Hubungan Faktor Sosiodemografi dengan Pengetahuan dan Perilaku Orangtua yang Memiliki Balita dalam Pencegahan Stunting
Sari
ABSTRACT
Stunting remains a problem that has persisted despite various challenges and obstacles due to the low level of community participation. The participation of parents, particularly mothers, is crucial in the prevention of stunting, given their pivotal role in fostering healthy behaviors. Stunting prevention behaviors are influenced by a multitude of factors, including the level of knowledge and sociodemographic characteristics. To determine the relationship between sociodemographic factors and the knowledge and behavior of parents with toddlers in stunting prevention. This descriptive correlational study used a cross-sectional design with a purposive sampling technique involving 125 parents who have toddlers in Sukamulya Village, Rancaekek. The questionnaire instrument used to measure knowledge and behavior in stunting prevention consisted of 33 questions and its validity and reliability had been tested. Descriptive analysis related to sociodemographic factors was carried out using frequency distribution and cross tabulation. Meanwhile, data analysis with a contingency correlation test was used to determine the relationship between sociodemographic factors and knowledge and behavior in stunting prevention. Most parents in this study had good knowledge (59.2%) and behavior (52.0%) in efforts to prevent stunting. Sociodemographic factors are known to have no significant relationship to parental knowledge and behavior. However, there is a tendency that younger parents, with a nuclear family type, and having more than 4 family members, have better knowledge and behavior in preventing stunting.Health education and counselling program is essential to enhance parental knowledge and behavior, thereby increasing community participation in stunting control programs.
Keywords: Knowledge, Behavior, Parent, Stunting Prevention
ABSTRAK
Stunting masih menjadi permasalahan yang hingga saat ini mengalami berbagai tantangan dan hambatan salah satunya diakibatkan oleh rendahnya partisipasi masyarakat. Partisipasi orangtua khususnya ibu sangat diperlukan mengingat peran penting mereka dalam menerapkan perilaku pencegahan stunting. Perilaku pencegahan stunting dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya tingkat pengetahuan dan aspek sosiodemografi. Mengetahui hubungan faktor sosiodemografi terhadap pengetahuan dan perilaku orangtua yang memiliki balita dalam pencegahan stunting. Penelitian deskriptif korelasional ini menggunakan desain cross-sectional dengan teknik purposive sampling yang melibatkan 125 orangtua yang memiliki balita di Desa Sukamulya, Rancaekek. Instrumen kuesioner yang digunakan untuk mengukur pengetahuan dan perilaku pencegahan stunting terdiri dari 33 butir pertanyaan dan sudah teruji validitas reliabilitasnya. Analisis deskriptif terkait faktor sosiodemografi dilakukan menggunakan distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Sementara itu, analisis data dengan uji korelasi kontingensi digunakan untuk mengetahui hubungan antara faktor sosiodemografi dengan pengetahuan dan perilaku pencegahan stunting. Sebagian besar orangtua dalam penelitian ini memiliki pengetahuan (59,2%) dan perilaku (52,0%) yang baik dalam upaya pencegahan stunting. Faktor sosiodemografi diketahui tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap pengetahuan dan perilaku orangtua. Namun, terdapat kecenderungan bahwa orangtua yang lebih muda, dengan tipe keluarga inti, dan memiliki jumlah anggota keluarga lebih dari 4 orang, memiliki pengetahuan dan perilaku pencegahan stunting yang lebih baik. Pendidikan kesehatan dan konseling guna meningkatkan pengetahuan dan perilaku orangtua masih sangat diperlukan dalam rangka meningkatkat partisipasi masyarkat dalam program penanggulangan stunting.
Kata Kunci: Pengetahuan, Perilaku, Orangtua, Pencegahan Stunting
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Abebe, Z., Haki, G. D., & Baye, K. (2016). Health extension workers’ knowledge and knowledge-sharing effectiveness of optimal infant and young child feeding are associated with mothers’ knowledge and child stunting in rural Ethiopia. Food and Nutrition Bulletin, 37(3), 353–363.
Abri, N. (2022). Identification of Socio-Demographic Factors with the Incidence of Stunting in Elementary School Children in Rural Enrekang. Journal of Health and Nutrition Research, 1(2), 88–94.
Ali, A. (2021). Current status of malnutrition and stunting in Pakistani children: what needs to be done? Journal of the American College of Nutrition, 40(2), 180–192.
Anggraeni, R., Bin Sansuwito, T., & Nambiar, N. (2022). The Effectiveness of Education to Improve Knowledge and Attitudes on Stunting Prevention in Mothers Who Have Under-Children: A Literature Review.
Aqtam, I., & Darawwad, M. (2018). Health promotion model: An integrative literature review. Open Journal of Nursing, 8(07), 485.
Ariadi, S. (2023). Integrated handling to overcome stunting in rural areas in East Java, Indonesia. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 36(3), 436–450. https://doi.org/10.20473/mkp.v36i32023.436-450
Astarani, K., Idris, D. N. T., & Oktavia, A. R. (2020). Prevention of Stunting Through Health Education in Parents of Pre-School Children. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(1), 70–77. https://doi.org/10.30994/sjik.v9i1.270
Bukit, D. S., Yustina, I., Rochadi, K., & Zuska, F. (2023). The Correlation of Mother’s Knowledge and Mother’s Behavior in Stunting Prevention Efforts in Tuntungan Village 2 Deli Serdang Regency. In Int. J. Midwifery Res Bukit et al (Vol. 3, Issue 1).
Carolina, M., Puspita, A., & Indriana, S. (2023). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Orang Tua Dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Mantangai Hilir Puskesmas Mantangai. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 2(2), 50–55.
Dali, D., Bau, A. S., Samsuddin, S., & Mashar, H. M. (2023). Peningkatan Partisipasi Orangtua Dalam Pencegahan Stunting Pada Balita Di Desa Bokori Kecamatan Soropia. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 4(1), 194–197. https://doi.org/10.35311/jmpm.v4i1.207
Damayanti, F. N., Mulyanti, L., Anggraini, N. N., Ulvie, Y. N. S., Sulistyowati, E., Khiaokham, L., Thummarattanakul, K., Riafisari, A. A., & Aryani, H. T. (2023). Psychoeducation Effectiveness of Parenting Patterns in Stunting Prevention: A Literature Review (pp. 67–74). https://doi.org/10.2991/978-94-6463-132-6_9
Daningrum, D., Yuliana, T., Ardiantoru, R., & Sutisna, M. (2023). Behavioral and Environmental Risk Factors Related to Stunting Incidents in Toddlers. KnE Social Sciences. https://doi.org/10.18502/kss.v8i14.13856
Deviatin, N. S., Feriyanti, A., Devy, S. R., Sulistyowati, M., Ratnawati, L. Y., & Andayani, Q. (2022). Determinants that Contributes to Stunting Prevention Behavior in Pregnant Woman in Indonesia. Media Gizi Indonesia, 17(1SP), 168–174.
Elly Susilawati, E., Yanti, Y., & Siska Helina, S. (2022). Bidan, ASI Eksklusif, Dan Stunting Peran Bidan Sebagai Garda Terdepan Pendukung Keberhasilan ASI Eksklusif Pada Ibu Menyusui Sebagai Langkah Pencegahan Stunting. Taman Karya.
Ginting, R., Girsang, E., Sinaga, M., & Manalu, P. (2023). Barriers to Stunting Intervention at a Community Health Center: A Qualitative Study. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(10), 8185–8191.
Hartati, S., Zuhroh, D. F., & Auparai, S. (2024). Mother’s knowledge and attitudes towards preventing stunting in their toddlers (1-5 years) in West Java Indonesia. Malahayati International Journal of Nursing and Health Science, 7(1), 80–86. https://doi.org/10.33024/minh.v7i1.202
Hastuti, N., Nurdjannah, S., Suryani, D., Suyitno, S., & Tukiyo, I. W. (2022). Relationship of socio-demographic factors, knowledge, attitude, and food consumption behavior among vocational high school students during COVID-19 pandemic, Indonesia. Public Health of Indonesia, 8(1), 1–8. https://doi.org/10.36685/phi.v8i1.502
Hutapea, R., Veronika, A., Manik, R. M., & Sinaga, D. (2022). An Overview of Mother’s Knowledge about Prevention of Stunting on Toddlers at Kasih Bunda Clinic Sunggal Deli Serdang Regency 2022. Jurnal EduHealth, 13(01), 307–315.
Ibrahim, I. A., & Faramita, R. (2015). Hubungan faktor sosial ekonomi keluarga dengan kejadian stunting anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja puskesmas Barombong kota Makassar tahun 2014. Al-Sihah: The Public Health Science Journal.
Kementerian Kesehatan RI. (2023, January 25). Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%. https://www.kemkes.go.id/id/rilis-kesehatan/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244
Kusumajaya, A. A. N., Mubasyiroh, R., Sudikno, S., Nainggolan, O., Nursanyoto, H., Sutiari, N. K., Adhi, K. T., Suarjana, I. M., & Januraga, P. P. (2023). Sociodemographic and Healthcare Factors Associated with Stunting in Children Aged 6–59 Months in the Urban Area of Bali Province, Indonesia 2018. Nutrients, 15(2). https://doi.org/10.3390/nu15020389
Mansur, M., Afiaz, A., & Hossain, M. S. (2021). Sociodemographic risk factors of under-five stunting in Bangladesh: Assessing the role of interactions using a machine learning method. Plos One, 16(8), e0256729.
Mutingah, Z., & Rokhaidah, R. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Perilaku Pencegahan Stunting pada Balita. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 5(2), 49. https://doi.org/10.52020/jkwgi.v5i2.3172
Nashihah, D., & Nur Hanifan Maulana, I. (2024). Empowering communities for sustainable stunting prevention: A comprehensive approach to enhance child nutrition and family health education. 21(2), 1125–1136. https://doi.org/10.17509/jik.v21i2.68846
Nisa, L. S. (2018). Kebijakan penanggulangan stunting di Indonesia. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 13(2), 173–179.
Notoatmodjo, S. (2010). Promosi kesehatan.
Nuraini, A., Sari, P., Astuti, S., Gumilang, L., & Didah, D. (2021). Effect of Health Education Video on Knowledge about among Women in Childbearing Age. Althea Medical Journal, 8(1). https://doi.org/10.15850/amj.v8n1.2150
Nuryati, T., Handayani, H., & Thunzira, Z. (2023). Perilaku Ibu Balita Dalam Pencegahan Stunting di Desa Pananggapan Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes. Media Bina Ilmiah, 17(12), 2913–2918.
Pender, N. J. (2011). Health promotion model manual.
Purnamaningrum, Y. E., Dewi Pertiwi, K., Margono, M., & Iswara, D. (2021). Analysis Of Factors Related To Stunting Prevention In Children Aged 2-5 Years. 10(2). https://doi.org/10.37341/interest.v9i2.404
Rahmawati, A., Nurmawati, T., & Sari, L. P. (2019). Faktor yang berhubungan dengan pengetahuan orang tua tentang stunting pada balita. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 6(3), 389–395.
Tetania, A. I., Witdiawati, U. R., & Rahayuwati, L. (2023). Correlation Between Clean Water Supply and Waste Management with Knowledge of Stunting.
Tobing, M. L. (2021). 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(1), 238–244.
World Health Organization. (2015). Stunting in a nutshell. https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i2.16418
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License