Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja di SMAN 2 Tambun Selatan

Anjelina Dairo Kodu, Tuti Yanuarti

Sari


ABSTRACT

 

Sexual behavior problems are closely related to teenager. Adolescent sexual behavior generally begins of autoerotic behavior (autoeretic behavior), where this behavior starts from curiosity and sexual enjoyment own experiences that can affect adolescent sexuality behavior. So the level of reproductive health knowledge is one of the factors that can affect adolescent sexuality behavior. The purpose of this research is to determine relationship between knowledge level of reproduktive health and adolescent sexual behavior in south tambun two state high school student. The type of research used is quantitative research with analytic descriptive research plan with cross-sectional approach. In this study, the tool used in this study was to use closed questionnaire attachment, to determine the relationship between the independent variable and dependent variable. The sampling tehnique in this study is a sampling technique probability sampling. Example in this study amounted to 60 students. The resulths of statistical tests using the Chi-square test are obtained p-value = 0,135>0.05. So I can be concluded that there is a relationship between the level of knowledge of reproductive health with adolescent sexual behavior in south tambun SMAN 2 students. From this research, it is expected to develop information about adolescent sexual behavior namely: influenced by the level of knowledge of reproductive health. The relationship between the level of knowledge of reproductive health with adolescent sexual behavior is 0.657> 0.254, then Ho is rejected and Ha is accepted, which means there is a relationship between the level of knowledge of reproductive health and premarital sexual behavior in adolescents at SMAN 2 Tambun Selatan.

 

Keywords: Level of Knowledge,Reproductive health, Adolescent sexual behavior

 

ABSTRAK

 

Masalah perilaku seksual sangat erat kaitannya dengan remaja, biasanya perilaku seksual remaja berasal dari perilaku seks sendiri yang diawali dengan rasa ingin tahu dan hanya menikmati pengalaman seksual yang akan mempengaruhi seksual remaja. Oleh karena itu, tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi yaitu faktor yang mempengaruhi perilaku seksual remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi siswa/i SMAN 2 Tambun Selatan dengan perilaku seksual remaja. Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi siswa/i SMAN 2 Tambun Selatan dengan perilaku seksual remaja. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, menggunakan rencana penelitian analisis deskriptif, dan menggunakan metode cross-sectional. Alat yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan lampiran kuesioner tertutup untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah teknik probability. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa/i. Hasil uji statistik menggunakan uji Chi- Square diperoleh p-value = 0.153 > α = 0.05. Maka ada hubungan antara hubungan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja pada siswa siswi SMAN 2 Tambun Selatan. Dari penelitian ini diharapkan dapat memperluas informasi mengenai perilaku seksual remaja dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi. Hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja adalah 0,657> 0,254 maka Ho di tolak dan Ha diterima yang berarti adanya hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual pranikah pada remaja SMAN 2 tambun selatan.

 

Kata kunci: Tingkat pengetahuan, Kesehatan reproduksi, Perilaku seksual remaja


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Cahya Roshida, Desta ayu. (2021). Kesehatan reproduksi remaja dan wanita, Yogyakarta: PT. Pustaka Baru

Notoatmodjo, Soekidjo. (2018). Metodelogi penelitian kesehatan, Jakarta: PT. Rineka Cipta

Badan kependudukan dan keluarga berencana nasional (BKKBN (2018) diakses dari Https://kampung.gbk.Bkkbn.Go.Id (diakses pada tanggal 29 desember 2020 jam 21.27 wib).

Sari, R. M, Ramadhaniati, Y. & Hardianti, S.R (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual pranikah pada remaja smkn. Jurnal ners lentera, vol.8, no.1.

Badan kependudukan dan keluarga berencana nasional (BKKBN, 2017) diakses dari Http://jateng.Bkkbn.Go.Id (diakses pada tanggal 11 desember 2020 jam 13.32 wib).

Notoatmodjo, Soekidjo. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta

PKBI. 2009. Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Bkkbn

Notoatmodjo, Soekidjo. (2014). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta

Wawan. A, Dkk.2011. Teori Dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Manusia.Yogyakarta: Nuha Medika

Arikunto, Suharsismi 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Sdki. (2017). Survei Demografi Dan Kesehatan: Kesehatan Reproduksi Remaja.

Poltekkes Depkes Jakarta I. 2012. Kesehatan Remaja Problem Dan Solusinya. Salemba Medika: Jakarta

Pkbi. 2014. Di Kulon Progo Pendidikan Kesehatan Reproduksi Dan Seksualitas Jadi Materi Penjaskes Di Unduh Pada Tanggal 14 Desember 2016 Dari Https://Pkbikulonprogo.Wordpress.Com

Nuryati, S., & Fitria, D. (2017). Hubungan Faktor Sosial Dan Kontrol Diri Dengan Perilaku Aktivitas Seksual Berisiko Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Remaja Sma Di Kota Bogor. Jurnal Kebidanan, 3(4), 184–189.

Sianturi, R. N., & Sidabuta, H. (2019). Perilaku Seksual Pranikah Di Kalangan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen. 5(1), 115–125.

Kementerian Kesehatan. 2015. Infodatin: Situasi Kesehatan Reproduksiremaja. Diunduh Dari: Www.Depkes.Go.Id/Resources/./Infodatin/Infodatin%20reproduksi%20remaja -Ed.Pdf. Diakses 27 Mei 2017.

World Health Organization. 2014. Reproductive Health. Diperoleh Dari: Http://Www.Who.Int/Topics/Reproductive-Health/En/




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v4i3.6017

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License