Enhaced Recovery After Surgery (ERAS) pada Orthopedi

Yulinda Abdullah, Dedy Kurnia

Sari


ABSTRAK

 

Pembedahan dan trauma mengakibatkan stress terhadap tubuh. Konsep ERAS menargetkan faktor-faktor yang menunda pemulihan pasca operasi seperti stres bedah dan disfungsi organ. Protokol atau program ERAS berbasis multimodal dan terkoordinasi. ERAS diarahkan untuk mengurangi komplikasi pasca operasi, memperpendek lama tinggal di rumah sakit, meningkatkan kepuasan pasien, dan mempercepat pemulihan. ERAS terdiri dari pre- operatif, intraoperative dan post-operatif. ERAS pada orthopedi sudah diterapkan pada operasi lumbar, pergantian sendi, pergantian lutut dan pinggul. Program ERAS pada bedah orthopedi sedang dikembangkan ke variasi bedah orthopedic lainnya.

 

Kata Kunci: ERAS, Operasi ortopedi, Operasi Lumbar

 

ABSTRACT

 

Surgery and trauma cause stress to the body. The ERAS concept estimates factors that delay postoperative recoveries, such as surgical stress and organ dysfunction. The ERAS program is multimodal and coordinated. ERAS is aimed at reducing postoperative complications, shortening the length of hospital stay, increasing patient satisfaction. ERAS includes pre-operative, intraoperative, and post-operative. ERAS in orthopedics have been applied to lumbar surgery, joint replacements, knee, and hip replacements. The ERAS program in orthopedic surgery is being developed for other variations of orthopedic surgery.

 

Keywords: ERAS, Orthopedic Surgery, Lumbar Surgery


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Abdelrazig, O. A. O. (2021). Perbandingan efektivitas penggunaan obat Antidiabetik tunggal dan kombinasi pada pasien Diabetes Mellitus tipe II di Rumah Sakit Nasional Al Amal Sudan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim].

Amalia, S. (2016). Studi penggunaan obat analgesik pada pasien diabetik neuropati di rumah sakit universitas airlangga (rsua) surabaya UNIVERSITAS AIRLANGGA].

ANNISA, C. (2021). Literature Review: Pengaruh Terapi Relaksasi Napas Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur.

Bagas Pongky Prabowo, D. (2022). Literatur Review Pengaruh Pemberian Terapi Distraksi Musik Klasik Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Hernia politeknik yakpermas banyumas].

Debono, B., Wainwright, T. W., Wang, M. Y., Sigmundsson, F. G., Yang, M. M., Smid-Nanninga, H., Bonnal, A., Le Huec, J.-C., Fawcett, W. J., & Ljungqvist, O. (2021). Consensus statement for perioperative care in lumbar spinal fusion: Enhanced Recovery After Surgery (ERAS®) Society recommendations. The Spine Journal, 21(5), 729-752.

Firdaus, R., Jamilah, N., Friansyah, M. Y., & Theresia, S. Lama Perawatan dan Skor Nyeri Pascaoperasi pada Pasien Kraniotomi Elektif dengan Protokol Enhanced Recovery after Surgery (ERAS): Laporan Kasus Berbasis Bukti. JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia), 14(1), 54-68.

Fitri, E. Y., Murni, T. W., & Mardhiyah, A. (2020). Hubungan Antara Kadar Glukosa Darah Dengan Systemic Inflammatory Response Syndrome Pada Pasien Post Kraniotomi. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 7(2), 64-75.

Harari, Y. N. (2018). Homo Deus: Masa depan umat manusia. Pustaka Alvabet.

Ismainar, H. (2015). Keselamatan pasien di rumah sakit. Deepublish.

Kardiansyah, G. D. (2016). Pengaruh Pemberian Oral Hygiene Dengan Media Propolis Terhadap Kejadian Infeksi Pada Anak Post Operasi Labiolplasty Dan Palatoplasty Di Klinik Umm Medical Centre Clp Centre Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Airlangga].

Kasdu, D. (2005). Solusi problem wanita dewasa. Niaga Swadaya.

Kurniawaty, J., & Sudadi, M. P. A. Manajemen Preoperatif Pada Protokol Enhanced Recovery After Surgery (ERAS).

Muhammad Aji Putra, D. (2022). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Pre Op Fraktur Dengan Permasalahan Kecemasan Di Rsud Bangil, Kabupaten Pasuruan Perpustakaan Bina Sehat PPNI].

Pipit Feriani, W. (2019). Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Stroke Haemoragik Terpasang Ventilator Mekanik dengan Intervensi Inovasi Humidifikasi dan Manajemen Cuff terhadap Perubahan Status Hemodinamik di Ruang ICU RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.

Puspa Sari, D., & Budi Setyawan, A. (2021). Pengaruh Terapi Guide Imagery terhadap Nyeri pada Pasien Post Operasi: Literature Riview.

Ramadhani, F. A. (2020). Insiden Mual Muntah Pasca Anestesi Umum Pada Bedah Digestif Di Rsup Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Tahun2019 Universitas Hasanuddin].

Septyawan, R. B. (2021). Efektivitas Preemtif Ketamin Subdosis Dalam Mengurangi Kebutuhan Opioid Intraoperatif Dan Waktu Ekstubasi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 10(2), 88-98.

Subandriyo, D. (2014). Pengaruh pemberian ketotifen terhadap kadar interleukin 6 serum dan skor nyeri pada operasi mastektomi UNS (Sebelas Maret University)].

Suhaimi, A. (2019). Pangan, gizi, dan kesehatan. Deepublish.

Trihono, P. P., Prayitno, A., Muktiarti, D., & Soebadi, A. (2014). Pendekatan Holistik Penyakit Kronik Pada Anak untuk Meningkatkan Kualitas Hidup. Edisi, 1, 104-111.

Utami, T. W., Permanasari, V. Y., & Istanti, N. D. (2019). Kajian Strategis Kebijakan Terkait Peran dan Kewenangan Tenaga Kesehatan Melakukan Krioterapi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer Menuju Eradikasi Kanker Leher Rahim di Indonesia. Universitas Indonesia Publishing.

Wibisono, D. (2013). How To Creat world Class Company. Gramedia Pustaka Utama.

Willyono, A., Presley, B., Kamallan, C., Primayani, D., Setiawan, E., Herawati, F., Budiarto, G., Susanto, H., Haryo, P., & Gondosudijanto, I. (2018). Penyakit kardiovaskular: Seri pengobatan rasional. In: Graha Ilmu.

Yusuf, M., Yasir, T., & Pratama, R. (2021). Penerapan Protokol Enhance Recovery After Surgery (ERAS) Pada Pasien Operasi Elektif Digestif Sebagai Upaya Menurunkan Length Of Stay Pasien Pasca Pembedahan di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2019. Journal of Medical Science, 2(1), 16-20.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v4i11.7288

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License