Pengaruh Postnatal Yoga Terhadap Kualitas Tidur Ibu Postnatal Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara

Erni Hidayanti, Setiawati Setiawati

Sari


ABSTRACT: THE EFFECT OF POSTNATAL YOGA ON SLEEP QUALITY OF POSTNATAL WOMEN IN THE WORKING AREA OF PUSKESMAS KOTABUMI II, NORTH LAMPUNG DISTRICT

 

Background: Poor sleep in post-natal mothers can cause physiological and psychological balance disorders. Most postpartum women experience sleep disturbance and only 1.9% of women do not wake up during the night during the puerperium and breastfeeding. one of the interventions that can be done is to do postnatal yoga.

Objective: The research objective was to determine the effect of postnatal yoga on the quality of sleep of postnatal mothers in the working area of Kotabumi II Public Health Center, North Lampung Regency in 2020.

Research Methods: This type of quantitative research and quasi-experimental approach. The population in the study were all 48 postpartum mothers with a sample of 28 samples taken by purposive sampling. The object in the study was postnatal yoga, the subject in the study was the quality of sleep for postnatal mothers. The method of collecting data using a questionnaire. The research was conducted in the working area of Puskesmas Kotabumi II, North Lampung Regency in May - June 2020. univariate (average) and bivariate (t-test) data analysis.

Results: It is known that the mean sleep quality in postnatal mothers before intervention is 8.79 after postnatal yoga is 5.50. There is an effect of postnatal yoga on the quality of sleep for postnatal mothers (P-value 0.000 and t-test> t count, 13.663> 1.291).

Conclusion: There is an effect of postnatal yoga on the quality of sleep of postnatal mothers in the working area of the Kotabumi II Public Health Center in North Lampung Regency in 2020. Pay more attention to their physical and psychological conditions during the postnatal period by keeping themselves from poor sleep quality, by doing yoga exercises regularly in accordance with recommended by health workers

 Keywords: Post Natal Yoga, Sleep Quality, Childbirth

 

INTISARI: PENGARUH POSTNATAL YOGA TERHADAP KUALITAS TIDUR IBU POSTNATAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI II KABUPATEN LAMPUNG UTARA

 

Pendahuluan: Tidur yang tidak berkualitas pada ibu post natal dapat menyebabkan gangguan keseimbangan fisiologis dan psikologis. Sebagian besar wanita nifas  mengalami gangguan tidur dan hanya 1,9% saja wanita yang tidak terbangun pada malam hari selama masa nifas dan menyusui. salah satu intervensi yang dapat dilakukan adalah melakukan postnatal yoga.

Tujuan: Tujuan penelitian diketahui pengaruh postnatal yoga terhadap kualitas tidur ibu postnatal di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara  tahun 2020.

Metode: Jenis penelitian kuantitatif dan pendekatan quasy eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu nifas sebanuak 48 dengan sampel sebanyak 28 pengambilan sampel secara purposive sampling. Objek dalam penelitian adalah postnatal Yoga, subjek dalam penelitian adalah kualitas tidur ibu nifas. Metode pengambilan data dengan menggunakan kuesioner. Penelitian telah dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara  pada bulan 14 -31 Juli  2020. analisis data secara univariat (rata-rata) dan bivariat (uji t).

Hasil: Diketahui diketahui mean kualitas tidur pada ibu nifas sebelum pemberian intervensi 8,79 setelah dilakukan postnatal yoga 5,50. Ada pengaruh postnatal yoga terhadap kualitas tidur ibu postnatal (P-value 0,000 dan uji t t-test > t hitung, 13,663 > 1,291 ) .

Kesimpulan: Ada pengaruh postnatal yoga terhadap kualitas tidur ibu postnatal di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara  tahun 2020 Lebih memperhatikan kondisi fisik dan psikisnya selama menjalani masa nifas dengan menjaga dirinya dari kualitas tidur yang buruk, dengan cara melakukan senam yoga secara rutin sesuai dengan yang disarankan oleh petugas kesehatan

 Kata Kunci    : post natal yoga, kualitas tidur, nifas

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Astuti, S., Susanti, A. I., Nurparidah, R., & Mandiri, A. (2017). Asuhan Ibu Dalam Masa Kehamilan. Bandung: Erlangga.

Alfarisi, R., Nurmalasari, Y., & Nabilla, S. (2019). Status Gizi Ibu Hamil Dapat Menyebabkan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(3), 271-278.

Fikawati, S., Syafiq, A., & Karima, K. (2019). Gizi ibu dan bayi.

Gizi, D. B., Kesehatan, I. K., Gizi, I. D. J. B., & Ibu, K. (2011). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri penilaian status gizi anak-[BUKU].

Hastono, Sutanto Priyo. (2016). Analisa Data Pada Bidang Kesehatan. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Kemenkes RI. (2016). Situasi Balita Pendek 2016. Jakarta: Indonesia

Kemenkes RI. (2018). Buku Saku Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2017. Jakarta: Indonesia

Kementrian Kesehatan, R. I. (2015). Rencana strategis kementrian kesehatan (Renstra) tahun 2015-2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kemiskinan, T. N. P. P. (2017). 100 kabupaten/kota prioritas untuk intervensi anak kerdil (stunting). Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Kesmas. Dirjen. (2017). Laporan Kinerja Ditjen Kesehatan Masyarakat Tahun 2017. Jakarta : Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerain Kesehatan.

Lamid, A. (2015). Masalah Kependekan (Stunting) pada Anak Balita: Analisis Prospek Penanggulangannya di Indonesia.

Manuaba, I. B. G., Manuaba, I. B. G. F., & Manuaba, I. B. G. (2014). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC, 421-424.

Marmi, J. (2013). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Maryam. (2016). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Selemba Medika.

Millennium Challenga Account Indonesia. (2014). Stunting dan Masa Depan Indonesia.

Ningrum, E. W., & Cahyaningrum, E. D. (2018). Status gizi pra hamil berpengaruh terhadap berat dan panjang badan bayi lahir. MEDISAINS, 16(2), 89-94.

Notoatmodjo, S. (2014).Kesehatan masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. (2012).Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam, S.,& Utami, S.(2013). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Paramashanti. (2019). Gizi Bagi Ibu dan Anak. Yogyakarta: Pustaka Baru.

Permenkeu. (2019). Dana Desa untuk Mendukung Pelaksanaan Kegiatan Intervensi Pencegahan Stunting Terintegrasi. Jakarta : Peraturan Mentri Keuangan.

Pusdatin Kemenkes RI. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, 2018.

Riyanto, A. (2017). Aplikasi metodologi penelitian kesehatan.Yogyakarta : Nuha Medika.

Setiawan, E., Machmud, R., & Masrul, M. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 275-284.

Siswanto, dkk. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran. Yogyakarta, Bursa Ilmu.

Soetjiningsih, R. G. (2013). Buku Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulistyawati, A. (2012). Deteksi Tumbuh Kembang anak. Salemba Medika: Jakarta

Swarjana, I. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi.

Syafaah, H., Muwakhidah, S. K. M., & Sarbini, D. (2016). Hubungan Status Gizi Dan Asupan Gizi Ibu Hamil Trimester Iii Dengan Panjang Bayi Lahir Di Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharjo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

WHO. (2018). Levels And Trends In Child Malnutrition 2017. World Health Organization.

Yohana, dkk., (2011). Kehamilan dan Persalinan. Jakarta: Garda Media




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v3i3.3119

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License