HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN MENGIKUTI PROGRAM PROLANIS TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI UPT PUSKESMASBIHA KABUPATEN PESISIR BARAT
Sari
ABSTRACT : THE CORRELATION BETWEEN ADHERENCE OF FOLLOWING PROLANIS AND GLUCOSE LEVEL DECREASE OF DAIBETES MELLITUS PATIENTS AT BIHA HEALTH CENTER OF PESISIR BARAT REGENCY
Introduction: Diabetes is a disease signed by high blood glucose level that causes the damage of blood vessels, nerves, and other internal structures. The bad blood circulation through large blood vessel may hurt brain, heart and leg vein. The abnormal blood circulation in the small blood vessel may injure eyes, kidney, nerves, and skin, as well as delay wound recovery. On the hypertensive patients, diabetes mellitus may trigger stroke particularly thrombosis stroke. The objective of this study was the correlation between adherence of following Prolanis (Chronic Disease Management Program)and glucose level decrease of diabetes mellitus patients at Biha Health Center of Pesisir Barat Regency in 2019. Method: This study was quantitative. The research design used cross sectional approach. The population of the study consisted of 46 registered diabetes mellitus patients at Biha Health Center of Pesisir Barat Regency since January to March 2019. The sampling technique was total population. The data analysis was through chi square. Result: It is known that there were 25 respondents (54.3%) were not discipline to follow Prolanis Program at Biha Health Center of Pesisir Barat Regency. There were31 respondents (67.4%) had abnormal blood glucose level. Conclusion: Based on the statistical analysis, the p value was 0.021 or the p value < 0.05 which indicated the correlation between adherence of following Prolanis and glucose level decrease of diabetes mellitus patients at Biha Health Center of Pesisir Barat Regency in 2019. The health practitioners are suggested to actively give counseling to the patients about the importance of managing chronic disease at Prolanis.
Keywords : Adherence, Prolanis, Blood Glucose
INTISARI : HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN MENGIKUTI PROGRAM PROLANIS TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI UPT PUSKESMAS BIHA KABUPATEN PESISIR BARAT
Pendahuluan : Diabates merupakan kadar gula darah yang tinggi sehingga menyebabkan rusaknya pembuluh darah, saraf, dan struktur interna lainya. Sirkulasi darah yang buruk melalui pembuluh darah besar bisa melukai otak, jantung, dan pembuluh darah kaki, sedangkan pembuluh darah kecil bisa melukai mata, ginjal, saraf, dan kulit, serta memperlambat penyembuhan luka, sedangkan penyakit hipertensi pada diabetes melitus jika tidak ditangani dengan baik maka sangat berpotensi menyebabkan sakit lainnya salah satu yang paling banyak terjadi adalah penyakit stroke, khususnya tipe penyakit stroke thrombolik. Tujuan penelitian Diketahui hubungan tingkat kepatuhan mengikuti program prolanis terhadap penurunan kadar gula dalam darah pada pasien diabetes melitus Di UPT Puskesmas Biha Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2019. Metode : Jenis penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Diabetes Melitus yang ada Di UPT Puskesmas BIHA Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2019 yang terhitung sejak Januari – Maret yang berjumlah 46 orang, Sehingga sampel minimum yang didapatkan berjumlah 46 responden. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah total populasi. Analisa data yang digunakan menggunakan uji chi-square. Hasil : Diketahui bahwa Di UPT Puskesmas Biha Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2019, sebagian besar responden tidak patuh berjumlah 25 responden (54,3%), sebagian besar responden mempunyai kadar gula darah yang tidak normal berjumlah 31 responden (67,4%). Kesimpulan : Berdasarkan hasil uji statistik, diketahui p-value 0,021 atau p-value < 0,05 yang artiya terdapat hubungan antara Tingkat Kepatuhan Mengikuti Program Prolanis Terhadap Penurunan Kadar Gula Dalam Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di UPT Puskesmas Biha Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2019. Diharapkan selalu aktif dalam memberikan penyuluhan kesehatan khususnya tentang pentingnya pengetahuan tentang peyakit yang dialami pasien dalam program prolanis.
Kata Kunci : Kepatuhan Prolanis Kadar Gula
Referensi
DAFTAR PUSTAKA
Bastable, Susan. (2012). Perawat Sebagai Pendidik Prinsip-Prinsip Pengajaran Dan Pembelajaran. Jakarta: EGC.
Fitriani, Sinta. (2010). Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kuntoro, Agus. (2010). Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Mubarak.(2009). Promosi Kesehatan Dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Nursalam. (2016). Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
Priyoto. (2015). Komunikasi Dan Sikap Empati Dalam Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Primahuda, dkk tentang Hubungan Antara Kepatuhan Mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) BPJS Dengan Stabilitas Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Di Puskesmas Babat Kabupaten Laomgan
Pradyta, dkk tentang Perilaku Pemanfaatan Prolanis Dengan Status Kesehatan Pasien Diabetes Mellitus Di Kota Purwokerto.
Profil Puskesmas Biha. 2018. Profil Kesehatan. Pesisir Barat. Lampung.
Riskedas. (2015). Program Pengelolaan Penyakit Kronis. Jakarta: Depkes.
Suarli. (2012). Manajemen Keperawatan Dengan Pendekatan Praktis. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Soetijiningsih. (2008).Modul Komunikasi Pasien – Dokter. Jakarta: EGC.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v2i3.1773
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License