Perawatan Gigi Dan Mulut Menghambat Pertumbuhan Kalkulus

Desi Andriyani, Arianto Arianto, Sulastri Sulastri

Sari


ABSTRACT  : DENTAL AND MOUTH TREATMENT SUSTAINS THE GROWTH OF CALCULUS

 

Introduction : Oral and dental hygiene is very important for general health and greatly affects the quality of life. Poor oral hygiene is one of the causes of periodontal disease. The good and bad of a person's oral hygene are affected by the deposits adhering to the surface of the teeth. Dental and oral nursing care services are in the form of promotional, preventive and simple curative services.

Purpose : The research objective was to determine the effect of oral health care services on calculus formation in school-age children. This type of research is analytical research. The research subjects were 155 school age children. The treatment was given to all respondents and the calculus index was measured before and after treatment with dental nursing care in the form of scaling and routine cleaning in the form of brushing teeth twice a day, after meals and before bed.

Methode : Data analysis was performed using non-parametric tests, namely the Wilcoxon test.

Result : The test results showed that there were 104 respondents with reduced calculus index after treatment, 18 calculus indexes increased and 33 calculus indexes had the same score.

Conclusion : The results showed that dental and oral health nursing care was able to reduce the calculus index, the test results obtained p.value = 0,000, which means there is a significant decrease in the calculus index of the respondent after treatment. It is recommended that parents can motivate and assist children to be able to take advantage of existing health service facilities to carry out periodic checks, care and cleaning of tartar and always have a positive attitude in maintaining oral hygiene, brushing teeth twice a day with the right time the morning after breakfast and night before going to bed.

 

Keywords: Care Services, calculus index

 

 

 

 

 

 

 

INTISARI  : PERAWATAN GIGI DAN MULUT MENGHAMBAT PERTUMBUHAN KALKULUS

 

Latar Belakang : Kebersihan gigi dan mulut sangat penting bagi kesehatan tubuh secara umum dan sangat mempengaruhi kualitas kehidupan. Oral hyigene yang buruk merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit periodontal. Baik buruk oral hygene seseorang dipengaruhi oleh deposit yang melekat pada permukaan gigi. Pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut berupa promotif, preventif dan kuratif sederhana.

Tujuan :  penelitian untuk mengetahui pengaruh pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut terhadap pembentukan kalkulus pada anak usia sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik. Subyek penelitian adalah anak usia sekolah sebanyak 155 responden. Perlakuan diberikan pada semua responden dan diukur indeks kalkulus sebelum dan sesudah perlakuan dengan asuhan keperawatan gigi berupa scalling dan tindakan pembersihan rutin berupa sikat gigi dua kali sehari, sesudah makan dan sebelum tidur.

Metode Penelitian : Analisa data dilakukan dengan uji non parametrik, yaitu uji Wilcoxon.

Hasil  : uji menunjukkan ada sebanyak 104 responden dengan indek kalkulus berkurang setelah perlakukan, 18 indeks kalkulus meningkat dan 33 orang indeks kalkulus bernilai sama.  

Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan pelayanan asuhan keperawatan kesehatan gigi dan mulut mampu menurunkan indeks kalkulus, hasil uji diperoleh p.value = 0,000, yang berarti ada penurunan yang bermakna indeks kalkulus pada responden setelah perlakukan. Disarankan agar orang tua dapat memotivasi dan mendampingin anak untuk dapat memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan yang ada untuk melakukan pemeriksaan berkala, perawatan maupun  pembersihan karang gigi dan senantiasa mempunyai sikap positif dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut, menyikat gigi 2 x sehari dengan waktu yang tepat pagi setelah sarapan pagi dan malam sebelum tidur.

 

Kata Kunci    : Pelayanan Asuhan, indek kalkulus


Teks Lengkap:

Artikel PDF Similarity

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Ayub, Irmadani, dkk. (2019). Status Kebersihan Mulut Berdasarkan Indeks Oral Hygiene Index Simplified (Ohi-S) Pada Siswa Sekolah Usia 9, 10 Dan 11 Tahun, Cakradonya Dental Journal; 11 (2)

Abror. (2017). Perbedaan Indeks DMF-T dan OHI pada Anak dengan Susunan Gigi Berjejal, Normal danDiastema di Sekolah menengah Pertama, Repository.unimus.ac.id

Djuita, Iendah. (2012). Spesifik Protection. Jakarta : Kemenkes RI

Megananda. (2012). Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan pendukung Gigi, Jakarta: EGC.

Novrillia. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Perilaku tentang Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Indeks Plak, repositiry.maranantha.edu.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2006). Standar Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut. Jakarta.

Larisa. (2020). Pengaruh Mengunyah Buah Pir Shandong terhadap Penurunan Indeks Plak, eprint.ums.ac.id

Machfoedz, Ircham. (2005). Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak-anak dan Ibu Hamil. Yogyakarta : Fitramaya

Putri, H.M drg. M.Kes dkk. (2009). Ilmu pencegahan penyakit jaringan keras dan jaringan pendukung gigi. Bandung: Poltekkes Depkes Bandung

Sartika. (2018). Perbedaan Efektifitas Kayu Siwak dengan Sikat Gigi Menggunakan Pasta Gigi Nonherbal tergadap Oral Hihien Indeks (OHI), repository.usu.ac.id .

Sindy Nur Asih. (2020). Gambaran Indeks Kebersihan Gigi dan Mulut pada Santri di Yayasan Pondok Pesantren Al-Adzkar Kecamatan Cicendo Kota Bandung. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung, http://repo.poltekkesbandung.ac.id/321/

Sherlyta. M. dkk. (2017). Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut Siswa Sekolah Dasar Negeri desa Tertinggal Kabupaten Bandung, J Ked Gi Unpad April 2017; 29 (1)

Sriyono, Niken Widyanti. (2005). Pengantar Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan. Yogyakarta : Medika.

Supriyatna, A & Angki, J., Pengaruh Kebersihan Gigi dan Mulut terhadap terjadinya Karies Pada Murid SD Umur 6-12 TahunSDN Rappocini Tahun 2017, Media Kesehatan Gigi.

Tarigan, Rasintan. (2009). Kesehatan Gigi dan Mulut. Jakarta : Kedokteran EGC.

Yuwono, Lilian. 1995. Pencegahan Penyakit Mulut. Jakarta : Hipokrates.

Arbiani. Sukmadewi. Arbi. (2019). Gambaran Pengetahuan Tentang Menyikat Gigi Dan Kalkulus Indeks Pada Siswa SD Negeri 020 Tenggarong Kalimantan Timur. Skripsi Thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

YW Astutu (2019). Gambarab Kebiasaaan Menyikat Gigi dan Indeks OHI-S pada Siswa Sekolah Dasar, Jurnal Teknologi Keperawatan, eprint.poltekkesjogja.ac.id




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v2i4.3127

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License