Tingkat Kecemasan Keluarga Yang Memiliki Salah Satu Anggota Keluarga Dengan Tuberkulosis Paru

Iwan Shalahuddin, Windy Rakhmawati, Fitri Fadhila

Sari


ABSTRACT

 

Each person will have different emotional experiences, when his child has pulmonary TB, depending on how the individual's response to the situation around him. Pulmonary TB disease in children, is a developmental and growth disturbance in children, resulting from a lack of appetite, prolonged recurring fever, and coughing for a long time, including frequent diarrhea. Besides the treatment of pulmonary TB in children requires more intensive care because children are still very dependent on others, especially parents or mothers. Providing treatment to children requires patience the correct way of giving because children can be resistant, to vomiting drugs. If the family has a sick child such as pulmonary TB, then parents will appear to be in excessive fear and will drain energy, cause anxiety, and prevent the family from performing their functions properly in caring for sick family members. Families who have to supervise taking medication will also experience problems at work because they have to take care of it all the timeThe purpose of this study was to determine the anxiety of family members in members suffering from pulmonary tuberculosis. This study used the literature review method, with journals analyzing as many as 10 articles. Sources used by Google Scholar, PubMed, and ProQuest used keywords, namely: anxiety of family members with pulmonary tuberculosis. using the literature published in 2010-2019 which can be accessed in full text and in Indonesian and English. The results of the study, in general, are anxiety at mild to moderate anxiety levels, showing that the fear of TB transmission and the stigma attached to TB is a common response to having a person with a TB diagnosis in Sundanese families in Indonesia, the condition of family members who have pulmonary TB members, will disrupt psychological states, anxiety depends on perception, factors that have a relationship with anxiety namely gender and age, education, economic status and the influence of Family Psychoeducation on Anxiety Levels. Family anxiety arises because there is a lack of understanding of the prevention of transmission, and it is also influenced by the perception of each individual regarding the prevention of pulmonary TB transmission.

 

Keywords: Family Members, Anxiety, Family, Pulmonary TB

 

 

ABSTRAK

 

Setiap orang akan memiliki pengalaman emosional yang berbeda-beda, ketika anaknya mengalami TB paru, tergantung bagaimana tanggapan individu mengenal situasi disekitarnya. Penyakit TB paru pada anak yaitu terjadinya gangguan perkembangan dan pertumbuhan pada anak, akibat dari terjadinya nafsu makan kurang, demam berulang yang berkepanjangan, batuk dalam jangka waktu lama, termasuk sering mengalami diare. Selain itu pengobatan TB paru pada anak membutuhkan perawatan yang lebih intensif karena anak masih sangat tergantung kepada orang lain khususnya orang tua atau ibu. Pemberian pengobatan pada anak memerlukan kesabaranan cara pemberian yang benar karena anak dapat bersikap menolak, memuntahkan obat. Apabila keluarga memiliki anak sakit seperti TB paru, maka orang tua akan muncul rasa takut yang berlebihan serta akan menguras tenaga, menimbulkan rasa khawatir, dan menghambat keluarga untuk melakukan fungsinya dengan baik dalam merawat anggota keluarga yang sakit. Keluarga yang harus mengawasi minum obat juga akan mengalami masalah dalam bekerja karena harus merawat setiap saat.  Untuk mengetahui Kecemasan Keluarga Pada Anggota Yang Menderita Tuberkulosis Paru. Penelitian ini menggunakan metode literature review, dengan jurnal yang dianalisis sebanyak 10 artikel. Sumber yang digunakan Google Schoolar, PubMed dan ProQuest menggunakan kata kunci yang yaitu: kecemasan anggota keluarga dengan Tuberkulosis Paru. dengan menggunakan literatur terbitan tahun 2010-2019 yang dapat diakses fulltext dan berbahasa Indonesia dan Inggris. Hasil penelitian secara umum kecemasan pada tingkat kecemasan ringan sedang dan berat, menunjukan bahwa ketakutan akan penularan TB dan stigma yang melekat TB adalah respons umum untuk memiliki orang dengan Diagnosis TB pada keluarga Sunda di Indonesia, kondisi anggota keluarga yang memiliki anggota akibat TB paru, akan mengganggu keaadan psikologis, kecemasan tergantung kepada persepsi, faktor yang ada hubungan dengan kecemasan yaitu jenis kelamin dan umur, pendidikan, status ekonomi dan pengaruh Psikoedukasi Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan. Kecemasan Keluarga timbul karena pemahaman mengenai pencegahan penularan masih kurang, serta dipengaruhi juga oleh persepsi dari masing-masing individu terhadap pencegahan penularan TB paru.

 

Kata Kunci: Anggota Keluarga, Kecemasan, Keluarga, TB Paru


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aprelia, D., Asrifudin, A., & Kandou, G. D. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan Anggota Keluarga Terhadap Penularan TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Girian Weru Kota Bitung. KESMAS, 8(7).

candra, I. Wayan, I. Gusti Ayu Harini, And I. Nengah Sumirta. (2017). Psikologi Landasan Keilmuan Praktik Keperawatan Jiwa.

Budijanto, D. Drh Et Al. (2016)‘Data And Information Indonesia Health Profile 2016’, Yoeyoen Aryantin Indrayani S. Ds; Bb Sigit; Sinin.

Friedman. (2015). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset , Teori Dan Praktik.

Hakim, Siti Nurina. (2018). “Kontrol Diri Dan Kecemasan Siswa Sma Dalam Menghadapi Ujian Nasional.” Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual.

Hendrawati, H., & Da, I. A. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Tuberkulosis Paru Pada Satu Rumah Sakit Di Kabupaten Garut. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(1), 21-29.

Hino, P., Takahashi, R. F., Bertolozzi, M. R., Villa, T. C. S., & Egry, E. Y. (2012). Family Health Team Knowledge Concerning The Health Needs Of People With Tuberculosis. Revista Latino-Americana De Enfermagem, 20(1), 44-51.

Iwan Shalahuddin, Ahmad Yamin, Indra Maulana. (2020). “Upaya Bersama Integrasi Penanggulangan Resiko TB (Ubi Parit) Di RW 06 Desa Tanjung Kamuning Tarogong Kidul Kabupaten Garut.” Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat(Pkm) 3(April):67–73.

Jufrizal, J., Hermansyah, H., & Mulyadi, M. (2016). “Peran Keluarga Sebagai Pengawas Minum Obat (PMO) Dengan Tingkat Keberhasilan Pengobatan Penderita Tuberkulosis Paru.” Jurnal Ilmu Keperawatan.

Lestari, Sri. (2014). “Penanaman Nilai Dan Penanganan Konflik Dalam Keluarga.” Journal Of Chemical Information And Modeling.

Manarisip, E., H. Bidjuni, And M. Karundeng. (2014). “Gambaran Tingkat Kecemasan Anggota Keluarga Pada Penularan TB Paru Di Puskesmas Wenang Dengan Persepsi Kategori Baik.” Jurnal Keperawatan Unsrat.

Maulidia, Desy Fitri. (2014). “Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis Di Wilayah Ciputat Tahun 2014.” Fakultas Kedokteran Dan Iimu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Mujahidin, Didin, Heryanto Adi Nugroho, And Ernawati. (2015). “Gambaran Praktik Pencegahan Penularan TB Paru Di Keluarga Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan.” Keperawatan Fikkes Unimus, Semarang.

Nim, Anizarwan. (2018). Asuhan Keperawatan Keluarga Tn Pada An W Dengan TB Paru Di Nagari Sei Sirah Willayah Kerja Puskesmas Tanjung Makmur Pesisir Selatan Tahun 2018.

Notoadmojo. (2017). “Konsep Pengetahuan.” Aba Journal.

Pangestika, Rismawati, Rina Khairunnisa Fadli, And Rony Darmawansyah Alnur. (2019). “Edukasi Pencegahan Penularan Penyakit TB Melalui Kontak Serumah.” Jurnal Solma.

Pratiwi, A., & Puspitasari, R. (2020). Hubungan Kecemasan Tentang Penularan Penyakit Dengan Peran Keluarga Dalam Perawatan Penyakit TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Pasir Nangka Kabupaten Tangerang. Jurnal Health Sains, 1(5), 299-309.

Putri, Sikka Widyaning, Rini Risnawita, And Diah Handayani. (2017). “Hubungan Efikasi Diri Dengan Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional Pada Siswa.” Happiness.

Rakhmawati, W., Nilmanat, K., & Hatthakit, U. (2019). Moving From Fear To Realization: Family Engagement In Tuberculosis Prevention In Children Living In Tuberculosis Sundanese Households In Indonesia. International Journal Of Nursing Sciences, 6(3), 272-277.

Rizana, Novia, And Teuku Tahlil. (2016). “Pengetahuan , Sikap Dan Perilaku Keluarga Dalam Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru Knowledge , Attitudes And Behavior Of Family In Prevention Pulmonary Tuberculosis Transmission.” Jurnal Ilmu Keperawatan.

Rohmi, F., Soeharto, S., & Lestari, R. (2015). Pengaruh Psikoedukasi Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan Dan Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Penderita TB Di Puskesmas Sumbermanjing Wetan Kecamatan Sumbermanjing Kabupaten Malang. The Indonesian Journal Of Health Science, 5(2).

Samosir, Sri Megawaty Riris. (2020). “Tuberkulosis Paru Di Poli Paru RSUP H . Adam Malik Kota Medan.” Poltekes Kemenkes Medan.

Sari. (2016). “Hubungan Kecemasan Tentang Penularan Penyakit Dengan Peran Keluarga Dalam Perawatan Penyakit TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Grogol I Sukoharjo.” 183–91.

Sari, Ida Diana, Rofingatul Mubasyiroh, And Sudibyo Supardi. (2017). “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kepatuhan Berobat Pada Pasien TB Paru Yang Rawat Jalan Di Jakarta Tahun 2014.” Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.

Sartika, D. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Tuberkulosis Paru Yang Menjalani Pengobatan Di RSUD Labuang Baji Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 14(2), 204-208.

Shalahuddin, Iwan, And Sandi Irwan Sukmawan. (2018). “Hubungan Antara Pengetahuan Pasien Tentang Tuberkulosis Dengan Kepatuhan Minum Obat Di Poliklinik ‘Dots’ Rsud Dr. Slamet Garut.” Holistik Jurnal Kesehatan 12(2):68–73.

Silva, Thatiana De Medeiros Vale Da, Maria Áurea Dos Santos, And Fabiane De Amorim Almeida. (2014). “Understanding The Experiences Of Caregivers Of Children With Tuberculosis In Directly Observed Therapy.” Revista Da Escola De Enfermagem Da Usp.

Siswanto, Siswanto. (2012). “Systematic Review Sebagai Metode Penelitian Untuk Mensintesis Hasil-Hasil Penelitian (Sebuah Pengantar).” Buletin Penelitian Sistem Kesehatan.

Stuart, G. (2013). Buku Saku Keperawatan Jiwa.

Sumartini, N. P. (2019). “Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang TB Paru Dengan Kecemasan Pada Penderita TB Paru Di Instalasi Rawat Inap RSUP NTB.” Journal of Chemical Information and Modeling.

Yunus, P., & Damansyah, H. (2021). Dukungan Keluarga Sebagai Pengawas Menelan Obat (PMO) Dengan Kepatuhan Berobat Pasien Tuberculosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Buladu. Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan), 2(2).




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v4i4.6050

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License