Hubungan Antara Status Nutrisi dan Kejadian Sindrom Syok Dengue Pada Pasien DBD Anak

Suriyani Tan, Syahara Aulia Setiawan

Sari


ABSTRACT

 

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease caused by the Dengue virus and transmitted by the Aedes aegypti mosquito vector. In Indonesia, reported cases in 2022 reached 131,265. Approximately 40% of these cases were in children under five years old, and 70% of the total fatalities occurred in children aged 0-4 years. Nutritional status in young children plays a crucial role in the occurrence of Dengue Shock Syndrome (DSS). The objective of this study is to assess the relationship between nutritional status and the incidence of Dengue Shock Syndrome (DSS) in pediatric patients. This study utilized a cross-sectional design involving 90 pediatric inpatients aged 2-12 years. Data on nutritional status and the incidence of Dengue Shock Syndrome (DSS) were obtained from medical records. Statistical analysis was conducted using the Chi-square test, with the Fisher exact test used as an alternative if the Chi-square test assumptions were not met. The characteristics of the subjects were predominantly children aged 6-12 years and those with overweight nutritional status. A significant relationship was found between nutritional status and the incidence of Dengue Shock Syndrome (DSS) in pediatric patients. It is crucial to conduct nutritional assessments and monitoring as part of the strategy for preventing and managing DHF in children to reduce the risk of DSS.

 

Keywords: Nutritional Status, Dengus Shock Syndrome, Pediatric Patient

 

 

ABSTRAK

 

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang oleh virus Dengue dan ditularkan oleh vektor berupa nyamuk Aedes aegpyti. Di Indonesia, kasus yang dilaporkan pada tahun 2022 mencapai 131.265 kasus. Sebanyak 40% kasus diaporkan adalah pada anak balita, dan 70% dari total angka kamatian adalah pada anak usia 0-4 tahun. Status nutrisi pada anak balita memegang peranan penting pada kejadian Sindrom Syok Dengue (SSD). Tujuan dari studi ini adalah untuk menilai hubungan antara status nutrisi dengan kejadian SSD pada pasien anak. Studi ini menggunakan desain potong lintang pada 9pasien anak yang berusia 2-12 tahun yang menjalani rawat inap. Data status nutrisi dan kejadian SSD diambil dari data rekam medis. Analisa statistik dilakukan dengan uji Chi-square dengan uji Fischer exact sebagai pengganti uji pengganti jikalau uji Chi-square tidak memenuhi syarat. Karakterikstik subjek didominasi oleh anak yang berusia 6-12 tahun dan status gizi lebih. Terdapat hubungan yang bermakna antara status nutrisi dengan kejadian SSD pada pasien anak. Sangat penting untuk melakukan penilaian dan pemantauan status nutrisi sebagai bagian dari strategi pencegahan dan penanganan DBD pada anak untuk mengurangi risiko terjadinya SSD.

 

Kata Kunci: Status Nustrisi, Sindrom Syok Dengue, Pasien Anak


Kata Kunci


status nustrisi, sindrom syok dengue, pasien anak

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Bodinayake, C. K., Nagahawatte, A. D. S., Devasiri, V., Dahanayake, N. J., Wijayaratne, G. B., Weerasinghe, N. P., Premamali, M., Shengid, T., Nicholson, B. P., Ubeysekera, H. A., Kurukulasooriya, R. M. P., De Silva, A. D., Østbye, T., Woods, C. W., & Tillekeratne, L. G. (2021). Outcomes Among Children And Adults At Risk Of Severe Dengue In Sri Lanka: Opportunity For Outpatient Case Management In Countries With High Disease Burden. Plos Neglected Tropical Diseases, 15(12). Https://Doi.Org/10.1371/Journal.Pntd.0010091

Buntubatu, S., Arguni, E., Indrawanti, R., Laksono, I. S., & Prawirohartono, E. P. (2016). Status Nutrisi Sebagai Faktor Risiko Sindrom Syok Dengue. 18(3).

Chen, C. Y., Chiu, Y. Y., Chen, Y. C., Huang, C. H., Wang, W. H., Chen, Y. H., & Lin, C. Y. (2023). Obesity As A Clinical Predictor For Severe Manifestation Of Dengue: A Systematic Review And Meta-Analysis. Bmc Infectious Diseases, 23(1). Https://Doi.Org/10.1186/S12879-023-08481-9

Fitria, E. W. (2018). Faktor Risiko Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas Pare. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(4).

Gunasta, P., Rezal, F., & Irma. (2021). Perilaku Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kelurahan Watulondo Kecamatan Puuwatu Kota Kendari Tahun 2020. Jurnal Wins|, 2(2). Http://Ojs.Uho.Ac.Id/Index.Php/Winsj

Haerani, D., & Nurhayati, S. (2020). Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Demam Berdarah Dengue: Sebuah Studi Kasus. Buletin Kesehatan, 4(2).

Herawati, A., & Hakim, A. L. (2023). Memo Education Health Sebagai Upaya Pencegahan Dbd Di Kelurahan Mekarjaya Tahun 2022. Jurnal Penghabdian Masyarakat Saga Komunitas, 2(2).

Hidayani, W. R. (2020). Demam Berdarah Dengue : Perilaku Rumah Tangga Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Dan Program Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (W. Kurniawan, Ed.; 1st Ed.). Pena Persada.

Hikmawati, I., & Huda, S. (2021). Peran Nyamuk Sebagai Vektor Demam Berdarah Dengue (Dbd) Melalui Transovarial (F. Safitri, Ed.; 1st Ed.). Satria Publisher.

Huang, S. W., Tsai, H. P., Hung, S. J., Ko, W. C., & Wang, J. R. (2020). Assessing The Risk Of Dengue Severity Using Demographic Information And Laboratory Test Results With Machine Learning. Plos Neglected Tropical Diseases, 14(12), 1–19. Https://Doi.Org/10.1371/Journal.Pntd.0008960

Maneerattanasak, S., & Suwanbamrung, C. (2020). Impact Of Nutritional Status On The Severity Of Dengue Infection Among Pediatric Patients In Southern Thailand. Pediatric Infectious Disease Journal, 39(12), E410–E416. Https://Doi.Org/10.1097/Inf.0000000000002839

Naiem, R. A. A., Rompies, R., & Tatura, S. N. N. (2022). Hubungan Antara Status Nutrisi Dengan Tingkat Keparahan Infeksi Dengue Pada Pasien Anak Di Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou, Manado, Indonesia. E-Clinic, 11(1), 59–63. Https://Doi.Org/10.35790/Ecl.V11i1.44314

Nugraheni, E., Rizqoh, D., & Sundari, M. (2023). Manifestasi Klinis Demam Berdarah Dengue (Dbd). Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 10(3), 267–274. Https://Doi.Org/10.32539/Jkk.V10i3.21425

Permatasari, D. Y., Ramaningrum, G., & Novitasari, A. (2015). Hubungan Status Gizi, Umur, Dan Jenis Kelamin Dengan Derajat Infeksi Dengue Pada Anak. In Jurnal Kedokteran Muhammadiyah (Vol. 2).

Rachma, D. A. Y., & Zulaikha, F. (2021). Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Dhf Pada Anak Di Tk Ra-Al Kamal 4 Bukuan Kota Samarinda. Borneo Student Research, 2(3), 2021.

Riskesdas 2018. (2019).

Sharp, T. M., Anderson, K. B., Katzelnick, L. C., Clapham, H., Johansson, M. A., Morrison, A. C., Harris, E., Paz-Bailey, G., & Waterman, S. H. (2022). Knowledge Gaps In The Epidemiology Of Severe Dengue Impede Vaccine Evaluation. In The Lancet Infectious Diseases (Vol. 22, Issue 2, Pp. E42–E51). Elsevier Ltd. Https://Doi.Org/10.1016/S1473-3099(20)30871-9

Sulistyawati. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengendalian Dbd (S. S. Putra, Ed.; 1st Ed.). K-Meida.

Syamsir, & Daramusseng, A. (2018). Analisis Spasial Efektivitas Fogging Di Wilayah Kerja Puskesmas Makroman, Kota Samarinda. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(2).

Tansil, M. G., Rampengan, N. H., & Wilar, R. (2021). Faktor Risiko Terjadinya Kejadian Demam Berdarah Dengue Pada Anak. Jurnal Biomedik:Jbm, 13(1), 90. Https://Doi.Org/10.35790/Jbm.13.1.2021.31760

Te, H., Sriburin, P., Rattanamahaphoom, J., Sittikul, P., Hattasingh, W., Chatchen, S., Sirinam, S., & Limkittikul, K. (2022). Association Between Nutritional Status And Dengue Severity In Thai Children And Adolescents. Plos Neglected Tropical Diseases, 16(5). Https://Doi.Org/10.1371/Journal.Pntd.0010398




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i9.17360

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License