Gambaran Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di RSU Mayjen H.A Thalib Kerinci

Azma Ulia

Sari


ABSTRACT:OVERVIEW OF PREOPERATIVE PATIENT'S ANXIETY LEVEL AT MAJOR GENERAL H.A THALIB KERINCI HOSPITAL

 

Introduction: Pre-surgery is the time before surgery to prepare the patient for surgery both physically and psychologically. Patients before surgery will experience anxiety. Anxiety is an emotion and subjective experience of a person associated with feelings of uncertainty and powerlessness such as fear and worry.

Purpose: This study aims to determine the description of anxiety level of preoperative patients at RSJ Major General H.A Thalib Kerinci Year 2021. This type of research is qualitative research with a descriptive research design. The population in this study from January to February 2021 is as many as 518 patients and the sample in this study is as many as 84 patients. The sampling technique uses accidental sampling. The data were analyzed univariate. The measuring tool used is the HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) questionnaire to measure preoperative patient’s anxiety levels.

Result: This research was conducted at Operation Room of Major General Hospital HA Thalib Kerinci for 1 month. The result showed that the number of respondents with mild anxiety 39 people (46,4%), moderate anxiety 40 people (47,6% ), severe anxiety 5 people (6%), no one experiencing panic anxiety, and no one is not anxious.

Conclusion: This study illustrates that most of the preoperative patients at Major General H.A Thalib Kerinci Hospital are in good psychological condition to face the surgery.

Keywords: Anxiety level, pre-operation

 

INTISARI: GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RSU MAYJEN H.A THALIB KERINCI

 

Latar belakang : Pre operasi merupakan waktu sebelum dilakukan operasi untuk menyiapkan pasien untuk operasi baik secara fisik maupun psikologis. Pasien sebelum dilakukan operasi akan mengalami kecemasan. Kecemasan adalah sebuah emosi dan pengalaman subjektif dari seseorang yang berkaitan dengan perasaan yang tidak pasti dan tidak berdaya seperti rasa takut dan khawatir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSU Mayjen H.A Thalib Kerinci Tahun 2021.

Metode penelitian :Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini dari Januari- Februari 2021 sebanyak 518 pasien dan sampel pada penelitian ini sebanyak 84 pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Adapun data dianalisa secara univariat. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) untuk mengukur tingkat kecemasan pasien pre operasi. Penelitian ini dilakukan di Ruang operasi RSU Mayjen H.A Thalib Kerinci selama 1 bulan dari tanggal 15 Februari sampai 15 Maret 2021.

Hasil; Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah responden dengan kecemasan ringan 39 orang (46,4 %), kecemasan sedang 40 orang (47,6 %), kecemasan berat 5 orang (6 %), tidak ada yang mengalami kecemasan panik dan tidak ada yang tidak cemas.

Kesimpulan:  Penelitian ini menggambarkan bahwa sebagian besar  pasien pre operasi di RSU Mayjen H.A Thalib Kerinci berada dalam kondisi psikologis yang cukup baik untuk menghadapi operasi.

Kata kunci : Tingkat kecemasan, pre operasi

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Anna Rohmawati. (2011). Hubungan pemberian informed consent dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi di Instalasi Rawat Inap RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan. Jurnal

Akbar dkk. (2014). Hubungan antara tingkat kecemasan pre-operasi dengan derajat nyeri pada pasien post sectio caesarea di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2014. Jurnal

A.Aziz Alimul H. (2006). Pengantar kebutuhan dasar manusia aplikasi konsep dan proses keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

A.Aziz Alimul H. (2007). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data. Jakarta: Salemba Medika

Eddy. (2006). Panduan bagi manajer pimpinan perusahaan/organisasi serta mahasiwa atau peneliti. Jakarta: Letmition

Fadilah Anik Arbani. (2015). Hubungan komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo. Jurnal

Farida & Yudi. (2012). Buku ajar keperawatan jiwa. Jakarta: Salemba Medika

Fitri, dkk. (2014). Keterampilan dasar praktik klinik. Yogyakarta: Nuha Medika

Harold I.Kaplan & Benjamin J.Sadock. (2002). Ilmu kedokteran jiwa darurat. Wicaksana M. Roan. Jakarta: EGC

Ibrahim N. Bolla. (2008). Gambaran tingkat kecemasan pada klien pra bedah mayor di Ruang Rawat Inap Medikal Gedung D Lantai 3 RSU Cibabat Cimahi. Jurnal

I Ketut Swarjana. (2015). Statistik kesehatan. Yogyakarta: Anim

Kemenkes RI. (2012). Buku panduan pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut dimasyarakat. Jurnal

Maria. (2012). Perbedaan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi dengan general anestesi sebelum dan sesudah diberikan relaksasi otot progresif di RS Panti Wilasa Citarum Semarang. Semarang: Jurnal

Mary, dkk. (2007). Keperawatan medikal bedah demystified. Yogyakarta: Rapha

Notoatmodjo. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam. (2003). Konsep & penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan pedoman skripsi, tesis, dan instrumen penelitian keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Presiden RI. (2009). Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Jakarta

Pomarida Simbolon. (2015). Pengaruh terapi musik terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi di Ruang Rawat Bedah RS Santa Elisabeth Medan. Jurnal

Rasmun. (2004). Stres, koping,dan adaptasi teori dan pohon masalah keperawatan. Jakarta: Segug Seto

Ruang Operasi. (2015). Data pasien operasi di RSU Mayjen H.A Thalib Kerinci. Sungai Penuh

Sartika. (2013). Hubungan antara karakteristik demografi dengan pengetahuan mobilisasi dini pada pasien post operasi laparatomi di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Jurnal

Stuart & Sudeen. (2007). Buku saku keperawatan jiwa. Edisi 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Syamsuhidayat. (2008). Perbedaan tingkat nyeri pada pasien pasca operasi mayor yang mendapatkan teknik relaksasi pernafasan dengan yang tidak mendapat teknik relaksasi pernafasan di Bangsal Bedah RSUD Cilacap. Jurnal

Titik Lestari. (2015). Kumpulan teori untuk kajian pustaka penelitian kesehatan.Yogyakarta: Nuha Medika

V.Wiratna Sujarweni. (2014). Metodologi penelitian keperawatan. Yogyakarta : Gava Media

Videbeck. (2008). Keperawatan-kesehatan jiwa. Diakses pada tanggal 15 agustus 2020 dari http://wir-nursing.blogspot.co.id/2009/11/ansietas-atau-kecemasan.html

Wayan Erawan. (2012). Perbedaan tingkat kecemasan antara pasien laki-laki dan perempuan pada pre operasi laparatomi di RSUP.Prof.Dr.R.D. Kandou Manado. Jurnal

Yuli Widyastuti. (2015). Gambaran kecemasan pada pasien pre operasi fraktur di RS Ortopedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta. Jurnal




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v4i2.5917

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License