Hubungan Paparan Asap Rokok Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Agung Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah

Muhamad Kurniawan, Wahid Tri Wahyudi, M. Arifki Zainaro

Sari


INTISARI : HUBUNGAN PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN KEJADIAN  ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR AGUNG KECAMATAN TERUSAN NUNYAI  KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2019

 

Pendahuluan :ISPA atau pneumonia  merupakan penyakit yang paling sering diderita oleh balita yaitu sebanyak 78% balita datang berkunjung ke pelayanan kesehatan dengan kejadian ISPA. Berdasarkan hasil Riskesdas 2018 diketahui bahwa prevalensi ISPA menurut diagnosa Nakes mencapai 4,4%.Puskesmas Bandar agung merupakan wilayah kerja Puskesmas dengan kasus ISPA tertinggi di Kabupaten Lampung Tengah yaitu sebanyak 2.141 kasus. Kebiasaan merokok orang tua di dalam rumah menjadikan balita sebagai perokok  pasif yang selalu terpapar asap rokok. Rumah yang orang tuanya mempunyai kebiasaan merokok berpeluang meningkatkan kejadian ISPA.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan paparan asap rokok dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Agung Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2019.

Metode: Jenis penelitian kuantitatif, menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita dan berkunjung ke Puskesmas Bandar Agung Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah berjumlah  135 orang. Sampel 101 responden. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan  menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square.

Hasil: Ada hubungan paparan asap rokok dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Agung Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2019 (p  value 0,001. OR 4,2).

Kesimpulan: Ada hubungan paparan asap rokok dengan kejadian ISPA pada balita(p  value 0,001. OR 4,2). Diharapkan kepada pihak Puskesmas Bandar Agung untuk melakukan promosi kesehatan pada masyarakat khususnya promosi tentang bahaya rokok, kandungan-kandungan yang terdapat pada rokok yang dapat membahayakan kesehatan, efek yang ditimbulkan oleh asap rokok, bahaya rokok bagi perokok aktif maupun pasi, dalam hal ini yang lebih dirugikan adalah perokok pasif teruatama balita. Sebab, balita dengan anggota keluarga perokok mempunyai frekuensi terserang ISPA lebih besar

 

Kata Kunci    :Paparan Asap Rokok,Kejadian ISPA

 

 

 

 

 

ABSTRAK : THE CORRELATION OF CIGARETTE SMOKE EXPOSURE WITH URI CASE ON TODDLERS AT THE WORKING AREA OF BANDAR AGUNG HEALTH CENTRE TERUSAN NUNYAI SUBDISTRICT CENTRAL LAMPUNG REGENCY YEAR OF 2019

 

Introduction: URI or pneumonia is the disease most often suffered by toddlers, as many as 78% of toddlers come to visit health services with URI. Based on basic health research in 2018 it is known that the prevalence of URI according to Nakes diagnosis reaches 4.4%. Bandar Agung health centre is the working area of health centres with the highest URI cases in central Lampung regency as many as 2141 cases. Smoking habits of parents in the house make toddlers as passive smokers who are always exposed to cigarette smoke. Homes where parents have the habit of smoking are likely to increase the incidence of URI.

Purpose: to know the correlation of cigarette smoke exposure with URI case on toddlers at the working area of Bandar Agung health centre Terusan Nunyai subdistrict Central Lampung regency year of 2019.

Method: Quantitative research type, by using cross sectional approach. The population in this research was all mothers who had toddlers and visited to Bandar Agung Health Centre Terusan Nunyai subdistrict Central Lampung regency as many 135 people. 101 sample respondents. Collecting data technique was by using questionnaire. Statistical test was by using chi square.

Result: There was the correlation of cigarette smoke exposure with URI case on toddlers at the working area of Bandar Agung health centre Terusan Nunyai subdistrict Central Lampung regency year of 2019 (p value 0,001. OR 4.2)

Conclusion: There was the correlation of cigarette smoke exposure with URI case on toddlers. It is expected that the Bandar Agung Health Center to conduct health promotion to the community, especially the promotion of the dangers of cigarettes, the contents contained in cigarettes that can endanger health, the effects caused by cigarette smoke, the dangers of cigarettes for active and passive smokers, in this case more disadvantaged are passive smokers especially toddlers. Because toddlers with smoker family members have a greater frequency of ARI

 

Keywords      : cigarette smoke exposure, URI incident.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Ahmad H et al., 2018. The DeterminantFactors of Acute Respiratory Infections(ARI) among Housewives in AllakuangVillage, South Sulawesi, Indonesia. The2nd International Meeting of PublicHealth 2016. p: 503-504

Aprilioza, Almer. 2016. Hubungan kebiasaan merokok pada orang tua di rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Plered. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung

Asih, Y. (2017). Hubungan Status Gizi danPaparan Rokok dengan Kejadian ISPApada Balita di Sukaraja BandarLampung. Jurnal Kesehatan Metro SaiWawai Volume Vii No.1 , 41-47

Basuki PP, Febriani H 2017. HubunganAntara Kriteria Perokok denganKejadian Infeksi Saluran PernapasanAkut (ISPA) pada Balita di WilayahKerjaKecamatanPrambananYogyakarta. 679-687

Dita Maharani, F. F. (2017). Profil Balita Penderita Infeksi Saluran Nafas Akut Atas di Poliklinik Anak RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2012-2013 . Jurnal Kesehatan Andalas Vol 6, no 1,152-157.

Efni Yulia, Rizanda Machmud, dan Pertiwi Dian (2016). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Kelurahan Air Tawar Barat Padang. Jurnal Kesehatan Andalas Vol 5, No 2

Hartono R dan Dwi Rahmawati. 2016. ISPA gangguan pernafasan pada anak. Yogyakarta : Nuha Medika

Imaniyah Ervi, Irma Jayatmi (2019). Determinan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia. Vol 9 No

Kementrian Kesehatan RI. (2015). Pusat Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta : Kemenkes RI

Konsensus 2017. Pertemuan Ahli InfeksiSaluranPernafasanAtas.https://issuu.com/dhentyf.sahara/docs/buku_saku_fix.Diaksestanggal 25 Juni 2019

Mulder, AAH. (2009). Pharyngitis, tonsilitis, and laryngitis. MIMS Disease Review.

Ramani, V K., J. Pattankar., S.K. Puttahonnappa. (2016). Acute Respiratory Infections Among Under-Five Age Group Children at Urban Slums of Gulbarga City : A Longitudinal Study. Journal of Clinical and Diagnostic Research, 10(5), 8-13

Rahmawati. 2017. Hubungan antara perilaku merokok pada orang tua dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak balita di Puskesmas Porong. Jurnal Fakultas Ilmu Keolahragaan Univesitas Negeri Malang

Rasmaliah. 2017. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Dan Penanggulangannya. Jurnal. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universtias Sumatera Utara.

Tazinya, A A., G E. Halle-Ekane., L T. Mbuagbaw, et al. (2018). Risk Factors for Acute Respiratory Infections in Children Under Five Years Attending the Bamenda Regional Hospital in Cameroon. 18(7), 1-8

Trisnawati, Y. T., & Juwarni, J. (2013). Hubungan Perilaku Merokok Orang Tua Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Rembang Kabupaten Purbalingga 2012. Kesmas Indonesia, 6(01), 35-42.

Wahyuningsih S 2017. Infeksi SaluranPernafasan Akut (ISPA) pada Balita diWilayah Pesisir Desa Kore KecamatanSanggar Kabupaten Bima. HigineJurnal Kesehatan Masyarakat. 3(2): 98-99

Wardani, N. K., Winarsih, S., & Sukini, T. (2015). Hubungan Antara Paparan Asap Rokok Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita Di Desa Pucung Rejo Kabupaten Magelang. Jurnal Kebidanan, 5(10), 30-37.

Widoyono. (2011). Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan. Pemberantasannya. Jakarta: Penerbit Erlangga

World Health Organization. (2008). WHO Report On The Global Tobacco Epidemic 2008. Geneva : WHO




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v3i1.3050

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License