Pelaksanaan Pola Aktivitas Fisik Ringan dan Sedang pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan

Heri Chandra, Khairunnisa Batubara

Sari


ABSTRACT: IMPLEMENTATION OF LIGHT AND MODERATE PHYSICAL ACTIVITY PATTERNS IN TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS IN PUTRI HIJAU HOSPITAL MEDAN.

 

Background: Type 2 diabetes mellitus or also known as non-insulin dependent diabetes mellitus is caused by a decrease in sensitivity to insulin or a decrease in the amount of insulin formation which usually occurs at the age of over 40 years, but can also occur in the elderly. of children or adolescents. Non-pharmacological management of Type 2 DM that can be done is the pattern of physical activity. Physical activity is an important part of a diabetes management plan.

Objective: This study aims to determine the description of nursing care in Type 2 DM patients related to the Documentation Study of Fulfilling the Needs of Physical Activity Patterns.

Research Methods: The research design used was descriptive with a documentation study design using a nursing process approach. Results: There is an overview of meeting the needs of light and moderate physical activity patterns in type 2 DM patients.

Conclusion: After the researchers conducted a documentation study of the fulfillment of the needs for physical activity patterns in type 2 DM patients, it could be fulfilled. It is recommended for further researchers to improve the knowledge and skills of health care providers, especially regarding nursing care.

 

Keywords: Health Education; Activity Pattern; DM Type 2

 

 

INTISARI: PELAKSANAAN POLA AKTIVITAS FISIK RINGAN DAN SEDANG PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU MEDAN

 

Latar Belakang: Diabetes Melitus tipe 2 atau disebut juga sebagai penyakit  non insulin dependent diabetes melitus diakibatkan oleh penurunan sensitivitas terhadap insulin atau akibat penurunan jumlah pembentukan insulin biasanya timbul pada usia diatas 40 tahun, namun bisa juga pada usia anak-anak atau remaja. Adapun pengobatan penyakit DM Tipe 2 nonfarmakologi yang dapat dilakukan adalah pola aktivitas fisik. Aktivitas fisik ialah bagian penting rencana pengelolaan Diabetes.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien DM Tipe 2 terkait Studi Dokumentasi Pemenuhan Kebutuhan Pola Aktivitas Fisik.

Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan rancangan studi dokumentasi menggunakan pendekatan proses keperawatan. Hasil: Didapatkan adanya gambaran pemenuhan kebutuhan pola aktivitas fisik ringan dan sedang pada pasien DM tipe 2.

Kesimpulan: Setelah peneliti melakukan studi dokumentasi pemenuhan kebutuhan pola aktivitas fisik pada pasien DM tipe 2 dapat terpenuhi. Disarankan pada peneliti selanjutnya agar meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pemberi pelayanan kesehatan terutama menyangkut asuhan keperawatan.

 

Kata Kunci: Pendidikan Kesehan; Pola Aktifitas; DM Tipe 2


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


ADA (American Diabetes Association). (2017). Standards Of Medical Care In Diabetes-2017 Standards Of Medical Care In Diabetes D 2017. The Journal Of Clinical And Applied Research And Education. https://Www.Diabetes.Org.

Afisa, E. (2019). Tingkat Kelelahan Pasien DM yang berobat di Poliklinik Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/26104/151101060.pdf?sequence=1&isAllowed=y.

Alza, Y., Arsil, Y., Marlina, Y., Novita, L., & Agustin, N. D. (2020). Aktivitas Fisik, Durasi Penyakit Dan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2. Gizido. 12 (1). 18-26. https://ejurnal.poltekkes- manado.ac.id.

Adi, Soelistijo, dkk. (2015). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. PB PERKENI: EGC.

Bird, S. R., & Hawley, J. A. (2017). Update on the effects of physical activity on insulin sensitivity in humans. BMJ Open Sport Exerc Med. 2 (2). 1-27. doi: 10.1136/bmjsem-2016-000143.

Brunner & Suddarth. (2016). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Cicilia, L., Wulan, P. J. K., & Fima, L. F. G. L. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian DM pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Kota Bitung. Jurnal Kesmas. 7 (5). 1-6. https://ejournal.unsrat.ac.id.

Damayanti, S. (2015). Diabetes Melitus dan Penatalaksanaan Keperawatan.

Yogyakarta: Nuha Medika.

Decroli, E. (2019). Diabetes Melitus Tipe 2. Padang: Pusat Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. ISBN: 987- 602-1331-25-2.

Damayanti. (2015). Diabetes melitus dan penatalaksanaaan keperawatan.

Jakarta: Medical book.

Dinarti., Aryani, R., Nurhaeni, H., Chairani, R., & Tutiany. (2013). Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: CV.Trans Info Medika.

Doenges. (2012). Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta: EGC.

Effendy, N. (2012). Dasar Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.

Herwanto, M. E., Lintong, F., & Rumampuk, J. F. (2016). Pengaruh Aktivitas fisik terhadap kadar gula darah pada pria dewasa. Jurnal e-biomedik. 4 (1). 158-163.

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/10859.

Hariawan, H., Fathoni, A., dan Purnamawati, D. (2019). Hubungan gaya hidup dengan kejadian diabetes melitus di rumah sakit umum provinsi NTB. Jurnal Keperawatan. 1 (1).1-12.http://jkt.poltekkes- mataram.ac.id/index.php/home/article/view/16.

Ignativicius, D. D., Workman, M. L., & Winkelman, C. (2016). Medical Surgical Nursing: Patient Centered Collaborative Care (8th Ed.). Missouri: Elsevier.

Infodatin. (2018) Hari diabetes sedunia 2018. http://pusdatin.kemkes.go.id

Innes, K. E., & Selfe, T. K. (2016). Yoga for Adults with Type 2 Diabetes: A Systematic Review of Controlled Trials. Journal of Diabetes Research. 2 (1). 1-23. doi:10.1155/2016/6979370.

Irmawati, I. (2017). Pengaruh Latihan Senam Yoga Terhadap Kadar Glukosa Darah Dan Kolesterol Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Jendela Olahraga. 2 (2) . 84-93.

http://journal.upgris.ac.id/index.php/jendelaolahraga/article/view/1706.

Isnaini, N., & Ratnasari. (2019). Faktor Resiko Mempengaruhi Kejadian DM Tipe

Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah. 14 (1). 59-68. https://www.researchgate.net/publication/327725771_Faktor_risiko_mempen garuhi_kejadian_Diabetes_mellitus_tipe_dua.

Istiawati, N. (2020). Literature Review: Pengaruh Senam Yoga Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus III. Bandung: Universitas Bhakti Kencana. http://repository.bku.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/1236/Nur%20 Yulianistiawati-1-74.pdf?sequence=1&isAllowed=y.

Juster, S. K., & Smith, A. G. (2016). Updates in Diabetic Peripheral Neuropathy.

F1000 Research. 1 (3). 1-7. doi: 10.12688/f1000research.7898.1.

Kurniawaty, E., & Yanita, B. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe II. Majority. 5 (2). 27-31. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1073

LeMone, Karene, & Garene. (2016). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah : Gangguan Endokrin. Vol 2 , Edisi 5. Jakarta: EGC

Lian, T. C., Bonn, G., Shi Han, Y., Chin Choo, Y., Chee Piau, W. (2016). ‘Physical activity and its correlates among adults in Malaysia: A cross- sectional descriptive study’, PLOS ONE. 11 (6). 1-14. doi: 10.1371/journal.pone.0157730.

Listiana, N., Mulyasari, I., Paundrianagari, MD. (2015). Hubungan Asupan Karbohidrat Sederhana dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Wanita Usia 45-55 Tahun di Kelurahan Gedawang Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Jurnal Gizi dan Kesehatan.

https://sinta.ristekbrin.go.id/authors/detail?id=6134609&view=documentsgs

Lousiana, M., Hermana, S., & Sianturi, S. (2017). Efektivitas Latihan Fisik Yoga terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Diabetes Mellitus Tipe 2 di Kramat-Jakarta. Jurnal Keperawatan Soedirman. 12 (2). 70-76. http://jks.fikes.unsoed.ac.id/index.php/jks/article/view/712/412.

Malin, S. K., Rynders, C. A., Weltman, J. Y., Barrett, E. J., & Weltman, A. (2016). ‘Exercise Intensity Modulates Glucose-Stimulated Insulin Secretion when Adjusted for Adipose, Liver and Skeletal Muscle Insulin Resistance’, PLoS One. 11 (4). 1-14. doi: 10.1371/journal.pone.0154063.

Mirza, P. P. (2019). Pengaruh Terapi Yoga terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 pada Lansia di Puskesmas I Kembaran. Skripsi. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto. http://repository.ump.ac.id/9466/.

Na’ilah, N. R. (2020). Hubungan Manajemen Energi dengan Kelelahan pada Pasien DM Tipe 2 di Puskesmas Kejayaan Kabupaten Pasuruan. Skripsi. Jember: Universitas Jember. https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/102235/Nisrina%20Na%E2%80%99ilah%20R%20%20%20162310101263.pdf?sequence=1&isAllowed=y.

Nasekhah, A. D. (2020). Hubungan Kelelahan dengan Kualitas Hidup Penderita DM Tipe 2 di Persadia Salatiga. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id/49844/1/proposal.pdf.

Nasution L, Pangaribuan.R (2021). Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas Fisik Pada Hipertensi dengan senam tera di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai.https://jurnal.stikes-sitihajar.vol.3(2). 28-53

Nur, A., Wilya, N., & Ramadhan, R. (2016). Kebiasaan Aktivitas Fisik Pasien DM terhadap KGD di RSU dr. Fauziah Bireun. SEL. 3 (2). 41-48. http://ejournal.litbang.kemkes.go.id/index.php/sel/article/view/6381.

Nurarif, A. H., & Kusuma. H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.

Pahlawati, A., & Nugroho, P. S. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Usia dengan Kejadian Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Kota Samarinda Tahun 2019. Borneo Student Research. 1 (1). 1-5. https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/issue/view/23.

Pangaribuan, R. Pangaribuan, P.(2020). Media Pembelajaran Promosi Kesehatan. Bengkulu. El-Markazi

Pangaribuan,R. (2018) Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Kompetensi Keperawatan. Medan. Perdana Medika

Pangaribuan, S., Aritonang, E. Y., & Siregar, M. A. (2015). Pola Makan dan Status Gizi Keluarga Etnis Tionghoa Kelurahan Asam Kumbang Kecamatan

Medan Selayang. Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemologi. 1 (1). 1-9.

https://jurnal.usu.ac.id.

Perkeni. (2015). Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PB PERKENI.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.

http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_20 18/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf

Rosdahl, C. B., & Kowalski, M. T. (2017). Buku Ajar Keperawatan Dasar.

Jakarta: EGC.

Suciana, F., Daryani., Marwanti., & Arifianto. (2019). Penatalaksanaan 5 Pilar Pengendalian DM Terhadap Kualitas Hidup Pasien DM Tipe 2. Jurnal Ilmiah STIKes Kendal. 9 (4). 311-318.

http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/587.

Purnama, A., & Sari, N. (2019). Aktivitas fisik dan hubungannya dengan kejadian diabetes melitus. Jurnal Kesehatan. 2 (4). 368-381.

https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/213.

Syaifuddin, A. (2014). Anatomi Fsiologi untuk Mahasiswa Keperawatan Edisi 3.

Jakarta: EGC.

Usma, S. U., & Ruhyana. (2019). Hubungan Lama Menderita Dan Penyakit Penyerta Dengan Tingkat Stres Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Pengasih 1 Kulon Progo. Naskah Publikasi. Yogyakarta: Universitas Aisyiyah. http://digilib2.unisayogya.ac.id/bitstream/handle/123456789/425/NASKAH%20PUBLIKASI%2029%20AGUSTUS%20733.pdf?sequence=1&isAllowed=y.

Wiasa, W. I. (2018). Yoga Theraphy untuk Penyakit Diabetes Melitus. Jurnal Yoga dan Kesehatan. 1(1). 67-73.

https://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/jyk/article/view/1545/1219.

WHO. (2016). World Health Organization. Epidemiological Situation. Retrieved from https://www.who.int/leishmaniasis/burden/en/World Health.

Organization. (2017). Physical Activity. Diakses dari:http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs385/en

Widya, S. (2015). Panduan Dasar Yoga. Jakarta : PT. Kawan Pustaka.

Wijaya, A. S., & Putri, Y. M. (2013). Keperawatan Medikal Bedah 2, Keperawatan Dewasa Teori dan Contoh Askep. Yogyakarta : Nuha Medika




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v3i4.5033

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License