banjar Agung Inpatient Health Center in 2018.

Purpose: Known the effectivity of health education using individual education methods about dietary knowledge in patients with hypertension in BanjarAgungJatiAgung Inpatient Health Center of South Lampung Regency Year of 2019.

Method: This research is Experimental with Quasy Experiment approach. The research population was all hypertension sufferers at Banjar Agung Health Center as many as 83 people with a sample of 30 respondents. Sampling using minimum sampling.data analysis with t-test.

Result : The frequency distribution of respondents who mostly participated in health education was 36-40 years old as many as 10 people (33.3%), high school education as many as 13 people (43.3%), males as many as 16 people (53.5%) working status as many as 23 people (76.7%). Obtained the average knowledge of respondents before health education was 12.97 with a standard deviation of 2.619 and the average knowledge of respondents after health education was 19.97 with a standard deviation of 2.375, the statistical test results obtained t-test> t table, 13,272> 1,697 p-value = 0,000 (p -value < α = 0.05).

Conclusion    : There was the influence of health education using individual education methods about dietary knowledge in patients with hypertension in BanjarAgungJatiAgung Inpatient Health Center of South Lampung Regency Year of 2019. Health centers are advised to increase the intensity of health education and home visits to patients with hypertension.

 

Keywords     : Health education, Knowledge, Hypertension

 

 

 

 

INTISARI: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE PENDIDIKAN INDIVIDUAL TENTANG PENGETAHUAN POLA MAKAN PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP BANJAR AGUNG JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

 

Pendahuluan: Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama gangguan jantung. Selain mengakibatkan gagal jantung, hipertensi dapat berakibat terjadinya gagal ginjal maupun penyakit serebrovaskular. Hipertensi juga menimbulkan angka morbiditas (kesakitan) dan mortalitas (kematian) yang tinggi hingga dijuluki sebagai The Silent Killer (Nuraini, 2015). Hipertensi sangat erat hubungannya dengan faktor gaya hidup dan pola makan. Penyakit hipertensi merupakan penyakit terbanyak kedua dengan jumlah sebanyak 1867 kasus di Puskesmas Rawat Inap Banjar Agung.

Tujuan: Diketahui efektivitas pendidikan kesehatan menggunakan metode pendidikan individual tentang pengetahuan pola makan pada penderita hipertensi di Puskesmas Rawat Inap Banjar Agung Jati Agung Lampung Selatan.

Metode: penelitian ini adalah Eksperimental dengan pendekatan Quasy Eksperiment. Populasi penelitian ini adalah semua penderita hipertensidi Puskesmas Rawat Inap Banjar Agung sebanyak 83 orang dengan jumlah sampel 30 responden. Pengambilan sampel menggunakan minimum sampling. Analisis data dengan  uji t test.

Hasil: Distribusi frekuensi responden yang terbanyak mengikuti pendidikan kesehatan adalah  usia 36-40 tahun sebanyak 10 orang (33,3%), pendidikan SMAsebanyak 13 orang (43,3%), laki-laki sebanyak 16 orang (53,3%) status bekerja sebanyak 23 orang (76,7%).Diperoleh rata-rata pengetahuan responden sebelum pendidikan kesehatan  adalah 12,97 dengan standar deviasi 2,619 dan rata-rata pengetahuan responden sesudahpendidikan kesehatan  adalah 19,97 dengan standar deviasi 2,375, hasil uji statistik didapatkan t-test> t tabel, 13,272> 1,697 p-value = 0,000 (p-value < α = 0,05)

Kesimpulan: Ada Pengaruh pendidikan individual terhadap Pengetahuan pola makan penderita hipertensi di Puskesmas Rawat Inap Banjar Agung Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019. Disarankan Puskesmas untuk meningkatkan intensitas pendidikan kesehatan dan home visite kepada penderita hipertensi.

 

Kata Kunci    :Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Hipertensi


Teks Lengkap:

Artikel PDF Similarity

Referensi


American Heart Association. (2013). Heart Disease & Stroke Statistics−2013 Update, American Heart Association. Texas Diakses pada https://www.ncbi.nlm.nih. gov/pubmed/ tanggal 6 Januari 2019.

Asdie Ahmad Horrison (ed) edisi Indonesia. K. J. Isselbacher, E. Braunwald, J.D. Wilson, J.B. Martin, A.S. Fauci, D.L. (2012). Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume 3 Edisi 13. Jakarta : EGC.

Budiman. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016. Dinkes Provinsi Lampung.

Gunawan, I. (2015). Pola makan sehat bagi penderita hipertensi. Di kutip dari Healt. Kompas.com/read. Diakses pada tanggal 15 Maret 2019.

Hastono. Priyo Sutanto. (2016). Metodologi Pada Bidang Kesehatan. Jakarta: Rajawalipers.

Indonesian Society of Hypertension. (2014). INASH Scientific Meeting Ke-8 dan Tips Hipertensi INASH : Hipertensi Menduduki Penyebab Kematian Pertama di Indonesia.

Murti. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Kuaitas Hidup Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Pajang Surakarta.

Mahmudah. (2018). Hubungan Gaya Hidup Dan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Kelurahan Sawangan Baru Kota Depok Tahun 2015.

Notoatmodjo, S. (2012). Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2012). Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam & Efendi, F. (2015). Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Potter, P.A, Perry, A.G. (2013). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, Dan Praktik. Edisi 4. Volume 2. Jakarta. EGC.

Price, A. S., Lorraine Mc., Carty W. (2012). Patofisiologi : Konsep Klinis. Proses-proses Penyakit, Edisi 6, (terjemahan), Peter Anugrah. Jakatra: EGC.

Riyanto, A. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Nuha Medika.

Rita, I. (2013). Pengaruh konsumsi lemak terhadap tekanan darah penderita hipertensi rawat jalan di rumah sakitpku muhammadiyah surakarta. Program Studi D3 Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sari, Y. N. I. (2017). Berdamai Dengan Hipertensi. Jakarta: Budi Medika.

Siswanto. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran. Yogyakarta: Bursa Ilmu.

Soenarta. (2015). Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit Kardiovaskular. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia 2015.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Penerbit ALFABETA. Bandung.

Susilo, Y., Ari W. (2011). Cara Jitu Mengatasi Kencing Manis, Yogyakarta: Andi.

Susilowati, W. (2018) Pola Makan Dan Jenis Kelamin Dan Hubungan Pengetahuan Terhadap Kejadian Hipertensi Di Kalurahan Sambung Macan Sragen.

Yeni. (2014). Efektifitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Metode Pendidikan Individual Tentang Pengetahuan Pola Makan Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Harapan Raya.

Udjianti, W. J. (2011). Keperawatan Kardiovaskular. Jakarta:Salemba Medika.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v2i4.1633

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License