HUBUNGAN MEROKOK DENGAN ARTHRITIS RHEUMATOID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP BANJAR AGUNG KECAMATAN JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN

Wahid Tri Wahyudi, Redy Iryadi

Sari


ABSTRACT : SMOKING RELATIONSHIP WITH RHEUMATOID ARTHRITIS IN THE WORKING AREA OF BANJAR AGUNG PUBLIC HEALTH CENTER, SUB-DISTRICT OF JATI AGUNG, SOUTHERN LAMPUNG REGENCY IN 2019 Background: Rheumatoid arthritis is a systemic disease that is progressive, which tends to become chronic and attack joints and soft tissues. In the southern Lampung regency in 2017, Rheumatoid Arthritis is ranked 5th out of ten most diseases with 29,306 cases. there are no studies that can conclude a single cause of rheumatoid arthritis. Purpose: The purpose of the study was to determine the association of smoking with rheumatoid arthritis in the work area of the Banjar Agung Public Health Center Jati Agung subdistrict, Southern Lampung Regency  in 2019. Methode: This research is quantitative with a cross sectional approach. The population in this study were all people with musculoskeletal disorders who visited the Banjar Agung Public Health Center Jati Agung Subdistrict, Southern Lampung Regency as many as 110 people with a sample of 87 respondents. Sampling using Simple Random Sampling technique. Result: Data analysis using chi-square statistical tests. Distribution frequency of age of respondents 14.9% aged less than 40 years 69% aged 40-60 years and 16.1% aged over 60 years. Based on gender frequency distribution 44.8% male respondents and 55.2 % of women. Based on the frequency distribution of work 51.7% of respondents did not work, 25.3% were farmers, 9.2% were traders, 3.4% were employees and 10.3% were entrepreneurs. Conclusion: There is a relationship between smoking and rheumatoid arthritis (p value 0.010 OR 3.54) in the working area of the Banjar Agung Public Health Center in 2019. For Public Health Centre  is recommended to further improve counseling about the dangers of smoking and to encourage clean and healthy behavior so that the risk of disease recurrence Rheumatoid arthritis can be avoided and can minimize the incidence of the disease.  Keywords: Smoking, Rheumatoid Arthritis          

INTISARI : HUBUNGAN MEROKOK DENGAN ARTHRITIS RHEUMATOID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP BANJAR AGUNG KECAMATAN JATI AGUNG  LAMPUNG SELATAN TAHUN 2019

 

Pendahuluan: Arthritis rheumatoid adalah suatu penyakit sistemik yang bersifat progresif, yang cenderung menjadi kronis dan menyerang sendi serta jaringan lunak Di Kabupaten Lampung Selatan  pada tahun 2017, penyakit Arthritis Rheumatoid menempati urutan ke-5 dari sepuluh penyakit terbanyak dengan jumlah 29.306  kasus. Belum ada penelitian yang dapat menyimpulkan satu penyebab tunggal Arthritis rheumatoid.

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan merokok dengan arthritis rheumatoid di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Banjar Agung Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan Tahun 2019.

Metode: Penelitian ini adalah kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita gangguan musculoskeletal yang berkunjung ke Puskesmas Rawat Inap Banjar Agung Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan sebanyak 110 orang dengan jumlah sampel 87 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Analisis data menggunakan  uji statistik chi-square.

Hasil: Hasil penelitian didapatkan distribusi Frekuensi umur responden 14,9% berusia kurang dari 40 tahun 69% berusia 40-60 tahun dan 16,1% berusia lebih dari 60 tahun.Berdasarkan distribusi frekuensi jenis kelamin 44,8% responden laki-laki dan 55,2% perempuan. Berdasarkan distribusi frekuensi pekerjaan 51,7% responden tidak bekerja, 25,3% petani, 9,2% pedagang, 3,4% pegawai dan 10,3% wiraswasta.

Kesimpulan: Ada hubungan antara merokok dengan arthritis rheumatoid  (p value 0,010. OR 3,54) di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Banjar Agung Tahun 2019. Saran Bagi Pihak Puskesmas disarankan untuk lebih meningkatkan pemberian informasi mengenai bahaya merokok dan menggiatkan Perilaku hidup bersih dan sehat agar resiko kekambuhan penyakit Arthritis rheumatoid dapat dihindari dan dapat meminimalisir angka kejadian penyakit tersebut.      

 

Kata Kunci    : Merokok, Arthritis Rheumatoid

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anies. (2015). Penyakit Berbasis Lingkungan. Yokyakarta: Ar_Ruzz Media.

Arthritis Foundation, (2018). Arthritis By the Numbers / Book of Trusted Facts & Figures. 2018; v2; 4100.17.10445, https://www.arthritis.org/about-arthritis/understanding-arthritis/arthritis-statistics-facts.ph=

Ayumar. A., Kasma. A. Y. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Arthritis Rheumatoid Pada Lansia Di Puskesmas Tompobulu Kabupaten Gowa,http://www.jurnal.stikmakassar.ac.id/index.php/JMS/article/download/103/81/

Bustan. N. M. (2000). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.

Costenbader K. at al., ( 2006). Smoking Intensity, Duration, and Cessation, and the Risk of Rheumatoid Arthritis in Women . The American Journal of Medicine 119, 503-511 https://www.amjmed.com/article/S0002-9343(05)00912-5/pdf

Dhani dkk (2014). Jurnal manajemen informatika. Volume 02 nomor 02 tahun 2014. Fakultas tehnik. Universitas Negeri Surabaya.

Di Giuseppe et al., (2014). Cigarette smoking and risk of rheumatoid arthritis: a dose-response meta-analysis, Arthritis Research & Therapy. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4060378/pdf/ar4498.pdf

Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016, Lampung Selatan.

Hastono, (2011). Analisis Data Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Jakarta.

Junaidi. I. (2013). Rematik dan Asam Urat. Jakarta: Bhuana Ilmu Popular Kelompok Gramedia.

Kemenkes RI, (2012). Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 Tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Langow. S. S. (2018). A To Z Penyakit Rematik Autoimun, Gramedia, Jakarta.

Meytania Utami, dkk, (2015). Faktor-Faktor Arthritis Rheumatoid Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Simongan Semarang Barat, https: // www.academia.edu/18953235/Faktor-Faktor_Risiko_Arthritis_Reumatoid_ pada_Masyarakat_di_Wilayah_Kerja_Puskesmas_Ngemplak_Simongan_ Semarang_Barat

Naga S., (2012). Panduan Lengkap Ilmu Penyakit Dalam, Diva Press, Jogjakarta.

Notoatmodjo S., (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Puskesmas Banjar Agung, (2017). Profil Kesehatan Puskesmas Rawat Inap banjar Agung Tahun 2017, Lampung Selatan.

Rhamadan, (2015). Buku mengenal anti oksidan. Graha ilmu Yogyakarta

Saputri, (2017). Kejadian Arthtritis rheumatoid pada lansia. Poltekkes Kemenkes kendari.

Setyanda, dkk ( 2015 ). Hubungan merokok dengan kejadian hipertensi pada laki-laki usia 35-65 tahun. http//.jurnal.fk.unand.ac.id.

Suarjana, I Nyoman. 2009. Arthritis Rheumatoid Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi V. Sudoyo, A. W., Setiyohadi, B., Alwi Idrus, et al. Jakarta : Interna Publishing

Sugiyono, (2013). Metode Penelilitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabetha, Bandung.

Tim Prima Pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Terbaru, Gitamedia Press.

WHO, (2019) Chronic diseases and health promotion, https: //www.who.int/chp/topics /rheumatic/en/




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v2i1.2356

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License