Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap Penurunan Nyeri pada Ibu Pasca Sectio Caesarea Study Literature

Elvi Oktavia, Fathia Fakhri Inayati Said, Nurhidayah Amir, Ricky Riyanto Iksan, Roza Indra Yeni

Sari


ABSTRACT

 

The prevalence of normal delivery in Indonesia is 86.28%. (IDHS, 2018). Sectio caesarea (SC) surgery is carried out if there are complications, the priority is handling for the safety of the mother and baby. Physically this SC action causes pain in the abdomen. In this case, it is necessary to carry out pain management both pharmacologically and non-pharmacologically. In addition to painkillers, there needs to be a combination method with complementary therapy, namely Lavender Aromatherapy.To determine nursing interventions regarding the administration of lavender aromatherapy and its effect on reducing pain intensity in mothers after sectio caesarea from various journals. The design in this study is a Literature Review. Data Sources Search for research articles in the PubMed (2017-2021), Google Schoolar (2017-2021) and Garuda (2017-2021) databases. The research article search strategy uses the PICOS framework format with keywords: Aromatherapy Lavender "AND" Sectio Caesarea "AND" Pain, "OR" Pain.There are 12 selected articles that can be used in writing literature. That all of the journals used lavender aromatherapy and some used comparisons with other aromatherapy. There is a complementary therapy that is used to help reduce pain in post-SC mothers, namely Lavender Aromatherapy. The technique of administration is very effective by inhalation (inhalation) using candle media, heating furnace, roll on, tissue, cotton and diffuser. Recommendation: Besides being able to reduce the intensity of post-SC pain, it can also overcome anxiety so it is necessary to apply the effect of giving lavender aromatherapy to anxiety in post-SC mothers.

 

Keywords: Lavender Aromatherapy, Pain, Post-Sectio Caesarea

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ABSTRAK

 

Prevalensi persalinan normal di Indonesia yaitu sebesar 86,28%. (SDKI, 2018). Tindakan operasi sectio caesarea (SC) dilakukan bila ada komplikasi maka penanganan berprioritas pada keselamatan ibu dan bayi. Secara fisik tindakan SC ini menimbulkan rasa nyeri pada abdomen. Dalam hal ini perlu melakukan manajemen nyeri baik secara farmakologi maupun non-farmakologi. Selain obat-obatan penghilang nyeri perlu ada metode kombinasi dengan terapi komplementer yaitu dengan Aromaterapi Lavender. Mengetahui intervensi keperawatan mengenai pemberian aromaterapi lavender dan pengaruhnya terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu pasca sectio caesarea dari berbagai jurnal. Desain dalam penelitian ini adalah Literature Review. Sumber Data  Pencarian artikel penelitian pada database  PubMed (2017-2021), Google Schoolar (2017-2021) dan Garuda (2017-2021). Strategi pencarian artikel penelitian menggunakan format PICOS framework dengan keyword nya yaitu Aromaterapi Lavender “AND” Sectio Caesarea “AND” Pain, “OR” Nyeri. Terdapat 12 artikel yang terpilih yang dapat digunakan dalam penulisan literature. Bahwa semua dari jurnal tersebut menggunakan aromaterapi lavender dan beberapa menggunakan perbandingan dengan aromaterapi lainnya. Terdapat terapi komplementer yang digunakan dalam membantu menurunkan nyeri pada ibu post-SC yaitu Aromaterapi Lavender. Teknik pemberiannya sangat efektif secara inhalasi (penghirupan) baik menggunakan media lilin, tungku pemanas,roll on, tissue, kapas serta diffuser. Rekomendasi : Selain dapat mengurangi intensitas nyeri pasca SC, dapat juga mengatasi kecemasan sehingga perlu menerapkan pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap kecemasan pada ibu post SC.

 

Kata Kunci: Aromaterapi Lavender, Nyeri, Post-Sectio Caesarea


Kata Kunci


Aromaterapi Lavender, Nyeri, Post-Sectio Caesarea

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Andarmoyo, S. 2013. Konsep & Proses Keperawatan Nyeri. Jogyakarta: Ar- Ruzz Medi

Ahmaniyah, & Pratiwi, I. G. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Ibu Post SC Dalam Menyusui Bayinya Di Ruang Mawar RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Jurnal Kesehatan "Wiraraja Medika" , 28-30.

Aprina, H, R., & Sunarsih. (2018). Latihan Slow Deep Breathing dan Aromaterapi Lavender Terhadap Intensitas Nyeri Pada Klien Post Sectio Sesaria. Jurnal Kesehatan , 9 (02).

Apryanti, Y. P., Suhartono, S., & Ngadiyono, N. (2017). The impact of lavender aromatherapy on pain intensity and beta-endorphin levels in post-caesarean mothers. Belitung Nursing Journal, 3(5), 487-495.

Damawanti, R. (2016). Pengaruh

Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Secio Caesarea Di Ruang Ayyub Rs Roemani Semarang. Skripsi, RS Roemani Semarang, Semarang.

Dwijayanti, W., Sumantri, S., & Ariyanti, I.

(2016). Perbedaan Intensitas Nyeri Post Sectio Caesaria Sebelum dan Sesudah Pemberian Aromaterapi Lavender Secara Inhalasi. Jurnal Ilmiah Bidan , 25-34.

Haniyah, S., & Setyawati, M. B. (2017).

Efektifitas Teknik Aromaterapi Lavender Terhadap Nyeri Post Sectio Caesarea Di RSUD Ajibarang. Viva Medika , 20 (18).

Hartati, H. W., & Widayanti, E. D. (2015). Pengaruh Teknik Relaksasi Front Effleurage Terhadap Nyeri Dismenore. Jurnal Riset Kesehatan , 4 (3), 793-797.

Haryanti, R. P., & Patria, A. (2019). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender TerhadapNyeri Pada Ibu Post Sectio Caesarea Hari Pertama Di Ruang Bersalin RS Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Malahayati Nursing Journal , 01 (2).

I, M., M, L., K, P., C, N., & al, e. (2018). Maternal Height and Risk Of Caesarean Section In Singleton Births in Sweden. PLoS One , 03 (5), 1-22. Jitowiyono, S dan Kristiyanasari, W. (2010).

Asuhan Keperawatan Post Operasi. Yogyakarta : Nuha Medika.

Khasani, et al.,. 2012. Pengaruh Aromaterapi Terhadap Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Di RSUD Kajen

Kabupaten Pekalongan

Mariza, A., & HS, D. H. (2018). Pengaruh Aromaterapi Blend Essential MInyak Lavender Terhadap Nyeri Pada Pasien Pasce Operasi Sectio Caesarea di RSUD Pringsewu. Jurnal Kebidanan , 04 (03).

Oxorn, Harry dan William R. Forte. (2010). Ilmu Kebidanan Patologi & Fisiologi Persalinan. Yogyakarta : Yayasan Essentia Medika.

Prasetiyo, B. D., & S, B. (2020). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Nyeri Luka Ibu Post Sectio Caesarea Di RST dr Soepraoen Kesdam V/ Brawijaya Malang. Journal of islamic Medicine , 04 (1).

Pratiwi, Ratna ., Ermiati., Widiasih. (2012). Penurunan Intensitas Nyeri Akibat Luka Post Sectio Caesarea Setelah Dilakukan Latihan Teknik Relaksasi Pernapasan Menggunakan Aromaterapi Lavender Di Rumah Sakit Al Islam Bandung. Jurnal Kesehatan, 03 (2).

Pujiati, W., Nirnasari, M., Saribu, H. J., & Daratullaila. (2019). Aromaterapi Kenanga Dibanding Lavender Terhadap Nyeri Post Sectio Caesare. Jurnal Keperawatan Silampari , 03

(1)Safaah, S., Purnawan, I., & Sari, Y. (2019). Perbedaan Efektivitas Aromaterapi Lavender dan Aromaterapi Peppermint Terhadap Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea di RSUD Ajibarang. Journal of Bionursing , 01, 47- 65.

Pratiwi, et al.,. 2012. Penurunan Intensitas Nyeri Akibat Luka Post Sectio Caesarea Setelah Dilakukan Latihan Teknik Relaksasi Pernapasan Menggunakan Aromaterapi Lavender di Rumah Sakit Al Islam Bandung. Jurnal Keperawatan Universitas Padjajaran Bandung.

Swandari, P. 2014. Perbedaan Tingkat Nyeri Sebelum Dan Sesudah Pemberian Aromatherapi Lavender Pada Ibu Post Sectio Caesarea di RSUD Ambarawa. Jurnal Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran.

Utami, S. 2016. Efektivitas Aromaterapi Bitter Orange Terhadap Nyeri Post Partum Sectio Caesarea di RSUD Arifin AchmadPekanbaru.http://journa l.unnes.ac.id/sju/index.php/ujp h. (diakses pada Oktober 2016).




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v4i8.6764

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor