Spa Kaki Diabetik pada Komplikasi Neuropati

Sri Sakinah, Sulkifli Nurdin, Dewi Sartika, Ilyas Agus, Nur Aisyah

Sari


Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Spa kaki dan senam kaki merupakan terapi non farmakologi dalam menurunkan sensasi nyeri pada penderita diabetes mellitus.

 

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian  intervensi spa kaki dan senam kaki terhadap penurunan nyeri pada penyandang diabetes mellitus tipe 2.

 

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental study dengan desain penelitian quasi eksperimen pre and post test with control group. Penelitian yang di laksanakan adalah dengan cara memberikan perlakuan pada kelompok intervensi dengan teknik Spa kaki dan kelompok kontrol yang diberikan dengan senam kaki. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 April 2019 sampai dengan tanggal 30 April 2019 di Kabupaten Sidrap dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang yang dibagi dalam 2 kelompok. Masing-masing kelompok sebanyak 5 orang responden dengan penderita nyeri kaki pada penyandang diabetes melitus tipe 2.

 

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rerata penurunan nyeri kaki pada penyandang diabetes mellitus tipe 2 pada kelompok intervensi spa kaki sebesar 1,8 sedangkan pada kelompok senam kaki hanya sebesar 0,5 dengan perbandingan antara kelompok spa kaki dengan senam kaki sebesar 1,3.

 

Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian teknik spa kaki lebih efektif menurunkan nyeri kaki dibandingkan senam kaki pada penyandang diabetes melitus (DM) tipe 2.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Affiani, 2017. Efektivitas Spa Kaki Diabetik Terhadap Sirkulasi Darah Perifer pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Surabaya : Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol.10 No.1

Aini, 2016. Asuhan Keperawatan Pada Sistem Endokrin dengan Pendekatan NANDA NIC NOC. Jakarta : Salemba Medika

Black, J. M & Hawks, H. J. (2014). Keperawatan medikal bedah manajemen klinis hasil yang diharapkan. (edisi 8). Singapore: Elsevier

Bruari, Wahyu F, 2009. Pengaruh Senam Kaki Diabetik terhadap Nyeri Kaki pada Penyandang DM di Wilayah Kerja Puskesmas Delanggu.. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Ernawati,( 2013). Penatalaksanaan Keperawatan Diabetes Melitus Terpadu dengan Penerapan Teori Keperawatan Self Care Orem. Mitra Wacana Media. Jakarta

Lucia, 2008. Assesment Of Pain. Hongkong : British Journal Of Anaesthesia

PERKENI, 2011. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. www.perkeni.org. (31 Mei 2013)

Price & Wilson. (2005). Patofisiologi: konsep klinis proses-proses penyakit. Jakarta: EGC

Setiati, Siti., Alwi, Idrus,. Sudoyo, Aru, W, (2014). Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid ii (6th ed). Jakarta: Interna publishing

Silbernagl S & long F, 2013. Teks & Atlat Berwarna Patofisiologi. Jakarta : EGC

Soegondo, (2009). Penatalaksanaan Diabetes melitus Terpadu. Jakarta : FKUI

Suyanto, 2017. Pengaruh Terapi Spa dan Senam Kaki Diabetik Pada Pasien Neuropati Perifer Diabetik

Tarwoto, 2016. Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Endokrin. Jakarta :TIM




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v2i1.2355

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License