HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI FRAKTUR DI RSUD. DR. M. YUNUS BENGKULU

Fernalia Fernalia, Yasbir Herlis, Buyung Keraman

Sari


ABSTRACT: RELATIONSHIP OF NURSES CARING BEHAVIOR WITH ANXIETY LEVELS ON FRACTURER PRE OPERATING PATIENTS  IN RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU

 

Introduction: The Ministry of Health of the Republic of Indonesia in 2013 reported that around eight million people experienced the incidence of fractures with the highest age at the age limit of 10.0%. Surgery is the treatment of fractures which is a difficult experience for patients who cause anxiety. Caring for nurses is the foundation for the success of the patient's intra-operative and surgical stages.

Purpose : To determine the relationship of nurses caring behavior with anxiety levels in patients with pre-fracture surgery in the Inpatient Room at Seruni Surgery Hospital Dr. M. Yunus, Bengkulu City.

Method: This study used descriptive correlation a cross sectional approach. The population in this study was preoperative fracture patients treated in the Seruni room of RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu as many as 30 people. The sample in this study used the Accidental Sampling technique. Collecting data in this study used primary data obtained from the distribution of questionnaires in patients with preoperative fractures in the Seruni IGD Hospital Dr. M. Yunus Bengkulu. Data analysis was performed univariately, bivariately with the Chi-Square Test.

Research Results: (1) from 30 samples of 18 people on low caring behavior there were 7 people (38.9%) whose anxiety levels were severe, 9 (50.0%) were moderate and 2 people were anxiety (11 , 1%) whose level of anxiety was mild, whereas of 12 people with high caring behavior there were 8 people (66.7%) whose anxiety level was mild and 4 people (33.3%) did not experience anxiety; (2) There is a significant relationship between nurses caring behavior with anxiety levels in patients with preoperative fractures with the category of close relationship in the Seruni room of RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu

Conclusion: There is a significant relationship between nurses caring behavior with anxiety levels in patients with pre-fracture surgery with the category of close relationship in Seruni Room Dr. M. Yunus Bengkulu. Caring a high nurse can reduce the level of anxiety of patients pre fracture surgery.

Keywords: Caring Behavior, Pre Surgery for Fracture, Anxiety

 

 

INTISARI: HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI FRAKTUR DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU

Pendahuluan: Departemen Kesehatan RI tahun 2013 melaporkan sekitar delapan juta orang mengalami kejadian fraktur dengan usia penderita tertinggi berada pada batas usia dewasa sebesar 10,0%. Tindakan  operasi merupakan tindakan penanganan terhadap fraktur yang merupakan pengalaman yang sulit bagi pasienyang menimbulkan kecemasan. Caring perawat merupakan landasan untuk kesuksesan tahapan intra operasi dan dan operasi  seorang pasien.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi fraktur di ruang Rawat Inap Bedah Seruni RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu.

Metode: metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini pasien pre operasi fraktur yang di rawat di ruang Seruni RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu sebanyak 30 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data dalam penelitan ini menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner pada pasien pre operasi fraktur di ruang Seruni IGD RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan Uji Chi-Square.

Hasil Penelitian: didapatkan: (1) dari 30 sampel 18 orang pada perilaku caring rendah terdapat 7 orang (38,9%) yang tingkat kecemasannya termasuk berat, 9 orang (50,0%) yang tingkat kecemasannya termasuk sedang dan 2 orang (11,1%) yang tingkat kecemasannya termasuk ringan, sedangkan dari 12 orang dengan perilaku caring tinggi terdapat 8 orang (66,7%) yang tingkat kecemasannya termasuk ringan dan 4 orang (33,3%) tidak mengalami kecemasan; (2) Ada hubungan yang signifikan antara perilaku caring perawat dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi fraktur dengan kategori hubungan erat di ruang Seruni RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu

Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara perilaku caring perawat dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi fraktur dengan kategori hubungan erat di Ruang Seruni RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Caring perawat yang tinggi dapat menurunakan tingkat kecemasan pasien pre Operasi fraktur.

Kata Kunci      : Perilaku Caring, Pre Operasi Fraktur, Kecemasan


Teks Lengkap:

Artikel PDF Similarity

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Anggarini, P., & L. N. Asnindari. (2011). Hubungan Persepsi Pasien Tentang Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di Ruang Flamboyan RSUD Muntilan. Naskah publikasi STIKES Aisyiyah Yogyakarta

Brunner & Suddarth. (2013). Keperawatan Medikal-Bedah. Edisi 12. Jakarta: EGC

Hawari, D. (2011). Psikometri Alat Ukur (Skala) Kesehatan Jiwa. Jakarta: FKUI

Indrawati, R., dkk. (2015). Hubungan antara Tingkat Kecemasan dengan Peningkatan Tekanan Darah pada Pasien Pre Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah di RSUD Sidoarjo. Diambil pada tanggal 19 April 2018

Koutoukidis, G., et.al. (2013). Tabbner’s Nursing Care: Theory and Practice 6th Edition. Diakses pada tanggal 01 Juli 2018, dari http://books.google.co.id/.

Natalia, L. (2012). Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Tingkat Kecemasan Anak Usia Sekolah yang Dirawat di Ruang Perawatan Anak di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Naskah Publikasi: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Nataliza, D. (2014). Pengaruh Pelayanan Kebutuhan Spiritual Oleh Perawat Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di Ruang Rawat RSI Siti Rahmah. Diambil pada tanggal 9 April 2018, dari http://repo.unand.ac.id/159/1/.pdf

Noor, Z. (2016). Buku Ajar Gangguan Muskuloskletal. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika

Prabowo, A.A.A. (2015). Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Post Remove of Inplate Fraktur Tibia di RSUD Sukoharjo. Naskah Publikasi & KTI FIK Universitas Muhammadiyah Surakarta

RISKESDAS. (2013). Riskesdas Provinsi Bengkulu. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan RI. Diambil pada tanggal 25 April 2018

Sawitri, E. & A. Sudaryanto. (2015). Pengaruh Pemberian Informasi Pra Bedah Terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Pra Bedah Mayor di Bangsal Orthopedi RSUI Kustati Surakarta. Diambil pada tanggal 19 April 2018

Sepriani, N. (2017). Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Tingkat Kecemasaan Pasien Pre Operasi di Ruang Bedah RSUD Panembahan Senopati Bantul. Skripsi STIKES Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Sulastri, D.N. (2018). Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Katarak di Ruang Kenanga RSUD dr. H. Soewondo Kendal. Naskah Publikasi STIKes Muhammadiyah Pekajangan

Sukesi, N. (2011). Hubungan Caring Perawat dengan Pemenuhan Rasa Aman Pasien di Ruang Rawat Inap RS Islam Sultan Agung Semarang. Tesis Fakultas Ilmu Keperawatan Program Magister Ilmu Keperawatan Kekhususan Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Depok

Suprastyo, A. (2014). Pengaruh Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi di Rumah Sakit Umum 'Aisyiyah Ponorogo. Naskah Publikasi STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta

Sustrami, D. & D.A. Saputri. (2014). Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Kecemasan Pasien Pre Operasi di Ruangan Rawat Inap RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Skripsi Stikes Hang Tuah Surabaya. Diakses tanggal 19 Desember 2018

Watson, J. (2007). Theory Of Human Caring, Danish Clinical Nursing Journal. Diambil pada tanggal 01 Juli 2018, dari www.uchsc.edu/nursing/caring.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v2i3.2914

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License