Pengaruh Mobilisasi Terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi Orif di RSUD Karsa Husada Batu
Sari
ABSTRACT
Postoperative pain is a common complication experienced by patients, including those undergoing Open Reduction and Internal Fixation (ORIF) surgery. If not properly managed, pain can delay the healing process and increase the risk of complications. Early mobilization is a nonpharmacological intervention that can help reduce pain intensity by improving blood circulation, decreasing inflammatory mediators, and shifting the patient's focus away from pain. To determine the effectiveness of early mobilization in reducing pain levels in patients after Open Reduction and Internal Fixation (ORIF) surgery. This study used a quasiexperimental design with a pre-test and post-test approach in two groups. The sample consisted of 42 respondents. Data were collected using the Numeric Rating Scale (NRS) and analyzed using the Wilcoxon Signed Rank Test and Mann-Whitney test. The results showed a significant decrease in pain levels in the treatment group after early mobilization was administered. The average pain level in the treatment group decreased more significantly than in the control group, which did not receive early mobilization (p < 0.05). Early mobilization is proven to be effective in reducing pain levels in post-ORIF surgery patients. This intervention can be an essential part of postoperative nursing care to accelerate recovery and improve patient comfort.
Keywords: Early Mobilization, Pain, Postoperative, ORIF, Nursing.
ABSTRAK
Nyeri pasca operasi merupakan salah satu komplikasi yang sering dialami oleh pasien, termasuk pada kasus operasi Open Reduction and Internal Fixation (ORIF). Nyeri yang tidak tertangani dengan baik dapat memperlambat proses pemulihan dan meningkatkan risiko komplikasi. Mobilisasi dini merupakan salah satu intervensi non-farmakologis yang dapat membantu menurunkan intensitas nyeri dengan meningkatkan aliran darah, mengurangi mediator peradangan, dan mengalihkan fokus pasien dari nyeri. Untuk mengetahui efektivitas mobilisasi dini dalam menurunkan tingkat nyeri pada pasien pasca operasi Open Reduction and Internal Fixation (ORIF). Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimental dengan pendekatan pre-test dan post-test pada dua kelompok. Sampel berjumlah 42 responden dan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank dan Mann- Whitney. Hasil menunjukkan adanya penurunan tingkat nyeri yang signifikan pada kelompok perlakuan setelah dilakukan mobilisasi dini. Rata-rata tingkat nyeri kelompok perlakuan menurun secara bermakna dibanding kelompok kontrol yang tidak mendapat intervensi mobilisasi dini (p < 0,05).. Mobilisasi dini terbukti efektif dalam menurunkan tingkat nyeri pada pasien post operasi ORIF. Intervensi ini dapat menjadi bagian penting dari praktik keperawatan postoperatif untuk mempercepat pemulihan dan meningkatkan kenyamanan pasien.
Kata Kunci: Mobilisasi Dini, Nyeri, Post Operasi, ORIF, Keperawatan
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Afrilianti, M., & Musharyanti, L. (2024). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Pasien Pasca Operasi Laparatomi Apendisitis Di Rsud Dr. Tjitrowardojo Kelas B Purworejo: Case Report. Jurnal Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 2(2), 131–140.
Agustin, R., Koeryaman, M. T., & DA, I. A. (2020). GAMBARAN TINGKAT CEMAS, MOBILISASI, DAN NYERI PADA IBU POST OPERASI SECTIO SESAREA DI RSUD dr. SLAMET GARUT. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 20(2),223.
Agustina, V., Suryagustina, S., & Wiyono, H. (2021). Pengaruh Terapi Kompres Air Hangat terhadap Nyeri Post Operasi ORIF pada Pasen Fraktur di RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Jurnal Surya Medika, 6(2), 82–87.
Aridiyanto, M. J., & Penagsang, P. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Koperasi (Studi Kasus : Koperasi Di Surabaya Utara). JEB17 : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 7(01), 27–40.
Arif, Yuhelmi, Y., Dewi, D. R., & Demur, N. (2021). Pengaruh mobilisasi dini terhadap penurunan nyeri Pasien post operasi bedah. E-Jurnal.Stikes Mitraa Diguna.Ac.Id,4(2),2622–2256
Aryantho, T. (2017). Hubungan Antara Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mobilisasi Dini Dengan Pelaksanaan Mobilisasi Dini Pada Pasien Post Operasi Laparatomi Dengan General Anestesi Di Rumah Sakit Lavalette Kota Malang.JurnalKesehatan,11–41.
Barbosa, M. H., Araújo, N. F. de, Silva, J. A. J. da, Corrêa, T. B., Moreira, T. M., & Andrade, É. V. (2019). Pain assessment intensity and pain relief in patients post-operative orthopedic surgery. Escola Anna Nery - Revista de Enfermagem, 18(1), 143–147.
Berkanis, Nubatonis, & Lastari. (2020). Effect of Early Mobilization on Pain Intensity in Patients. CHM-K Applied Scientifics Journal, 3(1), 6–13.
Farlikhatun, L. (2024). Pengaruh Pendampingan Mobilisasi Dini Terhadap Nyeri Pada Pasien Sectio Caesarea Di RSUD Kabupaten Bekasi. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 9(2), 23–28.
Hidayatulloh, A. I., Limbong, E. O., & Ibrahim, K. I. (2020). Pengalaman Dan Manajemen Nyeri Pasien Pasca Operasi Di Ruang Kemuning V Rsup Dr. Hasan Sadikin Bandung :Studi Kasus. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 11(2), 187.
Jasim, H. H., Sulaiman, S. A. B. S., Khan, A. H., & Rajah, U. A. S. (2017). Factors affecting post caesarean pain intensity among women in the northern peninsular of Malaysia. Journal of Clinical and Diagnostic Research, 11(9), IC07-IC11. https://doi.org/10.7860/JCDR/2017/25364.10630
Kharisma, M. (2016). Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Operasi Open Reduction Internal Fixation Fraktur Ekstremitas Bawah Dengan Nyeri Akut Di Ruang Sandat Brsu Tabanan Tahun 2020. 1–23.
Maulina, R. M. (2020). Asuhan Keperawatan Dasar Pada Pasien Dengan Kraniotomi. Journal of Islamic Medicine, 4(1), 14–20.
Nashrullah, Mochamad, Fahyuni, E. F., Nurdyansyah, N., & Untari, R. S. (2023). Metodologi Penelitian Pendidikan (Prosedur Penelitian, Subyek Penelitian, Dan Pengembangan Teknik Pengumpulan Data). In Metodologi Penelitian Pendidikan (Prosedur Penelitian, Subyek Penelitian, Dan Pengembangan Teknik Pengumpulan Data).
Notoatmodjo. (2018). Metode Penelitian Etika Penelitian. Jurnal UMPRI, 10(1), 2– 13.
Nursalam, N. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. In Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis (4th ed.). Jakarta. In Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis.
Oliver, J. (2020). Tanda dan Gejala Nyeri. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. http://repository.unimus.ac.id
Pelaksanaan, D., Dan, M., & Dini, A. (2020). cross sectional. 2, 61–70. Pinzon, R.
T. (2016). Pengkajian Nyeri. In Buku pengkajian nyeri.
Pujiarto, P. (2018). Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Post Open Reductional Internal Fixation Menggunakan Relaksasi Nafas Dalam Dan Terapi Musik. Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung, 6(2), 130.
Putri, E. Y., Suyanto, S., & Sari, G. P. (2022). Pengaruh Kemudahan, Keamanan, Dan Resiko Terhadap Minat Menggunakan Ceria Digital Pada Anggota KSPPS BMT Assyafi’iyah KC Metro. Expensive: Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 1(2), 48–63.
Rustianawati, Y., Karyati, S., Himawan, R., Kunci, K., Nyeri, I., & Dini, A. (2018). Efektivitas Ambulasi Dini terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi Laparatomi di RSUD Kudus. Jikk, 4(2), 1–8.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (p. ).
Sumberjaya, I. W., & Mertha, I. M. (2020). Mobilisasi Dini dan Penurunan Skala Nyeri pada Pasien Post Operasi TURP Benign Prostate Hyperplasia. Jurnal Gema Keperawatan, 13(1), 43–50.
Sunengsih, D., Nuraini, N., & Ratnawati, Rr. (2022). Pengaruh Mobilisasi Dini Dengan Tingkat Nyeri Pada Ibu Post Sectio Cesarea di Ruang Amanah Rumah Sakit Haji Jakarta. Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika), 8(1), 24–35.
Undip, P., Wasis, K. E., & Ita, A. (2023). Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Open Reduction Internal Fixation ( Orif ) Di Ruang Kepodang Bawah Rsud. Kesehatan, 11(1), 17–25.
Verizarie, R. (2022). Skala Nyeri: Jenis dan Cara Menghitungnya.Dokter Sehat
Vitani, R. A. I. (2019). Tinjauan Literatur: Alat Ukur Nyeri Untuk Pasien Dewasa Literature Review: Pain Assessment Tool To Adults Patients. Jurnal Manajemen AsuhanKeperawatan, 3(1),1–7.
Vitri, V. R. (2022). Hubungan Intensitas Nyeri dengan Strategi Manajemen Nyeri pada Pasien Fraktur Post Operasi ORIF di RSU Setia Budi. Journal of VocationalHealth Science, 1(1), 24–33.
Wantoro, G., Muniroh, M., & Kusuma, H. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Ambulasi Dini Post ORIF pada Pasien Fraktur Femur Study Retrospektif. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(2), 283.
Yuliana, Y., Johan, A., & Rochana, N. (2021). Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Penyembuhan Luka dan Peningkatan Aktivitas Pasien Postoperasi Laparatomi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10(1), 238.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i11.22922
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


Panduan Penulisan






