Hubungan Pengetahuan Pasien tentang Perawatan Luka Post Sectio Caesaria dengan Kejadian Infeksi Daerah Operasi (IDO) Pada Pasien Sectio Caesaria di RSUD Jampangkulon Provinsi Jawa Barat
Sari
ABSTRACT
Surgical Site Infections (SSI) are among the most common complications following surgical procedures, including caesarean sections (CS), potentially increasing morbidity rates and length of hospital stay. Patients' knowledge regarding postoperative wound care is a crucial factor in preventing SSI. This study aimed to determine the relationship between patients' knowledge about post-CS wound care and the incidence of SSI at RSUD Jampangkulon. A quantitative research method with a cross-sectional design was used. The sample consisted of 87 respondents selected through accidental sampling. Data were collected using questionnaires and observation sheets and analyzed using the Fisher Exact test. The results showed that most respondents had good knowledge (65.5%) and the majority did not experience SSI (75.9%). A significant relationship was found between knowledge level and the incidence of SSI (p-value = 0.000). The study concludes that better patient knowledge about post-CS wound care is associated with a lower risk of developing surgical site infections.
Keywords: Knowledge, Wound Care, Caesarean Section, Surgical Site Infection
ABSTRAK
Infeksi Daerah Operasi (IDO) merupakan salah satu komplikasi yang sering terjadi pasca tindakan bedah termasuk sectio caesaria (SC) dan dapat meningkatkan angka morbiditas serta memperpanjang hari rawat inap. Pengetahuan pasien mengenai perawatan luka post operasi menjadi faktor penting dalam mencegah IDO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan pasien tentang perawatan luka post sectio caesaria dengan kejadian infeksi daerah operasi di RSUD Jampangkulon. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 87 responden yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan lembar observasi, kemudian dianalisis menggunakan uji Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik (65,5%) dan mayoritas tidak mengalami IDO (75,9%). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian IDO (p-value = 0,000). Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin baik pengetahuan pasien tentang perawatan luka post SC, semakin rendah risiko terjadinya infeksi daerah operasi.
Kata Kunci: Pengetahuan, Perawatan Luka, Sectio Caesaria, Infeksi Daerah Operasi
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Bakhri, M. S. (2023). Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Dan Isu Kesenjangan Gender Di Indonesia. Jurnal Kependudukan Dan Pembangunan Berkelanjutan, 1(1), 13–32.
Darliana, D., Isrofah, I., & Sujati, N. K. (2024). Keperawatan Medikal Bedah. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Dewi, I., Jubaedah, A., & Kusmawati, D. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Perdarahan Postpartum Di Rumah Sakit Pena 98 Gunung Sindur BogorTahun 2023. JIDAN: Jurnal Ilmiah Bidan, 7(2), 1–6.
Dewi, M., & Oktaviani, R. (2024). Peningkatan pengetahuan ibu post SC melalui edukasi visual tentang perawatan luka operasi. Jurnal Keperawatan Komprehensif, 7(1), 45–52.
Hadyante, N. (2023). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Dukungan Suami Ibu Post Sectio Caesarea Terhadap Perawatan Luka Di Rumah Sakit Umum Daerah Praya. Stikes Hamzar Lombok Timur.
Handayani, S., Putra, A., & Rini, W. (2021). Faktor risiko kejadian infeksi daerah operasi pada pasien post SC. Jurnal Ilmu Kesehatan, 10(2), 112–118.
Jubaedah, E. (2023). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Gawat Darurat Maternal Dan Neonatal (P. Nem. (ed.)).
Lestari, D., Nugroho, A., & Sulastri, E. (2022). Efektivitas media edukatif terhadap pengetahuan perawatan luka operasi SC. Jurnal Keperawatan Terapan, 8(1), 24–30.
Meo, M. Y. (2019). Hubungan Kepatuhan SOP Perawatan Luka Dengan Kejadian Infeksi Daerah Operasi (IDO) Pada Pasien Pasca Section Caesarea (SC) Di Ruang Anggrek Dan Poliklinik Kebidanan & Kandungan RSUD Dr. T.C Hillers Maumere. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat, VI(1), 70–78.
Misgiyanto, D., & Susilawati, E. (2019). Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Pasien dalam Program Pengobatan. Jurnal Keperawatan, 6(1), 45–56.
Mufida, N., & Susanti, E. (2020). Pengaruh pendidikan terhadap pengetahuan perawatan luka operasi pada pasien post SC. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 6(3), 76–84.
Purwaningsih, U., & Linggardini, K. (2021). Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Luka Dan Kejadian Infeksi Daerah Operasi Di RSUD Banyumas. Adi Husada Nursing Journal, 6(2), 75. https://doi.org/10.37036/ahnj.v6i2.167
Putri, A., Rahayu, E., & Wulandari, R. (2020). Hubungan akses informasi dan edukasi dengan pengetahuan pasien post SC. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(4), 130–138.
Rahayu, E., & Lestari, F. (2023). Tingkat pengetahuan sebagai faktor risiko IDO pada pasien operasi SC. Jurnal Keperawatan Indonesia, 13(2), 78–85.
Rahayu, S., & Prasetya, B. (2019). Efektivitas edukasi keperawatan dalam menurunkan angka kejadian infeksi luka operasi. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 21–27.
Rizky Andriani, Isyos Sari Sembiring, Ernawati Napitupulu, Titin Suherni, & Elnia Elnia. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Luka Post SC Dengan Kejadian Infeksi Luka SC di Desa Multatuli Kec Natal Kab Mandailing Natal Tahun 2023. Calory Journal : Medical Laboratory Journal, 1(4), 153–159. https://doi.org/10.57213/caloryjournal.v1i4.134
Sari, R., & Lestari, H. (2020). Pentingnya pengetahuan pasien dalam mencegah komplikasi pasca operasi SC. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 5(1), 36–41.
Sari, Y., Indrawati, R., & Hidayat, A. (2021). Pengaruh tingkat pendidikan dan pekerjaan terhadap pengetahuan perawatan luka operasi. Jurnal Keperawatan Medisina, 9(2), 55–63.
Shabrina, A., Lubis, P., & Wintoko, R. (2024). Helmi Ismunandar, Indri Windarti | Infeksi Daerah Operasi Medula | Volume 14| Nomor 2 | Februari. Medical Profession Journal of Lampung, 14(2), 213.
Widjayanto, I., Rizal, Y., Tjahyono, T. V., & Hakiki, B. A. (2024). Tinjauan Hukum Perdata atas Tanggung Jawab Dokter dalam Malapraktik Medis dan Relevansi terhadap Perlindungan Pasien. Presented Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia, Palembang, 1(1), 168–183.
Wulandari, D., & Fitriani, D. (2020). Penyebab umum kejadian IDO pada pasien pasca operasi SC. Jurnal Keperawatan Nusantara, 5(3), 105–111.
Yuliani, A., Kurniawan, D., & Sembiring, H. (2021). Pengaruh edukasi berulang terhadap pengetahuan dan kejadian infeksi luka operasi pada pasien SC. Jurnal Promosi Kesehatan, 13(4), 210–218.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i10.20654
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License