Panduan Penulisan
Analisis Restless Legs Syndrome dalam Tinjauan Pengetahuan dan Perilaku pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Terapi Hemodialisa di RSUD Karawang
Sari
ABSTRACT
Restless Legs Syndrome (RLS) is a common sensorimotor nerve disorder in chronic kidney disease (CKD) patients with hemodialysis therapy, characterized by an uncomfortable sensation in the legs that worsens during rest and improves when moved. Lack of knowledge about RLS and its preventive behavior can worsen symptoms and reduce the patient's quality of life. This study aims to analyze the knowledge and behavior of chronic kidney disease patients with hemodialysis therapy at Karawang Hospital related to Restless Legs Syndrome. The research design used in this study was quantitative with a Cross-sectional approach. The study population was all CKD patients undergoing hemodialysis at Karawang Hospital in the period December 2024. The sampling technique used was non-probability sampling in the form of accidental sampling and a sample size of 91 respondents was obtained. The results of this study indicate that 67% (61 respondents) have inadequate knowledge about RLS and 54.9% (50 respondents) have inadequate RLS preventive behavior. Statistical test using Chi-square showed a significant relationship between knowledge and RLS prevention behavior with a p value (0.007) (0.05). The results of the analysis also obtained an OR value of 3.810, which means that patients with poor knowledge have poor RLS prevention behavior compared to the good knowledge group. In conclusion, respondents have poor RLS knowledge and poor RLS prevention behavior. Efforts need to be made to improve respondents' RLS knowledge so that it will have a positive impact on respondents' RLS prevention behavior.
Keywords: Knowledge, Behavior, Restless Legs Syndrome, Chronic Kidney Disease, Hemodialysis.
ABSTRAK
Restless Legs Syndrome (RLS) adalah gangguan neurologis sensorimotor yang umum terjadi pada pasien penyakit ginjal kronis (PGK) dengan terapi hemodialisis, ditandai dengan sensasi tidak nyaman pada kaki yang memburuk saat istirahat dan membaik dengan gerakan. Pengetahuan yang kurang mengenai RLS dan perilaku pencegahannya dapat memperburuk gejala dan menurunkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan dan perilaku pasien penyakit ginjal kronis dengan terapi hemodialisa di RSUD Karawang terkait Restless Legs Syndrome. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan Cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien PGK yang menjalani hemodialisis di RSUD Karawang pada periode Desember 2024. Teknik sampling yang digunakan yaitu non probability sampling berupa accidental sampling dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 91 responden. Hasil penelitian ini menunjukan 67% (61 responden) memiliki pengetahuan RLS kurang dan 54.9% (50 responden) memiliki perilaku pencegahan RLS kurang. Uji statistik menggunakan Chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan RLS dengan p-value (0.007) (0.05). Dari hasil analisis juga didapatkan nilai OR=3.810 artinya pasien dengan pengetahuan yang kurang memiliki perilaku pencegahan RLS yang buruk dibandingkan dengan kelompok pengetahuan baik. Kesimpulannya responden memiliki tingkat pengetahuan RLS kurang dan perilaku pencegahan RLS kurang. Diperlukan upaya dalam meningkatkan pengetahuan RLS responden sehingga akan berdampak positif pada perilaku pencegahan RLS responden.
Kata Kunci: Pengetahuan, Perilaku, Restless Legs Syndrome, Penyakit Ginjal Kronis, Hemodialisa.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Anggraini, R. B., & Nurvinanda, R. (2021). Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dalam Kepatuhan Pembatasan Asupan Cairan Pasien Hemodialisa Di Rsbt Pangkalpinang. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 4(2), 357–366. Https://Doi.Org/10.32524/Jksp.V4i2.280
Arianti, Anisarachmawati, & Marfianti, E. (2020). Karakteristik Faktor Risiko Pasien Chronic Kidney Disease (Ckd) Yang Menjalani Hemodialisa Di Rs X Madiun. 12(1), 36–43. Https://Doi.Org/10.23917/Biomedika.V12i1.9597
Dewi, S. U., & Putri, D. A. (2024). Keputihan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Pada Remaja Putri : Studi Kasus. Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu, 2(5), 2245–2254. Https://Melatijournal.Com/Index.Php/Metta/Article/View/517/457
Ginting, L., Masfuri, & Kariasa, I. M. (2023). Perbandingan Efektivitas Latihan Intradialisis Dan Profiling Suhu Dalam Meningkatkan Mutu Layanan Hemodialisis. Journal Of Telenursing (Joting), 5, 537–548. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.31539/Joting.V5i1.5424
Ishaq, S., Anwar, S., Akram, M., Ahmad, S., Usman, H. T., & Anwar, Z. (2022). Frequency Of Restless Legs Syndrome Among End-Stage Renal Disease Patients On Maintenance Hemodialysis. Medical Forum Monthly, 33(2), 138–141.
Karmiyati, N. (2023). Relation Interdialytic Weight Gain (Idwg) Score And Adherence Dietary Restriction With Restless Legs Syndrome Symptoms For Hemodialysis Patient. Journal Of Health, 1(1), 9–18. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.56855/Jhsp.V1i1.169
Karmiyati, N., Irawati, D., & Siswandi, I. (2021). Hubungan Nilai Interdialytic Weight Gain (Idwg) Dan Kepatuhan Pembatasan Diet Terhadap Terjadinya Restless Legs Syndrome Pada Pasien Yang Menjalani Hemodialisa. Indonesian Journal Of Nursing Sciences And Practices, 1, 7–16. Https://Jurnal.Umj.Ac.Id/Index.Php/Ijnsp/Article/View/14623
Kemenkes. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Https://Repository.Badankebijakan.Kemkes.Go.Id/Id/Eprint/3514/1/Laporan Riskesdas 2018 Nasional.Pdf
Kemenkes. (2023). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/1634/2023 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Ginjal Kronik. Https://P2ptm.Kemkes.Go.Id/Uploads/Cedqdm1wvxzurxhad3ftvxduow1wut09/2024/03/Kmk No. Hk.01.07-Menkes-1634-2023 Ttg Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Ginjal Kronik-Signed.Pdf
Kemenkes. (2024). Profil Kesehatan Indonesia 2023. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Https://Kemkes.Go.Id/App_Asset/File_Content_Download/172231123666a86244b83fd8.51637104.Pdf
Kusuma, N. A. I., Santosa, A., & Darmayanti, D. (2025). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Deteksi Dini Kanker Payudara Melalui Sadari Siswi Sma Negeri 3 Ternate. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.57185/Mutiara.V3i4.360
Naila, P., Husna, F., Arif, T., & Ciptaningtyas, M. D. (2023). Penurunan Nyeri Kaki Restless Leg Sindrome Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Melalui Intradialisis Range Of Motion Exercise Pasif. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 8(3), 89–94. Https://Journal.Um-Surabaya.Ac.Id/Jkm/Article/View/19392
Ningrum, W. A. C., Drajat, M. R., & Imardiani. (2020). Dukungan Keluarga Dan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Pembatasan Cairan Pasien Gagal Ginjal Kronik. Jurnal Masker Medika, 8, 146–156. Https://Jmm.Ikestmp.Ac.Id/Index.Php/Maskermedika/Article/View/387/327
Putri, M. P., Amal, A. I., Melastuti, E., & Retno, D. (2025). Hubungan Lama Hemodialisis Dan Tingkat Stres Dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisa. Jurnal Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 3. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.59841/An-Najat.V3i1.2383
Rosiah, Lestari, S., & Minanton. (2024). The Relationship Of Physical Activity With Restless Legs Syndrome In Chronic Kidney Disease Patients In The Hemodialysis Room Of Subang District Hospital. Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan Dan Kebidanan, 2(3). Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.61132/Corona.V2i3.616
Sari, D. P., & Nurbaya, F. (2023). Faktor Penyebab Pernikahan Dini Pada Remaja Putri Dan Upaya Pencegahannya. Pt Arr Rad Pratama. Https://Www.Google.Co.Id/Books/Edition/Faktor_Penyebab_Pernikahan_Dini_Pada_Rem/Wnhxeaaaqbaj?Hl=En&Gbpv=0
Siswanto, B. (2024). Sering Menggoyangkan Kaki Saat Tidur? Waspadai Gejala Sindrom Kaki Gelisah. Klinik Pintar. Https://Klinikpintar.Id/Blog-Pasien/Sering-Menggoyangkan-Kaki-Waspadai-Gejala-Sindrom-Kaki-Gelisah?Utm_Source=Google&Utm_Medium=Organic&Utm_Campaign=Search&Utm_Term=
Syamsiah, N., Nurjanah, U., & Erlena. (2025). Web-Based Mindfulness (Interactive Video) Intervention Design On Depression And Quality Of Life In Haemodialysis Patients : A Randomised Control Trial. Holistik Jurnal Kesehatan, 18(12), 1514–1521. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.33024/Hjk.V18i12.691
Syamsiah, N., Said, F. M., Hassan, D. H. C., & Nurjanah, U. (2025). Cross-Cultural Adaptation, Validation, And Reliability Of The Indonesian Version Of Kidney Disease And Quality Of Life (The Kdqol-Sftm V1.3) Instrument. Jurnal Keperawatan Komprehensif, 11(2). Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.33755/Jkk.V11i2
Tampake, R., & Doho, A. D. S. (2021). The Characteristics Of Chronic Kidney Disease Patients Who Undergo Hemodialysis. Lentora Nursing Journal, 1(2), 39–43. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.33860/Lnj.V1i2.500
Toroitich, J. K., Oloo, A. J., & Arudo, J. (2020). Determinants Of Diet And Fluid Adherence Among End Stage Renal Disease Patients Undergoing Haemodialysis At Moi Teaching And Referral Hospital, Uasin Gishu County, Kenya. Journal Of Health, Medicine And Nursing. Https://Www.Iprjb.Org/Journals/Index.Php/Jhmn/Article/View/1144/1259
Vlasie, A., Trifu, S. C., Lupuleac, C., Kohn, B., & Cristea, M. B. (2022). Restless Legs Syndrome: An Overview Of Pathophysiology, Comorbidities And Therapeutic Approaches (Review). Https://Doi.Org/10.3892/Etm.2021.11108
Yulianto, & Cahyono, E. A. (2023). Hubungan Pengetahuan Pasien Gagal Ginjal Kronis Dengan Kepatuhan Dalam Pembatasan Cairan Di Ruang Hemodialisis. Jurnal Pengembangan Ilmu Dan Praktik Kesehatan, 2, 256–266. Https://Repos.Dianhusada.Ac.Id/831/1/Artikel Penelitian.Pdf
Zainuddin, R., Ahmad, H., Sangkala, F., Muslim, A., & Keperawatan, A. (2021). The Application Of Intradialytic Stretching Exercise On Restless Legs Syndrome (Rls) Scale In Hemodialysis Patients: Literature Review. Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 793–801. Https://Doi.Org/10.30994/Sjik.V10i1.694
Zhou, X. H., Liu, Y., Zhang, X. R., Wang, C., Liu, S. S., & Jiang, Y. (2024). Global Prevalence Of Restless Legs Syndrome Among Hemodialysis Patients: A Systematic Review And Meta-Analysis. Brain And Behavior, 14(1), 1–13. Https://Doi.Org/10.1002/Brb3.3378
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i11.21014
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
