Hubungan antara Penerimaan Diri (Self-Acceptance) dengan Tingkat Stres pada Narapidana Wanita di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Bandung

Rahayu Putri Efendi, Ahmad Yamin, Nur Oktavia Hidayati

Sari


ABSTRACT

 

Life in a correctional institution with various challenges can trigger stress. Stress has a negative impact on physical and psychological health, so self-acceptance in needed to manage it. Female prisoners face additional pressures related to gender roles that require special attention. This study aims to identify the relationship between self-acceptance and stress levels in women’s prisoners in Class II A Women’s Correctional institution in Bandung. This study employed a quantitative approach with a cross-sectional design. A total of 81 female prisoners at Class II A Women’s Correctional Institution in Bandung were selected using the purposive sampling technique. Data were collected through the Unconditionally Self-Acceptance questionnaire (USAQ) and Perceived Stress Scale (PSS-10) questionnaires which had undergone validity and reliability tests. Data analysis to determine the conducted through univariate analysis to determine the frequency distribution of demographic characteristics, self-acceptance, and stress levels and bivariate analysis using the Pearson Product moment test to examine the relationship between variables. The results showed that most prisoners had low self-acceptance (53,1%) and moderate stress levels (69,1%). The p-value obtained was 0,047 and the correlation coefficient was -0,222. There is a negative relationship between self-acceptance and stress levels with a weak relationship strength.

 

Keywords: Prisons, Self-Acceptance, Stress, Womens Prisoners

 

 

ABSTRAK

 

Kehidupan di kembaga pemasyarakatan dengan berbagai tantangan dapat memicu stres. Stres berdampak buruk pada kesehatan fisik dan psikologis, sehingga diperlukan peran penerimaan diri dalam mengelolanya. Narapidana wanita menghadapi tekanan tambahan terkait peran gender yang membutuhkan perhatian khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara penerimaan diri (self-acceptance) dengan tingkat stres pada narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sebanyak 81 narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Bandung dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner Unconditionally Self-Acceptance Questionnaire (USAQ) dan Perceived Stress Scale (PSS-10) yang sudah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Analisa data dilakukan melalui analisa univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi karakteristik demografi, penerimaan diri (self-acceptance), dan tingkat stres, serta analisa bivariat menggunakan uji Pearson Product Moment untuk menilai hubungan antar variable. Hasil menunjukkan narapidana sebagian besar memiliki penerimaan diri (self-acceptance) rendah (53,1%) dan merasakan tingkat stres sedang (69,1%). Nilai p-value yang didapatkan sebesar 0,047 dan koefisien korelasi -0,222. Terdapat hubungan yang negative penerimaan diri (self-acceptance) dengan tingkat stres dengan kekuatan hubungan yang lemah.

 

Kata Kunci: Lapas, Narapidana Wanita, Penerimaan Diri, Stres


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


alfiyani, W., Triana, L., & Ruwaida, I. (2022). Stigma Sosial, Dukungan Sosial Keluarga, Dan Tingkat Stres Penyintas Covid-19 Di Dki Jakarta. Universitas Indonesia.

Andansari, P. A. (2014). Pemenuhan Hak Memperoleh Pelayanan Kesehatan Bagi Narapidana Wanita Yang Sedang Hamil (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas Iia Malang).

Anggit, F., & Ni P Ariani. (2019). Tingkat Stres Dan Harga Diri Narapidana Wanita Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas Ii A Kota Bogor. Jurnal Riset Kesehatan, 9(2), 26–33.

Ansah, E. W., Addae, J., Hagan, J. E., & Baidoo, M. A. (2023). Assessing Stress Levels, Predictors And Management Strategies Of Inmates At Ankaful Prison Complex In The Central Region, Ghana. Behavioral Sciences, 13(3). Https://Doi.Org/10.3390/Bs13030201

Ardilla, F., & Herdiana, I. (2013). Penerimaan Diri Pada Narapidana Wanita. Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga, Surabaya, 2(01).

Atziza, R. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stres Dalam Pendidikan Kedokteran. Jurnal Agromed Unila, 2(3), 317–320. Https://Juke.Kedokteran.Unila.Ac.Id/Index.Php/Agro/Article/View/1367

Camp, J., Vitoratou, S., & Rimes, K. A. (2020). Lgbq+ Self-Acceptance And Its Relationship With Minority Stressors And Mental Health: A Systematic Literature Review. Archives Of Sexual Behavior, 49, 2353–2373. Https://Doi.Org/10.1007/S10508-020-01755-2

Chamberlain, J. M. (1999). An Empirical Test Of Rational-Emotive Behavior Therapy’s Unconditional Self-Acceptance Theory. In Faculty Od The College Of Arts And Sciences Of America University.

Darsono, A. R. (2023). Pelatihan Self Acceptance Dalam Menumbuhkan Sikap Optimisme Pada Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas Iib Kota Probolinggo. Psychospiritual: Journal Of Trends In Islamic Psychological Research, 2(2), 87–96. Https://Doi.Org/10.35719/P

Dewi, N. A. (2017). Hubungan Antara Penerimaan Diri Dengan Kebahagiaan Peserta Didik [Universitas Pendidikan Indonesia]. Http://Repository.Upi.Edu

Dzaky, M. D., & Habsy, B. A. (2024). Kajian Literatur : Konseling Rebt Menurut Albert Ellis. Jurnal Psikologi Revolusioner, 8(10), 63–73. Https://Jurnal.Ugm.Ac.Id/Jpsi/Article/View/6975/9440

Ekayamti, E., Marwan, & Mulyati, S. B. (2023). Gambaran Strategi Coping Dalam Menghadapi Stres Pada Remaja Kalas 12 Ipa Sma Negeri 1 Ngawi Overview Of Coping Strategies In Dealing With Stress In Teenagers Class 12 Science Sma Negeri 1 Ngawi. Cakra Medika Media Publikasi Penelitian, 10(1), 52–59.

Ferraro, L., & Cascia, C. La. (2019). Female Vs Males Inmates: Authors’ Reply And Sample Size Calculation. Mediterranean Journal Of Clinical Psychology, 7(2), 1–4.

Geglorian, T. R., Handayani, F., & Erawati, M. (2022). Faktor Yang Mempengaruhi Mekanisme Koping Caregiver Pasien Ginjal Tahap Akhir Dengan Hemodialisa. Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(5), 6344–6353.

Giyati, A. N., & Whibowo, C. (2023). Hubungan Antara Self-Compassion Dan Regulasi Emosi Dengan Stres Pada Dewasa Awal. Psikodimensia Kajian Ilmiah Psikologi, 22(1), 83–95. Https://Doi.Org/10.24167/Psidim.V22i1.5018

Hadi, I., Rosyanti, L., & Afrianty, N. S. (2018). Tingkat Kecemasan Narapidana Wanita Di Lapas Kendari Dengan Kuesioner Taylor Manifest Anxiety Scale ( Tmas ) Anxiety Levels Of Female Prisoners In Kendari Prison Using The Taylor Manifest Anxiety Scale ( Tmas ) Questionnaire. Health Information : Jurnal Penelitian, 10(2), 82–89. Https://Doi.Org/10.36990/Hijp.V10i2.81

Haryati, H. U. (2023). The Effect Of Education On Happiness, Self-Acceptance, And Family Harmony (Empirical Evidence From Indonesia). The Journal Of Indonesia Sustainable Development Planning, 4(1), 35–56. Https://Doi.Org/10.46456/Jisdep.V4i1.371

Hidayati, N. O., Hanafiah, F. H., Sundari, I., Alam, S. P., & Fadillah, V. N. (2021). Aspek Spiritual Terhadap Resiko Bunuh Diri Narapidana. Jurnal Keperawatan Jiwa, 9(3), 703–710. Https://Jurnal.Unimus.Ac.Id/Index.Php/Jkj/Article/View/8028

Humaira, A., Putri, D. K., & Hamid, A. (2024). Hubungan Self Acceptance Dan Dukungan Sosial Dengan Tingkat Kecemasan Narapidana Laki-Laki Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas Iia Pekanbaru. Seroja Husada Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(5), 321–331. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.572349/Husada.V1i1.363

Hurlock, E. B. (2017). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. In Psikologi Perkembangan (5th Ed.). Jakarta: Erlangga.

Hursan, W. H. L., W, A. E., S, N. A., & Syarifah, N. (2023). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Narapidana Tipidum Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas Iia Yogyakarta. Jurnal Skolastik Keperawatan, 9(1), 58–70. Http://Www.Nber.Org/Papers/W16019

Ibrahim, A. R., & Toyyibah, S. (2019). Gambaran Self-Acceptance Siswi Korban Cyberbullying. Fokus (Kajian Bimbingan & Konseling Dalam Pendidikan), 2(2), 37–44. Https://Doi.Org/10.22460/Fokus.V2i2.3020

Li, Y., Wang, R., Liu, J., & Zhou, Y. (2025). Factors Influencing The Type Of Self-Acceptance In Drug Addicts And The Relationship With Subthreshold Depression: Evidence Based On Latent Profile Analysis. Bmc Psychology, 13(8), 1–14. Https://Doi.Org/10.1186/S40359-025-02346-3

Liawati, N., Pertiwi, E. N., & Purnairawan, Y. (2024). Hubungan Penerimaan Diri Dan Tingkat Stres Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe Ii. Jurnal Keperawatan, 16(4), 1255–1262. Https://Doi.Org/10.22216/Jen.V2i3.1160

Manampiring, H. (2019). Filosofi Teras. In Pt Kompas Media Nusantara.

Manik, L., & Meliala, S. (2023). Hubungan Kebermaknaan Hidup Dengan Penerimaan Diri Pada Narapidana Di Rumah Tahanan Perempuan. Jurnal Psychomutiara, 6(2), 66–73.

Maulana, R. (2018). Metode Bimbingan Rohani Terhdap Narapidana Menjelang Masa Bebas (Studi Kasus Di Lembaga Pemasyarakatan Klas Ii A Serang). Uin Sultan Maulana Hasanudin Banten.

Melati, A., & Wibowo, P. (2023). Pengaruh Penyesuaian Diri Terhadap Tingkat Stres Narapidana Seumur Hidup Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains, 12(02). Https://Doi.Org/10.19109/Intelektualita.V12i002.19825

Mileniawan, I. A., & Santoso, I. (2021). Dampak Stress Terhadap Kesehatan Fisiologis Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan. Innovative: Journal Of Social Science Research, 2(1), 160–168. Https://Doi.Org/10.31004/Innovative.V2i1.2895

Mirnawati, D. (2019). Hak-Hak Narapidana Wanita Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas Ii A Watampone Perspektif Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan. Jurnal Al-Dustur : Journal Of Politic And Islamic Law, 2(1), 76–89. Https://Doi.Org/10.30863/Jad.V2i1.357

Moeljatno. (2009). Kuhp- Kitab Undang- Undang Hukum Pidana. Jakarta: Pt.Bumi Aksara.

Nurhayati, Hamidi, M. N. S., & Dhilon, D. A. (2024). Hubungan Tingkat Stres Dengan Kejadian Insomnia Pada Narapidana Di Lapas Kelas Ii A Bangkinang. Excellent Health Jurnal, 2(2), 286–292.

Qoyyum, M. A., & Kurniasari, L. (2021). Hubungan Penerimaan Diri Dengan Tingkat Stress Pada Narapidana Wanita Di Lapas Kelas Ii A Samarinda. Borneo Student Research, 2(3), 1930–1936.

Rabbani, H., & Hidayati, N. O. (2024). Overcrowding And Stress Levels Among Female Prisoners: A Cross-Sectional Study. Jurnal Keperawatan Soedirman, 19(2), 59–64. Https://Doi.Org/10.20884/1.Jks.2024.19.2.9121

Rahman, A. F., & Subroto, U. (2024). Hubungan Mekanisme Koping Dan Self-Acceptance Pada Mahasiswa Pasca Putus Cinta. Jurnal Sosial Dan Humaniora, 1(3), 230–238. Https://Doi.Org/10.62017/Arima

Republik Indonesia. (1995). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan. Tentang Permasyarakatan, 66(September), 37–39.

Rifaati, M. A. (2017). Hubungan Religious Coping Dengan Tingkat Stres Pada Narapidana Kasus Narkoba Di Rutan Kelas I Bandung. Uin Sunan Gunung Djati.

Saputri, K. A. (2020). Hubungan Antara Self Efficacy Dan Social Support Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Akhir Penyusun Skripsi Di Fip Unnes Tahun 2019. Konseling Edukasi: Journal Of Guidance And Counseling, 4(1), 101–122. Https://Doi.Org/10.2224/Sbp.2013.41.9.1519

Sarracino, D., Dimaggio, G., Ibrahim, R., Popolo, R., Sassaroli, S., & Ruggiero, G. M. (2017). When Rebt Goes Difficult: Applying Abc-Def To Personality Disorders. Journal Of Rational-Emotive & Cognitive-Behavior Therapy, 35(3), 278–295. Https://Doi.Org/10.1007/S10942-016-0258-7

Sisworo, D. S. R. (2019). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Stres Pada Narapidana Wanita Di Lembaga Pemsyarakatan Lubuk Pakam. In Fakultas Psikologi Universitas Medan Ares.

Sopiah, N. N., Krisnatuti, D., & Simanjuntak, M. (2016). Penyesuaian Anak Berhadapan Dengan Hukum Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Tangerang. Institut Pertanian Bogor.

Wardani, S., & Subarkah, M. Z. (2022). Pengaruh Religiusitas Terhadap Tingkat Stres Narapidana Rutan Kelas I Surakarta. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(6), 8528–8542.

Welta, O., & Agung, I. M. (2017). Kesesakan Dan Masa Hukuman Dengan Stres Pada Narapidana. Jurnal Riset Aktual Psikolgi, 8(1), 60–68. Https://Ejournal.Unp.Ac.Id/Index.Php/Psikologi/Article/View/7952

Widafina, F. Z., & Annatagia, L. (2023). Literature Review: Penerimaan Diri Untuk Menurunkan Stress Pada Pasien Covid-19. Journal Of Islamic And Contemporary Psychology (Jicop), 3(1), 261–268. Https://Doi.Org/10.25299/Jicop.V3i1s.12367

Zhu, L., & Lan, J. (2024). The Influence Of Negative Emotion And Self-Acceptance On Suicidal Ideation Of Disabled College Students: The Mediating Effect Of Hopelessness. Iranian Journal Of Public Health, 53(12), 2759–2767. Http://Www.Ncbi.Nlm.Nih.Gov/Pubmed/39759216

Zikra, Afdal, Pilosusan, S., & Wulandari, E. (2019). The Influence Factors Of Self-Acceptance Women Convict: Preliminary Research From Counseling Perspective. Atlantis Press, 382, 474–477. Https://Doi.Org/10.2991/Icet-19.2019.120




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i5.19478

Refbacks



Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License