Uji Organoleptik dan Kandungan Gizi Makro pada Menu Diet Tb Paru Berbasis Pangan Lokal di RSUD Ulin Banjarmasin

Bandawati Bandawati, Yustin Prihandini, Aulia Ramadhani, Eka Rusliana

Sari


ABSTRACT

 

Tuberculosis (TB) is a chronic infectious disease that requires nutritional therapy to accelerate the healing process and improve the nutritional status of patients. High protein intake and food that is easily accepted organoleptically are essential components in the diet of TB patients.This study aims to evaluate the macro nutrient content and the acceptance level (organoleptic test) of patin fish pepes as a local food-based diet menu at RSUD Ulin Banjarmasin. The research was conducted using a descriptive quantitative approach with laboratory analysis of the nutritional content and organoleptic testing by 30 respondents. The results of the analysis showed that patin fish pepes contained 35.22% protein, 23.33% carbohydrates, 12.38% fat, and 3.08% fiber. Meanwhile, the organoleptic test results showed a very high acceptance level for aroma (100%), color (96.7%), taste (93.3%), and texture (90.0%). The majority of respondents were in the young adult age group (21–45 years) and were male. These findings indicate that patin fish pepes is a nutritious, well-accepted menu option with local potential. This menu is recommended for implementation in hospital nutritional services as part of the dietary intervention for TB patients.

 

KeywordsTuberculosis, Patin Fish Pepes, Local Food, Nutritional Content, Organoleptic Test.

 

 

ABSTRAK

 

Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit infeksi kronis yang memerlukan dukungan terapi gizi untuk mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan status gizi pasien. Asupan protein yang tinggi serta makanan yang mudah diterima secara organoleptik menjadi komponen penting dalam diet pasien TB. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kandungan gizi makro dan tingkat penerimaan (uji organoleptik) terhadap pepes ikan patin sebagai menu diet berbasis pangan lokal di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan analisis laboratorium kandungan gizi serta uji organoleptik oleh 30 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa pepes ikan patin mengandung protein sebesar 35,22%, karbohidrat 23,33%, lemak 12,38%, dan serat 3,08%. Sementara itu, hasil uji organoleptik menunjukkan tingkat kesukaan yang sangat tinggi terhadap aroma (100%), warna (96,7%), rasa (93,3%), dan tekstur (90,0%). Mayoritas responden berusia dewasa muda (21–45 tahun) dan berjenis kelamin laki-laki. Temuan ini menunjukkan bahwa pepes ikan patin merupakan alternatif menu diet yang bernilai gizi tinggi, disukai secara sensorik, serta relevan dengan potensi lokal. Menu ini direkomendasikan untuk diterapkan dalam pelayanan gizi rumah sakit sebagai bagian dari intervensi diet pasien TB paru.

 

Kata KunciTuberkulosis Paru, Pepes Ikan Patin, Pangan Lokal, Kandungan Gizi, Uji Organoleptik.


Kata Kunci


tuberculosis, patin fish pepes, local food, nutritional content, organoleptic test.

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Afiah, A. S. N., Soesanti, S., & Husen, A. H. (2022). Pencegahan Penyakit Tuberculosis (Tbc) Melalui Upaya Informasi Dan Edukasi Kepada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Gambesi. Jurnal Abdidas, 3(1), 98–102. Https://Doi.Org/10.31004/Abdidas.V3i1.522

Agustin, N., Laurensia, Y., & Angga, I. (2023). Analisis Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Motivasi Orangtua Pada Pelaksanaan Program Bias. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 3(3), 22–36. Https://Doi.Org/10.55606/Jrik.V3i3.2580

Agyare, S. A., Osei, F. A., Odoom, S. F., Mensah, N. K., Amanor, E., Martyn-Dickens, C., Owusu-Ansah, M., Mohammed, A., & Yeboah, E. O. (2021). Treatment Outcomes And Associated Factors In Tuberculosis Patients At Atwima Nwabiagya District, Ashanti Region, Ghana: A Ten-Year Retrospective Study. Tuberculosis Research And Treatment, 2021, 1–9. Https://Doi.Org/10.1155/2021/9952806

Alyousefi, N. A. (2021). Determinants Of Successful Exclusive Breastfeeding For Saudi Mothers: Social Acceptance Is A Unique Predictor. International Journal Of Environmental Research And Public Health, 18(10). Https://Doi.Org/10.3390/Ijerph18105172

Ambarwati, R., Rahmawati, V. A., Gizi, J., Kementrian, P., & Semarang, K. (2023). Nutrient Density Cookies Rutf (Ready To Use Therapeutic Food) Dari Pangan Lokal Untuk Intervensi Balita Wasting. 12(April), 179–183.

Clark, H., Coll-Seck, A. M., Banerjee, A., Peterson, S., Dalglish, S. L., Ameratunga, S., Balabanova, D., Bhan, M. K., Bhutta, Z. A., Borrazzo, J., Claeson, M., Doherty, T., El-Jardali, F., George, A. S., Gichaga, A., Gram, L., Hipgrave, D. B., Kwamie, A., Meng, Q., … Costello, A. (2020). A Future For The World’s Children? A Who–Unicef–Lancet Commission. The Lancet, 395(10224), 605–658. Https://Doi.Org/10.1016/S0140-6736(19)32540-1

Farhat, Y. (2018). Hubungan Cita Rasa Makanan, Jenis Kelamin Dan Lama Hari Rawat Dengan Sisa Makanan Pasien Rumah Sakit. Jurnal Riset Pangan Dan Gizi, 1(1), 1–6. Https://Doi.Org/10.31964/Jr-Panzi.V1i1.28

Hastuti, E., Rusida, E., Yuniarti, A., Prihandini, Y. A., & Kurniawan, G. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Diversifikasi Daun Kelor Sebagai Alternatif Pangan Sehat Di Rumah Sakit. Bernas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 467-477.

Hidayat, R., Prihandini, Y. A., Nafila, N., Ramadhani, A., Riyana, A., Khaira, D. S., & Bandawati, B. (2025). Evaluasi Program Tb Paru Di Puskesmas Martapura 1 Kabupaten Banjar. Malahayati Nursing Journal, 7(5), 1828-1839.

Khaira, D. S., Hidayat, R., & Ramadhani, A. (2023). Pengaruh Status Gizi Kehamilan, Asi Eksklusif, Dan Imunisasi Dasar Dengan Kejadian Stunting Pasca Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Balangan The Influence Of Pregnancy Nutritional Status, Exclusive Breastfeeding, And Basic Immunization On Post-Covid-19 Pandem. 9(1), 35–42.

Muchlisa, Citrakesumasari, & Indriasari, R. (2013). Hubungan Antara Asupan Zat Gizi Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar Tahun 2013. Jurnal Mkmi, 9(3), 1–15.

Nafila, Lisa, S., Yusti, A. P., Aulia, R., & Adies, R. (2020). Analisis Determinan Kejadian Tuberkulosis Di Puskesmas Martapura 1 (Studi Kasus Berdasarkan Karakteristik Responden Dan Penilaian Biokimia). Malahayati Nursing Journal, 7(2), 2974–2987.

Nopita, E., Suryani, L., & Evelina Siringoringo, H. (2023). Analisis Kejadian Tuberkulosis (Tb) Paru. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 6(1), 201–212. Https://Doi.Org/10.32524/Jksp.V6i1.827

Pangestika, H., Ekawati, D., & Murni, N. S. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Pendahuluan Saat Ini Penyakit Diabetes Melitus ( Dm ) Merupakan Masalah Kesehatan Yang Sering Dikeluhkan Oleh Masyarakat Di Dunia Karena Pola Kejadiannya Organisasi Mengalami Internat. Jurnal ‘Aisyiyah Medika, 7(1), 132–150.

Prihandini, Y. A., Sandi, D. A. D., Mardiati, N., Hidayati, R., & Vebruati, V. (2022). The Effect Of Giving Temulawak Honey Cookies (Curcuma Zanthorrhiza) On Toddler Weight Gain. Jurnal Berkala Kesehatan, 8(1), 33-38.

Ramadhani, A., Prihandini, Y. A., Setia, L., Nafila, N., & Riyana, A. (2024). Analysis Of Nutritional Status And The Incidence Of Pulmonary Tuberculosis In The Puskesmas Martapura 1. Jurnal Berkala Kesehatan, 10(1), 38. Https://Doi.Org/10.20527/Jbk.V10i1.18907

Rosdiana, R. . K. D. N. . M. M. . R. M. . & H. T. (2023). Diversifikasi Produk Olahan Berbasis Ikan Patin Padakelompok Ibu-Ibu Pkk Di Kelurahan Tumbang Rungan. Diversifikasi Produk Olahan Berbasis Ikan Patin Pada Kelompok Ibu-Ibu Pkk Di Kelurahan Tumbang Rungan, 4(6), 12135–12141.

Yana, N. D., Marpaung, M. P., & Gummay, B. (2022). Analisis Parameter Spesifik Dan Nonspesifik Simplisia Daun Bawang Merah (Allium Cepa L.). Kovalen: Jurnal Riset Kimia, 8(1), 45–52. Https://Doi.Org/10.22487/Kovalen.2022.V8.I1.15741




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i10.20443

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License