Bermain Terapeutik Clay Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah Saat Tindakan Injeksi

Anisa Oktiawati, Wisnu Widyantoro, Ayu Mey Fahmi Fardlillah

Sari


ABSTRACT: PLAYING CLAY THERAPEUTIC REDUCES ANXIETY LEVELS IN PRE-SCHOOL AGE DURING INJECTION ACTION

 

Background: Many children who are hospitalized have anxiety. The child's anxiety was caused by the injection. Anxiety in children is characterized by a refusal reaction, the child is afraid of the treatment given, the child often cries and is not cooperative with health workers. For this reason, clay therapy is given, where playing can make children happier and more comfortable so that stress and tension can be avoided.

Objective: To determine the effect of clay therapy on anxiety levels in preschool children during injection in the Orchid room of dr. Soeselo Slawi.

Research Methods: This type of research is quantitative, quasi experimental design with one group pretest and posttest design approach. The sample in this study were 20 preschool children. The instrument used was an observation sheet to determine anxiety using the Spence Children Anxiety Scale. Data analysis was univariate (frequency distribution) and bivariate (Wilxocon test).

Results: The results of the Wilcoxon test using a computer program at an error rate of 5% (ρ - 0.05) were obtained ρ value = 0.002 so that ρ value <ρ namely (0.002 <0.05) which means that Ha is accepted and it means that there is an effect of playing therapeutic clay on the level of anxiety in preschool children during the injection in the Anggrek room RSUD dr. Soeselo Slawi.

Conclusion: there is an effect of playing therapeutic clay on the level of anxiety in preschool children during the injection in the Orchid room at RSUD dr. Soeselo Slawi. The recommendation from this study is that clay can be given to preschoolers to reduce anxiety during injection.

 

Keywords: Play, Clay, Injection, Anxiety         

 

 

 

INTISARI: BERMAIN TERAPEUTIK CLAY MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH SAAT TINDAKAN INJEKSI  

 

Latar Belakang : Anak yang dirawat di rumah sakit banyak yang mengalami kecemasan. Kecemasan pada anak tersebut disebabkan saat tindakan injeksi. Kecemasan pada anak ditandai dengan reaksi menolak, anak takut terhadap pengobatan yang diberikan, anak sering menangis dan tidak kooperatif pada petugas kesehatan. Untuk itu, diberikan terapi clay, dimana bermain dapat menjadikan diri anak lebih senang dan nyaman sehingga adanya stress dan ketegangan dapat dihindarkan.

Tujuan : Mengetahui pengaruh terapi clay terhadap tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah saat tindakan injeksi di ruang Anggrek RSUD dr. Soeselo Slawi.

Metode Penelitian :  Jenis penelitian kuantitatif, rancangan quasi experimental design dengan pendekatan one group pretest and posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia prasekolah sebanyak 20 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi untuk mengetahui kecemasan dengan menggunakan Spence Children Anxiety Scale. Analisis data secara univariat (distribusi frekuensi) dan bivariate (wilxocon test).

Hasil : Hasil dari uji Wilcoxon test dengan menggunakan program komputer pada tingkat kesalahan 5% (ρ – 0.05) di peroleh ρ value = 0.002 sehingga ρ value < ρ yaitu (0.002 < 0.05) yang berarti Ha diterima dan artinya ada pengaruh bermain terapeutik clay terhadap tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah saat tindakan injeksi di ruang Anggrek RSUD dr. Soeselo Slawi.

Kesimpulan : ada pengaruh bermain terapeutik clay terhadap tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah saat tindakan injeksi di ruang Anggrek RSUD dr. Soeselo Slawi.Rekomendasi dari penelitian ini adalah clay dapat diberikan pada anak usia prasekolah untuk mengurangi kecemasan saat tindakan injeksi.

 

Kata Kunci : Bermain, Clay, Injeksi, Kecemasan


Teks Lengkap:

Artikel PDF Similarity

Referensi


Bisogni et al. (2014). Perception of venipuncture pain in children suffering from chronic disease. BMC. Research Notes, 7:735.

Dayani, N,E., Budiarti, L,Y., & Lestari, d,R. (2015). Terapi Bermain Clay terhadap Kecemasan pada Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) yang Menjalani Hospitalisasi di RSUD. Banjarbaru. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan. Vol 3 (2) (2015). Retrieved From https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/JDK/article/view/592. DOI: http://dx.doi.org/10.20527/dk.v3i2.592

Jovan. (2007). Hospitalisasi. Diambil pada tanggal 12 April 2020. Available : http://jovandc.multiply.com.

Junaidi. (2013). Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Respon Penerimaan Pemberian Obat Injeksi Pada Anak Pra Sekolah. Jurnal Skripsi Politektik Kesehatan Kemenkes Makassar. http: // e-library stikes nani hasanuddin—junaidi-203-1-artikel. Diakses pada tanggal 12 April 2020.13.10.

Kemenkes RI. (2012). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2012 : Laporan Nasional 2012. Jakarta : Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI.

Kumar, S. (2019). Study to Assess the Effectiveness of Clay Therapy on Anxiety among Hospitalized Preschool Children at Pediatric Medical Ward in Institute of Child Health and Research Centre, Goverment Rajaji Hospital Madurai. Journal International of Pediatric Nursing, Vo 5, No 1 (2019). Retrieved From http://nursing.journalspub.info/index.php?journal=IJPN&page=article&op=view&path%5B%5D=1026.

DOI: https://doi.org/10.37628/ijpn.v5i1.1026

Kodiriya.,N,S., Munir, Z., Kholisotin, K., Fauzi, A.,K., & Wahid, A.,H. (2019). The effectiveness of playing clay and origami therapy to reduce anxiety pediatric patients hospitalized. Jurnal Aisyiah : Junal ilmu kesehatan, Vol 4, 2, 2019.https://aisyah.journalpress.id/index.php/jika/article/view/v4i217jika. DOI: https://doi.org/10.30604/jika.v4i2.200

Lukitasari, D. (2019). Pengaruh Clay Therapy terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah yang Menjalani Prosedur Invasif di RSUD Al-Ihsan. Jurnal Sehat Masada, Vol XIII (2) (2019).

Oktiawati, A.,Khodijah. Setyaningrum, I., & Dewi, R,C. (2017). Teori dan Konsep Keperawatan Pediatrik. Jakarta; Trans Info Media.

Oktiawati, A.,& Julianti, E. (2019). Buku Ajar Konsep dan Aplikasi Keperawatan Anak. Jakarta; Trans Info Media.

Rahmani, P.,& Moheb, N. (2010). The Effectiveness of clay therapy and narrative therapy on anxiety of pre-school children: a comparative study. Procedia-Social and Behavioral Sciences, Vol.5 (2010), pp. 23-27. Retrieved From https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877042810014187

Rasmun. (2009). Stress, Koping dan Adaptasi. Jakarta : EGC.

Sholt & Gavron. (2006). Theraupetic Qualities of Clay-work in Art Therapy and Psychotherapy : A Review. Amerika : American Art Therapy Association

Supartini, Y. (2012). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGC.

Widyasari, C. (2014). Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Penerimaan Tindakan Invasif pada Anak Pra Sekolah di IRNA RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Blitar. Jurnal Prodi Keperawatan Lawang Poltekes Depkes Malang. Hal.1-7.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v2i4.3013

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License