Hubungan Penerapan Metode SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation) terhadap Komunikasi Efektif Antar Perawat di RS Taman Harapan Baru Tahun 2022

Lia Idealistiana, Annisa Risqi Salsabila

Sari


ABSTRACT

 

Nursing and nursing care actions are highly dependent on the communication process. Errors due to ineffective communication are still often found in hospitals and are very fatal for patients. Therefore, the National Hospital Accreditation Standard (SNARS) recommends communication methods that are expected to be a solution to ineffectiveness in communicating, namely the SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation) method. The general purpose of this study is to find out the relationship of applying SBAR (Situation, Background, Assessment and Recommendation) in communication between nurses at Taman Harapan Baru Hospital 2022. This research method is quantitatively descriptive using cross sectional studies, and the statistical test is the chi square test. The research was conducted at Taman Harapan Baru Hospital with a sample number of 30 respondents. Sample selection method by means of total sampling, with primary and secondary data types. The results of statistical analysis showed that nurses who communicated efficiently there were 24 nurses (80%) and nurses who communicated ineffectively there were 6 nurses (20%). And based on the results of the Chi Square statistical test is a p value of 0.040. The conclusion in this study is that there is a significant relationship between the application of the SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation)  method and communication between nurses at Taman Harapan Baru Bekasi Hospital.

 

Keywords : Communication, SBAR Method

 

 

ABSTRAK

 

Tindakan keperawatan dan asuhan keperawatan sangat bergantung pada proses komunikasi. Kesalahan akibat komunikasi yang kurang efektif masih sering ditemukan di rumah sakit dan berakibat sangat fatal bagi pasien. Oleh karena itu, Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) merekomendasikan metode komunikasi yang diharapkan menjadi solusi ketidakefektifan dalam berkomunikasi yaitu metode SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation). Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penerapan SBAR (Situation. Background, Assessment and Recommendation) dalam komunikasi antar perawat di RS Taman Harapan Baru 2022. Metode penelitian ini adalah kuantitatif desktriptif menggunakan studi cross sectional, dan uji statistik adalah uji chi square. Penelitian dilakukan di RS Taman Harapan Baru dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Metode pemilihan sampel dengan cara total sampling, dengan jenis data primer dan sekunder. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa perawat yang berkomunikasi secara efertif ada 24 perawat (80%) dan perawat yang berkomunikasi secara tidak efektif ada 6 perawat (20%). Dan berdasarkan hasil uji statistik Chi Square adalah p value 0,040. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna (significant) antara penerapan metode SBAR (Situation, Background, Asessment, Recommendation) dengan komunikasi antar perawat di RS Taman Harapan Baru Bekasi.

 

Kata Kunci : Komunikasi, Metode SBAR


Kata Kunci


Kata Kunci : komunikasi, metode SBAR

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Astuti et al., 2019)Astuti, N., Ilmi, B., & wati, R. (2019). Penerapan Komunikasi Situation, Background, Assesment, Recomendation (SBAR) Pada Perawat Dalam Melaksanakan Handover. IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices), 3(1), 42–51. https://doi.org/10.18196/ijnp.3192

Badrujamaludin, A., & Kumala, T. F. (2020). Penerapan Introduction, Situation, Background, Assessment and Recommendation (ISBAR) untuk komunikasi efektif antara perawat dan dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat Kota Cimahi. Holistik Jurnal Kesehatan, 13(4), 306–317. https://doi.org/10.33024/hjk.v13i4.158

Dewi, R. Rezkiki, F. Lazdia, W. (2019). Studi Fenomenology Pelaksanaan Handover Dengan Komunikasi SBAR. Jurnal Endurance : Kajian ilmiah problema kesehatan. 4 (2): 350-358.

Christina, L. V., & Susilo, A. P. (2021). Penggunaan Metode SBAR untuk Komunikasi Efektif antara Tenaga Kesehatan dalam Konteks Klinis. KELUWIH: Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 3(1), 57–63. https://doi.org/10.24123/kesdok.v3i1.4584

Febrianti, C. D. (2017). Gambaran Tingkat Kepuasan Pelaksanaan Perawat Dalam Pelaksanaan Komunikasi SBAR Pada Saat Timbang Terima Pasien. Keperawatan, April.

Handayani, F. & Lubis, V.H. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Perawat Terhadap Komunikasi Efektif (SBAR) Dalam Serah Terima Pasien di Rumah Sakit X dan Y. Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol.II No.1, 22-37

Join Commission International.(2017). Accreditation Standarts Of Hospitals Including Standards for Academic Medical Center Hospitals.

Kusumaningsih & Monica. (2019). Hubungan komunikasi SBAR dengan pelaksanaan timbang terima perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. A. DadiTjokrodipo Bandar Lampung Tahun 2019 : Indonesian Jurnal of Health Development. 1, 30

Mardiana, S. S., Kristina, T. N., & Sulisno, M. (2019). Penerapan Komunikasi Sbar Untuk Meningkatkan Kemampuan Perawat Dalam Berkomunikasi Dengan Dokter. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(2), 273. https://doi.org/10.26751/jikk.v10i2.487

Nainggolan, S. S. (2021). Penerapan Komunikasisbar (Situation, Background, Assesment, Recomendation) Oleh Perawat Di Rumah Sakit Pusri Palembang. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA, 4(1), 167–176.

Nirwana, D. (2020). Pelaksanaan Komunikasi Efektif SBAR Perawat Rawat Inap di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara. 7–37.

Pang, W. I. (2017). Promoting integrity of shift report by applying ISBAR principles among nursing students in clinical placement. In SHS Web of Conferences (Vol. 37, p. 01019). EDP Sciences.

Rachmah, (2018) Optimalisasi keselamatan pasien melalui komunikasi SBAR dalam Handover: Ideal Nursing Jurnal. IX, 1

Rizki, M. N. Dkk (2017). Gambaran Penerapan Komunikasi Sbar di Rsud Dr Soewondo Kendal : 26-37. Diakses pada 07 November 2019.

Rezkiki, Fitrianola & Ghita S. U. (2017). Faktor yang Berhubungan Dengan Penerapan Komunikasi SBAR di Ruang Rawat Inap: Jurnal Human Care, 1, 2-11

Suardana, I. K., Rasdini, A., & Hartati, N. N. (2018). Pengaruh Metode Komunikasi Efektif SBAR Terhadap Efektifitas Pelaksanaan Timbang Terima Pasien Di Ruang Griyatama RSUD TABANAN. Journal Skala Husada, 15(9), 43–58.

Simamora, R. H. (2018). Buku Ajar Keselamatan Pasien Melalui Timbang Terima Pasien Berbasis Komunikasi Efektif: SBAR. Medan: USU Press.

Simamora, R. H. Fathi, A.(2019). The Influence of Training Handover based SBAR Communication for Improving Patients Safety. Indian Journal of Public Health Research & Development. 10(9): 1281-1285




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v4i9.6962

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License