DETERMINAN PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA UNMET NEED KB PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KOTA BANDAR LAMPUNG

Megaria Purba, Endang Budiati, Achmad Djamil

Sari


ABSTRACT : DETERMINANT BEHAVIOR THAT IS RELATED TO THE UNMET NEED KB HAPPENING IN THE PUSPING AGE PARTICIPATION IN BANDAR LAMPUNG CITY IN 2020.

 

Introduction : Unmet family planning needs are couples of childbearing age who do not want to have any more children or spell out pregnancy but don't use contraception. Unmet family planning needs  occur  in  all  the  existing  sub-districts,  with  the  highest  occurrence  in  North  Betung Subdistrict which is 13.00%, South Betung Subdistrict is 12.66%, and Labuhan Ratu Subdistrict with 12.49% and the lowest unmet need Tanjung Karang Pusat District as much as 10.58%.

Method : This type of research is quantitative, analytical research design with cross sectional approach. The population is all EFAs in Bandar Lampung City as many as 172,782 people with a sample of 439 respondents. Data analysis used univariate analysis with percentages, bivariate analysis with Chi Square and univariate analysis with logistic regression.

Result :The  results  showed  that  there  was  a  relationship  between  predisposing  factors (knowledge, attitudes and work) with the unmet need for KB in EFA in Bandar Lampung City in 2020. There was no correlation between predisposing factors (economic and educational status) with the unmet need for KB in EFA in Bandar City Lampung in 2020. There is a correlation between the reinforcing factors (husband's support, the role of officers) with the unmet need for family planning at the EFA in Bandar Lampung City in 2020. There is a relationship between the enabling  factors  (exposure  to  family  planning  information)  with  the  unmet  need  for  family planning for the EFA in the city of Bandar Lampung year 2020. The dominant factor of unmet need for family planning at EFA in Bandar Lampung City in 2020 was the knowledge factor (IEC).

Conclusion :For this reason, it is expected that Puskesmas in Bandar Lampung will increase health promotion activities through Information and Education Communication (IEC) on family planning by providing counseling in accordance with Puskesmas work programs.

 

Keywords: Determinant, Behavior, Unmet Need for Family Planning, Fertile Age Couple

 

INTISARI : DETERMINAN PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA UNMET NEED KB PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020.

Latar Belakang :Unmet need  KB  adalah pasangan usia subur  yang tidak  ingin punya anak lagi atau menjarangkan kehamilan tetapi tidak menggunakan kontrasepsi. Unmet need KB terjadi di seluruh Kecamatan yang ada, dengan kejadian tertinggi di Kecamatan Teluk Betung Utara yaitu 13,00%, Kecamatan Teluk betung Selatan yaitu 12,66%, dan Kecamatan Labuhan Ratu sebanyak yaitu 12,49% kejadian unmet need dan terendah di Kecamatan Tanjung Karang Pusat sebanyak 10.58%.

Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah kuantitatif. Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua PUS yang berada di Kota Bandar Lampung sebanyak 172.782 orang dengan jumlah sampel 439 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan persentase, analisis bivariat dengan Chi Square dan analisis univariat dengan regresi logistik.

Hasil :Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan faktor predisposisi (pengetahuan, sikap dan pekerjaan) dengan kejadian unmet need KB pada PUS di Kota Bandar Lampung tahun 2020. Tidak ada hubungan faktor predisposisi (status ekonomi dan pendidikan) dengan kejadian unmet need KB pada PUS di Kota Bandar Lampung tahun 2020. Ada hubungan faktor penguat (dukungan suami, peran petugas) dengan kejadian unmet need KB pada PUS di Kota Bandar Lampung tahun 2020. Ada hubungan faktor pemungkin (keterpaparan terhadap informasi KB) dengan kejadian unmet need KB pada PUS di Kota Bandar Lampung tahun 2020. Faktor dominan kejadian  unmet  need  KB  pada  PUS  di  Kota  Bandar  Lampung  tahun  2020  adalah  faktor pengetahuan (KIE).

Kesimpulan :Untuk itu diharapkan Puskesmas di Bandar Lampung meningkatkan kegiatan promosi kesehatan melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang KB dengan cara memberikan penyuluhan sesuai dengan program kerja Puskesmas.

 

Kata Kunci           : Determinan, Perilaku, Unmet Need KB, Pasangan Usia Subur (PUS)

Teks Lengkap:

Artikel PDF Similarity

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Affandi B. 2013. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Bina. Pustaka.

Afiah, A., Darmayanti, I. P., & Megasari, M. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Unmet Need KB Pada Perempuan Pasangan Usia Subur (PUS). Jurnal Doppler, 1(2).

Alimul, A. 2012. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Surabaya : Health Books Publishing.

Ardhika, M. U. R. (2018). Faktor Penyebab Terjadinya Unmet Need Kb Pasangan Usia Subur (PUS) Di Kecamatan Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung Tahun 2018.

Astuti, Purwo. (2014). Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Jogjakarta: Pustaka Baru Press.

Azwar, Saipunin. (2016). Sikap Manusia Teori dan pengukurannya. Jakarta: Rineka Cipta

BKKBN. (2015). Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJMM (2015- 2019). Jakarta: BKKBN.

BKKBN. (2015). Kebijakan Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga dalam Mendukung Keluarga Sehat http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/rakerkesnas_gel2_2016/Kepala%20BKKBN.pdf

BKKBN. (2013). Pemantauan Pasangan Usia Subur Melalui Mini Survei Indonesia. Jakarta: BKKBN.

BKKBN Kanwil Provinsi Lampung (2019). Pencapaian Program KB Provinsi Lampung. Lampung: BKKBN

BKKBN Kanwil Provinsi Lampung (2017). Promosi dan Konseling Kesehatan Reproduksi. Lampung: BKKBN

Brunner & Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. EGC. Jakarta

Budiman, (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan. Salemba Medika: Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Dewi, L.D.K (2018) Faktor yang Mempengaruhi Tidak Terpenuhinya Kebutuhan Ber-KB (Unmet Need KB) di Kelurahan Semarapura Klod Kangin Kecamatan Klungkung, Jurnal Penelitian Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Dewi, F. R., Winarni, S., & Nugroho, D. (2018). Hubungan Beberapa Faktor dengan Kejadian Unmet Need Keluarga Berencana di Kelurahan Bulu Lor. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(4), 105-113.

Dinas PP dan KB Kota Bandar Lampung (2019). Pencapaian Program KB Kota Bandar Lampung. Lampung.

Dwijayanti (2008). Hubungan Antara Faktor Pengetahuan Istri dan Dukungan Suami Terhadap Kejadian Unmet Need Pada Pasangan Usia Subur di Kelurahan Siantan Tengah Kecamatan Pontianak Utara Tahun 2014. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura. Vol. 1 No. 1. hlm. 68-76

Fadhila, N. H., Widoyo, R., & Elytha, F. (2017). Unmed Need Keluarga Berencana pada Pasangan Usia Subur di Kecamatan Padang Barat Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(2), 151-156.

Hastono, Sutanto Priyo. 2016. Analisa Data Pada Bidang Kesehatan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Hastono, Sutanto Priyo. 2019. Analisa Data Pada Bidang Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Hidayat, Alimul. (2012). Kebutuhan dasar Manusia. Salemba Medika: Jakarta

Jidar, M. A. G. F. I. R. A. H. (2018). Determinan Kejadian Unmet Need KB Pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Sulawesi Selatan (Perbandingan Antara Wilayah Urban dan Rural). Hasanuddin University.

Jitowiyono & Rouf, 2019, Buku Keluarga Berencana Dalam Perspektif Bidan 2019, Pustaka Baru Press, Jogjakarta.

Kemenkes RI. (2014) Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta. Kemenkes, RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta.

Labola (2017). Peran Keluarga Berencana dalam Menurunkan Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir di Indonesia. Universitas Kristen satya wacana

Listyaningsih, U., Sumini, S., & Satiti, S. (2016). Unmet Need: Konsep Yang Masih Perlu Diperdebatkan. Populasi, 24(1), 72-90.

Marliana. (2013). Pengaruh Sikap Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa pada MataPelajaran Ekonomi dengan Dimoderasi Motivasi Belajar (Survey pada SMA Swasta Kota Bandung). Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal Skripsi.

Megawati & Adisty. (2015). Hubungan Antara Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan KB Dengan Pengetahuan Tentang KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kapitu Kecamatan Amurang Barat. Jurnal Ilmiah Farmasi –Unsrat Vol. 4 No. 4.

Mulyani S.N dan Rinawati M. (2013). Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi Yogyakarta: Nuha Medika.

Mulyati, S., Suwarsa, O., & Arya, I. F. D. (2015). Pengaruh Media Film Terhadap Sikap Ibu Pada Deteksi Dini Kanker Serviks. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 16-24.

Mutiara, Mei Ariyanti (2016), Pemodelan Regresi Logistik Untuk Mengetahui Faktor Yang Mempengaruhi Unmet Need Keluarga Berencana di Jawa Timur. Skripsi Thesis. Universitas Airlangga.

Notoatmodjo, (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta: Jakarta.

Notoatmodjo, (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta.

Notoatmodjo, (2012). Promosi Kesehatan dan perilaku kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta.

Notoatmodjo. (2014). Kesehatan masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta

Nurjannah, S., Nurjannah, S., & Satriyandari, Y. (2017). Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Unmet Need pada Pasangan Usia Subur (Pus) di Kelurahan Patehan Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas' Aisyiyah Yogyakarta).

Nursalam. (2016). Manajemen Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Padila. (2012) Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Jogjakarta: Nuha Medika

Pemerintah Kota Bandar Lampung (2019) Profil Kota Bandar Lampung. Lampung

Pinem, S. (2009). Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta: Trans Info Media.

Prawirohardjo, Sarwono. 2014. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan. Maternal dan Neonatal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Putro, D. A., & Listyaningsih, U. (2017). Unmet Need Keluarga Berencana Di Daerah Perkotaan Dan Perdesaan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Bumi Indonesia.

Porouw. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kebutuhan Keluarga Berencana yang Tidak Terpenuhi (Unmet Need) di Kecamatan Sipatan Gorontalo. Jurnal Politeknik Kesehatan Kemenkes Gorontalo. Vol. 5. No 2 hlm. 101-105.

Ratnaningsih. (2018). Analisis Dampak Unmet need Keluarga Berencana Terhadap Kehamilan Tidak Diinginkan. Di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang (2018)

Riyanto, Bambang (2017). Analisis Multivariat dan Ekonometrika. Teori, Konsep, dan Aplikasi dengan Eviews 10, Edisi 2. Jogjakarta: BPFE.

Saam. (2012). Psikologi Keperawatan. Jakarta: Rajagrafindo Persada

Santoso. Budi. (2012). Definisi Pekerjaan. Diakses pada tanggal 02 Januari 2020 oleh Megaria Purba Lampung: https://inisantoso.wordpress.com/2012/09/25/definisi-pekerjaan/.

Sariyati S, Mulyaningsih & Sugiharti. (2015). Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Unmet Need KB pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Kota Yogyakarta. Journal Ners And Midwifery Indonesia Vol 3 No 3. 123-128.

Sarlis, N. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Unmet Need Pada Ibu Non Akseptor Tahun 2018. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 4(2), 272-281.

Siswanto. (2013). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Nuha Medika

Sitorus, A. (2019). Faktor Pengetahuan dan Sikap Kebutuhan KB yang Tidak Terpenuhi di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Asahan. Jurnal Bidan Komunitas, 2(2), 65-75.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung : Alfabeta

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Sumini, Tsalatsa, Kuntohadi (2019) Unmet Need: Konsep yang Masih Perlu Diperdebatkan. Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Supardi. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Suseno. 2011. Faktor yang Mempengaruhi Unmet Need. Tersedia di:http://www.journal-aipkind.or.id [13 Juni 2016].

Ulsafitri & Nabila, 2015, Faktor yang Berhubungan Dengan Unmet Need KB Pada Pasangan Usia Subur (PUS) Di Kelurahan Tarok Dipo Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal).

Uljanah, K., Winarni, S., & Mawarni, A. (2016). Hubungan Faktor Risiko Kejadian Unmet Need Kb (Keluarga Berencana) di Desa Adiwerna, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Triwulan III Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(4), 204-212.

Undang-Undang, R. I. (2003). No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Citra Umbara.

Usman (2013). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Unmet Need Kb Pasangan Usia Subur Terhadap Kehamilan Yang Tidak Diinginkan (Doctoral dissertation, Tesis. Universitas Hasanuddin)

Wiknjosastro, Hanifa (2016). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Yarsih (2014). Hubungan sosiodemografi (umur, pendapatan, pendidikan, jumlah anak, pekerjaan, pengetahuan tentang KB), sikap dan dukungan suami dengan unmet need keluarga berencana di Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan. Jurnal Skripsi




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v2i3.2879

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License