Efektivitas Intervensi Pengajaran Terencana terhadap Pengetahuan dan Praktik Pemeriksaan Payudara Sendiri pada Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I Stikes Abdi Nusantara Jakarta 2022

Nurhaida Marpaung, Nofa Anggraini

Sari


ABSTRACT

 

Breast self-examination (BSE) is an examination technique in which a woman examines her own breasts by looking and feeling with her fingers to detect whether or not there are lumps in her breasts. Knowledge and practice of BSE is a person's knowledge and practice regarding the practice of breast self-examination which is obtained through the sensory process, especially in the eyes and ears. To determine the effectiveness of a planned teaching intervention on the knowledge and practice of breast self-examination in D3 Midwifery Level I students at STIKes Abdi Nusantara. This study uses a descriptive correlation method, with a cross-sectional approach. The population in this study were all D3 Midwifery Students Level I STIKes Abdi Nusantara. The sample in this study were 25 respondents. Data analysis using frequency and paired t-test. Frequency distribution of knowledge about breast self-examination before intervention is 80.0 and after intervention is 100.0. Practice of breast self-examination before intervention 76.0 after intervention 92.0. Statistical test Dependent t-test obtained p value: 0.000 on knowledge and p value: 0.016 on the practice of examination Conscious. The results of this study found that there were differences in knowledge about breast self-examination and the practice of Realizing before and after a planned teaching intervention for D3 Midwifery students Tk I STIKes Abdi Nusantara, Jakarta 2022.

 

Keywords: Planned Teaching, Knowledge, Practice BSE

 

 

ABSTRAK

 

Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah suatu tehnik pemeriksaan dimana seorang wanita memeriksa payudaranya sendiri dengan melihat dan merasakan dengan jari untuk mendeteksi apakah ada benjolan atau tidak pada payudaranya. Pengetahuan dan praktek tentang SADARI adalah pengetahuan dan praktek seseorang terkait praktek pemeriksan payudara sendiri yang didapatkan melalui proses sensoris, terutama pada mata dan telinga. Untuk mengetahui efektivitas intervensi pengajaran terencana terhadap pengetahuan dan praktik pemeriksaan payudara sendiri pada mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I STIKes Abdi Nusantara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif koralasi, dengan pendekatan Cross-Sectional. Populasi pada penelitian adalah semua Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I STIKes Abdi Nusantara. Sampel pada penelitian ini sebanyak 25 responden. Analisis data menggunakan frekuensi dan paired t-test. Distribusi frekuensi pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri sebelum intervensi 80,0 dan setelah intervensi 100,0. Praktek pemeriksaan payudara sendiri sebelum intervensi 76,0 setelah intervensi 92,0. Uji statistik Dependent t-test didapatkan nilai p value: 0,000 pada pengetahuan dan p value: 0,016 pada praktek pemeriksaan Sadari. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri dan praktek Sadari sebelum dan setelah dilakukan intervensi pengajaran terencana pada mahasiswa D3 Kebidanan Tk I STIKes Abdi Nusantara, Jakarta 2022

 

Kata Kunci: Pengajaran Terencana, Pengetahuan, Praktek SADARI


Kata Kunci


Pengajaran Terencana, Pengatahuan, Praktek SADARI

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Asmarudin Pakhri, (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Sadari Di MA KMI Diniyah Puteri Padang Panjang Bulan Februari 2016. Jurnal Publikasi. Vol II no 9202. Diakses pada September 2021 Jam 20.00 WIB

Donsu, Jenita DT. (2017). Psikologi Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Globocan, International Agency for Research on Cancer (IARC) (2018). Cancer Fact Sheet. Breast Cancer Incidence and Mortality World Wide In 2018 Summary. Diperoleh dari:http://globocan.iarc.fr/factsheets/cancers/breast.asp (Diakses September, 2021)

Hidayati, S. (2018) Penyuluhan dengan Demonstrasi Keterampilan Praktik SADARI Berpengaruh Terhadap Pengetahuan Siswi Tentang Kanker Payudara di SMA Futuhiyah Kab. Demak

Iskadar (2018). Deteksi Dini Kanker. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Profi Kesehatan Indonesia dan Kanker serta Penatalaksaan Kanker Payudara. Kemenkes RI. Jakarta.

Robbie, Handoyo S. (2020). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Para Wanita Dewasa Awal Dalam Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri Di Kelurahan Kalangan Kecamatan Pedan Klaten. Semarang FK UNDIP.

Setiati Erni, 2019. Waspadai 4 Kanker Ganas Pembunuh Wanita,Yogyakarta: Andi.

Stone & Erik. A. K (2019) Interventions That Increase Use of Adult Immunization and Cancer Screening Services. International Jurnal Publikasi. No 412. September 2021

Wawan, A. dan Dewi, M. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia.Yogyakarta :NuhaMedika.

World Health Organization (WHO). (2016). Prevalensi dan Penatalaksaan kanker Payudara serta pendeteksian dini. Alih Bahasa Phakhri. Diakses pada September 2021.

Yeshitilia, et al (2021) tentang “Breast Self-Examination Practice And Its Determinants Among Women In Ethiopia: A Systematic Review And Meta-Analysis” jurnal Publikasi Kesehatan Indonesia. Vol 12, No 321. Dipublikasi pada September 2021 jam 11.00 WIB




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i1.7217

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License