Evaluasi Program Rumah Pelita Daycare Sekar Kasih sebagai Salah Satu Upaya Zero Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran

Nabila Puspita, Intan Zainafree

Sari


 

ABSTRACT

 

Stunting is one of the nutritional problems that still occurs in many developing countries, including Indonesia. Stunting is a condition where children grow smaller than their peers. Children are said to be stunted if they have a Z-Score value of less than -2 SD to -3 SD which means they are stunted, and less than -3 SD indicates severely stunted children. Stunting globally in 2022 has a prevalence of 22.3% or 148.1 million children under 5 years old experiencing stunting conditions. This study aims to evaluate the Rumah Pelita Daycare Sekar Kasih program as a special daycare for stunted children by improving parenting and child feeding patterns by the Semarang City Government. This research uses a qualitative approach with a case study design. The informants in this study consisted of 4 main informants and 8 triangulation informants. The instruments used in this research are interview guidelines and documentation. The results showed that the Input aspect in the implementation of this program was good. The Process aspect is still not maximally implemented, one of which is due to incomplete infrastructure. The Output aspect is declared good because Sekar Kasih Daycare has graduated 14 children from stunting. The conclusion of this study is that Daycare Sekar Kasih staff can increase their efforts in attracting parents with stunted children to register with Daycare Sekar Kasih. Another suggestion is that the Semarang City Government is expected to make a law or permanent regulation that can be used to regulate and supervise the implementation of the Rumah Pelita Daycare program as a whole.

 

Keywords: Daycare, Stunting, Evaluation

 

 

ABSTRAK

 

 

Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang masih banyak terjadi di berbagai negara berkembang, tak terkecuali Indonesia. Stunting adalah keadaan dimana anak tumbuh lebih kecil dibandingkan dengan anak seusianya. Anak dikatakan stunting apabila anak memiliki nilai Z-Score yang kurang dari -2 SD hingga -3 SD yang berarti menunjukkan anak pendek (stunted), dan kurang dari -3 SD menunjukkan anak sangat pendek (severely stunted). Stunting secara global pada tahun 2022 memiliki prevalensi sebanyak 22,3% atau 148,1 juta anak dibawah 5 tahun mengalami kondisi stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program Rumah Pelita Daycare Sekar Kasih sebagai tempat penitipan anak khusus untuk anak-anak stunting dengan memperbaiki pola asuh dan pola pemberian makan anak yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 4 informan utama dan 8 informan triangulasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan aspek Input (masukan) dalam pelaksanaan program ini sudah baik. Aspek Process (proses) masih belum terlaksana dengan maksimal yang salah satunya disebabkan karena sarana prasarana yang belum lengkap. Aspek Output (keluaran) dinyatakan baik karena telah Daycare Sekar Kasih meluluskan 14 anak dari stunting. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu petugas Daycare Sekar Kasih dapat meningkatkan meningkatkan upaya mereka dalam menarik orangtua dengan anak-anak stunting untuk mendaftar ke Daycare Sekar Kasih. Saran lainnya yaitu Pemerintah Kota Semarang diharapkan membuat undang-undang atau peraturan tetap yang dapat digunakan untuk mengatur dan mengawasi pelaksanaan program Daycare Rumah Pelita secara menyeluruh.

 

Kata Kunci: Daycare, Stunting Evaluasi


Kata Kunci


stunting; daycare

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Amalia, M., Anggraini, Y., & Satria, D. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Kenagarian Balingka Kabupaten Agam Tahun 2021. Jurnal Ners, 6(4), 2807–8721.

Ananda, R., & Banurea, O. K. (2017). Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan (S. Saleh, Ed.; 1st Ed.). Cv. Widya Puspita.

Arini, D., Mayasari, A. C., & Rustam, M. Z. A. (2019). Gangguan Perkembangan Motorik Dan Kognitif Pada Anak Toodler Yang Mengalami Stunting Di Wilayah Pesisir Surabaya. Journal Of Health Science And Prevention, 1.

Banjarmasin, M., & Asuh, P. (2021). Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 12-59 Bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 4(1), 37–42. Https://Doi.Org/10.32584/Jika.V4i1.959

Basyit, A., Sutikno, B., & Dwiharto, J. (2020). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengalaman Kerja, Dan Komitmen Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ema: Ekonomi Manajemen Akutansi, 3(1), 47–61. Https://Doi.Org/10.54396/Qlb.V3i1.295

Dakhi, Y. (2016). Implementasi Poac Terhadap Kegiatan Organisasi Dalam Mencapai Tujuan Tertentu. Jurnal Warta.

Daracantika, A., Ainin, A., & Besral, B. (2021). Pengaruh Negatif Stunting Terhadap Perkembangan Kognitif Anak. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 1(2), 113. Https://Doi.Org/10.51181/Bikfokes.V1i2.4647

Dwi Ismawati, Debi S Fuadi, Yenda Puspita, Meli Afrodita, Dwi Lyna Sari, & Lenni Mantili Hutauruk. (2024). Family Partnership-Based Environmental Care Learning Model In Creating Child-Friendly Schools In Paud Melati, Bengkulu City. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 432–445. Https://Doi.Org/10.19105/Kiddo.V1i1.12759

Hamdiani, Y., A., D. H. S., & Basar, G. G. K. (2016). Layanan Anak Usia Dini/Prasekolah Dengan “Full Day Care” Di Taman Penitipan Anak. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 285–291. Https://Doi.Org/10.24198/Jppm.V3i2.13694

Ika Deswanti, A., Asbari, M., Novitasari, D., & Purwanto, A. (2023). Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan: Narrative Literature Review. Journal Of Information Systems And Management, 02(03). Https://Jisma.Org

Juliana, Hakim, L., & Mustari, N. (2015). Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Enrekang. Administrasi Publik, 1(April), 269.

Kemenkes Ri. (2018). Petunjuk Teknis Pelaksanaan Posyandu Remaja.

Korompis, G. E. C. (2022). Evaluasi Program Kesehatan. In Ilmiah Kesehatan (Vol. 2, Issue 1). Cv. Patra Media Grafindo.

Leroy, J., Marie, R., Pierre, H. J., & Ea, F. (2014). Linear Growth Deficit Continues To Accumulate Beyond The First 1000 Days In Low- And Middle-Income Countries: Global Evidence From 51 National Surveys. The Journal Of Nutrition, 144(9).

Mardiana, Billa, S., Bila, S. S., Aisy, S. R., Pratiwi, S. E., Dimarti, S. C., Oksidriyani, S., Rachmawati, L., Kusumawati, E. P., Anggraeni, Y. P., Sari, S. R. N., & Ulfa, M. (2023). Pendampingan Dan Penguatan Daycare Malnutrition Sebagai Upaya Penurunan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran. Berdikari : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 6(1), 16–23. Https://Doi.Org/10.11594/Bjpmi.06.01.2

Mulyaningsih, T., Mohanty, I., Widyaningsih, V., Gebremedhin, T. A., Miranti, R., & Wiyono, V. H. (2021). Beyond Personal Factors: Multilevel Determinants Of Childhood Stunting In Indonesia. Plos One, 16(11 November), 1–19. Https://Doi.Org/10.1371/Journal.Pone.0260265

Munthe, A. P. (2015). Pentingya Evaluasi Program Di Institusi Pendidikan: Sebuah Pengantar, Pengertian, Tujuan Dan Manfaat. Scholaria : Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(2), 1. Https://Doi.Org/10.24246/J.Scholaria.2015.V5.I2.P1-14

Nasihi, A., & Hapsari, T. A. R. (2022). Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan Pendidikan. Indonesian Journal Of Teaching And Learning, 1(1), 77–88.

Nelwan, A., & Tulung, J. E. (2018). Pengaruh Kebijakan Dividen, Keputusan Pendanaan Dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan Pada Saham Bluechip Yang Terdaftar Di Bei. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Dan Akuntansi, 6(4), 2878–2887.

Nengsih, Y., & Wirastuti, D. (2020). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Bayi Dan Balita Di Desa Ciambar Kecamatan Ciambar Kabupaten Sukabumi Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan, 9(I), 1–11.

Permatasari, T. A. E. (2021). Pengaruh Pola Asuh Pembrian Makan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 14(2), 3. Https://Doi.Org/10.24893/Jkma.V14i2.527

Pradnyawati, I. G. A. M., Sipahutar, I. E., & Sulisnadewi, N. L. K. (2023). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 16, 191–205.

Prasonto, J. A. (2017). Hubungan Ketersediaan Mainan Di Rumah Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Toddler Di Desa Widodaren Ngawi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Purnama, A., Badaruddin, K., & Febriyanti. (2020). Fungsi Actuating Dalam Layanan Perpustakaan Di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu ( Smait ) Kota Palembang. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2, 111–128.

Puspita, H. (2019). Kelekatan Anak Dengan Pengasuh Tempat Penitipan Anak. Jurnal Pg-Paud Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 6(1), 49–55. Https://Doi.Org/10.21107/Pgpaudtrunojoyo.V6i1.5374

Putri, G. A. M., Maharani, S. P., & Nisrina, G. (2022). Literature View Pengorganisasian: Sdm, Tujuan Organisasi, Dan Struktur Organisasi. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 3(3), 286–299.

Putri, N. P., Lestari, R. M., & Ningsih, F. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Surya Medika, 8(2), 218–221. Https://Doi.Org/10.33084/Jsm.V8i2.3889

Revina Rini Pelealu, Herman Nayoan, & Stefanus Sampe. (2022). Pengaruh Sarana Dan Prasarana Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Governance, 2(No. 2), 1–8.

Salsa Bila, S. (2024). Evaluasi Implementasi Program Rumah Keluarga Sekar Kasih Dalam Perbaikan Status Gizi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran Implementation Evaluation Of A Rumah Keluarga Sekar Kasih Program For Improving Nutritional Status At Sekaran Public Health Centre. Sago: Gizi Dan Kesehatan, 5((3b)), 1015–1024. Https://Doi.Org/10.30867/Gikes.V5i3b.1939

Sari, M., Fitriana, N., & Lubis, D. (2020). The Role Of Daycare Centers In Improving Nutritional Status Of Children Under Five With Stunting. Public Health Of Indonesia, 6(3), 103–110.

Sarinah, & Mardalena. (2017). Pengantar Manajemen. Deepublish.

Ssgi. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Https://Promkes.Kemkes.Go.Id/Materi-Hasil-Survei-Status-Gizi-Indonesia-Ssgi-2022

Suminar, D. R. (2019). Psikologi Bermain: Bermain & Permainan Bagi Perkembangan Anak. Airlangga University Press.

Sutisna, N. W., & Effane, A. (2022). Fungsi Manajemen Sarana Dan Prasarana. Karimah Tauhid, 1(1), 30–50. Https://Doi.Org/10.32520/Afkar.V6i1.190

Unicef, Who, & World Bank Group. (2023). Levels And Trends In Child Malnutrition: Key Finding Of The 2023 Edition. Asia-Pacific Population Journal, 24(2), 51–78.

Wulansari, M., Mastuti, N. L. P. H., & Indahwati, L. (2021). Pengaruh Stunting Terhadap Perkembangan Pada Anak Balita Usia 2-5 Tahun Di Desa Madiredo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Journal Of Issues Of Midwifery, 111–120. Https://Doi.Org/10.21776/Ub.Joim.2021.005.03.2

Yuniar, Y., Fitriani, F., & Wulandari, P. (2021). Stigma Dan Penolakan Orang Tua Dalam Program Penanggulangan Stunting. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(2), 134–142.

Zulkarmain, L. (2021). Analisis Mutu (Input-Proses-Output) Pendidikan Di Lembaga Pendidikan Islam Mt Assalam Kota Makaram Nusa Tenggara Barat. Jurnal Manajemen Dan Ilmu Pendidikan, 3, 17–31.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i10.18316

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License