Hubungan Dukungan Keluarga Lansia Terhadap Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kumun Kota Sungai Penuh

Riris Friandi

Sari


ABSTRACT: RELATIONSHIP OF ELDERLY FAMILY SUPPORT TO ELDERLY VISITS TO THE ELDERLY POSYANDU IN THE WORKING AREA OF THE KUMUN HEALTH CENTER IN SUNGAI PENUH CITY. Introduction: Posyandu for the elderly is a development of government policy through health services for the elderly whose implementation is through the puskesmas program by involving the role of the elderly, families, community leaders, and social organizations in its implementation. Elderly visits at the Kumun Health Center have only reached 30% in January-June 2021 or only 580 elderly have visited the elderly posyandu.Objective: To determine the relationship of elderly family support to elderly visits to the posyandu for the elderly in the Kumun Community Health Center in Sungai Penuh City in 2021.Methods: The type of research used is analytic with a cross sectional approach which was carried out from September 2021 to January 2022. The population in this study were all elderly people in the Kumun Health Center Working Area, Sungai Penuh City from January to June. In 2021 there are 2,190 people with a research sample of 98 respondents. with random sampling technique. Data was collected using a questionnaire, then the data was processed and analyzed descriptively and bivariate univariate with chi-square test and correlation.Results: The results showed that more than half (53.1%) of respondents did not regularly visit the elderly posyandu and more than half (52%) of respondents with low family support (p-value 0.009).Conclusion: There is a relationship between family support and elderly visits to the posyandu for the elderly. It is hoped that the puskesmas can provide health information about the benefits of visiting the elderly at the posyandu for the elderly. Keywords: Knowledge, Attitude, Family Support, and Elderly Visits. 

 

 

 

INTISARI:HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA LANSIA TERHADAP KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUMUN KOTA SUNGAI PENUH.

 

Pendahuluan: Posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program puskesmas dengan melibatkan peran para lansia, keluarga, tokoh masyarakat, dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya. Kunjungan lansia di Puskesmas Kumun hanya mencapai 30% pada bulan januari-Juni 2021 atau hanya ada sebanyak 580 lansia yang pernah berkunjung ke posyandu lansia.

Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga lansia terhadap kunjungan lansia ke posyandu lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kumun Kota Sungai Penuh Tahun 2021.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan bulan September 2021 sampai Januari 2022. Populasi dalam penelitian adalah seluruh lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kumun Kota Sungai Penuh dari bulan Januari-Juni 2021 yang berjumlah 2190 orang dengan sampel penelitian sebanyak 98 responden. dengan teknik Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, kemudian data diolah dan dianalisis secara univariat deskriptif dan bivariat dengan uji chi-square dan korelasi.

Hasil: Hasil penelitian diperoleh lebih dari separuh (53,1%) responden tidak rutin berkunjung ke posyandu lansia, dan lebih dari separuh (52%) responden dengan dukungan keluarga rendah dengan (p value 0,009).

Kesimpulan: Terdapat hubungan dukungan keluarga terhadap kunjungan lansia ke posyandu lansia. Diharapkan pihak puskesmas dapat memberi informasi kesehatan tentang manfaat kunjungan lansia ke posyandu lansia.

 

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluarga, dan Kunjungan Lansia.

 

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Admin. (2010). Hubungan Kondisi Fisik RTT Lansia Terhadap Kondisi Sosial Lansia Di RW 03 RT 05 Kelurahan Tegalsari Kecamatan Candisari. http://eprints.undip.ac.id. Diperoleh pada tanggal 23 Mei 2021.

Alhidayati. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kampar Kabupaten Kampar Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. 2, No. 5.

Ali, Z. (2010). Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC

Amaral, A, Wiyono, J, & Candawati, E. (2017). Analisis Faktor Kehadiran Lansia dalam Mengikuti Posyandu di Desa Pagersari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Jurnal Keperawatan. Vol 2, No 2.

Azwar, S. (2005). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2021. Badan Pusat Statistik.

Depkes RI. (2013). Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan II. Direktorat Jendral Pembinaan Kesehatan Masyarakat. Diakses pada tanggal 02 Juni 2021.

Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh. (2021). Data Kunjungan Lansia Ke Posyandu Lansia Tahun 2021.

Erpandi. (2014). Posyandu Lansia. Jakarta : EGC.

Friedman. (2013). Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC.

Friedman & Marilyn M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori, dan Praktek Edisi 5. Jakarta : EGC.

Gestinarwati, A, Ilyas, H & Manurung, I. (2016). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kunjungan Lansia ke Posyandu. Jurnal Keperawatan. Vol 12, No. 2.

Handayani & Wahyuni. (2012). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Lansia dalam Mengikuti Posyandu Lansia di Posyandu Lansia Jetis Desa Krajan Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo.

Hidayat, A. (2011). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika.

Ismawati dkk. (2010). Posyandu Desa Siaga. Yogjakarta: Nuha Medika.

Juniardi, F. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di puskesmas Batang beruh Kecamatan Sidikarang Kabupaen Dairi.

Kementrian Kesehatan RI. (2012). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Topik Utama Gambaran Kesehatan Usia Lanjut di Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.

Kementrian Kesehatan RI. (2019). Analisa Lansia di Indonesia. Jakarta : Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.

Konas Lansia. (2010). Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lansia. Jakarta : EGC.

Kurniasari. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Pobindu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Rebo.

Lestari, Titik. (2015). Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Maryam, R, Siti, dkk. (2011). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba Medika.

Mubaraq, Wahit Iqbal. (2011). Promosi kesehatan untuk kebidanan. Jakarta : Salemba Medika.

Murniasih, Erni. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Bangsal 1 RSUP Dr. Soejarwadi Tirtonegoro Klaten. Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogjakarta.

Nadirah, Indrawati, & Heriyati. (2020). Pengetahuan dan Sikap Terhadap Pemanfaatan Kunjungan Posyandu Lansia. Jurnal Keperawatan Profesional.

Ningsih. (2014). Studi Lomprasi Metode Permainan Monopoli dan Ceramah Terhadap Pengetahuan dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi pada Remaja Dengan Pendejatan Planned Behaviour Theory’, Tesis. Surabaya : Universitas Airlangga.

Notoatmodjo. (2010). Kesehatan Masyarakat : Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta

Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Nubatonis, R. (2015). Hubungan Perilaku Lansia Dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Ngelok Kabupaten Blitar; 83.

Nugroho, W. (2012). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik Edisi 3. Jakarta:EGC

Padila. (2013). Asuhan Keperawatan Penyakit Dalam. Yogjakarta: Nuha Medika

Puskesmas Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh. (2021). Data Jumlah Cakupam Layanan Lanjut Usia.

Riset Kesehatan Dasar. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar 2018.http://www.kemkes.go.id. Diakses tanggal 10 mei 2021.

Role, A. C, Harianto, T & Ardiyani, M. V. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Manfaat Posyandu Lansia dengan Keaktifan Lansia di Posyandu Lansia Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Jurnal Keperawatan. Vol 2, No. 2.

Santrock, J. (2012). Adolescence 15nd ed. USA: McGraw-Hill Education.

Sulistyorini. Dkk. (2010). Posyandu Desa Siaga. Cetakan 1. Yogjakarta : Medikal Book.

Sunaryo, Rahayu Wijayanti, Maisje Marlyn kuhu, taat sumedi, esti dwi widayanti, ulfah agus sukrillah, sugeng riyadi, ani kuswati. (2016). Asuhan Keperawatan Gerontik (1st ed.; C. Putri, Ed.). Yogyakarta; CV. Andi Offset.

United Nation. (2015). World Population Prospect, the 2015 revision.

Wanwan, A & Dewi, M. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika.

Yusra, Aini. (2011). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Fatmawati Jakarta.lontar.ui=digital/20280162- T%20Aini%Yusra.pdf.

Pengetahuan dan Sikap Tentang Cuci Tangan Pakai Sabun (Ctps) Pada Siswa SDN Batuah I dan Batuah III Pagatan.

https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/berkala-kesehatan/article/view/660/0

Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC

Sursilah, ilah. (2010). Pencegahan Infeksi dalam Pencegahan Kebidanan. Yogyakarta: Dee Publish

Susanto. (2007). Metodologi Penelitian: Jakarta: UI

Wirawan, I. Made C. (2013). Kata dokter. Jakarta Selatan: Panda Media

Yulrina, dkk. (2014). Panduan Lengkap Keterampilan Dasar Kebidanan I. Yogyakarta: Deepublish




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v4i2.5915

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License