Hubungan Self-Efficacy dengan Perilaku Pencegahan Stunting pada Ibu Balita di Tiga Lokus Stunting Kota Bandung

Alfita Rahma Putri, Sheizi Prista Sari, Nenden Nur Asriyani Maryam

Sari


ABSTRACT

 

Stunting is a chronic nutritional problem that remains a serious health issue in Indonesia. One factor that influences the success of stunting prevention is maternal behavior in child health practices. In this case, maternal self-efficacy plays an important role in encouraging the consistent and effective implementation of stunting prevention behavior. This study aims to analyze the relationship between self-efficacy and stunting prevention behavior among mothers of toddlers in three stunting loci in Bandung City, namely Margasari, Dago, and Babakan Ciparay Villages. This study used a cross-sectional design with a correlational analytic approach based on secondary data. The results of this study indicate a significant relationship between self-efficacy and stunting prevention behavior in mothers of toddlers with a positive relationship direction (p-value=0.011). The higher the mother's self-efficacy, the better the stunting prevention behavior applied. Therefore, strengthening stunting prevention behavior in mothers needs to be initiated by increasing mothers' self-efficacy for this behavior.

 

Keywords: Self-Efficacy, Behavior, Stunting Prevention, Mothers Of Toddlers

 

 

ABSTRAK

 

Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang masih menjadi isu kesehatan serius di Indonesia. Salah satu faktor yang memengaruhi keberhasilan pencegahan stunting adalah perilaku ibu dalam praktik kesehatan anak. Dalam hal ini, self-efficacy ibu berperan penting dalam mendorong penerapan perilaku pencegahan stunting yang konsisten dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara self-efficacy dengan perilaku pencegahan stunting pada ibu balita di tiga lokus stunting Kota Bandung, yaitu Kelurahan Margasari, Dago, dan Babakan Ciparay. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan analitik korelasional berbasis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara self-efficacy dengan perilaku pencegahan stunting pada ibu balita dengan arah hubungan bersifat positif (p-value = 0,011). Semakin tinggi self-efficacy ibu, semakin baik pula perilaku pencegahan stunting yang diterapkan. Oleh karena itu, penguatan perilaku pencegahan stunting pada ibu perlu diawali dengan peningkatan self-efficacy ibu terhadap perilaku tersebut.

 

Kata kunci: Self-Efficacy, Perilaku, Pencegahan Stunting, Ibu Balita


Kata Kunci


self-efficacy, perilaku, pencegahan stunting, ibu balita

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


ommunity Health Center South Halmahera Regency North Maluku (Qualitative Study). Journal for Quality in Public Health, 4(2), 314–328.

Mohler, R., Wartha, O., Steinacker, J. M., Kobel, S., & Szagun, B. (2020). Parental self-efficacy as a predictor of children’s nutrition and the potential mediator effect between the health promotion program “join the healthy boat” and children’s nutrition. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(24), 1–16. https://doi.org/10.3390/ijerph17249463

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 193.

Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam, J. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Jakarta: Salembang Medika.

Oktaviana, & Hertinjung. (2014). Hubungan antara konformitas dengan kecenderungan perilaku bullying. Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Setiawan, E., Machmud, R., & Masrul, M. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 275–284.

Solikhah, M. M., & Rohmatika, D. (2021). GAMBARAN EFIKASI DIRI IBU DALAM PEMBERIAN MAKAN ANAK BALITA. Journal of Advanced Nursing and Health Sciences, 49–52.

Stewart, C. P., Iannotti, L., Dewey, K. G., Michaelsen, K. F., & Onyango, A. W. (2013). Contextualising complementary feeding in a broader framework for stunting prevention. Maternal & Child Nutrition, 9, 27–45.

Tarro, S., Lahdenperä, M., Junttila, N., Lampimäki, A., & Lagström, H. (2022). Parental Self-Efficacy and Child Diet Quality between Ages 2 and 5: The STEPS Study. Nutrients, 14(22). https://doi.org/10.3390/nu14224891

Toharudin, U., Rahmat, A., & Kurniawan, I. S. (2019). The important of self-efficacy and self-regulation in learning: How should a student be? Journal of Physics: Conference Series, 1157(2), 022074.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i6.20193

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License