Model Penyelesaian Kasus Maqashid Syariah Kasus Fertilisasi Buatan
Sari
ABSTRACT
Infertility is agrowing health problem that has a major impact on the biological, psychological, and spiritual aspects of married couples, making artificial fertilization(IVF) one of the most widely used medical solutions. However, it stillraises ethical issues and Sharia considerations that must be carefully examined. This study aims to analyze the practice of artificial fertilizationthrough the maqasid asy-Syari'ah approach, identify forms ofIVF that are in line with Islamic law, and formulate a case resolution modelthat can be applied in holistic Islamic nursing services.The research uses a qualitative method with a literature study approachthrough the analysis of various fiqh literature, contemporary literature, fatwas from Islamic institutions, reproductive medicine journals, and nursing practice guidelines related toreproductive bioethics. The results of the study show that artificial fertilization ispermissible according to Sharia law, provided that the entire fertilization processuses sperm and eggs from a legally married couple, is carried outwhile the marriage bond is still valid, and does not involve gamete donors,surrogate wombs, or other processes that could lead to the mixing of masab andviolate the principle of hifz an- nasl. The study also confirms that IVF that complies with Islamic law can support the protection of life, honor, reason, and emotional stability of couples when carried out with comprehensive nursing assistance, both in terms of clinical education, anxiety management, and spiritual guidance. Based on these findings, it is concluded that artificial fertilization can be a medically and sharia-compliant solution if carried out within the limits set by Islam, while nursing staff need to integrate the values of maqasid asy-syariah to ensure a safe, ethical process that provides spiritual peace for patients.
Keywords: Artificial Fertilization, IVF, Maqasid Asy-Syariah, Islamic Nursing, Reproductive Bioethics.
ABSTRAK
Infertilitas merupakan masalah kesehatan yang semakin meningkat dan berdampak besar terhadap aspek biologis, psikologis, dan spiritual pasangan suami istri, sehingga fertilisasi buatan (IVF) menjadi salah satu solusi medis yang banyak digunakan, namun tetap memunculkan persoalan etilka serta pertimbangan syariah yang harus dikaji dengan seksama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik fertilisasi buatan melalui pendekatan maqasid asy- Syari’ah, menidentifikasi bentuk bentuk IVF yang sejalan dengan hukum islam, serta merumuskan model penyelesaian kasus yang dapat diterapkan dalam pelayanan keperawatan islam secara holistic. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan melalui analisis berbagai literature fikih, kontemporer, fatwa lembaga keislaman, jurnal medis reproduksi, dan pedoman praktik keperawatan terkait bioetika reproduksi. Hasil kajian menunjukan bahwa fertilisasi buatan termasuk tindakan yang dibolehkan secara syar’I dengan syarat seluruh proses pembuhan menggunakan sperma dan ovum dari pasangan suami istri yang sah, dilakukan selama ikatan pernikahan masih berlangsung, serta tidak melibatkan donor gamet, rahim pengganti, atau proses lain yang dapat menimbulkan pencampuran masab dan melanggar prinsip hifz an- nasl. Kajian juga menegaskan bahwa IVF yang sesuai syariat dapat mendukung perlindungan jiwa, kehormatan, akal serta stabilitas emosional pasangan apabila dilakukan dengan pendampingan keperawatan yang komperhensif, baik dari aspek edukasi klinis, manajemen kecemasan, maupun bimbingan spiritual. Berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan bahwa fertilisasi buatan dapat menjadi solusi yang sah secara medis dan syariah apabila dilaksanakan dalam batas yang diterapkan islam, sementara tenaga keperawatan perlu mengintegrasikan nilai nilai maqasid asy-syari’ah untuk memastikan proses yang aman, etis, dan memberikan ketenangan spiritual bagi pasien.
Kata Kunci: Fertilisasi Buatan, IVF, Maqasid Asy- Syariah, Keperawatan Islam, Bioetika Reproduksi.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Akbar, A. (2020). Gambaran Faktor Penyebab Infertilitas Pria Di Indonesia : Meta Analisis. Jurnal Pandu Husada, 1(2), 66. Https://Doi.Org/10.30596/Jph.V1i2.4433
Aksa, F. N., Tahmid, M., & Widia, S. M. (2025). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Teknologi Bayi Tabung Dan Surrogacy: Kajian Normatif Berdasarkan Maqasid Al-Syari’ah. Palita: Journal Of Social Religion Research, 10(1), 51-62.
Ali, S. (2020). Inseminasi Buatan Dalam Perspektif Yusuf Al Qordlowi. El-Faqih: Jurnal Pemikiran Dan Hukum Islam, 6(2), 58-74.
Ali, S. (2020). Inseminasi Buatan Dalam Perspektif Yusuf Al Qordlowi. El-Faqih: Jurnal Pemikiran Dan Hukum Islam, 6(2), 58-74.
Dongoran, I. (2020). Bayi Tabung Dalam Tinjauan Hukum Islam (Analisis Maqashid Syari’ah). Taqnin: Jurnal Syariah Dan Hukum, 2(1), 70-87.
Erlinda, J., Mahasiswa, N., Barumun, S., & Sibuhuan, R. (2024). Konsep Inseminasi Buatan Pada Manusia Dalam Perspektif Maqashid Syariah. Doktrin:Jurnal Dunia Ilmu Hukum Dan Politik, 2(1), 225–236. Https://Doi.Org/10.59581/Doktrin-Widyakarya.V2i1.1949
Farhani, A. (2024). Telaah Fiqh Atas Keputusan Inseminasi Buatan Perspektif Maqashid Al-Syari’ah. Media Syari’ah : Wahana Kajian Hukum Islam Dan Pranata Sosial. Https://Id.Scribd.Com/Document/921736119/Telaah-Fiqh-Atas-Keputusan-Inseminasi-Buatan-Article-Template-1
Fauzi, A. S., Madina, D. D., & Alfani, M. R. I. (2024). Perspektif Islam Terhadap Program Bayi Tabung: Etika, Hukum, Dan Hak Waris. El-Faqih: Jurnal Pemikiran Dan Hukum Islam, 10(1). Https://Share.Google/Fdsx0y3acpe40ggeh
Harahap, Y. R., Ritonga, N. F., Anggraini, S. F., & Marbun, R. (2024). Hukum Bayi Tabung Dalam Perspektif Hukum Islam Kontemporer. Albayan Journal Of Islam And Muslim Societies, 1(02).
Hasbi, T. R. (2025). Bayi Tabung Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif [Universitas Islam Negeri Datokarama Palu]. Https://Share.Google/Ang7nfr1wfxglrmgj
Kholilulloh, H., Qomari, N., Musthofa, K., Rusli, Basaiban, K., & Mubin, U. (2023). Hukum Inseminasi Buatan Dan Bayi Tabung Serta Implementasinya. Anwarul Jurnal Pendidikan Dan Dakwah, 3(1). Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.58578/Anwarul.V3i1
Na, M. F. N. F. U. (2019). Nasab Bayi Tabung Dalam Prespektif Hukum Islam Dan Maqasid Syari’ah. Al-'Adalah: Jurnal Syariah Dan Hukum Islam, 4(2), 149-176.
Nasikhin, Al Ami, B., Ismutik, & Albab, U. (2022). Teknologi Bayi Tabung Dalam Tinjauan Hukum Islam. Maqasidi: Jurnal Syariah Dan Hukum, 2, 52–66. Https://Doi.Org/10.47498/Maqasidi.Vi.914
Nur Aksa, F., Herinawati, Tahmid, M., & Widia, S. M. (2025). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Teknologi Bayi Tabung Dan Surrogacy: Kajian Normatif Berdasarkan Maqasid Al-Syari’ah. Palita: Journal Of Social Religion Research, 10(1), 51–62. Https://Doi.Org/10.24256/Pal.V10i1.6537
Penzias, A., Azziz, R., Bendikson, K., Cedars, M., Falcone, T., Hansen, K., Hill, M., Jindal, S., Kalra, S., Mersereau, J., Racowsky, C., Reindollar, R., Shannon, C. N., Steiner, A., Stovall, D., Tanrikut, C., Taylor, H., & Yauger, B. (2021). Fertility Evaluation Of Infertile Women: A Committee Opinion. Fertility And Sterility, 116(5), 1255–1265. Https://Doi.Org/10.1016/J.Fertnstert.2021.08.038
Qiao, J.-C., Sun, L.-J., Xie, P.-P., Li, Z.-Y., Zhang, M.-Y., Gui, S.-Y., Wang, X.-C., Yang, J.-K., & Hu, C.-Y. (2025). Association Between Ambient Air Pollution Exposure And Pregnancy Outcomes In Women Treated With Assisted Reproductive Technology: An Updated Systematic Review And Meta-Analysis. Bmc Public Health, 25(1), 1639. Https://Doi.Org/10.1186/S12889-024-19301-3
Sabilah, S. (2017). Penerapan Maqashid Al-Syari’ah Dalam Kasus Sewa Rahim.
Sugian, A. (2024). Konsep Maslahah Al-Juwaini Dalam Kitab Al-Burhan Fi Ushul Al-Fiqh Pada Penyelesaian Kasus Bayi Tabung. Tasyri': Journal Of Islamic Law, 3(2), 199-234.
Sutanto, R. L., Suskhan, R. F., Pratama, S. A., Christian, C., Putra, E. N. W., Faruqi, Muhammad, Simanjuntak, K. T., Ali, N., Setyawan, D. A., & Suryoadji, K. A. (2025). Perspektif Medis, Sosial, Dan Kebijakan Dalam Memahami Infertilitas Di Indonesia: Sebuah Tinjauan Naratif. Cermin Dunia Kedokteran, 52(8), 564–573. Https://Doi.Org/10.55175/Cdk.V52i8.1598
Vega Pradipta, D., Rahmawati, A., Sayaroh, F. A., Shalimar, J., Shalawati, S., & Supriyadi, T. (2024). Perspektif Islam Terhadap Ivf: Antara Kebutuhan Medis Dan Etika Syariah. Jurnal Kesehatan Tambusia, 5. Https://Share.Google/Pjoqcbmh4vxejs8ko
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i12.23530
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


Panduan Penulisan






